OLEH :
SARDIL SANDI
P3D2 16 091
v
ABSTRACT
Hotspot Network Design with Mikrotik Rb450g
Using Winbox Configuration
Sardil sandi
Advisor I: Mustarum Musaruddin, S.T., M.IT., Ph.D.
Advisor II: Muh. Yamin, S.T., M. Eng.
Hotspot is an area or place with a wireless network connection, users can access the
internet using a smartphone, along with the times in wireless networks, the process of
delivering data is carried out over the air by utilizing electromagnetic waves.
Communication at this time is something that is very important for all people in the world
in communication systems around the world where everyone starts using Personal
Computer (PC) devices and the Internet to look for work. Arc Garnet which is located on
the street of this internet cafe bay pass provides services fast and stable internet for its
customers. Over time, the cafe's customers are decreasing because many customers switch
to using smartphones (HP) to play online games. The reduction resulted in decreased
internet cafe turnover. Therefore, the researcher plans to design a hotspot area network that
provides internet access and games. The network topology is accessed via a modem that is
connected to the proxy using the straight port eth1 method, from the proxy distributed
through the eth2 port to the switch as a hub device used by the client, from eth4 Wireless
Outdoor and eth5 to the Indoor Wireless Access Point. Then from the access point can be
used by users. In the process of designing the hotspot network the admin sets the maximum
bandwidth speed of 2mbps for each user who uses the hotspot network smoothly. The
results of the trial speed test connection with a download speed of 1.9 Mbps and an upload
of 1.9 Mbps, if rounded off, the average download speed of the upload is 2Mbps.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
penyertaan dan tuntunan-Nya kepada penulis selama ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini, karena tidak ada sesuatu yang tidak mungkin tanpa
bantuan dan campur tangan-Nya. Tugas akhir dengan judul “Perancangan Jaringan
Hotspot Dengan Sistem Operasi Mikrotik RB450G Menggunakan Konfigurasi
Winbox” Ini Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada
Program Diploma Tiga (D3) Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis menyadari telah banyak
menerima bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik material maupun spiritual.
Dengan selesainya penulisan tugas akhir ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang terlibat baik secara
langsung maupun yang tidak langsung, terutama kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si, M.Si., M.Sc, selaku Rektor
Universitas Halu Oleo.
2. Bapak Arman Faslih, ST., MT., selaku Direktur Program Pendidikan Vokasi
Universitas Halu Oleo
3. Bapak Sahabudin Hay, S.T., M.Eng. selaku ketua jurusan DIII Teknik
Elektronika.
4. Bapak Mustarum Musaruddin, S.T., MIT., P.hd. selaku dosen pembimbing I
yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. Bapak Muh. Yamin, S.T., M.Eng. selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
6. Bapak Muh. Nadzirin Anshari Nur, S.Kom., M.T. selaku dosen penguji I
yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menguji saya
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
vii
7. Bapak Natalis Ransi, S.Si., M.Cs. selaku dosen penguji II yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menguji saya dalam
penyelesaian tugas akhir ini
8. Bapak Jumadil Nangi, S.Kom., M.T. selaku dosen penguji III yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menguji saya dalam
penyelesaian tugas akhir ini
9. Seluruh Dosen Program Studi DIII Teknik Elektronika Program Pendidikan
Vokasi yang sudah menyalurkan ilmunya selama ini serta para civitas
akademik yang telah memberikan dorongan dan bantuannya dalam proses
penyelesaian tugas akhir ini.
10. Kepada segenap staf Jurusan DIII Teknik Elektronika Ibu Evi yang telah
membantu, mengurus dan menyelesaikan segala urusan administrasi dari
laporan PKL hingga tugas akhir.
11. Kepada teman teman atau senior senior kami yakni Kak Rama, Kak Riksan,
Kak Noval, Kak Barakah, Malik, Yusril, Edi, Zainal dll yang telah banyak
memberi ilmu kepada saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masing banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan kritik yang
membangun diharapkan untuk memperbaikitugas akhir ini. Akhirnya penulis
berharap kiranya tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan, khususnya bagi penulis sendiri dan perkembangan ilmu
pengetahunan umumnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
4.6 Konfigurasi NAT ......................................................................... 28
4.7 Konfigurasi Hotspot ..................................................................... 30
4.8 Konfigurasi Limit Bandwith ......................................................... 34
4.9 Membuat Voucher Hotspot .......................................................... 35
4.10 Uji coba speedtest pada pengguna ............................................... 38
BAB V PENUTUP................................................................................... 41
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 41
5.2 Saran ........................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 42
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4.18 Tampilan menu IP hotspot ......................................................... 30
Gambar 4.19 Tampilan hotspot interface ......................................................... 30
Gambar 4.20 Tampilan hotspot address network ............................................. 31
Gambar 4.21 Tampilan address pool ............................................................... 31
Gambar 4.22 Tampilan hotspot certificate ....................................................... 32
Gambar 4.23 Tampilan hotspot SMTP ............................................................ 32
Gambar 4.24 Tampilan DNS server ................................................................ 33
Gambar 4.25 Tampilan name DNS.................................................................. 33
Gambar 4.26 Tampilan user profile ................................................................. 34
Gambar 4.27 Tampilan setting limit bandwith ................................................. 34
Gambar 4.28 Tampilan login user manager ..................................................... 35
Gambar 4.29 Tampilan menu users ................................................................. 35
Gambar 4.30 Tampilan menu users ................................................................. 36
Gambar 4.31 Tampilan centang kode voucher ................................................. 36
Gambar 4.32 Tampilan generate voucher ........................................................ 37
Gambar 4.33 Tampilan cetak kode voucher ..................................................... 37
Gambar 4.34 Tampilan jaringan wifi ............................................................... 38
Gambar 4.35 Tampilan alamat url ................................................................... 38
Gambar 4.36 Tampilan landing page hotspot murah ........................................ 39
Gambar 4.37 Tampilan verifikasi voucher ....................................................... 39
Gambar 4.38 Tampilan speedtest .................................................................... 40
Gambar 4.39 Tampilan hasil uji speedtest ....................................................... 40
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menggunakan smartphone (HP) untuk mengakses internet dan bermain
game onine. Berkurangnya pelanggan yang bermain di warnet
mengakibatkan omset warnet menurun karena keberadaan smartphone (HP)
menggantikan posisi komputer seperti mencari informasi diinternet,
mengakses media sosial dan bermain game online. Oleh karena itu, penulis
berencana merancang jaringan hotspot area yang menyediakan akses
internet, media sosial dan game online secara wireless untuk para
pelanggan yang membawa laptop atau smartphone (HP) pribadi.
Perancangan jaringan hotspot, warnet busur menggunakan perangkat
Mikrotik RB450G dan Mikrotik RouterOS menggunakan WinBox versi 64
bit V3.27 memiliki fitur-fitur lengkap yang mampu mengoptimalkan
kinerja jaringan dan konfigurasi jaringan. Fitur tersebut adalah sebagai
bandwidth limiter atau pengatur kinerja bandwidth yang mampu
mambatasi penggunaan bandwidth untuk pelanggan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang didapat
yaitu, membangun jaringan hotspot pada warnet busur, melakukan
bandwidth management pada hotspot sehingga setiap pelanggan
mendapatkan bandwidth yang sama rata, menerapkan sistem paket
voucher untuk akses internet, membatasi penggunaan bandwidth pada
hotspot warnet sesuai dengan waktu akses yang tertera pada paket voucher,
dan melakukan monitoring trafik bandwidth pada jaringan hotspot
2
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang penulis ambil adalah:
a. Penelitian ini hanya dilakukan di busurnet jalan bay pass, gang buana surya,
kota kendari
b. Konfigurasi yang dilakukan hanya untuk konfigurasi penggunaan
bandwidth pada setiap pelanggan
c. Konfigurasi penggunaan bandwidth sesuai dengan waktu akses yang
terdapat pada paket voucher
3
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas meliputi latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Rahmadi (2003) dalam modul pembelajaran internet mengatakan bahwa
internet merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang
dapat menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan,
komersial,organisasi, hingga perorangan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa intenet
mampu untuk menyediakan askes untuk layanan telekomunikasi dan berbagai
sumberdaya informasi untuk jutaan pemakaiannya yang tersebar di seluruh
dunia.Internet memliki berbagai macam layanan-layanan internet
meliputikomunikasi secara langsung seperti email dan juga chatting, diskusi
sepertiUsenet News, email dan juga milis serta sumber daya informasi
yangterdistrubusi (World Wide Web, Gopher), remote login, dan lalu lintas file
(Telnet, FTP), dan lain-lainnya.
6
2.1.4 Pengertian Router
Router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan trafik suatu
jaringan. Untuk dapat melakukan perutean, suatu router, atau entitas apapun yang
membangun routing. Pada suatu sistem jaringan komputer, router mempelajari
informasi routing dari sumber-sumber routing-nya yang terletak di dalam kabel
routing (routing table). Router akan berpedoman pada tabel untuk menyatakan port
mana yang digunakan memforward paket-paket yang ditujukan kepadanya. Jika
jaringan tujuan terhubung langsung dengan router, maka router sudah mengetahui
port mana yang digunakan untuk mem-forward paket. Jika jaringan tujuan tidak
terhubung langsung dengan router, maka router harus mempelajari rute terbaik
untuk memforward paket ke tujuan (Azahro et al, 2020).
7
yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya: Sebagai penguat atau
repeater. Untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( katagori 5/5e ) antar komputer.
Menghubungkan antar komputer dalam LAN.c
8
Gambar 2.3 Tp-link 2.4ghz wireless outdoor cpe - tl-wa5210g
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=RCiVnm4phfM
9
Gambar 2.4 Skema topologi bus
Sumber :http://3.bp.blogspot.com
2. Topologi Ring
a. Topologi ring merupakan topologi di mana satu host terkoneksi ke
host berikutnya dan host terakhir terkoneksi kembali ke host pertama.
b. Kelebihan jaringan dengan topologi ring adalah arah pengiriman data
hanya satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya collision data.
c. Kelemahan jaringan dengan topologi ring adalah bila terjadi kabel
putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
3. Topologi Star
a. Topologi star adalah topologi yang menghubungkan semua host ke
konsentrator (Hub atau Switch).
10
b. Kelebihan jaringan dengan topologi star adalah untuk mengubah dan
menambah komputer ke dalam jaringan tidak akan mengganggu
aktvitas jaringan yang sedang berlangsung dan jika terdapat salah satu
kabel yang menuju host putus, tidak akan mempengaruhi jaringan
pada keseluruhan, hanya kabel yang putus saja yang tidak dapat
digunakan dan kenudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada
jaringan
c. Kelemahan jaringan dengan topologi star adalah jika konsentrator
rusak, semua komputer dalam jaringan tidak dapat berfungsi dan bila
pengiriman data secara bersamaan, dapat terjadi collision data.
2.1.7 Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile
computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat
mengakses suatu jaringan seperti internet.
Adapun tujuan dari pembuatan hotspot adalah:
a. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
b. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi
informasi dan internet.
c. Sharing informasi dilingkungan kampus atau perumahan sehingga
masyarakat lebih mengerti fungsi dari internet.
11
2.1.9 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada
mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
12
dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, ponsel cerdas
merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
13
2.2.2 Penelitian Feby Ardianto Dkk 2018
Penggunaan teknologi internet telah menjadi hal penting dalam berbagai
aspek kehidupan. Untuk meng implementasikan jaringan hotspot ini menggunakan
Mikrotik Router Board sebagai server utama jaringan hotspot. Keamanan jaringan
ini menggunakan metode otentikasi guna mengontrol dan membatasi setiap user
yang akan menggunakan jaringan hotspot. Manajemen bandwidth pada setiap user
juga diperlukan dengan tujuan agar penggunaan jaringan internet dapat berjalan
dengan lancar dan stabil sesuai dengan kebutuhan penggunaanya. Metode
penelitian yang digunakan yaitu diagram fishbone yang meliputi empat tahapan 1).
Identifikasi. 2). Pengadaan perangkat software & hardware. 3). Perancangan /
desain jaringan 4). Konfigurasi jaringan hotspot berbasis mikrotik RB750 ini
menggunakan topologi star, dimana pada port 1 menggunakan (IP:192.168.1.1),
port 2 (IP:192.168.120.1), port 3 (IP:192.168.130.1), port 4 (IP:192.168.140.1) port
5 (IP:192.168.150.1). konfigurasi user hotspot meliputi 4 clien yaitu: 1). Dosen, 2).
Karyawan, 3). Mahasiswa, 4). Tamu. konfigurasi bandwidth user: 1). Dosen rx/tx
3Mbps/3Mbps. 2). Karyawan rx/tx 2Mbps/2Mbps. 3). Mahasiswa rx/tx
1Mbps/1Mbps. 4) Tamu rx/tx 512Kbps/512Kbps.untuk menggunakan akses
internet di mana semua pihak dalam hal ini klien dan manajemen tidak ada yang
kalah, dengan kata lain saling menguntungkan
14
lingkungan RT/RW sebagai sarana untuk kemudahan user yang ingin mendapatkan
akses internet yang mudah tanpa harus meninggalkan rumah dan sebagai sarana
untuk tetap dapat bersaing di tengah perkembangan usaha warnet, sehingga baik
user dan pemilik warnet dapat memperoleh keuntungan dari adanya sistem hotspot.
15
BAB III
METODE PENELITIAN
16
1. Identifikasi
Tahap pertama identifikasi. Proses identifikasi ini merupakan langkah-
langkah dalam mencari data-data jaringan yang telah di implementasikan di warnet
busur Kendari. Data yang di input meliputi waktu penggunaan user memanfaatkan
jaringan internet, mengetahui sumber internet service provider (ISP), serta untuk
mengetahui apa saja perangkat jaringan yang ada diwarnet busur Kendari. Pada
jaringan yang di implementasikan provider yang di gunakan yaitu Telkom indihome
dengan kecepatan akses 20 Mbps. Indentifikasi lama waktu pemakaian jaringan
yang sesuai dengan jam operasional warnet yaitu pukul 08.00 pagi sampai pukul
22.00 malam. Dan yang menggunakan jaringan pada warnet busur adalah
pelanggan warnet, tetangga sekitar warnet dan keluarga pemilik warnet.
17
Definisi lain dari Fiber to the Home (FTTH) adalah sebuah jaringan akses,
yakni jaringan yang menghubungkan jaringan core dengan pelanggan. FTTH
merupakan penerapan Passive Optical Network yang menyampaikan sinyal melalui
serat optik dengan titik terminasi di rumah pelanggan. Jaringan FTTH berakhir di
rumah pada perangkat optical network terminal (ONT).
2. Pengadaan perangkat
Tahap kedua Pengadaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) tahapan ini yang perlu diperhatikan yaitu apa saja perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang diperlukan untuk membangun
sebuah jaringan yang akan dibuat. Pada jaringan yang akan di implementasikan ini
memerlukan perangkat keras (hardware) yaitu Router Mikrotik RB450G, Switch
Hub TP-LINK TL-SG1024 24 Port Gigabit Ethernet Switch, Modem ZTE F609
Telkom Indihome, Acces Point Tp-link 2.4ghz wireless outdoor cpe - tl-wa5210g,
TP-LINK Wireless Access Point Indoor TL-WA801ND, Kabel UTP RJ45,
sedangkan untuk software yang digunakan yaitu: Winbox routerOS 64 bit V3.27,
Sistem operasi Mikrotik untuk Server, Sistem operasi Windows 10, dan android
sebagai sistem operasi pada Smartphone.
18
Gambar 3.4 Instalasi jaringan komputer client
3. Desain Jaringan
Tahap ketiga perancangan atau desain jaringan, Hal pertama kali yang perlu
diperhatikan pada tahapan ini adalah topologi jaringan yang digunakan. Topologi
jaringan yang akan di implementasikan yaitu topologi star (bintang), terlihat pada
gambar 3.4 Topologi jaringan busurnet kendari
19
Topologi jaringan di akses melalui Modem ZTE F609 Telkom Indihome
yang kemudian dihubungkan ke mikrotik RB450G menggunakan kabel UTP
dengan metode straight port eth1, selanjutnya dari mikrotik disebarkan
menggunakan kabel UTP melalui Port eth2 menuju TP-LINK TL-SG1024 24 Port
Gigabit Ethernet Switch sebagai perangkat Hub yang digunakan oleh client
komputer melalui kabel UTP, kemudian dari eth4 menuju Tp-link 2.4ghz Wireless
Outdoor CPE - TL-WA5210G sebagai acces point dan eth5 menuju TP-LINK
Wireless Access Point Indoor TL-WA801ND. Kemudian dari acces point dapat
digunakan oleh perangkat pengguna melalui Wireless.
4. Pengujian Jaringan
Tahap keempat pengujian jaringan Hotspot, setelah proses perancangan
atau desain jaringan hotspot selesai yang perlu dilakukan selanjutnya yakni
pengujian jaringan hotspot meliputi proses Login user ke jaringan hotspot dengan
mengakses: busur.net pada browser atau denga nip, setelah proses login user
berhasil tahapan selanjutnya yaitu test bandwidth jaringan dengan cara uji coba
koneksi internet melalui aplikasi speedtest.
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Setelah mendownload aplikasi winbox klik icon aplikasinya dan klik run
untuk mulai menjalankannya
21
4. Setelah run aplikasi maka secara otomatis perangkat mikrotik akan terbaca
dan bisa terkoneksi menggunakan MAC Address, kemudian input
Login, input password dan klik connect
5. Setelah masuk pada halaman login maka aplikasi winbox siap untuk
dikonfigurasi. Untuk memulai konfigurasi ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu: Non aktifkan antivirus dan Disable windows firewall
22
4.2 Rename Interface
1. Untuk konfigurasi interface klik menu interfaces, Adapun daftar interfaces
sebagai berikut: ether1>indihome, ether2>LAN, ether3>AP1, ether4>AP2
2. Klik 2 kali nama interface ether1 sampai pada layer kotak dialog properties
dari interface ether1, ketikan nama ether yang baru dengan nama berikut :
INDIHOME. Selengkapnya lihat gambar 4.6 tampilan rename interfaces
23
3. Jika konfugrasi ether1 selesai, maka ulangi perintah satu sampai tiga untuk
mengganti nama interfaces lainnya, lalu klik tombol OK
24
Untuk Langkah-langkahnya dapat mengikuti perintah berikut:
1. Klik menu IP lalu pilih address
2. Klik tombol Add (+) > Pada kotak dialog address, address : (Input IP
Address: 192.168.1.2/24), Network : (Input network: 192.168.1.0),
Interface : (Pilih interface yang akan dikonfigurasi IP Addressnya:
ether1>>INDIHOME).
25
3. Klik Menu Apply jika konfigurasi telah selesai, lalu Klik Menu OK.
4. Ulangi perintah satu sampai tiga untuk konfigurasi ether1 INDIHOME
sesuai dengan konfigurasi IP sebelumnya.
2. Klik menu Add (+) lalu isi kotak dialog route. Pada kotak dialog route, dst.
address:192.168.10.1/24, gateway: pilih ether1>>INDIHOME. Seperti
pada gambar 4.12
26
Gambar 4.12 Tampilan IP route ether1
3. Klik menu Add (+) lalu isi kotak dialog route. Pada kotak dialog route, dst.
address:192.168.10.1/24, gateway: pilih ether2>>LAN. Seperti pada
gambar 4.13
27
4.5 Konfigurasi DNS
Selanjutnya untuk lakukan konfigurasi DNS dengan mengikuti perintah
sebagai berikut:
1. Klik Menu IP > DNS, Pada Menu DNS Setting inputkan servers
192.168.1.1 dan 8.8.8.8 pada kotak DNS Settings
2. Klik Menu Apply lalu klik OK. Selengkapnya lihat gambar 4.13
28
2. Klik tab NAT 2. Klik Tombol Add ( + ) isi konfigurasi pada tab General seperti
gambar 4.16
3. Klik tab Action pilih masquerade dan konfigurasi seperti gambar 4.17.
29
4.7 Konfigurasi Hotspot
Untuk melakukan konfigurasi DHCP pada Mikrotik dapat mengikuti perintah
berikut.
1. Klik Menu IP > Hotspot. Seperti pada gambar 4.18
2. Klik Tab Menu DHCP Setup dan ikuti perintah seperti yang rekomendasikan.
3. Lalu tentukan interface yang akan dikonfigurasi Hotspot (pilih bridge1 >>
HOTSPOT) lalu Klik Next. Lihat Gambar 4.19
30
4. Masukkan network dari IP Address lalu klik next. Lihat Gambar 4.20
31
6. Pada pilhan certificate isi none lalu Klik Next. Lihat Gambar 18
7. Pada Setting IP address SMTP Server isikan 0.0.0.0 lalu Klik Next. Lihat
Gambar 4.23
32
8. Setting DNS Server degan DNS1 : 192.168.1.1 DNS2 8.8.8.8 lalu Klik Next.
Selengkapnya seperti Gambar 4.24
9. Pada Setting DNS Name dengan nama: hotspot.murah, lanjutkan dengan klik
tombol next. Lihat gambar 4.25
33
4.8 Konfigurasi Limit Bandwith
Setelah selesai setup hotspot lanjutkan dengan konfigurasi profile user untuk
menentukan Limit Bandwith dari user yang akan kita buat. Seperti pada gambar 4.26
1. Pada saat posisi masih pada lembar kerja hotspot lalu klik tab menu User Profile.
2. Pada halaman kerja user profile klik tombol add (+). Lakukan konfigurasi name :
Limit Bandwith 2mbps, Rate Limit : 2mbps.
34
4.9 Membuat Voucher Hotspot
Setelah semua konfigurasi dilakukan. Langkah selanjutnya adalah membuat kode
voucher secara otomatis sesuai generate sistem mikrotik. Perintahnya sebagai
berikut:
1. Login pada halaman dengan alamat: 192.168.10.1/userman
2. Setelah masuk maka akan diarahkan pada halaman mikrotik user manager.
Pilih menu users lalu klik add dan Batch untuk banyak voucher. Seperti
gambar 4.26
35
3. Membuat voucher dengan number of users (jumlah voucher yang akan
dibuat=10), user prefix (kode jumlah 2 digit awal yang akan dibuat:1d),
password leght (jumlah karakter password:3), assign profile (jenis
voucher:1 hari 5000). Lalu klik add untuk menambahkan voucher.
4. Setelah kode voucher berhasil dibuat, langkah selanjutnya mencetak hasil kode
voucher dengan mencentang semua kode.
36
5. Setelah mencetang semua kode voucher klik tombol generate untuk mulai
mencetak voucher
37
4.10 Uji coba speedtest pada pengguna
1. Aktifkan mode hotspot pada smarthphone lalu pilih jaringan hotpot
murah1. Seperti pada gambar 4.34
2. Setelah itu akan secara otomatis akan diarahkan pada landing page hotspot murah,
jika tidak maka buka broser lalu ketikkan pada alamat url: hotspot.murah
38
3. Pada halaman landing page hotspot murah, masukkan username dan password
voucher yang telah dibuat sebelumnya.
4. Jika berhasil login pada halaman landing page hotspot murah akan tampil
notifikasi bahwa voucher berhasil terverifikasi
39
5. Setelah perangkat pengguna berhasil terkoneksi keinternet maka langkah
selanjutnya adalah melakukan speedtest dengan cara mengunjungi link:
speedtest.cbn.id
6. Hasil uji coba speedtest koneksi dengan kecepatan download 1,9 Mbps dan
upload 1,9 Mbps, jika dibulatkan rata-rata kecepatan download upload
didapatkan 2Mbps.
40
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang “perancangan jaringan hotspot dengan
mikrotik RB450G menggunakan konfigurasi winbox”, dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Topologi jaringan di akses melalui yang kemudian dihubungkan ke mikrotik
menggunakan kabel UTP dengan metode straight port eth1, selanjutnya dari
mikrotik disebarkan menggunakan kabel UTP melalui Port eth2 menuju
Switch sebagai perangkat Hub yang digunakan oleh client komputer melalui
kabel UTP, kemudian dari eth4 Wireless Outdoor sebagai acces point dan
eth5 menuju Wireless Access Point Indoor. Kemudian dari acces point dapat
digunakan oleh perangkat pengguna melalui Wireless.
2. Dalam proses perancangan jaringan hotspot admin mengatur kecepatan
bandwidth maksimal 2mbps setiap user yang menggunakan jaringan hotspot
tersebut dengan tujuan agar terciptanya koneksi yang stabil dan lancar.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian pada “perancangan jaringan hotspot dengan
mikrotik RB450G menggunakan konfigurasi winbox”, maka peneliti dapat
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis berharap untuk penelitian selanjutnya owner warnet bisa menambah
kecepatan internet yang disediakan oleh ISP agar pelanggan dapat
menikmati kualitas jaringan yang lebih cepat dan stabil.
2. Penulis berharap untuk pengembangan selanjutnya penulis akan
menambahkan fitur uji coba jaringan gratis selamat 10 menit agar pelanggan
dapat mencoba kecepatan dan kestabilan jaringan internet sebelum membeli
voucher.
41
DAFTAR PUSTAKA
42