Aiming Strategic IPO & Market Structure

KSPM Universitas Gunadarma

 Pengertian IPO
Penawaran saham dari suatu perusahaan
secara terbuka di pasar modal (bursa efek)
untuk pertama kalinya. Hal ini membuat
saham yang awalnya dijual secara tertutup,
dapat masyarakat luas beli.

BEI akan bekerja sama dengan berbagai

sekuritas, sebagai tempat investor membeli
saham.
Tujuan IPO

1 Investor Utama Ingin Menarik Dana

2 Perusahaan Membutuhkan Tambahan Modal

3 Ingin Valuasi Perusahaan Meningkat

4 Perusahaan Ingin Ekspansi Pasar

 Syarat dan Proses IPO
Struktur Kepemimpinan Perusahaan Teratur dan Lengkap
1 Mempunyai komisaris independen, adanya audit baik komite dan internal, dan
posisi sekretaris perusahaan terisi.

Terpenuhinya Syarat Akuntansi dan Keuangan

2 Waktu minimal berjalannya operasional perusahaan IPO adalah satu tahun.
Perhitungan akuntansi dan keuangan sudah harus tersusun dan terkelola rapi.

Batas Minimal Saham IPO Ditawarkan

Batas minimal saham ditawarkan kepada masyarakat luas adalah 150 juta
3 lembar saham. Sedangkan jumlah pemegang saham sebesar 500 pihak atau
lebih. Saham harus dijual seharga Rp 100 atau lebih.

Due Diligence Meeting Public Expose Book Building Price Listing

Kelebihan & Kekurangan Saham IPO
Kelebihan Saham IPO
❑ Dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan.
❑ Perusahaan dapat memperoleh modal tambahan.
❑ Perusahaan dapat potongan pajak.
BUY
Kekurangan Saham IPO
❑ Jika harga saham jatuh di bawah harga IPO, IPO dianggap “rusak.”
❑ Proses pembelian pada saham IPO tidak cepat.
Jenis – Jenis IPO

Penjatahan Terpusat E-IPO

Mengumpulkan pemesan efek Sistem e-IPO penawaran umum

pooling melalui perusahaan
sekuritas, kemudian dijatahan
sesuai dengan ketentuan.
Apabila terjadi pemesanan yang
oversubscribed atau berlebihan
maka jatah dan sisa pembayaran
akan dikembalikan.
dilakukan berbasis web. Investor
dapat mengetahui tahapan yang
sudah dilakukan perusahaan mulai
tahap publikasi pra-efektif,
penawaran awal (bookbuilding),
penawaran umum (offering), sampai
dengan penjatahan.
Risiko Membeli Saham IPO
01 Tidak bisa dianalisis secara teknikal.

02 Data keuangan perusahaan yang terbatas.

Emiten belum tentu mampu menanggung tanggung jawab

03 sebagai perusahaan publik.

04 Seringkali dijadikan ajang manipulasi para bandar.

Meminimalisir Kerugian :
❑ Hindarilah saham IPO untuk investasi jangka panjang.

❑ Jangan gunakan semua modal investasi untuk membeli saham IPO.

❑ Periksa prospektus dengan cermat untuk memahami bidang

BUY bisnis perusahaan.
❑ Bandingkan strategi bisnis perusahaan dengan kompetitor terdekatnya.

❑ Lihat reputasi sekuritas yang berperan sebagai penjamin emisi dalam proses IPO.
Go Private

Go Private adalah aksi korporasi yang mana sebuah perusahaan terbuka

berubah menjadi perusahaan tertutup. Dengan begitu, otomatis
perusahaan tersebut akan dihapus dan keluar dari daftar perusahaan
alias delisting.

▪ Kondisi kinerja perusahaan yang cenderung tidak meningkat dan mendapat sorotan dari
banyak pihak.
▪ Perusahaan mengalami kendala dalam memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh
bursa, undang-undang, hingga lembaga lain seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
▪ Perusahaan sudah tidak membutuhkan pendanaan lagi dari pasar modal dan investor
ritel.
▪ Ingin melakukan aksi korporasi besar seperti merger dan akuisisi.
▪ Perusahaan berencana menghentikan operasi bisnisnya.
 Pergerakan Saham Pasca IPO
NAMA PERUSAHAAN HARGA IPO HARGA SEKARANG % Perubahan HARGA H+7 IPO % Perubahan2 HARGA H+3 IPO % Perubahan3
PT Saraswanti Indoland Development Tbk Rp 200.00 Rp 190.00 -5% Rp 142.00 -13% Rp 175.00 -29%
PT Adhi Commuter Properti Tbk Rp 130.00 Rp 74.00 -43% Rp 99.00 -24% Rp 100.00 -23%
PT Chemstar Indonesia Tbk Rp 150.00 Rp 104.00 -31% Rp 121.00 -16% Rp 126.00 -19%
PT Sumber Mas Konstruksi Tbk Rp 264.00 Rp 167.00 -37% Rp 188.00 -29% Rp 218.00 -17%
PT Sigma Energy Compressindo Tbk Rp 233.00 Rp 146.00 -37% Rp 177.00 -24% Rp 208.00 -11%
PT Champ Resto Indonesia Tbk Rp 850.00 Rp 1,680.00 98% Rp 705.00 -17% Rp 790.00 -7%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Rp 388.00 Rp 294.00 -24% Rp 338.00 -13% Rp 376.00 -3%
PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk Rp 100.00 Rp 102.00 2% Rp 101.00 1% Rp 101.00 1%
Teladan Prima Agro Tbk. Rp 580.00 Rp 595.00 3% Rp 665.00 15% Rp 595.00 3%
PT Nusatama Berkah Tbk Rp 100.00 Rp 51.00 -49% Rp 104.00 4% Rp 110.00 10%
PT Arkora Hydro Tbk. Rp 300.00 Rp 550.00 83% Rp 346.00 2% Rp 306.00 15%
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk Rp 256.00 Rp 199.00 -22% Rp 298.00 16% Rp 298.00 16%
PT Indo Boga Sukses Tbk Rp 100.00 Rp 101.00 1% Rp 118.00 18% Rp 118.00 18%
PT Murni Sadar Tbk Rp 1,280.00 Rp 2,720.00 113% Rp 1,620.00 27% Rp 1,595.00 25%
PT Semacom Integrated Tbk Rp 180.00 Rp 178.00 -1% Rp 262.00 46% Rp 238.00 32%
PT Sumber Tani Agung Resources Tbk Rp 600.00 Rp 1,235.00 106% Rp 780.00 30% Rp 810.00 35%
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk Rp 170.00 Rp 230.00 35% Rp 214.00 26% Rp 248.00 46%
PT Nanotech Indonesia Global Tbk Rp 100.00 Rp 52.00 -48% Rp 160.00 60% Rp 146.00 46%
PT WIR ASIA Tbk Rp 228.00 Rp 540.00 137% Rp 855.00 275% Rp 440.00 93%
PT Winner Nusantara Jaya Tbk Rp 100.00 Rp 69.00 -31% Rp 185.00 85% Rp 226.00 126%
PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk Rp 100.00 Rp 50.00 -50% Rp 186.00 86% Rp 228.00 128%
PT Cerestar Indonesia Tbk Rp 210.00 Rp 420.00 100% Rp 535.00 140% Rp 505.00 155%
PT Net Visi Media Tbk Rp 196.00 Rp 274.00 40% Rp 560.00 186% Rp 515.00 163%
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Rp 100.00 Rp 1,690.00 1590% Rp 590.00 490% Rp 304.00 204%
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk Rp 100.00 Rp 328.00 228% Rp 330.00 204% Rp 304.00 230%
 Kondisi Keuangan Pasca IPO
PT Adhi Commuter Properti Tbk 2019 2020 2021 PT Champ Resto Indonesia Tbk 2019 2020 2021
Return on Equity (ROE) 8.8 6.37 6.41 Return on Equity (ROE) 67.16 -84.54 -8.36
Operating Profit Margin (OPM) 20.36 12.66 18.62 Operating Profit Margin (OPM) 14.33 -18.69 -2.63
Net Profit Margin (NPM) 18.58 13.64 23.13 Net Profit Margin (NPM) 9.35 -24.24 -0.93
Debt to Equity (DER) 0.14 0.23 0.44 Debt to Equity (DER) 1.02 3.87 6.45
Profitabilitas meningkat setelah IPO Perusahaan masih mengalami kerugian setelah IPO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk 2019 2020 2021 PT Adaro Minerals Indonesia Tbk 2019 2020 2021
Return on Equity (ROE) -131.88 -76.53 -26.67 Return on Equity (ROE) -0.12 -11.37 68.23
Operating Profit Margin (OPM) -912.54 -305.51 -493.51 Operating Profit Margin (OPM) -37.28 -22.6 46.8
Net Profit Margin (NPM) -987.96 -426.96 -471.61 Net Profit Margin (NPM) -0.37 -22.94 33.71
Debt to Equity (DER) 0.07 0.13 0.02 Debt to Equity (DER) 1.54 1.93 3.09
Perusahaan masih mengalami kerugian setelah IPO Profitabilitas meningkat setelah IPO
THANK YOU