Anda di halaman 1dari 7
! cr 4 a. sm tie te iorean NeROOUTS ia Menganalisis Elemen Desain > dan Visual Display ~ di Supermarket setiap usaha ritel tentunya mem jerlukan keterampil a pilan khusus dalam menjual ri ite dapat em at desain visual untuk menata produk:produk yang dipasark bessin s rkan. Desai taza produkhrus berdasarkan ategr dat produktu sendin, eratala Gombor 8. bert Sumber ntpr//termezroid ates 17 ul 238, 2424018 ulkan dampak ketertarikan konsumen Gambar 8.1 Penataan produk harus menim periataan produk makanan segar (fresh). Penataan { makanan segar dikategorikan dengan produk sejenis atau sepert! ikan segar, daging-daging segar, dan !luah-buahan segar. Selain Kategori makanan fresh, beberapa contoh produk ritel meliputi makanan | Senminuman cepat saji (food and drink), produk kosmetik (cosmetic product), produk fesyen (fashion | foc), serea roi olahraga (parts product, Seti kategod terscbut menempati penataannya {Masing-masing. Gambar 8.1 menunjukkan salah satu conto! sebab pembeli akan merasa nyaman ‘a untuk selalu memilih suatu toko | rarus memiliki menunjang penjualan jadi alasan bagi-merek ig iperlukan, oleh sebab it pengeols, tuang dan barang di dalam toko. market menjadfaktor utara? Sebab, penataan Untuk meningkatkan penjualan berbagai produk Merchandising didesain agar menimbulkan ra tidak terencana. roduk ai supermarket yang terdir dari ataan produk. Untuk lebih Nee Penlay produ yang menarik sangat. | berbelanja, Hal in Juga dapat men {bata langganan saat mencari barang Yon "mampuan dalam mendesain tata letak ida toko atau supe! pee ngapa penataan produk pa {salah Yang menarik akan meningkatkan penivalan |g! caranya dengan melakukan merchandising 4 "*kimputse buying, yaknikonsumen mermbel iproduk seca Pada bab ini elajari cara menata P in arm akan mempela esl atu Pen Be "eertian, tujuan, elemen, prinsip, tek” gubrsungeuh las “v8 pelajari Bab Vill ini dengan Sune! Selamat belajar! ers 5 saring dan Per Peratan Baul Komipetens! Kean t= ng gi nal Elemen Display Produk a Dalam menjalankan usaha tentunya tidak terlepas dari persaingan. Pesaing akan berlomba-lomba untuk menghadirkan produk yang unggul dan dapat memikat konsumen lebih banyak. Terlebih lagi media sosial saat ini ‘menjadi alat yang ampuh’ dalam melancarkan promosi produk. Ketika pengusaha memiliki sebuah toko, yang harus diperhatikan adalah masalah display produk. Apa yang dimaksud dengan display? Supaya kamu dapat menjawab pestanyaan tersebut bacalah uraian materi tentang pengertian, tujuan, dan prinsip display ‘Gambar 8.2. Setiap prouduk harus dtata supaya memudahk produk berikut ini! ve onsumen dalam mencari barang yang dibutuhkan 1. Elemen Display Produk Elemen-elemen yang dibutuhkan saat menata produk adalah sebagai berikut. a. Merchandise atau Barang Dagangan ‘Merchandise atau barang dagangan merupakan elemen yang harus ada saat menata disple roduk. Tanpa adanya merchandise maka display akan menjadi hampa dan tidak memiliki tujuat b.- Functional Props atau Penyangga Utama Functional props atau penyangga utama adalah alat yang digunakan untuk membantumenat display barang dagangan. Functional props dapat pula disebut dengan fixture, Contohnya maneker torso, dan penyangga lainnya. ©. Decorative Props Decorative props berfungsi sebagai pendukung dari functional props agar tidak terkesan kosong Decorative props berfungs! juga sebagai hiasan. Contohnya ranting atau kayu. d. . Structural Props Structural props adalah arsitektur dalam desain yang dapat diubah dan dipindah keberadaannya Structural props berfungsi sebagai pelangkap functional dan decorative props. e. Background 7 Background atau latar belakang display berfungsi sebagai penunjang barang dagengan Yan8 di-display. Background yang digunakan dalam sebuah display tidak boleh mendominasi ataU menonjol, karena‘akan mengurangi pusat perhatian pengunjung pada barang dagangan yan ditawarkan. Background dapat berupa kain, kertas, atau tikar, f. Display Material Display material adalah pernak-pernik atau-barang-barang yang berfungsi untuk melengk@P! display. Display material harus disesuaikan dnegan tema dan tidak boleh berlebihan karena aka” ‘mengurangi daya tarik barang dagangan yang ditawarkan. Contohnya balon, batu-batu, dan BUTE? Warna : \Warna adalah elemen desain yang paling mudah diihat oleh mata, Warna sangat memenga*vhl display suatu barang dan menentukan apakah display tersebut dapat segera menarik perhata? ata tidak sama sekall Dalam suatu display, warna yang digunakan tidak boleh lebih dart macam. ehingg? menyebabkan display tidak menarik lagi. pod Penataan Produk Kompetens! Keahilan Bisnis Daring dan Pemasaren SMK/MAK Kelas XI L Lighting atau Pencahayaan Lighting atau. pencahayaan berfungsi untuk Jebin menekankan pusat perhatian. Dengan pencahayaan, merchandise yang ditawarkan dapat digerlatkan dengan jelas. Lampu yang digunakan untuk pencahayaan biasanya sesuai dengan display dan tidak diperlihatkan dari luar, sehingga tidak mengganggu Pandangan, namun tetap berfungsi dengan balk. Lighting atau pencahayaan harus diarakan pada bidang yang menjadi pusat perhatian, _ Sumber:stoiacom dale: i onober 2018 02 16 we Gambar 8.3 Pencahayaan membuat merchandise Yang ditawarkan terihat lebih jlas. display yang baik juga harus memperhatikan prinsip- prinsip-Prinsip Display Produk Selain memperhatikan elemen-elemen diatas, peasip display agar mudah menarik perhatian pengunjung. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai brik. a Kesederhanaan Kesederhaan di sini maksudnya adalah sebagai berikut. 1) “Membatasi jumlah warna dan benda yang akan ditata. . 2)’ Menghindari dekorasi yang berlebihan. 3) Menghindari penggunaan background yang mendominasi. : Penekanan atau Pusat Perhatian Penekanan dalam suatu display sangat diperlukan untuk memusatkan perhatian pengunjung, pada suatu objek. Objek di sini adalah merchandise atau barang dagangan. Keseimbangan Keseimbangan dapat mengatur irama dari pandangan mata pengunjung. Terdapat dua macam keseimbangan, yaitu simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris adalah keseimbangan antara sisikanan dan kiri sama seperti dicerminkan. Keseimbangan asimetris adalah keselmbangan antara sisikanan dan kiri berbeda. i : baik it ukuran, ruang, bidang, ; yang ditata, balk itu warna, ukuran, ruang, bidang, Kesatuan berafti hubungan antarbentul ? dan gas, Sebagai contoh, produk di supermarket food dink, fresh, Kosmetik Fostion: dan sport fetsun berdsarkan jenny masing 28a seer cap bush Palanan segar rest) Seingse Henke ere ipsa pola Nidup sir. Hal i id mmaupu i stkan berdekatan dengan tetion po hi “onsen men er ee gan meh Produk fresh tersebut diletakkan pada pintu perenne wa mengonsumsi produk fresh merupaken eee berdekatan dengan produk-produk Vis k fashion biasanya: wn adanya kosmetik, sehingga meted oe alts refashion tidaklah lengkap dengan 2020 alam satu ruan ; hay oe sopnarikperhatian.Penataan produkjuga harus roe jsual marketing iptaan strategi visu i evkan potongan harga atau diskon. ji mam ‘target audience (konsumen) terbul skni mer ‘lidukung dengan promosi produk salah satuny? Y=" secon suxrnan xeast [Ga] ing dan Per i sn Bisnis Daring *enetaan Produk Kompetensi Keahle” -casalahan 8 js pulen Januari 2038 ya ng lal, Ib Sn oat Sa Perea Hie ee pakaian wanita dengan beragam merek. Pakaian rel y arganya terjangkau. Walaupun mer it {ee ddl otk soa. Bagnimana cara roe sate Maumienee cen ae | salon i tamer renin tutta untuk mart pengnng inh dengan mena darn i + menat it i dengan prinsip display yang terdiri atas kesederhaai i i iri ‘ederhaan, kesatuan, penekanan | {ey sat perhatan, dan keselmbangan, Sein itu perlu dlbuat windows ds i : {aw L 5 splay untuk menarik para calo are vere a Ce sehigge tertarik untuk membeli barang dagangan yang di-disploy ata ‘rbot in lainnya dalam butik. Hal lain yang harus di i : in yang harus diperhatikan adalah menata pakaiar {Elda butk dengan menggunakan alat bantu yang memberikemudaha ju ! eerie 1 pengunjung untuk memilh-miih {nopimana pendapatmu: ‘sain i {supermarket A menata display barang dagangan sesuai dengan prinsip display yang baik. Waiaupun demikian, ‘tanakpenguniung yang mengeluhan pening setelahberkunungke supermarket tersebut,Halinidikarenakan | perme tersebut menggunakan banyak warna untuk menats diply barangdaganganria, Waies vey deeatan ted dari éwarna, yatubiruungu, Kuring, hija, merah, dan put Bantulah Supermarket Aun engatasi keluhan dari pengunjungnvat Hainan pengunjung disebabkan Karena banyaknve warne Yon digunakan untuk menata display barang. Se- } | line coer vik menata deploy bora dagangsn nee mananunatan dua So warna soja. Lebih { {age woore akan menyebabkankepale pengunung mend DEINE SIAN 1, tombinasi dan perpaduan { |ama-warna juga perlu diperhatikan. Tidak oleh memadukan warna-warna yang saling bertolak belakang { {ert warna hijau dan merah. i {Satzimana pendapatmu: : Qiieraranitennik visual Merchandising di Supermarket menarikjumlah konsumen. +, Pengelola toko juga harus ini ran tata letak produkt dipasarkan diharapkan dapat T ‘elnidowat produk-produk yan na : 'dapat dilakukan mé strategi V renggunakan ra tersebut- Keterampitan dalam menata barens dagangannya h eer ukfood, drink fresh, 8 : duk-P _fatalmanakah teknik menata PI yer pea 7 | STKtn tei teknik menata disPley : smasoran SHKIMAK Hels XI aml] : is paring dan Pe Fenataan produ Kompetenst Kean Bis paring kosmetik, fashion, dan sport? e ACR a. Floor Display Pada teknik ini produk langsung disusun di atas lantai tanpa menggunakan rak. Floor display sering kamu temui di supermarket atau hypermarket yang arenanya luas. Hal yang harus diperhatikan pada floor display adalah sebagai berikut... “ 1) Produk yang paling bawah diber alas agar tidak rusak. 2), Panjang, lebar, dan tinggi produk yang disusun tidak boleh lebih dari satu'meter. 3) _ Produk yang disusun dari brand yang sama. a 4) Ditempatkan di lokasi yang strategis, mudah dilihat, —Sumberinerestcom dates 1 Ober dan tidak mengganggu lalu intas. Gambar 8.5 Contoh floor asply. 5) Menambabkan titik penjualan yang menarik. b. Vertical Display Pada teknik ini, produk disusun vertical ke atas dengan menggunakan rak gondola atau wal "ack. Hal yang harus diperhatikan pada teknik display ini adalah sebagai berikut. yy Produk yang disusun memiliki jenis, merek, dan ukuran yang sama. 2) Produk berukuran besardiletakkan paling bawah, diikuti produk dengan ukuran lebih kecl. 3)_-Memperhatikan komposist warna kemasan saat menata produ. © Wall Display v Pada teknikni, produk fashion disusun dengan posi menempel dinding. Rak yang digunakan ‘adalah wall rack. Teknik ini digunakan untuk memanfaatkan ruangan seefisien mungkin karena stok barang yang hendak dijual masih banyak. Impulse Buying Display Pada teknik ini, produk disusun dalam rak yang diletakkan sebelum meja kasi, konsumen tertarik untuk membelinya. Rak yang diguriakan biasanya adalah rak end. @. Merchandise Mix Display Pada teknik jini, produk disusun dengan memanfa subtitusi dengan produk lain, berdekatan. f Cut Case Display Pada teknik ini, produk disusun menumpuk tanpa men hanya memotong setengah kardus tersebut untuk mem, digunakan untuk memajang minuman atau makanan s Jumble Display sehingga jatkan hubungan komiplementer atau ‘misalnya kopi dengan teh. Produk tersebut dipajang memanjang dan 'geluarkannya dari kardusnya, tetapi werlihatkan sebagian isinya, Teknik ni bias? sachet. Pada teknik ini, produk dengan berbagai macam merek dar in jenis ditempatkan pada rakprom? vang strategis. Jumble display dikenal dengan nama display p romo, Qu Penotan Produk Kompetens Keahln Bisnis Caring dan Pemasaran SMK/MaK elo r ‘rang Yang b, Metode LIFO (Last in First Out) étode Display salain memperhatikan syarat-syarat display yang telah kamu pelajari di atas, pengelola supermarket harus memperhatikan risiko barang kedaluwarsa. Oleh karena itu, dibutuhkan metode penataan tepat. Berikut metode penataan produk tersebut. metode FIFO (First in First Out) Metode ini paling banyak digunakan, hususnya untuk produk bahan makanan yang tidak terantum tanggal kedaluwarsa pada kemasannya, Contohnya beras, gula, produk-produk fresh, dan fain sebagainya, produk tersebut yang dikemas sendii, kan dari pabrik pada metode FIFO, Barang yang datang di toko diprioritaskan lebih dahulu keluar. Contohnya minggu lalu ada kiriman gula, kemudian hari ada kriman gula lai, sehingga barang yahg harus li od keluar dari toko adalah barang kiriman minggu lalu, Gambar 8a rod gla yang demas secara manal Hal ini dimaksudkan supaya stok barang yang ada _ dengan bunghspaticbiasanya dak tercantum wakes ditoko selalu baru. Dengan demikian, risiko barang #2 kadaluwarsa dapat diminimalkan. Metode ini kebalikan dari FIFO. Pada metode UFO, barang terakhir datang harus keluar terlebih dahulu dari toko. Metode ini lebih ditekankan pada produk fashion dan sport. Alasannya adalah karena produk-produk tersebut sering dikatakan produk mmusimah atau mengikuti tren yang sedang berlaku dikalangan masyarakat. : Secara tidak langsung penerapan metode UFO menimbulkan sugesti kepada pembellbahwa F a toko tersebut selalu mengikuti tren. Ini juga berarti Summer iavfarzate net uses 23H 18,1200 8 fesempatan borang kan laku menjadi besar Gani 89 Pins ame red esto ho Metode FEFO (First Expired First Out) Metode diperuntukkan bagi produk konsumsi seperti makanan, obat-obatan bahkan kosmetik. Sekilas terlinat sama seperti metode FIFO, namun ja dicermat lebih jauh antara FIFO dan FEFO inijelas berbeda, : : Pada FIFO tidak memperhatikan tanggal kadaluarsa. Produk mana yang datang lebih dulu harus keluar lebih dul, Sedangkan pada FEFO, meskipun barang tu datang lebih dulujka tanggal edaluwares lebih lame maka tetap harus diletakkan di belakang, Barang diurutkan berdasarkan tanggal kedaluwarsa terdekat. Barang yang tanggal Kedaluwarsanya lebih dekat dlletakkan di barisan depan urut ke belakang. ‘Metode Display Produk : + Kelompok Tuvan Kegiatan’ 1) Peserta dik dapat 2) Peserta didik dapat mene" reataon Produk Kompetens! Keahton esis Oarng dan Pemasaran SMK/MAK Kelas XT @m) : J menjelaskan metode dsplay produk dengan benar. (KO 3) rntukan display produk dengan tepat. (KD 4) a a ere

Anda mungkin juga menyukai