KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR
ASISTEN TEKNIK MEKATRONIKA
Sekretariat : Kampus UTM Fakultas Teknik Jl. Raya Telang PO BOX 02 Kamal - Bangkalan
mekatronika.trunojoyo.ac.id

Nama : Ade Chika Novianti

NIM : 190491100052
Pratikum : Sistem Digital

Gambar Rangkaian
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR
ASISTEN TEKNIK MEKATRONIKA
Sekretariat : Kampus UTM Fakultas Teknik Jl. Raya Telang PO BOX 02 Kamal - Bangkalan
mekatronika.trunojoyo.ac.id
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR
ASISTEN TEKNIK MEKATRONIKA
Sekretariat : Kampus UTM Fakultas Teknik Jl. Raya Telang PO BOX 02 Kamal - Bangkalan
mekatronika.trunojoyo.ac.id
Analisa Rangkaian

Komponen yang saya gunakan:

1. PCB lubang

2. Soket IC NE 555

3. Transistor 2N3055

4. Dioda IN4148

5. Resistor 1k dan 330 ohm

6. Kapasitor milar 100 nF

7. Potensiometer 100k

8. Motor DC

9. Kabel

10. Baterai 9v

Disini, saya menggunakan IC NE 555 beserta socketnya, tujuan pemberian

soket unutk melindungi IC nya saat proses penyolderan sekaligus memudahkan
kita untuk mengganti IC, apabila IC yang akan digunakan telah mengalami
kerusakan.

Lalu, saat rangkaian diaktifkan, kapasitor bernilai 100 nF atau 0.1 uF

mengisi muatan dari sumber arus melalu resistor yang bernilai 1k, dioda IN4148,
dan potensiometer sebesar 100k. Pemilihan komponen tersebut memiliki alasan
yang mendasar, antara lain.

a. Kapasitor yang bernilai 0.1 uF, dipilih karena menurut saya dengan
sumber arus 9volt maka kemampuan si kapasitor menyimpan arus atau
tegangan listrik semakin lebih besar, karena ditakutkan jika memakai
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR
ASISTEN TEKNIK MEKATRONIKA
Sekretariat : Kampus UTM Fakultas Teknik Jl. Raya Telang PO BOX 02 Kamal - Bangkalan
mekatronika.trunojoyo.ac.id
kapasitor yang lebih kecil, ia akan kurang bisa menampung jumlah muatan
yang besar. Selain itu, muatan kapasitor akan menentukan nilai dari motor
dc nya serta dapat memfilter arus dc.

b. Dioda IN4148 adalah diode rectifier atau penyearah dengan

lambang jadi dia ada 2 lapisan, positif dan ngeatif.

Fungsinya untuk menghantarkan arus listrik pada saat bias maju dan
menghambat pada saat bias balik. Bias maju menghantarkan arus dari
vsource menuju ke pengisian kapasitor dan bias balik ketika menghambat
muatan pada kapasitor untuk dibuang ke pin 7 atau discharge. Dikatakan
bias maju ketika anoda diberi tegangan positif sedangan katoda diberi
tegangan negatif, sebaliknya dikatakan bias balik ketika anoda diberi
tegangan negatif sedangkan tegangan positif untuk katode.

c. Potensiometer berjenis rotary yang bernilai 100k, pemilihan nilai

potensiometer mempengaruhi gerak dari output yang berupa dc motor, jika
semakin besar nilai potensiometernya gerak dari motor semakin terlihat
jelas, dan lebih smooth. Ketika saya mencoba menggunakan nilai
potensiometer 5k motor masih tetap bisa beruputar namun dengan
kecepatan berbeda. Jadi, intinya nilai potensiometer mempengaruhi gerak
motor namun bukan berarti jika menggunakan potensiometer yang
berukuran kecil output pada rangkaian tidak berjalan.

Penggunaan soket putih 3 kaki, gunanya hanya untuk konektor untuk

motor dc dan sumber arus.

Saya menggunakan, transistor tipe 2N3055. Jadi transistor umum ya

dibagi menjadi 2 transistor bipolar dan FET. Komponen transistor yang saya
gunakan adalah jenis bipolar yang memiliki 3 terminal . Transistor bipolar dibagi
menjadi 2 yaitu, NPN (Negatif Positif Negatif) dan PNP (Positif Negatif Positif).
Transistor 2N3055 termasuk pada transistor jenis bipolar NPN yang memiliki
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR
ASISTEN TEKNIK MEKATRONIKA
Sekretariat : Kampus UTM Fakultas Teknik Jl. Raya Telang PO BOX 02 Kamal - Bangkalan
mekatronika.trunojoyo.ac.id

simbol Perbedaannya NPN dengan PNP adalah jika NPN

adalah jika NPN terminal base menerima arus dan tegangan positif jika kolektor
dan emitor menerima arus dan tegangan negatif. Sebaliknya, PNP terminal base
mnerima arus dan tegangan negatif sedangkan tegangan positif untuk kolektor dan
emitor. Alasan saya untuk menggunakan komponen ini sebagai rangkaian output
adalah karena rangkaian ini hanya untuk mennahan arus nya. Jadi jika
menggunakan 2N3055 misal sumber arus yang saya gunakan 9volt maka nilai
yang ada pada motornya juga 9volt. Beda lagi jika saya menggunakan FET akan
ada proses kompress tegangan jadi misal saya gunakan arus 9 volt outputnya akan
5volt, atau 12 volt ke 5volt. Jadi ada proses pengurangan arus. Sebenarnya jika
menggunakan transistor bipolar juga dapat mengkompress namun harus
ditambahkan dengan dioda zener sebagai penstabil tegangan baliknya. Perbedaan
antara penggunaan FET dengan bipolar hanya ukuran output jika menggunakan
bipolar NPN outputnya lebih besar. Transistor 2N3055 ini saya tambahkan
dengan pendingin saja agar komponen tidak rusak.

Untuk motor dc yang saya gunakan, sebenarnya saya telah menambhakna

kertas berwarna pink pada baling-balingnya namun saat saya mengaktifkan
rangkaiannya, kertas itu terbang. Jadi, motor dc adalah jenis motor yang
menggunakan arus searah (DC) seabgai sumber tegangannya. Terdapat 3 bagian
pada motor yang saya gunakan, yang pertama ada rotor yaitu daerah medan
magnet yang tidak dapat berputar, lalu ada rotor yaitu daerah yang dapat berputar
yaitu baling-balingnya dan ada pula daerah medan magnet untuk jarak antara
stator dan rotor.