Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu disiplin ilmu yang luas dengan banyak
spesialisasi yang diterapkan, sebagai pemeliharaan dan peningkatan derajat fisik, mental, dan
sosial pekerja pada setiap jenis pekerjaan mencegah munculnya dampak buruk terhadap
kesehatan pekerja yang disebabkan kondisi kerja dengan pekerja ( ILO, 1996).

Tanggap darurat yaitu suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan yang dapat
membahayakan jiwa dan kesehatan baik manusia maupun mahluk hidup lain, serta menimbulkan
kerusakan pada bangunan, harta benda dan lain-lain. Seseorang yang terkena serangan jantung,
stroke atau demam yang tinggi bisa dikategorikan ke dalam keadaan darurat. Demikian juga
dengan kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan atau pencemaran bahan kimia beracun di tempat
kerja adalah beberapa contoh keadaan darurat.

Sebagaimana setiap akibat pasti punya dampak, maka kondisi darurat sebagai sebuah akibat juga
mempunyai dampak. Tentunya penanganan keadaan darurat tidak bisa hanya sebatas pada
penanganan pada ketika dan sudah terjadi dan hanya bersifat sementara, tetapi harus menyentuh
substansi dan akar masalahnya. Oleh karena itu, kondisi darurat harus dipahami sebagai salah
satu proses berkesinambungan dalam keseluruhan pengelolaan resiko bahaya itu sendiri.

Pada kondisi darurat diperlukan proses pelaksanaan penyelamatan secara teknis dalam waktu
singkat. Perencanaan dan persiapan kesiapsiagaan tanggap darurat merupakan merupakan kunci
keberhasilan dalam penanganan keadaaan darurat secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai