Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Sosial Dalam Keperawatan Kritis

Aspek sosial merupakan kemampuan seseorang mengetahui keadaan sekitar nya baik dari

keluarga maupun lingkungan nya mengenai kegiatan social ataupun lainnya seperti lingkungan

tempat dimana setiap orang dapat berinteraksi dengan orang lain. Saling bertukar pikiran,

curahan hati maupun yang lainnya sehingga orang tersebut merasa dekat dengan kegiatan

sosialnya.

Dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari

orang lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang dapat

dipercaya , sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan,

menghargai dan mencintainya. Dukungan sosial dapat dapat berupa dukungan sosial internal,

seperti dukungan suami istri, atau dukungan dari saudara kandung, atau dukungan sosial

eksternal bagi keluarga ini seperti dalam jaringan kerja atau hubungan sosial. Sebuah jaringan

sosial keluarga secara sederhana adalah jaringan kerja sosial keluarga itu sendiri ( friedman,

1998).

B. Peran Dan Fungsi Aspek Sosial Dalam Keperawatan Kritis

1. perawat bisa memberikan keluarga berkunjung atau melihat pasien tersebut untuk

dapat saling berinteraksi bahkan memberikan support. Dengan demikian maka pasien

akan merasa dekat dengan lingkungan seperti orang tua, teman dekat, dan kerabat

pasien.

2. Fungsi dukungan sosial yang berisi tentang pemberian empati, cinta, kejujuran dan

perawatan serta memiliki kekuatan yang hubungannya konsisten sekali dengan status
kesehatan. Manfaat ini adalah secara emosional menjamin nilai-nilai individu baik

laki-laki maupun perempuan. Aspek-aspek dari dukungan emosional meliputi

dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi,adanya kepercayaan, perhatian, dan

mendengarkan dan didengarkan ini merupakan fungsi dukungan emosional Pernyataan

ini di dukung dengan penelitian tentang kenyamanan yang terdiri dari non material dan

material. Non material dapat berupa jam kunjungan yang fleksibel, penjelasan

terhadap apa yang dapat keluarga lakukan di samping pasien, bagaimana keluarga

dapat berkontribusi dalam perawatan pasien. Bersifat material seperti fasilitas ruang

tunggu yang memadai. ( walker, 2007)

C. Dampak Aspek Sosial Dalam Keperawatan Kritis

Dampak social bagi anggota keluarga dalam menghadapi pasien kritis adalah

timbulnya berbagai respon social bagian aggota keluarga pasien.Adanya isolasi social

antara pasien sakit dengan lingkungan social keluarganya. Isolasi yang terjadi berupa

keluarga tidak terlibat dalam perawatan pasien, keluarga bias melihat pasien hanya pada

waktu besuk, dan pemberian informasi (penyuluhan) dari perawat tidak adekuat.

D. Jenis- Jenis Dukungan Sosial Keluarga Dalam Keperawatan Kritis

Dukungan social keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga

dengan lingkungan sosial. Dalam semua tahap, dukungan social keluarga menjadikan

keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sehingga akan

meningkatkan kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan.

Jenis dukungan keluarga terdiri dari empat dukungan yaitu,

1. dukungan instrumental yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan

konkrit.
2. Dukungan informasional, yaitu keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan

diseminator (penyebaran informasi).

3. Dukungan penilaian (apprasial), yaitu keluarga bertindak sebagai sebuah umpan

balik membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan sebagai sumber dan

validator identitas keluarga.

4. Dukungan emosional, yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai

untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi.

Anda mungkin juga menyukai