Anda di halaman 1dari 7

BIOPTIK

Nama :
1) KarismaAyu (R0218065)
2) KharismaCahyaningtyasEka Putri (R0218067)
3) LensiaPuspaLania (R0218069)
4) Mas Muhammad BimaArkana (R0218073)
5) Nur Kholifah Putri Taufani (R0218085)
6) Nafisa Indah Rahayu (R0218079)
7) Muhammad Malik Hidayat (R0218077)
8) NurvitaEkaRizky (R0218087)
9) NikenTrisyyaPramesti (R0218081)
 Bp. Amir, seorang tukang las dilarikan ke IGD rumah sakit karena mata kanannya

terkena percikan api las. Bp Amir mengeluh mata kanannya tidak bisa melihat. Ketika

dilakukan pemeriksaan, kornea mata kanannya mengalami luka dan peradangan.

 Diskusikan :

1) Bagaimana mata bisa melihat? (jelaskan komponen-komponen mata, peristiwa

refraksi dan pembentukan bayangan pada mata)

2) Jelaskan mengapa mata kanan yang terkena percikan api tidak bisa melihat?

3) Bagaimana pencegahan peristiwa di atas?

4) Apasajaalatperlindunganpekerja yang seharusnyadipakai? Jelaskanmasing-

masing!

Jawaban :

1) Bagian-bagian Mata

Mata memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi-fungsi tertentu sebagai alat optik,

yaitu:

a)      Kornea,

b)      Iris,

c)      Pupil,

d)     Lensa mata,

e)      Retina,

f)       Aquaeuos humor,

g)      Saraf optic,

Ada tiga komponen pada penginderaan penglihatan :


*        Mata memfokuskan bayangan pada retina,

*        System syaraf mata yang memberi informasi ke otak,

*        Korteks penglihatan salah satu bagian yang menganalisa penglihatantersebut.

Mekanime Penglihatan dan Pembentukan Bayangan pada Mata

Sistem optik yang paling penting bagi manusia adalah mata. Di depan lensa mata

terdapat selaput yang membentuk suatu celah lingkaran. Selaput inilah yang disebut iris dan

berfungsi memberi warna pada mata. Celah lingkaran disebut pupil. Lebar pupil dikendalikan

oleh iris sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenainya. Jumlah cahaya yang memasuki

mata dikendalikan oleh iris. Iris mengatur ukuran biji mata, sedang tebal lensa dikendalikan

oleh otot siliari. Kornea mata adalah bagian depan mata memiliki lengkung yang lebih tajam

yang dilapisi oleh selaput bening. Di belakang kornea terdapat cairan (aqueous humor).

Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Di bagian yang

lebih dalam lagi terdapat lensa yang dibuat dari bahan bening, berserat dan kenyal. Lensa

inilah disebut lensa mata/ lensa kristalin.

Cahaya memasuki mata melalui iris menembus biji mata, dan oleh lensa difokuskan

sehingga jatuh ke retina atau selaput jala. Retina adalah lapisan serat saraf yang menutupi

bagian belakang. Retina mengandung struktur indracahaya yang sangat halus disebut batang

dan kerucut dan memancarkan informasi yang diterima saraf optik dan dikirim ke otak.

Apabila kita ingin melihat benda yang jauh letaknya maka otot siliari akan mengendor

dan berakibat sistem lensa kornea berada pada panjang focus maksimumnya yaitu kira-kira
2,5 cm (jarak dari kornea ke retina). Bila letak benda didekatkan maka otot siliari akan

meningkatkan kelengkungan lensa sehingga mengurangi panjang fokusnya dan bayangan

akan difokuskan ke retina. Proses perubahan kelengkungan lensa inilah yang disebut

akomodasi.

Jarak terdekat (posisi benda di depan mata) dimana lensa memfokuskan cahaya yang

masuk tetap jatuh di retina disebut titik dekat. Jika benda lebih didekatkan ke mata maka lensa

tidak dapat memfokuskan cahaya. Cahaya yang masuk tidak jatuh di retina maka bayangan

menjadi kabur. Posisi titik dekat ini beragam dari satu orang ke orang yang lain dan berubah

dengan meningkatnya usia. Sebagai contoh, seseorang yang usianya 10 tahun maka titik

dekatnya dapat sekitar 7 cm di depan mata, sedang seseorang yang usianya 60 tahun maka

titik dekatnya dapat sekitar 200 cm.

Bagaimana proses pembentukan bayangan di retina jika mata kita melihat suatu

benda? Proses pembentukan bayangan di retina ditunjukkan pada gambar.

Benda yang tingginya y terletak pada jarak S1 makatampakkecilkarenabayangan yang

terbentuk di retina kecildengantinggibayangan y‟. Bayangan yang ditangkap di retina

adalahnyata, terbalik, dan diperkecil. Otakkitalah yang

menerjemahkansehinggakalaukitamelihatsuatubendamakakitadapatmelihatseolah-

olahbayangantegak dan tidakterbalik.

Refraksi Mata

Sistemlensamata yang positifmenyebabkanterkumpulnyasinarhasilpembiasan pada

retina. Posisibintikkuning retina sendiriterletak pada garis median darisistemlensamata.


Bilasinardatangsejajarsumbuutamaakandibelokanmelaluijari-jarilensa,

sedangkanbilasinardatangmelaluipusatkelengkunganlensaakanditeruskan dan

bilasinardatangdariarahselainituakandibelokansejajarsumbuutama.

Konvergensitepat pada retina hanyadiperolehbilabenda yang dilihatberada6

meterataulebihjauhnyadarimata. Bilajarakbendakurangdari 6 meter,

makakonvergensiberkurang dan bayangan yang terbentuktidaktepat pada retina. Jarak6

meteradalahjari-jarikelengkunganlensamata, sehinggabendaharusberada di ruang 3 agar

bayangan yang terbentuktepat pada retina. Semakinjauhjarakbenda, semakinjelasbayangan

yang terbentuk.

2) Pada percikan las terdapatsinar UV dan infrared yang dapatmembahayakanmata.

Dalamkasusini, didugapercikan las tersebuttepatmengenaikorneamatapak Amir

sehinggadalamkorneaterjadiluka/ peradangan dan kornea yang tadinyatransparan,

setelahterjadilukaakanmengalamikerusakan, akibatnyadalamseketikapak Amir

kehilangankemampuannyauntukmelihat. Diketahuibahwarefraksipertamadalam proses

melihatterjadi di kornea, jadijikakorneamengalamikerusakan,

makarefraksipertamaakanmengalamikegagalan dan cahayatidakdapatditeruskankebagianmata

yang lain untukdiproses. Akhirnyatidakakanadabayangan yang terbentuk.

3) PenggunaanKacamata Las (safety gogle)

Jenispelindungmata yang digunakansebagaialatpelindungdiri oleh pekerja

las karbitadalahkacamata las (gogel). Kacamata las (gogel) sangatpenting

digunakan pada saatmengelas, untukmelindungimatadariradiasisinar ultra violet,

sinartampak dan sinarinframerah. Gogeltersebutharusmampumenurunkan


kekuatanpancaransinartampak dan harusdapatmelindungimatadaripancaransinar

ultra violet dan inframerah. Untukmendapatkankacamata las dengankacagelap

yang memilikisifattidaktembussinar-sinarberbahayasulitdidapatkan. Namun,

biasanyakacamata las hanyadapatmenahansekianpersendarisinar-sinar yang

berbahaya, sehinggadapatdicegahbahayanyabagimata. Lebihbanyaksinardari

suatupanjanggelombang yang dipancarkan oleh suatusumberbahaya, makalebih

besar pula dayaabsorbsiuntuksinaritu yang harusdipunyaikacamata las.

Lensakacamatatidakbolehterlalugelap, karenatidakdapatmelihatbendakerjadenganjelas, tetapi

juga tidakbolehterlaluterang, sebabakanmenyilaukan. Bahandarikacamata las (gogel)

dapatterbuatdariplastik yang transparandenganlensa yang

dilapisikobaltuntukmelindungibahayaradiasigelombangelektromagnetik non ionisasi dan

kesilauanataulensa yang terbuatdarikaca yang

dilapisitimahhitamuntukmelindungidariradiasigelombangelektromagnetik dan mengion.

4) JenisAlatPelindungDiribagiPekerja Las

Alatpelindungdiriuntukpekerja las dapatdibagimenjadiberbagaijenis, yaitu :

a) Alatpelindungkepala

b) Alatpelindungmuka dan mata (face shield)

c) Alatpelindungtangan

REFERENSI

1. http://esa166.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/05/bio-optik/

2. http://Informasipendidikan.com/2013/03

3. http://www.stikes-hi.ac.id/jurnal/index.php/rik/article/view/104
4. Bintoro, Wahyu Adi.2010.Faktor yang

BerhubungandenganPemakaianAlatPelindungMuka pada Pengelas di Bengkel Las

Listrik Kawasan Barito. Universitas Negeri Semarang, Skripsi

Anda mungkin juga menyukai