Anda di halaman 1dari 4

Nama : Septian Abdul Majid

NPM : C10170149
Prodi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Pasar Modal dan Manajemen Portofolio
Nama Dosen : Mirza Hedismarlina Yuneline, ST., MBA., QWP

UTS
SOAL TEORI
1. IPO (Initial Public Offering)
saham suatu perusahaan yang pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada
masyarakat atau kepada publik. Oleh karena itu perusahaan yang melakukan IPO sering disebut
sedang "GO PUBLIC".
Mekanisme Perdagangannya
Sebelum dapat mencatatkan dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)
calon emiten harus melalui serangkaian tahapan proses pra-IPO terlebih dahulu.
Tahapan ini dimulai dari :
- penunjukan penjamin pelaksana emisi efek (Lead Underwriter) dan Profesi serta Lembaga
Penunjang Pasar Modal, yang terdiri dari Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Notaris, Kantor
Jasa Penilai Publik dan Biro Administrasi Efek (BAE). 
- Calon emiten dengan dibantu oleh Lead Underwriter dan Profesi Penunjang Pasar Modal
mempersiapkan seluruh dokumen-dokumen yang diperlukan untuk disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ,BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
- Setelah Pernyataan Pendaftaran perusahaan telah dinyatakan pra-efektif oleh OJK, langkah
selanjutnya adalah melakukan penawaran awal saham kepada publik atau dikenal dengan
istilah Book Building. Langkah ini diiringi dengan penerbitan Prospektus Awal yang berisikan
keterbukaan informasi terkait calon emiten, baik dari struktur perusahaan, lingkup usaha,
dan laporan keuangan. Bagi calon investor yang tertarik untuk memiliki saham tersebut
dapat memesan pada Masa Penawaran Awal ini, dengan cara melakukan pemesanan
kepada perusahaan sekuritas yang menjadi Lead Underwriter atau kepada perusahaan
sekuritas yang menjadi Penjamin Emisi Efek (sindikasi). Pemesanan saham tersebut diikuti
dengan menyetorkan sejumlah dana sebagai jaminan sesuai dengan persyaratan yang
diminta oleh Penjamin Emisi Efek.
- Setelah proses Book Building selesai dan Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif oleh
OJK, maka calon emiten akan melakukan Penawaran Umum kepada publik atau dikenal
dengan istilah Pooling. Biasanya calon investor dapat langsung melakukan pemesanan
melalui BAE atau bisa melalui Phillip Sekuritas Indonesia apabila menjadi Penjamin Emisi
Efek. Pemesanan saham tersebut diikuti dengan menyetorkan sejumlah dana sesuai jumlah
yang dipesan pada Rekening Dana Investor.
- Kemudian Lead Underwriter akan melakukan penjatahan atas pemesanan yang masuk, agar
seluruh pihak yang memesan mendapatkan bagiannya sesuai dengan porsi pemesanan
Setelah penjatahan selesai, sisa dana akan dikembalikan kepada masing-masing pemesan.
Setelah proses penjatahan dan pengembalian dana selesai, saham tersebut mulai dicatatkan
dan diperdagangkan di BEI. Sejak saat itu saham tersebut sudah dapat diperdagangkan
seperti saham-saham pada umumnya dan kita dapat melakukan transaksi jual-beli melalui
sekuritas.

2. Klasifikasi saham
tiga emiten baru meliputi :
1. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY),
2. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF),
3. dan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI).

lima saham yang memberikan return negatif dari awal pencatatan perdana saham, diantaranya :
1. Harga saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang mengalami penurunan harga saham
hingga 50% dan otomatis masuk dalam kategori saham gocap.
2. Harga saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) tergerus hingga 47,27% ke harga Rp
58,
3. Harga saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang terkoreksi hingga 29,52% ke harga
Rp 74 per saham.
4. Harga saham PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) yang mencatatkan penurunan hingga 16,57%
ke level 146 dari harga awal Rp 175.
5. Harga saham PT Pratama Widya Tbk (PTWP) dengan return negatif 6,15% dari harga awal Rp
650 menjadi 610 hingga Kamis.

Perusahaan yang mengalami kenaikan harga saham bahkan melesat di atas 100%. Diantaranya :
1. Harga saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) yang melonjak hingga 273,33% ke level
392.
2. Harga saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) meloncat 262,75% dari harga awal
Rp 102 menjadi Rp 370,
3. Harga saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) yang mengalami kenaikan harga
saham hingga 203,33% ke posisi Rp 364.
4. Harga saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menyusul memberikan return positif
hingga 157,60% dari harga awal Rp 125 menjadi Rp 322 per saham dan
5. Harga saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) pun masih mencatat penguatan
harga saham hingga 130,47% ke posisi Rp 242 per saham.

Tabel Fraksi Harga

n Nama perusahaan (Saham terdaftar) Kelompok Kerja Fraksi Harga


o
Rp
1 PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) Rp 200 < Rp 500 2
Rp
2 PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) Rp 200 < Rp 500 2
Rp
3 PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) Rp 200 < Rp 500 2
Rp
4 PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) < Rp 200 1
Rp
5 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) < Rp 200 1
Rp
6 PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) < Rp 200 1
Rp
7 PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) < Rp 200 1
Rp
8 PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) < Rp 200 1
Rp
9 PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA) < Rp 200 1
Rp
10 PT Pratama Widya Tbk (PTWP) < Rp 200 1

Fraksi harga saham adalah batasan rentang perubahan harga saham pada suatu saat, jadi
terlebih dahulu kita hitung berapa persen perubahannya, sebelum di masukan ke kelompok
fraksi harga.

SOAL ANALISIS
1 .Return dan Resiko saham
a. Saham RONY JK
- Bulan Juli = (180-147)/147 x 100 = 22,45%
- Bulan Juni =(166-180)/180 x 100 = -7,78%
- Bulan Mei =(190-166)/166 x 100 = 14,46%

- Return selama 3 bulan =[(190-147)/147] x 100


= 29,25%
Aritmatic Mean :

X=
∑x
n
22,45 %−7,78 %+14,46 %
X=
3
X = 7,9%

Resiko

∑ ¿¿
σ 2=(147−0,224)2 x 0,097 +(180+0,078)2 x 0,097+¿

σ 2=7903,478645→ σ =√7903,478645=0,89 %
b. Saham SAMF JK
- Bulan Juli = (348-378)/378 x 100 = 7,9%
- Bulan Juni = (412-348)/348 x 100 = 18,4%
- Bulan Mei = (400-412)/412 x 100 = -2,9%

- Return selama 3 bulan =[(400-378)/378] x 100


= 5,82%

Resiko

∑ ¿¿
2 2 2
σ =(367,91+0,079) x 0,0253+(338,71−0,184) x 0,0253+ ¿

σ 2=10393,27843→ σ =√ 10393,27843=1,02 %

3 . Kovarians

σ ab=
∑ ( Ra−E ( R ) a ) x( Rb−E ( R ) b)
n−1
= ( 29,25 %−9,71 % ) x ¿¿
= 0,32%

Anda mungkin juga menyukai