INDONESIA
Anggota Kelompok 2
Pilihan kata atau diksi yang tepat adalah kata yang digunakkan tidak
menimbulkan interpretasi yang berbeda dengan apa yang kita inginkan dan
sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Syarat Diksi
● Contoh : ● Contoh :
Perampok itu sering memalak Perampok itu sering memalak bis
kendaraan umum yang melintas. kopaja yang melintas
Berdasarkan nilai rasanya,
perubahan makna dibedakan atas :
Ameliorasi
Adalah perubahan makna ke tingkat yang
lebih tinggi. Artinya, baru dirasakan
lebih baik dari arti sebelumnya.
● Contoh :
Kata istri dirasakan lebih baik
daripada kata bini
Kata wanita dirasakan lebih baik
daripada kata perempuan
Pergeseran Makna
A so si asi —Contoh :
- Tasya menyikat giginya sampai bersih
- Pencuri itu menyikat habis semua barang
di kantor itu
Pergeseran Makna
e stes i a
Sin —Contoh :
- Sayur itu rasanya pedas sekali
- Kata-kata Ibu mertua sangat pedas
didengar
Relasi Makna
Homograf
● Contoh :
● Contoh :
- Bisa ( dapat ) , Bisa ( racun )
- Apel (buah), Apel (kegiatan upacara)
- Bulan ( kalender ) , Bulan ( benda
- Tahu (makanan) , Tahu (paham)
langit )
Sinonim
Homofon Adalah dua buah kata yang
berbeda tulisan dan
pengucapannya tetapi mempunyai
Adalah dua buah kata atau lebih
arti yang sama
yang mempunyai persamaan
pengucapan tetapi berlawanan
tulisan dan arti.
Antonim
● Contoh : Adalah kata yang
- Bang dengan bank berlawanan artinya
- Massa dengan masa
Fungsi dari Diksi
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi, antara lain :
● Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih faham
mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
● Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
● Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal “tertulis atau pun terucap”.
● Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan
pendengar atau pun pembacanya.
TERIMAKASI
H