“Saya membuat lelucon terhadap teman-teman dengan mengubah duplikat game bajakan
yang akan menghancurkan diri setelah sekian kali dimainkan. Saya akan memberikan sebuah
permainan baru, dan mereka akan terpancing, tetapi game tersebut akan berhenti bekerja
dengan komentar tertawa dari saya yang muncul di layar computer (humor khas anak kelas
9).”
Pada akhirnya teman-teman Skrenta berhenti membiarkan Skrenta menyentuh disket mereka.
Mereka berhenti meminjamkan games pada Skrenta, dan berhenti memainkan game yang ia
bajak, Apple adalah perusahaan yang berbeda saat itu, salah satu yang menerima orang pintar dan
teguh dari lapisan manapun seperti Skrenta. Skrenta tenggelam dalam buku-buku teknologi,
mencari celah pada sistem Apple II dan ia menemukan cara memasukkan kode yang akan
mengeksekusi sendiri ke game secara otomatis tanpa harus disentuh secara langsung.
“Saya mendapatkan ide untuk meninggalkan sesuatu pada sistem operasi komputer Apple II
milik sekolah. Pengguna selanjutnya, jika mereka tidak melakukan clean reboot dengan disket
mereka sendiri, akan terkena oleh kode yang telah saya tinggalkan.”
Skrenta membutuhkan waktu selama 2 minggu untuk menulis kode tersebut dalam bahasa
Assembly dan diberi nama Elk Cloner. Sebuah virus “boot sector” yang menyebar ketika disk
yang belum terinfeksi digunakan pada computer yang terinfeksi dan akhirnya digunakan pada
computer lain yang belum terinfeksi.
Elk Cloner menyebabkan error yang hampir tidak terlihat sampai pada kali ke-50 disket tersebut
dipergunakan. Lalu bukan game yang akan terbuka, melainkan sebuah pantun akan muncul pada
layar:
Taktik ini dilakukan agar Elk Cloner tidak dapat langsung dideteksi, tetapi diam-diam menyebar
dan pada akhirnya ketika user melihat pesan ini, program telah menyebar dengan luas. Hingga
pada suatu saat program tersebut menginfeksi computer guru matematikanya. Bertahun-tahun
setelah itu, program ini ditemukan menginfeksi pelaut dari angkatan laut AS.
Perbedaan Mallware,Virus,Trojan
I.Trojan
Trojan adalah sebuah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sebuah
sistem, perangkat, atau jaringan. Tujuannya adalah untuk memperoleh
informasi penting yang tercantum di dalam log komputer. Informasi ini dapat
berupa password, transaksi, dan lain sebagainya.
II.Virus
Virus adalah perangkat lunak yang menyebar di dalam sebuah sistem dan
mengganggu penggunaannya. Virus tidak ditujukan untuk mencuri data atau
menganalisa penggunaan data. Virus komputer dapat merusak atau
menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program email untuk
menyebarkan virus ke komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang
ada di dalam hard disk.
III.Malware
Tema
Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil dari
situs yang tidak terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema gratis yang
disediakan oleh penyedia resmi. Meskipun tidak menjamin 100% aman,
paling tidak Anda sudah mengurangi sedikit resiko terkena malware.
Perangkat Desktop
Sebelum diunggah terkadang malware sudah masuk ke dalam folder atau file
situs web. Setelah diunggah malware semakin banyak dan menyebar. Jadi,
sebelum mengunggah file situs web pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada
malware di dalamnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini, yaitu dengan
melakukan pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat
didalamnya. Melihat satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang
mencurigakan.
KESIMPULAN
Malware dapat menjadi sebab yang berbahaya untuk situs web. Tidak hanya
mengganggu sistem yang berjalan, malware juga dapat mencuri data-data
yang penting, mengubahnya, dan bahkan mengendalikan sistem yang ada.
Meskipun malware sangat mudah menyebar di dalam sistem, hal itu dapat
dicegah terlebih dahulu. Caranya adalah melakukan pemindaian malware
secara berkala dan melakukan pengecekan jika terdapat file yang
mencurigakan.