1 2
JONI SETIAWAN , MUHAMMAD RIDHA SIREGAR
1)
Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala
2)
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala
1)
e-mail: joniawan95@gmail.com
Abstract: This study aims to determine the effect of destination image on tourists loyalty
with variables tourists satisfaction as mediators. The sample used in this study is 114
respondents who are visit halal tourism in Banda Aceh. Purposive Sampling is used as a
sampling technique. Partial Least Square analysis method is used as an analytical method
to determine the effect of the variables involved. The results of this study indicate that
destination image has effect on tourists loyalty. In addition, the results obtained that the
tourists satisfaction variables partially influence the destination image to tourists loyalty.
The higher destination image, the higher the tourists satisfaction, the stronger the tourists
loyalty of the tourists.
Keyword : Destination Image, Tourist Satisfaction, Tourists Loyalty, Halal Tourism
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra destinasi terhadap
loyalitas wisatawan dengan variabel kepuasan wisatawan sebagai mediasi. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 114 responden yang merupakan wisatawan yang
mengunjungi wisata halal kota Banda Aceh. Purposive Sampling digunakan sebagai teknik
pengambilan sampel. Metode analisis Partial Least Square (PLS) di gunakan sebagai
metode analisis untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa citra destinasi berpengaruh terhadap loyalitas wisatawan. Selain itu,
diperoleh hasil bahwa variabel kepuasan wisatawan berperan sebagai mediasi parsial pada
variabel citra destinasi terhadap loyalitas wisatawan. Semakin tinggi citra destinasi yang
dirasakan, semakin tinggi kepuasan wisatawan, maka semakin kuat pula loyalitas wisatawan
yang dimiliki oleh wisatawan.
Kata kunci: Citra Destinasi, Kepuasan Wisatawan, Loyalitas Wisatawan, Wisata
Halal
23
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
24
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
kembali dan merekomendasikan destinasi orang lain (Kozak & Rimmington, 2000;
pariwisata terkait kepada orang lain. Oleh Hultman et al 2015). Kepuasan mengarah
karena itu dapat disimpulkan hipotesisnya pada rekomendasi pembelian berulang
sebagai berikut: dan kata positif dari mulut ke mulut. Oleh
H1: Citra destinasi berpengaruh terhadap karena itu dapat disimpulkan hipotesisnya
loyalitas wisatawan sebagai berikut:
Gartner (1989) mengemukakan, H3 : Kepuasan wisatawan berpengaruh
bahwa destinasi dengan citra yang lebih terhadap loyalitas wisatawan
positif akan menjadi bagian dari proses Lovelock et al. (2010)
pengambilan keputusan. Court dan menjelaskan bahwa loyalitas sejati
Lupton (1997) mengemukakan, bahwa terletak pada kepuasan pelanggan
citra destinasi yang diteliti secara positif (wisatawan) dimana wisatawan yang
mempengaruhi niat pengunjung untuk sangat puas atau menyenangi layanan
kembali ke masa depan. Citra akan cenderung menjadi pendukung yang loyal
mempengaruhi bagaimana konsumen terhadap perusahaan (destinasi
memandang kualitas. Citra positif sesuai pariwisata). Bentuk loyalitas tersebut
dengan kualitas yang dirasakan lebih dapat berupa menggabungkan
tinggi, yang pada gilirannya akan semuapembelian dengan satu penyedia
menentukan kepuasan konsumen (Kozak layanan, dalam hal pariwisata yaitu
& Rimmington, 2000). Oleh karena itu dengan kembali berkunjung ke suatu
dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai destinasi yang sama, dan menyebarkan
berikut: berita positif terkait destinasi. Oleh karena
H2: Citra destinasi mempengaruhi itu dapat disimpulkan hipotesisnya
kepuasan wisatawan sebagai berikut:
Di industri pariwisata, beberapa H4 : Citra destinasi berpengaruh terhadap
bukti empiris menunjukkan bahwa loyalitas wisatawan dengan
kepuasan wisatawan merupakan indikator kepuasan wisatawan sebagai
kuat untuk meninjau kembali dan mediasi.
merekomendasikan destinasi kepada
H4
Kepuasan
wisatawan
H2 H3
Citra Loyalitas
Destinasi H1 wisatawan
25
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
26
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
27
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
sebanyak 45 orang dari total responden. 17% atau sebanyak 19 orang. Selanjutnya
Selanjutnya jenis pekerjaan pada kategori responden dengan jenis pada kategori
Pegawai Negeri Sipil sebesar 18% atau Lainnya yaitu sebesar 7% atau 9 orang
sebanyak 21 orang, dan jenis pekerjaan responden. Karakteristik responden
pada kategori Wiraswasta sebesar 18% ditinjau dari segi pendapatan, dapat dilihat
atau 20 orang responden, sedangkan jenis bahwa responden terbanyak berasal dari
pada kategori Pelajar/Mahasiswa sebesar responden yang memiliki tingkat
28
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
29
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
program smartPLS 3.0 dengan nilai t- lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,64
table. Jika t-statistics lebih tinggi dan nilai p-value sebesar 0,000 yang
dibandingkan nilai t-table, berarti artinya lebih kecil dari 0,05. Dengan
hipotesis terdukung. Pengujian demikian hipotesis 2 dapat dibuktikan,
menggunakan level signifikansi 5%, nilai koefisien inner weigh bertanda
memiliki nilai t-table sebesar 1,96 untuk positif mengindikasikan bahwa
hipotesis dua ekor, dan 1,64 untuk hubungan keduanya positif. Artinya
hipotesis satu ekor (Ikhsania, 2015). semakin baik citra sebuah destinasi maka
Dalam penelitian ini penulis akan akan semakin tinggi kepuasan
menggunakan hipotesis satu ekor, wisatawan terhadap wisata halal kota
sehinggga memiliki nilai t-table sebesar Banda Aceh. Kepuasan wisatawan
1,64. Untuk menolak/menerima hipotesis berpengaruh terhadap loyalitas
menggunakan probabilitas maka Ha wisatawan (H3).
diterima jika nilai p-value lebih kecil dari Pengaruh variabel kepuasan
0,05. Maka hasil pengujian hipotesis wisatawan terhadap loyalitas wisatawan
dapat dilihat pada Tabel 5. sebesar 0,277 nilai T-statistik sebesar
Pada Tabel 5 menunjukkan 3,324 dan lebih besar dari nilai t-tabel
pengaruh langsung citra destinasi yaitu 1,64 dan nilai p-value sebesar 0,001
terhadap loyalitas wisatawan dengan yang artinya kurang dari 0,05. Dengan
koefisien beta sebesar 0.740 dan nilai T- demikian hipotesis 3 dapat dibuktikan,
statistik sebesar 17,776 dan lebih besar nilai koefisien inner weigh bertanda
dari t-tabel yaitu 1,64 dan nilai p-value positif mengindikasikan bahwa
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka hubungan keduanya bersifat positif.
terdapat pengaruh langsung yang Artinya semakin tinggi kepuasan yang
signifikan antara citra destinasi terhadap dirasakan wisatawan maka akan semakin
loyalitas wisatawan. Oleh karena itu, H1 tinggi pula loyalitas wisatawan terhadap
yang menyatakan bahwa citra destinasi wisata halal kota Banda Aceh.
terhadap loyalitas wisatawan diterima. Citra destinasi berpengaruh
Dengan demikian hipotesis 1 dapat terhadap loyalitas wisatawan dengan
dibuktikan, nilai koefisien inner weigh kepuasan wisatawan sebagai mediasi
bertanda positif mengindikasikan bahwa (H4). Hubungan antara variabel citra
hubungan keduanya positif. Artinya destinasi terhadap loyalitas wisatawan
semakin tinggi citra destinasi, maka akan dengan kepuasan wisatawan sebagai
semain tinggi pula tingkat loyalitas mediasi. Pada pengujian efek mediasi ini
wisatawan. Citra destinasi berpengaruh tahapan yang telah dilakukan, yaitu:
terhadap kepuasan wisatawan (H2) menguji pengaruh langsung variabel citra
Pengaruh variabel citra destinasi destinasi terhadap variabel loyalitas
terhadap kepuasan wisatawan sebesar wisatawan pada model tanpa melibatkan
0,761 nilai T-statistik sebesar 20,564 dan variabel mediasi (kepuasan wisatawan)
31
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
Tabel 5. Path Coefficient Pada Pengujian Model Direct Effect Tanpa Melibatkan Var.
Mediasi
Original Standard
Sample T Statistics P
Variabel Sample Deviation
Mean (M) (|O/STDEV|) Values
(O) (STDEV)
Citra destinasi -
0.740 0.750 0.042 17.766 0.000
>loyalitas wisatawan
Sumber: Output Smart PLS 3.0, 2017
32
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
signifikan ketika melibatkan variabel halal di kota Banda Aceh. Padahal hal ini
mediasi. Mediasi parsial (partial bisa menambah keyakinan wisatawan
mediation) terjadi jika pengaruh terhadap citra destinasi wisata halal kota
variabel independen pada variabel
Banda Aceh. Pemerintah juga perlu
dependen baik secara langsung
maupun tidak langsung adalah melakukan peningkatan kapasitas sumber
signifikan. Efek mediasi terjadi ketika daya manusia dalam konteks menjalankan
pengaruh variabel independen aturan wisata halal seperti pembuatan
terhadap variabel dependen menjadi pedoman wisata halal yang saat ini masih
tidak signifikan jika variabel kurang diperhatikan legalitasnya. Dari
pemediasi dimasukkan kedalam segi lingkungan kota Banda Aceh.
model.
Pemerintah harus lebih menekankan
PENUTUP aspek-aspek kehalalan tersebut dalam
berbagai segi kehidupan masyarakat
Berdasarkan hasil penelitian dan seperti adanya penekanan dari pemerintah
pembahasan yang telah diuraikan pada untuk lebih menciptakan suasana yang
bab sebelumnya, maka dapat diambil bersih, indah, nyaman, dan aman agar
beberapa kesimpulan. (1) Citra destinasi wisatawan mendapat pengalaman wisata
berpengaruh terhadap loyalitas halal yang berkesan dari wisata halal kota
wisatawan.(2) Citra destinasi berpengaruh Banda Aceh.
terhadap kepuasan wisatawan. (3)
Berdasarkan hasil penelitian dapat
Kepuasan wisatawan berpengaruh
disimpulkan implikasi manajerial seperti:
terhadap loyalitas wisatawan. (4) Citra
(1) Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan
destinasi berpengaruh terhadap loyalitas
dapat memperdalam ilmu pengetahuan di
wisatawan dengan kepuasan wisatawan
bidang pemasaran sebagai salah satu bekal
sebagai mediasi partial.
dan teori yang didapat selama
Berdasarkan kesimpulan yang perkuliahan. (2) Bagi instansi, hasil
diuraikan di atas, maka dapat dirangkum penelitian ini diharapkan dapat menjadi
beberapa saran. Penulis menyarankan masukan pada Pemerintah untuk
kepada Pemerintah dan Dinas Pariwisata meningkatkan pemasaran khususnya pada
kota Banda Aceh diharapkan dapat Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan
mempertahankan citra kota Banda Aceh Kota Banda Aceh, dalam hal untuk
sebagai kota wisata halal, dengan semakin meningkatkan Citra Destinasi kota Banda
gencar mengenalkan dan mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata halal
destinasi wisata halal. Strategi yang dapat Indonesia.
digunakan adalah dengan memberikan
REFERENSI
inovasi dan kegiatan-kegiatan yang
Artuğer, S., Çetinsöz, B. C., Kılıç, I.,
berbeda serta unik secara rutin dan berkala (2013). The effect of destination
sehingga wisatawan tertarik untuk image on destination loyalty:
berkunjung. Selain itu standar sertifikasi application in Alanya. European
dan legalitas halal juga perlu diperhatikan. Journal of Business and
Saat ini, pemerintah kurang Management, 5 (13) : 124-136.
memperhatikan sertifikasi dan legalitas
33
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
Assael, H. (2001). Consumer Behavior & Kozak, M., & Rimmington, M. (2000).
Marketing Action, 6th Edition. Tourist satisfaction with Mallorca,
Singapore: Thompson. Spain, as an off season holiday
Baron, R.M., & Kenny, D. A. (1986). The destination. Journal of Travel
Moderator-Mediator Variable Research, 38(1), 260–269.
Distinction in Social Psychological Lee, Y. K., Back, K. J., & Kim, J. Y.
Research: Conceptual, Strategic, (2009). Family restaurant brand
and Statistical Considerations. personality: Its impact on
Journal of Pesonality and Social customer's emotion, satisfaction,
Psychology, 51 (6) 1173-1182 and brand loyalty. Journal of
Bigne, J., Sanchez, M., & Sanchez, J. Hospitality and Tourism Research,
(2001). Tourism image, evaluation 33(3), 305–328.
variables and afterpurchase Lopes & Ferreira, S. D. (2011).
behavior inter-relationships. “Destination image: Origins,
Tourism Management, 22(6), 607– Development and Implications”,
616. Revista de Turismo y Patrimonio
Birn, R. J. (2002). The International Cultural, 307-311.
Handbook of Market Research Lovelock, Wirtz, & Mussry. (2010),
Techniques, London: Kogan Page Pemasaran Jasa Manusia,
Publishers. Teknologi, Strategi. Jakarta:
Court, B. C., & Lupton, R. A. (1997). Erlangga
Customer portfolio development: Mowen, J.C., Minor, M. (2002) Perilaku
Modeling destination adopters, Konsumen (Jilid 1), Edisi Kelima,
inactives, and rejecters. Journal of Erlangga, Jakarta. hal 312
Travel Research, 36(1), 35–43. Newman, J.W., & Werbel, R.A. (1973).
Ekinci, Y., Sirakaya-Turk, E., & Preciado, Multivariate analysis of brand
S. (2013). Symbolic consumption of loyalty for major household
tourism destination brands. Journal appliances. Journal of Marketing
of Business Research, 30(2), 10–15. Research, 10(4), 404–409.
Gartner, W. C. (1989). Tourism image: Oliver, R. L. (1997). Satisfaction: A
Attribute measurement of state behavioral perspective on the
tourism products using consumer. New York: McGraw-
multidimensional scaling Hill.
techniques. Journal of Travel Tasci, A. D. A. & Metin Kozak. (2006).
Research, 28(2), 16–20. Destination brands vs destination
Jorgensen, G. L. (2004) “An Analysis of a images: Do we know what we
Destination’s Image and the mean?. Journal of Vacation
Language of Tourism” UNIQUELY Marketing, 12 (4), p. 299-185.
SINGAPORE, The Aarhus School Tasci, A. D. A., & Gartner, W. C. (2007).
of Business, 9 (September), p.13. Destination image and its functional
Költringer, C., & Dickinger, A. (2015). relationships. Journal of Travel
Analyzing destination branding and Research, 45(4), 413–425.
image from online sources: A web Tellis, G.J. (1988). Advertising exposure,
content mining approach. Journal of loyalty, and brand purchase: A two
Business Research, 68(9), 1836– stage model of choice. Journal of
1843. Marketing Research, 25(2), 134–
Kotler, P., & Keller, K.L. (2009) 144.
Manajemen Pemasaran,
(Jakarta:Erlangga, 2009), 179-180.
34
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen
Vol. 3, No. 1 Februari: 23-35
35