Anda di halaman 1dari 5

Baris Aritmatika

Pengertian Barisan

Barisan merupakan sautu urutan dari suatu anggota-anggota himpunan yang dilandasi dengan suatu
aturan tertentu.

Dalam masing-masing angota himpunannya akan diurutkan pada urutan atau suku pertama, kedua, dan
seterusnya.

Untuk menyatakan suatu urutan atau suku ke-n dari suatu barisan bisa kita notasikan dengan lambang:
Un .

Barisan juga dapat diartikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya merupakan
himpunan bilangan asli. Sehingga, Un = f(n)

Pengertian Baris Aritmatika

Baris aritmatika merupakan suatu baris di mana nilai pada masing-masing sukunya diperoleh dari suku
sebelumnya lewat penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan b.

Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan tersebut selalu sama yakni b.

Maka:

Un – U(n-1) = b

Sebagai contoh baris 1, 3, 5, 7, 9, merupakan baris aritmatika dengan nilai:


b = (9 – 7) = (7 – 5) = (5 – 3) = (3 – 1) = 2

Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari sebuah barisan aritmatika, bisa kita ketahui dengan cara
mengetahui nilai suku ke-k dan selisih antar suku yang berdekatan (b).

Adapaun rumusnya seperti yang tertera di bawah ini:

Un = Uk + (n – k)b

Jika yang diketahui merupakan nilai suku pertama Uk = a serta selisih antar sukunya (b), maka nilai k = 1
dan juga nilai Un = adalah

Un = a + (n – 1)b

Suku Tengah Barisan Aritmatika

Apabila terdapat barisan aritmatika yang memiliki banyak suku (n) ganjil, suku pertama a, dan juga suku
terakhir Un maka suku tengah Ut dari barisan tersebut ialah sebagai berikut.

Ut = 1/2(a + Un)

dengan t = 1/2(n+1)

Rumus Suku ke-n Barisan Aritmatika

Un = a + (n – 1)b

Keterangan:

Un= suku ke-n

a= suku pertama
b= beda

n= banyak suku

Sisipan pada Barisan Aritmatika

Apabila diantara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah suku sehingga akan terbentuk barisan
aritmatika baru. Maka perbedaab barisan aritmatika sesudah disisipkan k buah suku akan berubah.

Beda dari barisan aritmatika ini sesudah disisipkan k buah suku ialah sebagai berikut.

b’ = b/(k + 1)

Keterangan:

b’= beda barisan aritmatika sesudah disisipkan k buah suku

k= banyak suku yang disisipkan

Banyak suku dari barisan aritmatika yang disisipkan k buah suku juga akan mengalami perubahan,
menjadi seperti berikut.

n’ = n + (n – 1)k

Keterangan:

n’= merupakan banyak suku barisan aritmatika baru.

n= merupakan banyak suku barisan aritmatika lama.


Deret Aritmatika

Pengertian Deret

Deret merupakan suatu penjumlahan dari anggota-anggota sebuah barisan.

Contoh deret:

1+2+3+4+5+6+7+8+9

2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17

13 + 11 + 9 + 7 + 5 + 3

Pengertian Deret Aritmatika

Deret aritmatika merupakan suatu penjumlahan antar suku-suku dari sebuah barisan aritmatika.
Penjumlahan dari suku-suku petama hingga suku ke-n barisan aritmatika tersebut bisa dihitung sebagai:

Sn = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)

atau sebagai =

Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + …. + (a + (n – 2)b) + (a + (n – 1)b)

Jika, hanya diketahui nilai a merupakan suku pertama serta nilainya merupakan suku ke-n, maka nilai
deret aritmatikanya yakni:

Sn = n/2(a + Un)
Persamaan tersebut bisa kita balim untuk mencari nilai suku ke-n menjadi:

Sn = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)

S(n-1) = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)

Sn – S(n-1) = Un

Sehingga akan kita dapatkan rumus akhir sebagai berikut:

Un = Sn – S(n-1)

Deret aritmatika merupakan suatu jumlah dari suku-suku barisan aritmatika. Deret aritmatika untuk n
suku pertama dinotasikan dengan huruf Sn serta mempunyai rumus sebagai berikut.

Sn = n/2(a + un)

ataupun

Sn = n/2(2a + (n – 1)b)

Keterangan:

Sn= jumlah n suku pertama

a= suku pertama

Un= suku ke-n atau suku terakhir

b= beda

n= banyak suku

Anda mungkin juga menyukai