Rencana Kerja
F
Dalam pekerjaan penyusunan Konsultan Penyiapan Readiness
Criteria Kegiatan SPAM TA 2022 Provinsi Papua ini, dari awal
sampai akhir pekerjaan akan terbagi menjadi beberapa tahapan
pekerjaan. Pentahapan pekerjaan ini dimaksudkan untuk
memudahkan pengawasan dan evaluasi dari pemberi tugas sehingga
ketepatan waktu, mutu dan sasaran akan selalu terkontrol.
Seperti telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya (Bab
Pendekatan dan Metodologi), rencana kerja yang diusulkan konsultan
akan mengikuti tahapan pekerjaan sebagai berikut
Bagian F
Tahap awal dalam pekerjaan ini adalah persiapan. Kegiatan persiapan ini terbagi
menjadi beberapa tahapan kegiatan, diantaranya;
1. Proses Administrasi dari pekerjaan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM
TA 2022.
2. Koordinasi tim dan mobilisasi tim konsultan.
3. Melakukan diskusi intern tentang pemahaman lebih mendalam terhadap KAK yang
diberikan oleh pemberi kerja.
4. Melakukan survey awal oleh tim konsultan untuk menelaah keputusan, asumsi,
rencana-rencana yang berkaitan langsung dengan pengembangan SPAM.
5. Pengidentifikasian peraturan - peraturan terkait, kebijakan pemerintah, Pengelolaan
air limbah yang sedang berjalan
6. Penyusunan metodologi pekerjaan.
7. Menyusun program kerja atau desain pelaksanaan survey lapangan baik survey
primer maupun survey sekunder.
8. Pengarahan dan penugasan personil.
1
Usulan Teknis
Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020
Provinsi Papua
Kegiatan pengumpulan data dan survey bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata
kondisi wilayah perencanaan, terkait dengan pengembangan SPAM.
Teknik pengumpulan data dalam pekerjaan ini menggunakan teknik survey, baik survey
sekunder maupun survey primer.
a) Survey Sekunder
Survey ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang telah
terdokumentasikan dalam bentuk buku laporan dan statistik. Di samping
pengumpulan data, pada kegiatan ini dilakukan pula wawancara atau diskusi
dengan pihak instansi mengenai permasalahan-permasalahan di tiap bidang/aspek
yang menjadi kewenangannya serta menyerap informasi mengenai kebijakan-
kebijakan dan program yang sedang dan akan dilakukan.
Survey Sekunder diperoleh dari studi pustaka dan studi instansi.
Studi pustaka digunakan untuk mengetahui data dan teori yang berhubungan
Bagian F
dengan materi pekerjaan. Studi pustaka diperoleh dari telaahan studi terdahulu yang
telah dilakukan dengan maksud untuk memperoleh wawasan mengenai aspek-aspek
yang berhubungan dengan materi pekerjaan.
Survey instansi bertujuan untuk melakuakan pengecekan penyusunan RISPAM,
justifikasi teknis dan Dokumen DED, serta dokumen lainnya terkait kegiatan
pengembangan SPAM yang ada di 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang berada di
Provinsi Papua, diantaranya Kabupaten Merauke, Kabupaten Nabire Kabupaten
Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Mappi, Kabupaten
Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Mimik.
b) Survey Primer
Survey ini dilakukan untuk mendapatkan data terbaru/terkini langsung dari
lapangan atau obyek kajian. Pengumpulan data primer ini sendiri akan dilakukan
2
Usulan Teknis
Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020
Provinsi Papua
Bagian F
Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya data dan informasi yang telah diperoleh
sehingga mudah untuk dianalisis.
Metoda pengolahan dan kompilasi data yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
Mengelompokan data dan informasi menurut kategori aspek kajian seperti:
data fisik dan penggunaan lahan, data perekonomian, data kependudukan, dll.
Menyortir data-data setiap aspek tersebut agar menjadi sederhana dan tidak
duplikasi.
Mendetailkan desain pengolahan dan kompilasi data dari desain studi awal
sehingga tercipta form-form isian berupa tabel-tabel, konsep isian, peta
tematik, dll.
Mengisi dan memindahkan data yang telah tersortir ke dalam tabel-tabel isian
dan peta isian tematik.
Melakukan pengolahan data berupa penjumlahan, pengalian, pembagian,
prosentase, dsb baik bagi data primer maupun sekunder.
3
Usulan Teknis
Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020
Provinsi Papua
Setelah seluruh tabel dan peta terisi, maka langkah selanjutnya adalah membuat
uraian deskriptif penjelasannya ke dalam suatu laporan yang sistematis per aspek
kajian. Termasuk dalam laporan tersebut adalah uraian kebijaksanaan dan program
setiap aspek.
Bagian F
(satu) kali di pulau Belitung dengan sasaran peserta adalah Bappeda kabupaten/kota,
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani air minum, dan
PDAM/Penyelenggara SPAM.
Adapun alur penyiapan kegiatan pengembangan SPAM dapat dilihat pada Gambar
berikut ini:
4
Usulan Teknis
Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020
Provinsi Papua
Bagian F
Hasil akhir dari kegiatan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2022
Provinsi Papua adalah:
1. Dokumen RISPAM Kabupaten/ Kota yang telah direview sesuai lokasi usulan TA
2022;
2. Laporan lengkap rencana detail teknis (DED) lokasi kegiatan pembangunan SPAM
yang telah dikaji ulang dan siap diimplementasikan melalui APBN TA 2022;
3. Daftar lokasi dan ringkasan laporan kegiatan pembangunan SPAM yang memenuhi
readiness criteria;
4. Laporan kegiatan Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2022.
Laporan kegiatan ini wajib diserahkan pihak konsultan berupa Laporan Kemajuan
penyusunan kegiatan akan dirangkum dalam kegiatan pelaporan, dimana selama
melaksanakan pekerjaan, konsultan harus menyerahkan hasil pekerjaannya dalam
bentuk laporan sebagai berikut :
5
Usulan Teknis
Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020
Provinsi Papua
a. Laporan Pendahuluan,
b. Laporan Antara,
c. Konsep Laporan Akhir,
d. Laporan Akhir, dan
e. Proceeding.
Bagian F