Tugas Fisika Kelompok 6
Tugas Fisika Kelompok 6
SURAKARTA
2018
SKENARIO :
Bp Budi, seorang tukang las yang sudah bekerja selama 20 tahun tidak bisa melihat lagi
dan terpaksa berhenti bekerja. Dia didiagnosa dokter menderita fotokeratitis (peradangan
Diskusikan :
Sinar ultraviolet merupakan gelombang pendek yang tidak terlihat dan dapat diserap
oleh kulit, kornea dan epitel konjungtiva. Radiasi sinar ultraviolet mempunyai panjang
gelombang yang pendek dengan frekuensi yang tinggi bila dibandingkan dengan cahaya
tampak tetapi mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang dibandingkan sinar X.
Radiasi UV dibagi ke dalam tiga jenis panjang gelombang yang berbeda yaitu : UV-A 315-
400 nm; UV-B 280-315 nm; UV-C 100-280 nm. Sinar ultraviolet berasal dari radiasi cahaya
matahari dan sumber-sumber cahaya hasil buatan atau pekerjaan manusiaseperti tabung
Nilai ambang batas disebutkan dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pasal 1 Ayat 8 Tahun 2011 bahwa intensitas rata-rata tertimbang waktu yang dapat diterima
tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-
Menurut data penelitian, terdapat 60% dari jumlah responden atau 12 orang yang
dikatakan aman dari radiasi sinar UV-B atau jumlah radiasi yang diterima kurang dari NAB
(Nilai Ambang Batas) yang ditetapkan yaitu 0,0001mW/cm², sedangkan 40% responden atau
8 pekerja terpapar radiasi sinar UV-B lebih dari NAB (Nilai Ambang Batas) yang telah
ditetapkan. Variabel paparan sinar UV-B tidak memiliki hubungan maupun pengaruh
terhadap gangguan penglihatan mata kanan karena memiliki nilai p-value > 0.05 yang
ditunjukkan pada tabel 2. Namun berbeda dengan mata kiri, sinar UV-B memiliki hubungan
dan pengaruh terhadap gangguan penglihatan mata kiri, dengan nilai p-value 0.028 untuk uji
Pada proses pengelasan las listrik terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seorang
pekerja las (welder) dan semua pihak yang terkait didalamnya terutama dalam keselamatan
b. Pengukuran dosis (dengan dosimeter) dari sinar dengan batas aman tidak melampaui 100
mRad/bulan
c. Mempertahankan jarak yang aman antara pekerja dengan sumber radiasi (intensitas
e. Memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa kacamata atau pelindung mata (kobalt biru
g. Batas paparan telah direkomendasikan oleh ILO, WHO, IAEA, dan NEA. Untuk efek
stokastik, batas ekivalen dosis efektif tahunan adalah 50 mSv (5 rem). Untuk efek non-
stokastik, batas untuk masing-masing organ dan jaringan adalah 500 mSv (5o rem),
kecuali untuk lensa mata sebesar 150 mSv (15 rem). Wanita hamil tidak boleh
h. Memakai apron yang berbahan dasar kulit hewan/kain yang tebal yang berlapis atau baju
dan celana panjang berbahan dasar kain levis untuk melindungi tubuhnya dari percikan
bunga api dan efek radiasi sinar UV yang dapat membahayakan keselamatan kesehatan
kerjanya
(Apron)
i. Menggunakan sarung tangan dan sarung lengan tangan, kedua alat ini berfungsi untuk
memudahkan pemegangan elektroda.
(SarungTangan)
j. Helm las listrik, dilengkapi dengan dua kaca hitam dan putih atau satu kaca hitam yang
berfungsi untuk melindungi kulit muka dan mata dari efek radiasi sinar UV yang dapat
merusak kulit maupun mata, sinar yang ditimbulkan oleh las listrik tidak boleh dilihat
Simarta, JuniAnggreni. (2017). Gambaran Kelelahan Mata pada PekerjaBengkel Las. Medan:
FakultasKesehatanMasyarakat.
Anizar. (2012). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Masrurin, I.F., Mualifatul B., & Maisarah, A. (2017). Analisis Faktor-faktor yang
Perbaikan Kapal. Journal of proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its
Application, 1, 162.