Disusun Oleh :
SEMESTER IV
KELOMPOK II
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang bertajuk “Upaya Mencegah Hazard Fisik - Radiasi ”. Tidak
lupa penulis mengucapkan banyak terimakasi atas bantuan pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan aspirasinya baik berupa materi ataupun asumsi – asumsi lainnya.
Harapan penulis makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat profesi
dan padat modal. Pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan,
penelitian dan juga disiplin medis. Rumah sakit adalah tempat kerja yang memiliki pitensi
terjadap terjadinya kecelakan kerja. Bahan mudah terbakar, gas medik, radiasi pengion, dan
bahan kimia merupakan potensi bahaya yang memiliki kecelakaan kerja. Oleh karena itu,
rumah sakit membutuhkan perhatian khusus terhadap keselamatan dan kesehatan pasien, staf
dan umum.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui alat medis yang dapat menyebabkan radiasi
1.3.2 Efek dari radiasi tersebut
1.3.3 Untuk mengetahui upaya yang dapat mencegah radiasi tersebut
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Radiografi sinar – x
2. Mammografi
4. Fluroskopi
Prosedur fluroskopi bertujuan untuk mengamati kondisi organ tubuh secara real
time dengan cara menghasilkan gambar bersekuel menerupai video. Selain untuk
mendeteksi berbagai masalah kesehatan, fluoroskopi juga dapat digunakan untuk
menunjang prosedur medis tertentu, seperti pemasangan ring jantung.
5
6
seperti mual, muntah, diare, demam, lemas, hingga pingsan, kerontokan rambut, kulit
memerah, gatal bengkak hingga terasa terbakar, nyeri hingga kejang – kejang(Ii, 2021).
2. Jarak, membuat jarak dua kali lipat antara tubuh dengan sumber radiasi akan
mengurangi paparan radiasi
Alat pelindung diri (APD) yang bisa digunakan oleh perawat adalah
1. Apron, apron proteksi tubuh yang digunakan untuk pemeriksaan radiografi atatu
fluroskopi dengan tabung puncak sinar -x hingga 150 kVp harus menyediakan
sekurang – kurangnnya setara 0,5 mm lempengan Pb.
2. Penahan Radiasi Gonad, jenis kontak yang digunakan untuk radiologi diagnostik rutin
harus mempunyai lempengan Pb, tebal sekurang – kurangnya 0,25 mm
4. Penahan Radiasi, yang ditempatkan di antara operato atau panel control dan tabung
sinar – x. Pasien harus pada posisi dan rancangan yang tepat sehingga dapat
melindungi operator dari radiasi bocor.
3.1 Kesimpulan
Foto rontgent (X-ray), adalah prosedur pemeriksaan menggunakan radiasi gelombang
elektromagnetik atau sinar – x untuk menampilkan gambar bagian tubuh. Berikut beberapa
prosedur pemeriksaan yang menggunakan sinar – x, yaitu :. CT scan menggabungkan
teknologi sinar – x dengan sistem komputer untuk menghasilkan gambar kondisi dalam tubuh
dari berbagai sudut dan potongan. CT scan dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai
masalah kesehatan, mulai dari emboli paru hingga batu ginjal. Prosedur fluroskopi bertujuan
untuk mengamati kondisi organ tubuh secara real time dengan cara menghasilkan gambar
bersekuel menerupai video. Selain untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan,
fluoroskopi juga dapat digunakan untuk menunjang prosedur medis tertentu, seperti
pemasangan ring jantung. Mengenai keamanan penggunaan sinar – x, seperti dikutip dari
Epharmapedia dan Enviromental Health & Safety Center Radiation Safety Division NC State
University dikenal dengan istilah ALARA (As Low As Reasonably Achievable) merupakan
keselamatan radiasi dengan meminimalkan dosis radiasi dan pelepasan bahan radioaktif
dengan menggunakan semua metode yang wajar.
3.2 Saran
Saran untuk tenaga medis yaitu selalu menggunakan APD saat melakukan tindakan
agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ii, B. A. B. (2021). Bab ii tinjauan pustaka 2.1. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4–20.
Muhammadiyah, U., Tahun, J., Berhubungan, F. Y., Stres, D., Pada, K., Ojek, P., & Saat, O.
(2020). Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Negara Hukum.
Vernanda, P. (2021). Laporan Kerja Praktek Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko pada
Pekerjaan Penggantian Isolator di PLN UP3 (Persero) Yogyakarta.
http://eprints.uad.ac.id/23069/2/KP_1803329005_ISI LAPORAN.pdf