(Dosen : Dr.M.Ihsan.A,SE,M.Si)
KELOMPOK IV
MUH.AGUS DIRGA PRATAMA NIM : 1994041006
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR………………………….………………........................................ i
DAFTAR ISI ……………………………………….……………….................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………….………….............………1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………....….…............................... 1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………….……………….……............... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Managemen koperasi simpan Pinjam berkat ….................................... 2
B. Kerjasama pemerintah dengan koperasi simpan pinjam
berkat ..................................................................................................................... ...
2
C. kerjasama koperasi simpan pinjam berkat dengan antar koperasi
dan kerjasama bukan koperasi........................................................................2
D. Aspek permodalan koperasi simpan pinjam berkat ........................... 2
E. Pembagian SHU.................................................................................................... 2
F. Perkembangan koperasi secara umum dalam 3 tahun
Terakhir.................................................................................................................. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………........................................... 3
B. Saran ………………………………………………................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….............……………............ 4
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kesembilan lapangan usaha seperti tersebut di atas masing-masing masi dirinci lagi
dalam beberapa sub lapangan usaha. Selanjutnya nilai produk yang dihasilkan oleh
masing-masing lapangan usaha diatas dijumlahkan sehingga diperoleh jumlah produk
secara nasional.
2
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai”seluruh pendapatan yang dihasilakan
oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu satu tahun”. Jumlah pendapatan
nasional inipada dasarnya sama dengan jumlah produk nasional,karena pendapatan
nasional ini memang bersumber dari produk nasional.
Misalnya:
3
Y=R+W+I+P
Keterangan:
R : Rent (sewa)
W : Wage (upah)
P : Profit (laba)
Y=C+I+G+(X-M)
4
4. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara.
5. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional maupun daerah.
5
Para pemilik faktor produksi itu dikelompokkan menjadi empat antara lain:
1. Para pemilik tanah(sumber alam) yang memperoleh bagian pendapatan nasional
berupa sewa tanah.
2. Para pemilik tenaga kerja yang memperoleh bagian berupa upah/gaji. Besarnya
upah/gaji ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain:
a. Banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan dalam proses produksi
b. Pendidikan,keahlian dan keterampilan pemilik tenaga kerja dalam kaitannya
dengan prestasi kerja
c. Tinggi rendahnya biaya hidup di negara yang bersangkutan.
d. Adanya peraturan/undang-undang perburuan.
3. Para pemilik modal yang memperoleh bagian berupa bunga modal. Besarnya
bunga ini dipengaruhi oleh beberap faktor:
a. Tersedianya jumlah modal.
b. Suku bunga bank yang diterapkan pemerintah
4. Para wiraswastawan (pemilik keahlian keusahawanan) yang memperoleh bagian
berupa laba
Disamping didistribusikan kepada keempat kelompok masyarakat di atas,pendapatan
nasional juga didistribusikan kepada pemerintah dan perusahaan(RTP). Bagian yang
diserahkan kepada pemerintah berupa penerimaan pemerintah,sedangkan bagian yang
diserahkan kepada perusahaan berupa laba yang tidak dibagikan.
6
Y=C+I+G+(X-M)
Keteragan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Government Expenditure (pengeluaran pemerintah)
X = Ekspor
M = Impor
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk nasional diartikan sebagai jumlah produk yang dihasilakan oleh
masyarakat suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Imbalan yang diterima
masyarakat dari distribusi produk yang dihasilkannya tersebut pada dasarnya
merupakan pendapatan masyarakat. Apabila pendapatan masyarakat ini seluruh
wilayah satu negara (nasional), maka pendapatan masyarakat itu dikenal sebagai
pendapatan nasional.
B. Saran
Terima kasih atas antusiasme dari pembaca yang mau membaca makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini dan narasumber. Penulis banyak berharap para pembaca sudi
memberikan saran kritik konstruktif kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya.