Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI KASUS FISIKA TETANG BIOOPTIK

Disusun oleh kelompok 6 :

Sulestari Rahajeng R0218111

Sydney Miftahul J. R0218113

Tashafani Nur F. R0218115

Tsalasatun Alfiah R0218117

Umun Cholifah R0218119

Waranita Febianti W. R0218123

Yohana Firda N. R0218125

Yoshefine Mega Y. R0218127

Zata Sabrina R. R0218129

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018
SKENARIO :

 Bp Budi, seorang tukang las yang sudah bekerja selama 20 tahun tidak bisa melihat lagi

dan terpaksa berhenti bekerja. Dia didiagnosa dokter menderita fotokeratitis (peradangan

kornea akibat sinar UV pada las) pada kedua matanya.

 Diskusikan :

 Jelaskan tentang sinar UV!

 Bagaimana efek sinar UV pada mata seseorang?

 Jelaskan batas aman pekerja terpapar sinar UV!

 Bagaimana pencegahan peristiwa di atas?


HASIL DISKUSI :

1. Jelaskan tentang sinar UV

Sinar ultraviolet merupakan gelombang pendek yang tidak terlihat dan dapat diserap

oleh kulit, kornea dan epitel konjungtiva. Radiasi sinar ultraviolet mempunyai panjang

gelombang yang pendek dengan frekuensi yang tinggi bila dibandingkan dengan cahaya

tampak tetapi mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang dibandingkan sinar X.

Radiasi UV dibagi ke dalam tiga jenis panjang gelombang yang berbeda yaitu : UV-A 315-

400 nm; UV-B 280-315 nm; UV-C 100-280 nm. Sinar ultraviolet berasal dari radiasi cahaya

matahari dan sumber-sumber cahaya hasil buatan atau pekerjaan manusiaseperti tabung

lampu TL (fluorosensi), penglasan (welding), penempaan dan pelelehan logam (metal

forming), dan lain-lain.

2. Bagaimana efek sinar UV pada mata seseorang

Sinar ultraviolet dapatmenimbulkankerusakan pada mata. Sinar UV-A

dapatmerusaksarafpusatpenglihatan dan makula, yaitubagiandari retina yang terletak di

bagianbelakang mata. Sedangkansinar UV-B dapatmerusakbagiankornea dan lensa

mata. Walautingkatradiasinyapalingrendah, paparan UV-A

dalamjangkapanjangdapatmengakibatkankatarak. Penyakitlain yang ditimbulkanakibatsinar

UV antara laindegenerasimakular, pterygiumataupertumbuhan pada lapisanluar (bagianputih

mata) yang pada akhirnyamenutupibagiantengahkornea, dan corneal sunburn (photokeratitis)

yang terjadiakibat paparan sinar UV-B berlebih. Radiasisinar UV juga

dapatmenyebabkanpenyakitkonjungtivitis (peradanganselaput mata). Kerusakan mata

karenaradiasisinar UV inidisebutarc-eye, welder’seyeatauarc flash.

3. Jelaskan batas aman pekerja terpapar sinar UV

Nilai ambang batas disebutkan dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pasal 1 Ayat 8 Tahun 2011 bahwa intensitas rata-rata tertimbang waktu yang dapat diterima
tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-

hari tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.

Menurut data penelitian, terdapat 60% dari jumlah responden atau 12 orang yang

dikatakan aman dari radiasi sinar UV-B atau jumlah radiasi yang diterima kurang dari NAB

(Nilai Ambang Batas) yang ditetapkan yaitu 0,0001mW/cm², sedangkan 40% responden atau

8 pekerja terpapar radiasi sinar UV-B lebih dari NAB (Nilai Ambang Batas) yang telah

ditetapkan. Variabel paparan sinar UV-B tidak memiliki hubungan maupun pengaruh

terhadap gangguan penglihatan mata kanan karena memiliki nilai p-value > 0.05 yang

ditunjukkan pada tabel 2. Namun berbeda dengan mata kiri, sinar UV-B memiliki hubungan

dan pengaruh terhadap gangguan penglihatan mata kiri, dengan nilai p-value 0.028 untuk uji

hubungan dan 0.037 untuk uji pengaruh.

Masa pemaparan per hari Iradiasi Efektif (Eeff) (µW/cm2)


8 jam 0,1
4 jam 0,2
2 jam 0,4
1 jam 0,8
30 menit 1,7
15 menit 3,3
10 menit 5
5 menit 10
1 menit 50
30 detik 100
10 detik 300
1 detik 3000
0,5 detik 6000
0,1 detik 30000

4. Bagaimana pencegahan peristiwa di atas

Pada proses pengelasan las listrik terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seorang

pekerja las (welder) dan semua pihak yang terkait didalamnya terutama dalam keselamatan

kesehatan kerjanya, paparan radiasi dapat dikontrol dengan :


a. Mengurangi lamanya paparan

b. Pengukuran dosis (dengan dosimeter) dari sinar dengan batas aman tidak melampaui 100

mRad/bulan

c. Mempertahankan jarak yang aman antara pekerja dengan sumber radiasi (intensitas

sumber radiasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak sumber)

d. Membentengi sumber radiasi dengan timbal

e. Memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa kacamata atau pelindung mata (kobalt biru

untuk radiasi inframerah)

f. Shielding (mengurangi waktu kerja)

g. Batas paparan telah direkomendasikan oleh ILO, WHO, IAEA, dan NEA. Untuk efek

stokastik, batas ekivalen dosis efektif tahunan adalah 50 mSv (5 rem). Untuk efek non-

stokastik, batas untuk masing-masing organ dan jaringan adalah 500 mSv (5o rem),

kecuali untuk lensa mata sebesar 150 mSv (15 rem). Wanita hamil tidak boleh

mengalami paparan tahunan melebihi 30% batas ekivalen dosis

h. Memakai apron yang berbahan dasar kulit hewan/kain yang tebal yang berlapis atau baju

dan celana panjang berbahan dasar kain levis untuk melindungi tubuhnya dari percikan

bunga api dan efek radiasi sinar UV yang dapat membahayakan keselamatan kesehatan

kerjanya

(Apron)
i. Menggunakan sarung tangan dan sarung lengan tangan, kedua alat ini berfungsi untuk

memudahkan pemegangan elektroda.

(SarungTangan)
j. Helm las listrik, dilengkapi dengan dua kaca hitam dan putih atau satu kaca hitam yang

berfungsi untuk melindungi kulit muka dan mata dari efek radiasi sinar UV yang dapat

merusak kulit maupun mata, sinar yang ditimbulkan oleh las listrik tidak boleh dilihat

langsung dengan mata telanjang sampai dengan jarak minimal 16 meter.

(Helm Las Listrik)


DAFTAR PUSTAKA

Simarta, JuniAnggreni. (2017). Gambaran Kelelahan Mata pada PekerjaBengkel Las. Medan:

FakultasKesehatanMasyarakat.

Anizar. (2012). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Masrurin, I.F., Mualifatul B., & Maisarah, A. (2017). Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Gangguan Penglihatan pada Pekerja Pengelasan di Perusahaan Pembuatan dan

Perbaikan Kapal. Journal of proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its

Application, 1, 162.

Anda mungkin juga menyukai