IT Staff

1. Latar belakang

Kebutuhan dunia industri akan akan tenaga kerja dimasa kini menutut adanya
kemampuan tenaga kerja yang bisa memenuhi kebutuhan akan produksi sebuah
perusahaan. Pekerjaan ini Tugas dan tanggung jawab IT staff adalah memberikan
dukungan atau support kepada siapa saja atau pihak manapun dalam ruang
lingkup perusahaan atau tempat kerja. Dukungan yang diberikan adalah berupa
dukungan terhadap segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan teknis
perusahaan.

2. Kualifikasi Pendidikan

IT Staff bersifat fleksibel, tergantung syarat lamaran pekerjaan yang akan

dilamar. Biasanya jenjang Pendidikan minimum adalah SMK/MA, D3 atau S1 di
bidang IT. Tapi kenyataannya posisi ini masih banyak yang diisi dengan
kualifikasi Pendidikan SMK, dengan pertimbangan memberikan gaji lebih rendah
dibandingkan dengan lulusan S1 yang meminta gaji yang lebih tinggi.

Pendidikan minimal: SMK (Teknik Komputer dan Jaringan)

Pendidikan yang lebih diutamakan: D1, D2, D3 dan S1

Pengalaman paling diutamakan

Chef hotel

1. Latar belakang

Industri kuliner merupakan salah satu industri terbesar dan paling beragam di
Indonesia. Industri ini juga sangat cepat berkembang. Industri kuliner memang
punya sisi unik yang membuatnya terlihat menarik bagi para calon karyawan.
Salah satu industry yang sedang dihadapkan persaingan ketat yaitu industry
perhotelan. Jumlah hotel yang pesat menuntu adanya service of excellent
(pelayanan yang memuaskan) untuk merebut hati konsumen. Profesi chef dalam
industry perhotelan memiliki tanggung jawab menghasilkan makanan yang enak.
Chef dikenal sebagai juru masak, Chef adalah sosok yang bertanggung jawab atas
dapur sekaligus pengawas dari proses penyiapan makanan. Dalam kegiatan
memasak di butuhkan tentang cara mengelolah berbagai bahan makanan dengan
menggunakan berbagai peralatan memasak yang baik agar menghasilkan makanan
yang enak dan memuaskan penikmatnya.

2. Kualifikasi pendidikan

Berbagai jenis lembaga pendidikan memasak yang terdapat di Indonesia antara

lain SMK jurusan tata boga, sekolah tinggi pariwisata, dan sekolah memasak.
Namun SMK dan sekolah tinggi pariwisata memiliki persyaratan batasan umur
pada siswanya sehingga tidak semua kalangan masyarakat dapat memasukinya.
Selain itu materi yang diajarkan tidak terfokus pada pelatihan memasak karena
pelatihan memasak hanya sebagian dari berbagai materi lain yang diajarkan
seperti manajemen dan perhotelan. Sedangkan di sisi lain, sekolah memasak
mempunyai kelebihan dapat dimasuki berbagai kalangan tanpa dibatasi umur, dan
materi yang diajarkan fokus pada praktek pelatihan memasak.

Pendidikan minimal: SMK (Tata boga)

Pendidikan yang lebih diutamakan: D1, D2, D3 dan S1

Pengalaman paling diutamakan