Anda di halaman 1dari 1

Tanaman Toga

Tanaman toga atau tanaman obat keluarga adalah tanaman yang


dibudidayakan oleh keluarga yang mempunyai khasiat sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit yang dimana tanaman tersebut atau bagian dari
tanaman itu menjadi bahan baku dalam pengelolahan obat. Biasanya, tanaman
toga ini dibudidayakan di perkarangan rumah, perkarangan sekolah, ataupun
kebun.Tanaman toga yang berada di perkarangan sekolah adalah kunyit, keji
beling, jahe,mahkota dewa, andong, kemuning, kembang kertas, dan cengkeh.

Tanaman toga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, yakni sebagai obat
dan dipergunakan untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai penyakit,
misalkan mengatasi sakit kepala, mabuk darat, sebagai obat luka memar, untuk
menghambat oksidasi kolesterol dan untuk menghindarkan tubuh dari masuk
angin, obat cacing, dan sebagai obat antiseptik.
Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman
obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
Upaya preventif (pencegahan) . Upaya promotif (meniungkatkan derajat
kesehatan) . Upaya kuratif (penyembuhan penyakit). Selain itu, fungsi lainnya
yaitu sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman
obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran
misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain. Sarana untuk pelestarian alam
yaitu apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya
pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama
tumbuh-tumbuhan akan mengalami kepunahan.

Anda mungkin juga menyukai