Abstrak
dalam setiap cabang olahraga. Kecepatan sebagai hasil perpaduan dari panjang ayunan
tungkai dan jumlah langka. Kecepatan dipengaruhi oleh teknik gerak yang dilakukan,
sehingga fungsi dari teknik adalah untuk memperbanyak frekuensi gerak dan mempercepat
waktu reaksi. Speed atau kecepatan adalah hal yang mutlak harus dimiliki oleh hampir setiap
olahragawan. Basket pun juga begitu. Saat melakukan fast break, atau saat menyelip di antara
celah-celah pemain lawan waktu melakukan penetrasi ke key hole, kecepatan seorang pemain
basket diuji. Salah satu cara seorang pemain basket latihan meningkatkan speednya dengan
skill related fitness yang dapat menunjang performa dan teknik dasar seorang atlet.
yang sangat kuat dan cepat serta merupakan kombinasi latihan isometrik, isotonik dan
isokinetik sekelompok otot. Lari suttle run adalah jenis olahraga lari lainnya yang baik untuk
melatih kecepatan pada atlet. Shuttle run adalah olahraga yang anda lakukan dengan lari
bolak bali pada jarak yang sama. Misalnya ada lintasan lari berjarak 4 meter, maka anda
harus lari di lintasan tersebut sebanyak 5 kali bolak balik. Dengan demikian anda akan
terlatih untuk cepat melewatinya dan selesai mengikut perintah dengan baik. Velocity
berkaitan dengan kemampuan melakukan gerakan dalam waktu yang sangat singkat. Untuk
mengukur speed digunakan Sprint test. Dalam tes ini, diperlukan area lapangan seluas 50
meter, stopwatch.
PENDAHULUAN
Pada olahraga prestasi, kondisi fisik atlet sangat menjadi prioritas utama dalam
menunjang performa atlet pada saat bertanding, oleh sebab itu setiap atlet harus
kondisi fisik. Kondisi fisik yang harus dimiliki seorang atlet antara lain kekuatan, daya tahan,
Kecepatan merupakan salah satu komponen biomotor yang diperlukan dalam setiap cabang
olahraga. Kecepatan sebagai hasil perpaduan dari panjang ayunan tungkai dan jumlah langka.
Kecepatan dipengaruhi oleh teknik gerak yang dilakukan, sehingga fungsi dari teknik adalah
untuk memperbanyak frekuensi gerak dan mempercepat waktu reaksi. kecepatan merupakan
komponen skill related fitness yang dapat menunjang performa dan teknik dasar seorang
atlet.
olahraga hanya mengandalkan kecepatan. Oleh sebab itu, untuk mengerti lebih jauh manfaat
kecepatan dalam konteks nyata maka perlu diketahui berbagai jenis olahraga yang
membutuhkan latihan kecepatan untuk dapat mendukung pertandingan Latihan adalah proses
di mana seorang atlet dipersiapkan untuk performa tertinggi. Tujuan latihan adalah untuk
meningkatkan kemampuan atlet dan bekerja kapasitas untuk Optimize kinerja atlet. Salah
satu latihan untuk meningkatkan kecepatan pada atlet adalah shuttle run. Shuttle Run adalah
latihan untuk meningkatkan kecepatan adalah lari secepat-cepatnya dengan mengubah arah
melewati titik yang telah ditentukan dengan menggunakan 2 cone. Misalnya ada lintasan lari
berjarak 4 meter, maka anda harus lari di lintasan tersebut sebanyak 5 kali bolak balik. Untuk
mengukur speed digunakan Sprint test. Dalam tes ini, diperlukan area lapangan seluas 50
meter, stopwatch.
METODE
A. Profil Responden
Rensponden yang digunakan disini yaitu Tn. Z, umur 22, aktivitas sehari-hari
salah satu atlet basket Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang. Responden melakukan
latihan setiap selasa dan jumaat malam yang bertempat di lapangan Universitas
screening, yang sangat berguna untuk mendeteksi dini kemampuan dari atlet tersebut
agar dapat menentukan program latihan yang cocok dan tepat untuk meningkataka
B. Screning Velocity
sangat singkat. Untuk mengukur speed digunakan Sprint test. Dalam tes ini,
Prosedur pelaksanaan :
1. Panjang lapangan seluas 50 meter diberi tanda titik start dan finish.
3. Kemudian memberi aba-aba “go” dan atlit berlari secepat mungkin sampai finish.
C. Jenis Latihan
Lari bolak-balik (Shuttle Run) ialah salah satu bentuk latihan yang
melatih yang dibutuhkan dalam penguasaan teknik dribbling dalam sepak bola. Jarak
antara baris A terhadap baris B dalam lari bolakbalik 5 meter. Jarak antara kedua titik
jangan terlalu jauh, sekitar 4-5 meter adalah cukup. Hal tersebut dikarenakan kalau
jarak yang terlalu jauh dikhawatirkan pemain atau atlet setelah beberapa kali
Cara melakukannya yaitu lari bolak balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 8 kali
dalam jarak 5 meter. Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, maka
secepatnya berusaha mengubah arah menuju titik lainnya. Perlu diperhatikan bahwa
jarak antara kedua titik tidak terlalu jauh serta jumlah ulangan tidak terlalu banyak
sehingga tidak akan menyebabkan kelelahan bagi si pelaku. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah kemampuan mengubah arah secepat mungkin pada saat bergerak.
Dosis dari latihan Shuttel Run,8 kali lari bolak balik, 5-8 set, istirahat selama 2 menit
antar set.
Shuttle Run dapat meningkatkan kecepatan karena bentuk latihan yang ini
cenderung berlari dengan arah yang lurus dan rintangan yang dihadapi yaitu harus
memutar badan sebesar 180°. Latihan fisik yang diberikan secara teratur dan terukur
dengan takaran waktu yang cukup menyebabkan perubahan fisiologis yang mengarah
pada kemampuan menghasilkan energi yang lebih besar dan memperbaiki penampilan
fisik. Jenis pelatihan yang diberikan secara cepat dan kuat akan memberikan
perubahan yang meliputi peningkatan substrak sperti ATP-PC, keratin, dan glukogen
serta peningkatan jumlah dan aktivitas enzim. Shuttle Run adalah latihan yang
meningkatkan kecepatan kaki, Shuttle Run testi juga harus memindahkan balok
dengan jarak 8 x 5 meter sehingga testi juga harus lincah dalam mengambil balok
dengan waktu yang cepat sehingga menempuh jarak 40 M (Kementrian Pemuda dan
PPLP/SKO/PPLM.
PEMABAHASAN
A. Keadaan atlet
mampu dan mudah mempelajari keterampilan yang relatif sulit, tidak mudah lelah
saat mengikuti latihan maupun pertandingan, program latihan dapat diselesaikan tanpa
mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan berat. Kondisi fisik
sangat diperlukan oleh seorang atlet, karena tanpa didukung oleh kondisi fisik prima
maka pencapaian prestasi puncak akan mengalami banyak kendala, dan mustahil
dapat berprestasi tinggi. Screening adalah salah satu antisipasi untuk atlet guna
yang dilakukan pada atlet menurut tes speed yang telah dilakukan didapatkan hasil 8.6
menit yang menujukan kriteria cukup. Dangan hasil speed tes yang di dapatkan si atlet
diharapkan bisa lebih meningkatkan velocitynya dengan menggunkan latihan yang
bersifat anaerobic salah satunya shuttle Run. Latihan Shutelle Run diharapkan bisa
dapat meningkatkan velocity atlet dan dapat meningkatkan performa bermain atlet.
B. Jenis Latihan
Shuttle run adalah salah satu jenis latihan paling populer yang mengutamakan
kecepatan, daya tahan, dan ketepatan. Latihan shuttle run juga ditujukan untuk
melatih kelincahan, kontrol tubuh dan akselerasi saat berlari dengan mengubah arah
atau posisi.
Latihan shuttle run adalah gerakan lari bolak-balik pada satu jarak yang sama yang
sudah ditetapkan, atau Anda dapat mengubah jaraknya sesuai dengan jenis latihan
Anda. Latihan ini adalah latihan dasar bagi berbagai jenis cabang olahraga seperti
Selain itu, shuttle run adalah latihan kardiovaskular yang menargetkan otot
paha depan, betis, glute, pangkal paha, paha belakang, pinggul dan paha luar. Jadi,
hampir seluruh otot di tubuh akan bekerja dalam latihan shuttle run ini.
Latihan shuttle run bisa jadi pilihan olahraga yang berat dan menantang. Jika
Anda melakukan latihan shuttle run dengan target yang besar seperti untuk ujian fisik
atlet, Anda harus benar-benar menyiapkan fisik dan mental atlet untuk mendapatkan
performa.
Tips melakukan shuttle run agar dapat berlari dengan durasi yang lebih cepat
setiap latihan, yaitu, tingkatkan latihan fitnes atlet. Selain latihan shuttle run, atlet juga
harus melatih otot Anda dengan berbagai latihan fitnes lainnya. Lakukan pemanasan
yang baik dan benar untuk mengurangi risiko cedera serta meningkatkan performa
atlet. Tingkatkan latihan koordinasi dan kelincahan atlet, terutama saat berputar arah
pada latihan shuttle run. Siapkan tubuh atlet sebelum latihan seperti tidur yang cukup,
minum air putih yang cukup, serta makan makanan sehat yang membentuk otot atlet.
Siapkan mental atlet untuk berlari lebih cepat untuk mencapai target waktu berlari
atlet. Terdapat banyak sekali variasi latihan shuttle run yang bisa dilakukan selain
KESIMPULAN
Kecepatan (velocity) sangat dibutuhkan oleh seorang pemain basket, terlebih saat
mendribel. Mendribel bola tidak hanya membawa bola menyusuri lapangan dan lurus ke
depan melainkan menghadapi lawan yang jaraknya cukup dekat dan rapat. Shuttle Run dapat
meningkatkan kecepatan karena bentuk latihan yang ini cenderung berlari dengan arah yang
lurus dan rintangan yang dihadapi yaitu harus memutar badan sebesar 180°. Latihan fisik
yang diberikan secara teratur dan terukur dengan takaran waktu yang cukup menyebabkan
perubahan fisiologis yang mengarah pada kemampuan menghasilkan energi yang lebih besar