Anda di halaman 1dari 65

NAMA KELOMPOK :

1. LUH PUTU DEA SARIKA (20)


2. PUTU DIAN ANTARI (24)
3. NI LUH AYU ASRI (22)
4. KETUT WANGIASIH (16)
5. KADEK JUITA (09)

Sistem Pencernaan 1
Makanan
Zat-zat makanan yang diperlukan
oleh tubuh
• 1.karbohidrat
• 2.protein
• 3.lemak
• 4.vitamin dan mineral
• 5.air

Sistem Pencernaan 2
Makanan
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat makanan sumber
penghasil energi yang sangat diperlukan
tubuh.Selain sbg sumber energi, karbohidrat
berfungsi sbg bahan pembentuk protein dan
lemak yang berperan untuk menjaga
keseimbangan asam dan basa.
Karbohidrat dapat digolongkan sbb:
-Monosakarida (C6H12O6)
-Disakarida (C12H22O11)
-Polisakarida (C6H10O5)n
Sistem Pencernaan 3
Makanan
Contoh Monosakarida

Triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa


(glukosa, fruktosa, galaktosa).

Sistem Pencernaan 4
Makanan
Contoh Disakarida

Sukrosa (gula tebu), maltosa,


dan salobiosa, laktosa (gula
susu).

Sistem Pencernaan 5
Makanan
Contoh Polisakarida
• Heparin, amilum, selulosa, lignin, insulin,
kalsium, pektat, glikogen, pektin, kitin.

Sistem Pencernaan 6
Makanan
Protein
• Setiap sel hidup tersusun atas protein.
Protein merupakan bagian penting dlm
plasma sel. Selain sbg komponen pokok,
protein juga tersedia sbg cadangan
makanan (misalnya pada biji-bijian).

Sistem Pencernaan 7
Makanan
Sumber protein berasal dari protein hewani dan
nabati.
-Protein hewani terkandung di dalam daging,
ikan, telur, susu, dan keju.
-Protein nabati terkandung di dalam biji bijian,
kacang-kacangan, dan gandum.

Sistem Pencernaan 8
Makanan
Lemak
• Lemak merupakan sumber energi yang
menghasilkan kalori paling besar bagi
tubuh dibandingkan karbohidrat dan
protein. Selain itu, fungsi lemak adl sbg
pelarut vitamin A,D,E, dan K, Pelindung
organ tubuh, bahan pembentuk membran
sel, bahan untuk pembuatan hormon
steroid (esterogen dan progesteron), dan
menjaga suhu tubuh.
Sistem Pencernaan 9
Makanan
Lemak dapat dibedakan berdasarkan tingkat
kejenuhannya,
-asam lemak jenuh
-asam lemak tak jenuh

Sistem Pencernaan 10
Makanan
• -asam lemak jenuh umumnya berasal dari
hewan, contohnya mentega dan gajih
• -asam lemak tak jenuh banyak terdapat
pada lemak nabati, misalnya minyak
jagung, minyak kedelai, minyak kelapa,
dan minyak sayur lainnya.

Sistem Pencernaan 11
Makanan
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan Mineral dibutuhkan oleh tubuh dalam jlh
kecil, tetapi keberadaannya mutlak diperlukan.
Vitamin A,D,E,dan K adl jenis vitamin yg larut dalam
lemak. Selain keempat vitamin tsb, semua tergolong
vitamin yg larut dalam air. Vitamin berfungsi sbg
regulator (zat pengatur).
Beberapa mineral yg berwujud garam atau unsur
merupakan komponen vital bagi tubuh. Mineral
berfungsi untuk pembentukan hormon, tulang, gigi,
dan darah.Mineral juga berfungsi membantu regulasi
fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan metabolisme.

Sistem Pencernaan 12
Makanan
Berdasarkan jlh asupan mineral yg
dibutuhkan oleh tubuh, mineral
dikelompokkan mjd:
-Makronutrien
-Mikronutrien

Sistem Pencernaan 13
Makanan
• Makronutrien merupakan mineral yg
dibutuhkan dalam jumlah yg cukup banyak
oleh tubuh.
Contohnya antara lain :
• -nitrogen (N)
• -magnesium (Mg)
• -kalium (K)

Sistem Pencernaan 14
Makanan
• Mikronutrien adalah mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
contohnya :
• Fe (besi) yang memiliki peranan dalam
pembentukan molekul hemoglobin (Hb)
dan sel darah merah.

Sistem Pencernaan 15
Makanan
Air
• Selain kelima zat makanan yang telah diuraikan
sebelumnya, air juga memiliki peranan yang
penting. Fungsi utama air antara lain
mengangkut nutrien ke dalam jaringan
,mengangkut sisa metabolisme yang tidak
terpakai dari jaringan ke luar tubuh, dan sebagai
medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
• Air masuk ke dalam tubuh antara lain melalui air
minum, makanan buah, sayur, dan daging.

Sistem Pencernaan 16
Makanan
Zat tambahan pada makanan
• Bahan kimia tambahan pada makanan
disebut zat aditif. Penambahan zat aditif
ke dalam makanan memiliki tujuan
tertentu, di antaranya sbg zat pengharum,
zat penyedap, zat pemanis, zat pengawet,
dan zat pewarna

Sistem Pencernaan 17
Makanan
• Zat pengharum
• Berasal dari ester yang dapat memberi
aroma buah-buahan, misalnya amil asetat
(pisang), oktil asetat (jeruk), amil valerat
(apel), metil salisilat (minyak gansapura),
dan etil butirat (nanas)

Sistem Pencernaan 18
Makanan
• Zat penyedap
• yang umum digunakan adalah MSG
(monosodium glutamat) atau natrium
glutamat yang lebih populer dengan nama
vetsin

Sistem Pencernaan 19
Makanan
• Zat pemanis
• Jenis zat pemanis sintetik yang umum
digunakan dalam makanan, minuman, dan
obat-obatan adalah sakarin, dan natrium
siklamat

Sistem Pencernaan 20
Makanan
• Zat pengawet
• Berfungsi utk memperlambat reaksi
oksidasi yang dapat merusak makanan.
Zat pengawet yang umum digunakan
dalam makanan kaleng adalah natrium
benzoat, butil hidroksi toluena (BHT), dan
butil hidroksi amisol

Sistem Pencernaan 21
Makanan
• Zat pewarna
• Jenis zat pewarna yang sering digunakan
adalah zat kimia turunan anilin, misalnya
indigo karmin (biru), tartrazin (kuning), dan
benzil violet (ungu)

Sistem Pencernaan 22
Makanan
• Zat aditif sintetik yang digunakan sbg
bahan pengawet makanan ternyata
beberapa di antaranya bersifat racun bagi
tubuh dan dapat membahayakan
kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa beberapa jenis zat aditif dapat
menyebabkan kanker. Salah satunya adl
nitrat yang sering digunakan sebagai
pengawet daging dan ikan.
Sistem Pencernaan 23
Makanan
• Zat pengharum, pewarna, dan penyedap
dapat diperoleh dari bahan alami.
Contohnya daun suji atau pandan, kunyit
atau wortel ,biji saga ,vanili ,dan rempah-
rempah. Penggunaan zat aditif dari bahan
alam dianggap memiliki risiko yang lebih
kecil dan tidak membahayakan kesehatan
jika digunakan dengan tepat.

Sistem Pencernaan 24
Makanan
Kebutuhan energi
• Jenis kelamin ,umur ,pekerjaan ,berat
badan ,dan suhu lingkungan sangat
berpengaruh thdp asupan makanan
seseorang.kebutuhan energi total bagi
orang dewasa tergantung pada beberapa
faktor antara lain pertumbuhan ,aktivitas
,dan metabolisme basal.

Sistem Pencernaan 25
Makanan
• Metabolisme basal adl jumlah energi minimal
yang digunakan oleh tubuh dalam keadaan
istirahat total dengan kondisi berbaring dan suhu
tubuh dalam keadaan normal. Hal tersebut
bertujuan dilakukan utk memelihara proses
hidup seperti kerja jantung ,pernapasan
,aktivitas otak ,fungsi ginjal ,mempertahankan
suhu badan ,dan keseimbangan osmotik.
Rumus dasar yang dapat digunakan untuk
menghitung kebutuhan energi manusia disebut
basal metabolic rate (BMR).
Sistem Pencernaan 26
Makanan
BMR dihitung dalam keadaan istirahat total
(jasmani-rohani) dalam ruang bersuhu
normal (20-30oC).BMR untuk laki-laki adalah
1 kalori per kilogram berat badan per jam
,sedangkan wanita adalah 0,9 kalori per
kilogram berat badan per jam. rumus dari
perhitungan tersebut adalah sbb,
BMR laki-
laki = 1 x kg BB x 24 jam
BMR perempuan = 0,9 x kg BB x 24 jam

Koefisien BMR akan berkurang 10%


pada individu berusia
Sistem Pencernaan
di atas 50 tahun.
KELAS :XI IPA 2 27
Makanan
Resting Metabolic Expenditure (RME)
adalah pemakaian energi istirahat. RME
sebanding dengan luas permukaan tubuh
dan persentase lemak tubuh. BMR dan
RME memiliki selisih sekitar 3%. Namun
,keduanya dianggap sama karena
kelaparan dapat menurunkan BMR dan
cuaca dingin dapat menaikkan BMR.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 28


Makanan
Organ pencernaan pada manusia
secara umum ,pencernaan makanan pada
manusia melalui dua proses,yaitu pencernaan
fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi.
Pencernaan mekanis merupakan proses
pengubahan molekul kompleks menjadi molekul
sederhana secara mekanis ,misalnya
penghancuran makanan dengan gigi atau oleh
otot lambung. Pencernaan kimiawi adalah
proses pengubahan senyawa organik yang ada
dalam bahan makanan dari bentuk yang
kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 29


Makanan
sistem pencernaan berfungsi untuk
mengolah bahan makanan menjadi sari
makanan yang siap diserap oleh tubuh.
Proses pencernaan terjadi pada
karbohidrat ,protein ,dan lemak
,sedangkan vitamin ,mineral ,serta air
langsung diserap dan digunakan oleh
tubuh. Proses ini dilakukan oleh sistem
pencernaan yang terdiri atas saluran dan
kelenjar pencernaan.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 30
Makanan
Saluran pencernaan
saluran pencernaan terdiri atas ,
-rongga mulut
-kerongkongan
-lambung
-usus halus
-usus besar
-rektum
-anus

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 31


Makanan
a. rongga mulut
rongga mulut dilapisi oleh sel-sel epitel
pipih. Pada rongga mulut terdapat lidah,
kelenjar ludah, dan gigi.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 32


Makanan
Gerakan lidah berfungsi untuk membantu
mencampur makanan dengan cairan
saliva (ludah) dan mendorong makanan
masuk ke esofagus. Cairan saliva
dihasilkan oleh kelenjar salivayang
produksinya dapat mencapai ½ liter atau 1
liter setiap hari.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 33


Makanan
• Kelenjar tersebut terdiri atas tiga pasang
kelenjar, yaitu glandula parotis, glandula
submandibularis, dan glandula
sublingualis. Cairan saliva mengandung
enzim ptialin (amilase) yang bekerja pada
suasana netral. Enzim ini berfungsi untuk
mengubah amilum menjadi maltosa.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 34


Makanan
• Selain pencernaan kimiawi yang dilakukan oleh
gigi, pada mulut terjadi pencernaan mekanis
yang dilakukan oleh gigi. Gigi tumbuh mulai usia
6 bulan. Gigi pertama ini disebut gigi susu
(deciduous teeth). Kemudian, berturut-turut
diikuti tumbuhnya gigi sulung (permanent teeth)
yang terdiri atas gigi seri, taring, dan geraham.
Gigi seri (insisor) berfungsi untuk memotong
makanan, gigi taring (caninus) berfungsi untuk
menyobek, sedangkan geraham berfungsi untuk
mengunyah.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 35
Makanan
Susunan gigi manusia
digambarkan melalui
rumus gigi.
Individu Individu
M P C I I C P M

Anak umur 6 0 2 1 2 2 1 2 0
tahun 9gigi
susu)
0 2 1 2 2 1 2 0

Orang dewasa 3 2 1 2 2 1 2 3
(gigi permanen)
3 2 1 2 2 1 2 3

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 36


Makanan
b. esofagus (kerongkongan)
Dari mulut, makanan menuju ke kerongkongan yang
dindingnya dilapisi sel-sel epitel berlapis pipih.
Kerongkongan berbentuktabung otot yang panjangnya
sekitar 25 cm, memanjang dari akhir rongga mulut
hingga lambung. Kerongkongan terdiri atas sepertiga
otot lurik dan dua pertiga otot polos. Otot kerongkongan
tersusun secara memanjang dan melingkar shg bila
terjadi kontraksi scr bergantian akan terjadi gerak
peristaltik membentuk bulatan makanan yang disebut
bolus. Gerak peristaltik membuat makanan tedorong
menuju lambung.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 37


Makanan
c. lambung
lambung merupakan kantong besar yang terdapat pada
rongga sebelah kiri, tepatnya di bawah diafragma dan di
depan pankreas. Lambung terdiri atas bagian kardia
yang terletak di sebelah atas dekat hati, fundus adalah
bagian yang membulat dan letaknya di tengah, dan
filorus adalah bagian yang letaknya di usus. Pada
daerah di antara kerongkongan dan lambung terdapat
otot melingkar yang disebut spinkter kardia. Spinkter
kardia akan terbuka scr refleks apabila ada makanan
yang menuju lambung.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 38


Makanan
Lambung merupakan organ yang pertama
mencerna protein secara kimiawi.
Lambung menghasilkan getah lambung
yang berisi HCl, enzim pencernaan, dan
mukosa (lendir). Dinding lambung juga
mensekresikan hormon pencernaan, yaitu
gastrin. HCl berfungsi membunuh kuman
yang masuk ke lambung, memberikan
suasana asam dalam lambung, dan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 39
Makanan
Pepsinogen adalah zat yang belum aktif. Pepsin
berfungsi mengubah protein menjadi proteosa
dan pepton. Selain pepsin, juga terdapat enzim
renin yang berfungsi untuk mengumpilkan
kasein dalam susu dan lipase gastrik untuk
mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
Mukosa (lendir) berfungsi melindungi dinding
lambung dari abrasi asam lambung dan memiliki
kemampuan regenerasi bila terjadi luka.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 40
Makanan
Dinding lambung terdiri dari 3 lapis otot, yaitu
otot memanjang (bagian luar), otot melingkar
(bagian tengah), dan otot diagonal (bagian
dalam). Bila dinding lambung berkontraksi maka
ketiga otot itu akan bergerak scr peristaltik
mengaduk dan mencampur makanan dengan
getah lambung. Setelah kurang lebih 3 jam,
makanan menjadi berbentuk bubur yang disebut
kim. Akibat adanya gerak peristaltik lambung,
kim akan terdorong ke bagian pilorus.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 41
Makanan
d. intestinum (usus halus)
Proses pencernaan lemak dan usus protein
dituntaskan dalam usus halus untuk selanjutnya
diabsorpsi oleh vili (jonjot) usus halus. Usus
halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6-
8 meter, terdiri atas 3 bagian, yaitu deodenum
(usus 12 jari) yg panjangnya sekitar 25 cm;
yeyunum (usus kosong) berukuran 7 m; dan
ileum (usus serap) berukuran 1 meter.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 42


Makanan
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 43
Makanan
e. kolon (usus besar)
usus besar dilapisi oleh membran mukosa tanpa lipatan
kecuali pada bagian rektum. Fungsi utama organ ini
adalah mengabsorpsi air, membentuk massa feses, dan
membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa.
Di dalam usus besar terdapat berbagai macam
mikroorganisme, di antaranya adalah bakteri Escherichia
coli yang hidup pada makanan yang mengandung
selulosa. Selain itu, E. coli diketahui juga mampu
mensintesis vitamin K dan biotin yang kemudian diserap
masuk ke dalam tubuh melalui dinding kolon.
Kolon yang mengarah ke atas disebut kolon ascendes,
kolon mendatar disebut transversum dan kolon yang
mengarah ke bawah disebut kolon descendes.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 44


Makanan
Gambar kolon

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 45


Makanan
Kelenjar pencernaan
kelenjar pencernaan adalah kelenjar yang
menghasilkan hormon dan enzim
pencernaan. Kelenjar ini dapat berupa
kelenjar endokrin atau eksokrin.
enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar
eksokrin dapat dipelajari pada tabel
berikut.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 46


Makanan
hati merupakan kelenjar pencernaan
terbesar yang dimiliki oleh tubuh. Sari-sari
makanan yang diserap usus akan
melewati hati terlebih dahulu. Hati
berfungsi sebagai pengatur keseimbangan
nutrien dalam darah dan sebagai organ
yang mensekresikan empedu.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 47


Makanan
Empedu mengandung garam, garam
empedu, pigmen empedu, air, kolesterol,
dan lesitin. Garam-garam empedu
berfungsi menurunkan tegangan
permukaan butiran lemak agar dapat
diemulsikan dan mudah diserap. Selain
itu, empedu juga menghasilkan pigmen
bilirubin dan biliverdin. Pigmen tersebut
memberikan warna cokelat kekuningan
pada feses.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 48
Makanan
Cara hati mengatur keseimbangan nutrisi
dalam darah adalah bekerja sama dengan
insulin dan glukagon yang dihasilkan oleh
pankreas. Bila kadar gula darah (glukosa)
tinggi, insulin akan merangsang hati untuk
mengabsorpsi glukosa dan mengubahnya
menjadi glikogen. Dengan demikian, kadar
glukosa darah menjadi normal kembali.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 49


Makanan
Kelainan dan gangguan pada
sistem pencernaan manusia
-apendiksitis
-diare
-gastritis
-gastroenteritis
-heart burn
-keracunan makanan
-kolik (usus melintir)
-konstipasi (sembelit)
-malnutrisi
-malabsorpsi
-peritonitis (gondong)
-parotitis
-sirosis hati
-ulkus peptikum (tukak lambung)

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 50


Makanan
Sistem pencernaan pada hewan
1. sistem pencernaan mamalia
a. rongga mulut
rongga mulut mamalia dibentuk oleh tiga
atap , yaitu palatum durum (langit-langit
keras), palatum mole (langit-langit lunak),
dan di bagian tepi terdapat velum
palastini. Dasar rongga mulut bersifat
lunak. Di dalam rongga mulut terdapat
gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 51


Makanan
susunan gigi mamalia terdiri atas beberapa macam gigi, yaitu sbb.
-gigi seri (dens insisivus) berbentuk pahat dan berfungsi untuk memotong
-gigi taring (dens caninus) berbentuk runcing dan berfungsi untuk menyobek
-geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah
-geraham belakang (molar), juga berfungsi untuk mengunyah

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 52


Makanan
pada hewan pemamah biak (ruminansia),
gigi taring tidak berkembang. Gigi serinya
hanya terdapat pada rahang bawah. Pada
hewan ini terdapat celah di antara gigi seri
dan gerahamnya yang disebut diastema.
Melalui diastema ruminansia menjulurkan
lidahnya untuk memakan rumput.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 53


Makanan
b. lambung
Lambung hewan pemamah biak (ruminansia) seperti sapi, rusa, dan
kambing terbagi menjadi empat ruang, yaitu rumen (perut besar), retikulum
(perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam).

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 54


Makanan
makanan ditelan ke esofagus dan masuk
ke rumen. Di dalam rumen, terdapat
bakteri dan flagelata yang dapat
menghasilkan enzim selulase. Bakteri
yang mampu menghancurkan selulosa
adalah bakteri anaerob dari genus
cytophaga dan bacterium, sedangkan
contoh flagelata yang terdapat dalam
rumen adalah cypromonas subtitis.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 55
Makanan
Hasil perombakkan flagelata tsb
menjadikan fesesnya dapat digunakan
untuk pupuk. Selain itu, dapat pula
digunakan sebagai bahan dalam
pembuatan biogas melalui proses
fermentasi.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 56


Makanan
Di dalam rumen, terjadi pencernaan protein,
polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim
selulase. Selanjutnya, makanan masuk ke
retikulum,dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan
kasar yang disebut bolus. Pada saat hewan
pemamah biak beristirahat, bolus yang disimpan
itu sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum
ke rongga mulut untuk dikunyah lagi. Oleh
karena itu, kita selalu melihat gerakan
mengunyah pada mulut hewan pemamah biak.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 57
Makanan
c. intestinum (usus)
Intestinum pada mamalia dapat dibedakan atas
intestinum tenue (usus halus) dan intestinum
crassum (kolon, usus besar). Usus halus terdiri
atas duodenum, yeyunum, dan ileum.pada
duodenum terjadi proses pencernaan dengan
bantuan berbagai enzim dan masih berlanjut di
yeyunum. Proses tersebut diakhiri di ileum, yaitu
melalui proses penyerapan sari-sari makanan.
Selanjutnya, sisa pencernaan dibusukkan di
kolon untuk dikeluarkan melalui rektum menuju
anus.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 58


Makanan
2. sistem pencernaan unggas
(aves)
komponen utama dari
penyusun sistem
pencernaan unggas
(aves) adalah saluran
pencernaan khusus dan
beberapa struktur
tambahan. Saluran
tersebut terdiri atas
rongga mulut, faring,
esofagus (termasuk
tembolok),proventikulus,
empedu, usus kecil, dan
usus besar. Makanan dari
usus besar akan masuk
ke dalam kloaka
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 59
Makanan
3. sistem pencernaan reptil
saluran pencernaan reptil terdiri
atas mulut, esofagus, lambung,
usus, dan kloaka.
Pada rongga mulut terdapat
kelenjar pencernaan. Beberapa
jenis reptil, dapat menangkap
mangsa dengan menggunakan
lidah atau giginya. Spesies reptil
tertentu seperti ular memiliki racun
(bisa) yang berfungsi untuk
melumpuhkan mangsanya. Hal ini
terjadi karena ular tidak memiliki
geraham untuk mengunyah
mangsanya.
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 60
Makanan
4. sistem pencernaan amfibi
saluran pencernaan amfibi
terdiri atas mulut, esofagus,
lambung, usus, dan kloaka
jenis hewan amfibi seperti katak
umumnya menangkap
makanannya (serangga)
dengan menggunakan
mulutnya. Makanan akan
dicerna melalui lambung,
kemudian menuju usus untuk
diserap. Sisa makanan
selanjutnya dikeluarkan melalui
kloaka.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 61


Makanan
5. sistem pencernaan ikan
saluran pencernaan pada ikan mas (cyprinus carpio)
terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Ikan memiliki kelenjar pencernaan yang berupa
kantung hepatopankreas dan kantung empedu. Kedua
kelenjar tsb bermuara pada usus paling depan.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 62


Makanan
6. sistem pencernaan cacing tanah
sistem pencernaan cacing tanah terdiri atas
mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus,
dan anus.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 63


Makanan
7. Sistem pencernaan serangga
saluran pencernaan pada belalang terdiri dari mulut, kerongkongan, dan
tembolok. Dari tembolok (tempat penyimpanan sementara) makanan
menuju empedal, kemudian usus dan anus. Pencernaan secara mekanik
terjadi di dalam empedal, sedangkan pencernaan secara kimiawi terjadi di
dalam lambung.

Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 64


Makanan
Sistem Pencernaan KELAS :XI IPA 2 65
Makanan

Anda mungkin juga menyukai