Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Database Managenet
System oleh dosen pengampu Irwan Sutirman W,SE.,MM.,Ak.,M.Ak.,CA

Disusun Oleh :

Rizky Revaliani Priyatna (119040219)

Alya Viranti (119040233(

Icha Dwi Noviani (119040235)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Jl. Pemuda No 32 Cirebon 45132 Telp. (0231) 206556


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Database
Management System” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Database Management System”. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Pengertian Database Management
System” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu, selaku dosen bidang


mata kuliah “Database Management System” yang teleh memberikan tugas ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni.
Kami berharap segala bantuan yang telah diberikan kepada kami mendapatkan
balasan dari Allah SWT. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran kami butuhkan untuk kedepannya
menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak
yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah Sistem Informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun
dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan
yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan
pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi
informasi.

DBMS adalah singkatan dari “database management system”


yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada
komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat
lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis
komputerisasi.
DBMS merupakan perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat
berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di
tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari
berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat
diproses oleh DBMS.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan data?
2. Apa yang dimaksud dengan informasi?
3. Apa yang dimaksud dengan database?
4. Apa yang dimaksud dengan Hardware?
5. Apa yang dimaksud dengan software?
6. Apa yang dimaksud dengan brainware?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan data
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan informasi
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan database
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Hardware
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan software
6. Mengetahui apa yang dimaksud dengan brainware
BAB II
PEMBAHASAN

A. DATA
Secara bahasa (etimologis), istilah kata “data” berasal dari bahasa latin yaitu
“datum” yang bermakna sesuatu yang diberikan. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa pengertian data adalah kumpulan deskripsi dasar atau keterangan-
keterangan dari suatu objek yang didapatkan dari hasil observasi (pengamatan)
serta diolah menjadi bentuk yang mudah untuk dipahami seperti informasi,
solusi, database, dan lainnya.
Pengertian Data menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Kristanto
Pengertian data yaitu “suatu fakta mentah tentang suatu objek yang bisa
mengurangi derajat ketidakpastian (uncertainty) mengenai suatu kejadian
dan keadaan.”
2. Kuswadi & E. Mutiara
Definisi data adalah “sekumpulan keterangan yang didapatkan dari suatu
observasi (pengamatan) yang dapat berupa angka, sifat, atau lambang.”
3. Slamet Riyadi
dari observasi dimana dapat berupa lambang-lambang atau angka-angka.”4
4. Nuzulla Agustina
Pengertian data yaitu “keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering
terjadi dan berupa himpunan fakta, huruf, angka, kata, gambar, grafik,
tabel, yang menyatakan sesuatu objek, pemikiran, dan situasi kondisi.”
5. Arikunto Suharsimi
Pengertian data adalah “semua angka-angka dan fakta yang bisa dijadikan
bahan untuk menyusun sebuah informasi.”
FUNGSI DATA

1. Data dapat berfungsi sebagai acuan dalam mengambil suatu


keputusan dalam pemecahan masalah.
2. Data bisa dijadikan sebagai pedoman atau dasar suatu
penelitian atau perencanaan.
3. Data dapat berfungsi sebagai acuan dalam implementasi
suatu kegiatan.
4. Data berfungsi sebagai dasar untuk melakukan evaluasi
terhadap suatu kegiatan.

JENIS-JENIS DATA

Jenis-jenis data dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya, sifatnya,


cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

1. Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

 Data Primer, yaitu data asli atau data baru yang dikumpulkan
langsung oleh orang yang melakukan penelitian.
 Data Sekunder, yaitu data tersedia yang dikumpulkan dari berbagai
sumber yang sudah ada sebelumnya. Misalnya; dari perpustakaan,
dokumen penelitian terdahulu, dan lain-lain.

2. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

 Data Internal, yaitu data yang didapatkan dari internal suatu


organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
Misalnya; informasi jumlah pegawai, jumlah modal, jumlah produksi,
dan sebagainya.
 Data Eksternal, yaitu data yang diperoleh dari luar organisasi yang
menggambarkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
organisasi tersebut. Misalnya; informasi tentang daya beli masyarakat,
perubahan kebiasaan masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

 Data Kualitatif, yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk verbal,
simbol, atau gambar. Misalnya; kuesioner mengenai tingkat kepuasan
konsumen terhadap pelayanan suatu perusahaan.
 Data Kuantitatif, yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk
angka atau bilangan. Misalnya; harga saham, nilai pendapatan, dan
lain-lain.

4. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

 Data Cross Section, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada waktu-


waktu tertentu saja untuk mengetahui keadaan pada waktu tersebut.
Misalnya; data penelitian dengan kuesioner.
 Data Berkala, yaitu data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu
ke waktu untuk mengetahui perkembangan suatu kejadian pada periode
tertentu. Misalnya; data harga sembako.

B. INFORMASI
Secara umum Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan
pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Pengertian Informasi menurut para ahli :

1. Sutanta (2011)
Menurut Sutanta informasi merupakan sebuah hasil dari pengolahan data
sehingga menjadi bentuk yang penting bagi si penerima informasi.
Dengan adanya informasi, dapat dijadikan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan oleh si penerima informasi, yang mana dapat
dirasakan akibatnya baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. William (2007)
Mengungkapkan bahwa informasi merupakan suatu data yang telah
dirangkum ataupun dimanipulasi dalam bentuk yang lainnya. Tujuan
pencarian data tersebut adalah untuk pengambilan keputusan.
3. Fajri (2014)
Menurut Fajri, informasi dapat diartikan sebagai sebuah data yang mana
telah diproses dan diubah menjadi konteks yang lebih berarti. Sehingga
data tersebut memiliki makna dan juga nilai bagi si penerima data dan
biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya
informasi tersebut si penerima merasa yakin dengan keputusan yang
dipilih.
4. Notoatmodjo (2008)
Informasi memiliki fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa
cemas yang dirasakan oleh seseorang. Semakin banyak informasi yang
diterima dapat mempengaruhi dan menambah pengetahuan si penerima
informasi.

Ciri-ciri Informasi
1. Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan
kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
2. Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
3. Tambahan, informasi dapat pemperbarui atau memberikan perubahan
terhadap informasi yang telah ada.
4. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi
terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada
sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
Sumber

Informasi bersumber dari data. Data merupakan hasil pengolahan model,


bentuk, atau organisasi tertentu. Nilai yang terkandung di dalam data
digunakan unutk menambah pengetahuan. Data merupakan objek,
sedangkan informasi menjadi subjek yang bermanfaat bagi penerimanya.

Jenis-jenis Informasi

1. Informasi Berdasarkan Fungsi


Jenis informasi berdasrkan fungsi adalah informasi yang berdasarkan
materi dan kegunaanya. Informasi jenis ini meliputi,
a. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya peristiwa bencana
alam.
b. Informasi yang mengajari membaca , misalnya informasi pendidikan
c. Informasi edukatif, misalnya tulisan trik menjadi mahasiswa aktif, tips
menjadi siswa berprestasi dll.
2. Informasi berdasarkan format penyajian.
Informasi jenis ini adlah informasi berdasarkan bentuk penyajian
informasi. Jenis informasi ini antara lain seperti lukisan, foto, karikatur,
tulisan teks dll.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi berdasarkan
lokais peristiwa berlangsung. Misalnya seperti informasi dari dalam
negeri dan informasi dari luar negeri.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan
Informasi berdasarkan kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-
bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, sastra, budaya , ilmu
pendidikan dsb.
5. Informasi berdasarkan penyampaiannya
Informasi berdasarkan penyampaiannya meliputi informasi yang
disediakan secara berkala, secara tiba-tiba, setipa saat, atau diperoleh
berdasarkan permintaan.

Fungsi Informasi
Informasi yang didapatkan pasti memiliki fungsi, berikut adalag fungsi-fungsi dari
informasi

1. Informasi berfungsi untuk mengingkatkan pengetahuan bagi penerima


informasi
2. Informasi berfungsi untuk menggambarkan keadaan sesuatu hal yang
sebenarnya
3. Informasi berguna untuk mengurangi ketidakpastian dalam mengambil
keputusan

Anda mungkin juga menyukai