SEJARAH, KEDUDUKAN,

DAN FUNGSI BI
► SEJARAH BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA (BI) BERASAL DARI BAHASA MELAYU (BM) (SALAH SATU
BAHASA DAERAH DI SUMATRA BARAT) DALAM PERKEMBANGANNYA BM
DIPERKAYA OLEH KOSA KATA BAHASA DAERAH (BD) DAN KOSA KATA BAHASA
ASING (BA).
► KOSA KATA BAHASA DAERAH

- BAHASA JAWA: BIAS, LESTARI, LUGU, TEMPE, MEPET, RAMPUNG

- BAHASA BALI : NGABEN, PENJOR, JANGGER, MAKEPUNG
- BAHASA MINANG : RENDANG, INANG, DATUK
- SUNDA : NYAHOK, ONCOM
- BATAK : HORAS
► KOSA KATA BAHASA ASING

► SANSKERTA (AGAMA DAN BUDAYA) : PARIPURNA, ANUGRAH, SASTRA, SABDA

► ARAB (AGAMA DAN BUDAYA) : JASMANI, JADWAL, ABAD, RAHMAT
► BELANDA (POLITIK) : AKTA, ADOPSI, BUI, GRASI, LEGAL, PLEDOI, ADVOKAT
► INGGRIS (IPTEK): RISET, ANALISIS, AKUNTAN, MANAGEMEN, TEKNIK, RISET
► JEPANG (OLAH RAGA) : TAEKWONDO, KARATE, JUDO, SAMURAI
► CINA (KULINER): BAKSO, CAPCAY, TAOCO, TAOGE
► FAKTOR-FAKTOR YG MENYEBABKAN TERPILIHNYA BM SEBAGAI DASAR BI

► TELAH MENJADI LINGUA FRANCA/BHS. PERHUBUNGAN PADA ABAD KE-7.

► SISTEM BM SEDERHANA MUDAH DIPELAJARI DAN DEMOKRATIS (TIDAK MENGENAL
TINGKATAN BAHASA /KASAR, MADIA, DAN HALUS)
► SECARA PSIKOLOGIS SUKU LAIN SELAIN SUKU MELAYU TIDAK BERKERATAN.
► BM MEMPUNYAI KESANGGUPAN UNTUK DIPAKAI SEBAGAI BAHASA KEBUDAYAAN
DALAM ARTI LUAS.
► KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
► SEBAGAI BAHASA NASIONAL/PERSATUAN DITETAPKAN TANGGAL 28 OKTOBER 1928
(DIKATAKAN LAHIR SECARA POLITIS TERKAIT DENGAN SUMPAH PEMUDA YANG KE-3).

► SEBAGAI BAHASA NEGARA/BAHASA RESMI DITETAPKAN TGL. 18 AGUSTUS 1945 ( BI

DIKATAKAN LAHIR SECARA YURIDIS, KARENA DICANTUKANNYA PADA PASAL 36 UUD
1945, YANG BERBUNYI BAHASA NEGARA BAHASA INDONESIA.
► FUNGSI BI DALAM KEDUDUKANNNYA SEBAGAI BHS. NASIONAL

► SEBAGAI LAMBANG KEBANGGAAN NASIONAL

► SEBAGAI LAMBANG IDENTITAS NASIONAL
► SEBAGAI ALAT PEMERSATU BERBAGAI SUKU BANGSA
► SEBAGAI ALAT PERHUBUNGAN ANTARDAERAH DAN ANTARBUDAYA
► FUNGSI BI DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI BAHASA NEGARA

► SEBAGAI BAHASA RESMI NEGARA (LISAN/TULISAN)

► SEBAGAI BAHASA PENGANTAR RESMI DALAM BIDANG PENDIDIKAN
► SEBAGAI ALAT PERHUBUNGAN PADA TINGKAT NASIONAL UNTUK KEPENTINGAN
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SERTA KEPENTINGAN
PEMERINTAHAN.
► SEBAGAI ALAT PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN IPTEKS
► PERBANDINGAN BHS. NASIONAL DAN BHS. NEGARA DI BEBERAPA NEGARA

BAHASA NASIONAL BAHASA NEGARA

INDONESIA B. INDONESIA B. INDONESIA

SINGAPURA B. MELAYU, CINA,TAMIL B. INGGRIS
MALAYSIA B. MELAYU B. INGGRIS
FILIFINA B. FILIFINO/TAGALOG B. INGGRIS
 RAGAM BAHASA (INDONESIA)

► PENGERTIAN RAGAM BAHASA

YAITU VARIASI BAHASA YANG TERJADI KARENA PEMAKAIAN BAHASA
TERSEBUT.
PEMAKAIAN BAHASA ITU, MELIPUTI:

a. media pembicaraan (lisan atau tulisan).

b. hubungan pembicara (akrab atau tidak akrab).
c. situasi pembicaraan (resmi atau tidak resmi).
d. topik pembicaraan (Hukum, Ekonomi, Sastra, dsb.)
► MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
A. RAGAM BAHASA MENURUT CARA/MEDIA PEMAKAIAN
1. RAGAM BAHASA LISAN
a. WAJIB ADA ORANG KEDUA/LAWAN BICARA.

b. SITUASI DAN KONDISI SANGAT BERPENGARUH.

c. INTONASI DAN GESTURE PENTING

2. RAGAM BAHASA TULISAN
a. GRAMATIKA HARUS JELAS/EKSPLISIT.
b. SITUASI DAN KONDISI KURANG MEMPENGARUHI.
c. EJAAN SANGAT PENTING.
B. RAGAM BAHASA MENURUT SITUASI PEMAKAIAN

1. RAGAM BHS. RESMI YAITU BAHASA YANG DIGUNAKAN DALAM SITUASI

RESMI,
SEPERTI: PIDATO, KULIAH, SKRIPSI, LAPORAN, DSB.

2. RAGAM BAHASA TIDAK RESMI, YAITU BAHASA YANG DIGUNAKAN DALAM

SITUASI TIDAK RESMI, SEPERTI BERBINCANG-BINCANG, BERBELANJA,
BERSENDA GURAU, DSB.
C. RAGAM BAHASA MENURUT NORMA PEMAKAIAN

1. RAGAM BAHASA BAKU/ILMIAH/STANDAR, YAITU BAHASA YANG MENGACU

PADA KAIDAH-KAIDAH BAHASA YANG BERLAKU. KAIDAH-KAIDAH ITU
MELIPUTI KAIDAH EJAAN, DIKSI, DAN TATA BAHASA.

2. RAGAM BAHASA BONBAKU, YAITU BAHASA YANG TIDAK MENGACU PADA

KAIDAH-KAIDAH BAHASA YANG BERLAKU.
D. RAGAM BAHASA MENURUT BIDANG PEMAKAIAN
1. RAGAM BAHASA HUKUM
2. RAGAM BAHASA JURNALISTIK
3. RAGAM BAHASA SASTRA
4. RAGAM BAHASA EKONOMI, DLL.

KARAKTERISTIK BAHASA MENURUT BIDANG PEMAKAIAN

a. KEKHASAN DALAM BIDANG ISTILAHNYA;
b. DIKSI/PILIHAN KATANYA;
c. SIFAT DAN GAYA BAHASANYA.
E. RAGAM BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
UNGKAPAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR SESUNGGUHNYA
MENGANDUNG DUA PENGERTIAN, YAITU SBB..

1. BAHASA INDONESIA YANG BAIK ADALAH PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA

YANG SESUAI DENGAN SITUASI DAN KONDISI SERTA NILAI-NILAI
SOSIAL YANG BERLAKU DI MASYARAKAT.
2. BAHASA INDONESIA YANG BENAR ADALAH PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
YANG MENGACU PADA KAIDAH-KAIDAH BAHASA INDONESIA YANG BENAR.