Anda di halaman 1dari 4

Nama – Nama Kelompok :

1. Putu Angga Pratama (19089014004)


2. Kadek Astriyanti (19089014012)
3. Ketut Ayu Purnami (19089014013)
4. Arya Pangestu Putra Astawa (19089014058)

Tugas : Soal-Soal KMB 2 Asuhan Keperawatan Vertigo


Prodi : S1 Keperawatan
Semester :4

1. Seorang wanita berusia 28 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering


merasakan dunia yang  berputar-putar, badan yang tidak seimbang dan rasa penuh di
telinga sebelah kiri. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 110/80mmHg, nadi 80
kali permenit, RR 20 kali permenit, saturasi oksigen 90%. Tidak memiliki riwayat
penyakit. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan?
a. Head to toe
b. Tes keseimbangan  
c. Tes urine
d. tes membaca
e. Pemeriksaan fisik telinga
2. Seorang wanita berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sering
merasakan dunia yang  berputar-putar, pusing disertai mual dan muntah, merasa
ksedulitan dalam melakukan ktivitas karena tidak mampu menjaga keseimbangan
tubuh. Hasil pemeriksaan fisik : tekanan darah 120/80mmHg, nadi 80 kali permenit,
RR 20 kali permenit, saturasi oksigen 90%. Didiagnosa memiliki riwayat penyakit
Hipertensi sejak lima tahun lalu. Untuk memeriksa apabila terjadi masalah pada
otak penyebab vertigo, perlu dilakukan pemeriksaan ?
a. Tes Pengelihatan
b. Tes keseimbangan  
c. USG
d. Tes Romberg
e. Pemeriksaan fisik telinga
3. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke Rumah Sakit, dengan mengeluhkan
merasa lingkungan di sekitarnya berputar-putar. Riwayat pengkajian pasien di
diagnosa terkena Vertigo. Pasien merasa keluhan bertambah berat saat berubah posisi
dari tidur ke bangun dan merasa lebih enak jika ia memejamkan mata. Hasil
pemeriksaan TTV, Nadi : 84x/menit, RR : 20x/menit, TD : 140/90 mmHg, Suhu :
36.7 °C . Pasien tampak Kesadaran komposmentis dan pasien tampak sakit sedang.
Diagnosa keperawatan pada kasus tersebut adalah
a. Cemas
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan persepsi pendengaran
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Resiko cedera
4. Seorang laki-laki berusia 48 Tahun datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan
keluhan yang dialaminya. Riwayat pengkajian pasien di diagnosa terkena Vertigo.
Pasien mengatakan keluhan telinga berdenging dan keluhan gangguan pendengaran.
Hasil pemeriksaan TTV, Nadi : 81x/menit , RR : 22x/menit, TD : 130/90 mmHg ,
Suhu : 37.5 °C. Pasien tampak merasakan telinga sakit yang serius. Diagnosa
keperawatan dari kasus tersebut adalah
a. Gangguan pola tidur
b. Nyeri akut
c. Gangguan persepsi pendengaran
d. Resiko cedera
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
5. Ny.S usia 43 tahun yang dirawat disebuah rumah sakit di singaraja didiagnosa
vertigo. Dengan pemeriksaan fisik TD: 120/100 mm/Hg, N: 78 x/menit, R: 20x/
menit, dan S: 36,5°C. Pasien mengatakan mengeluh pusing dan lemas. Dalam
kasus ini tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. memberikan posisi nyaman
b. melakukan tes pendengaran
c. berikan posisi telentang
d. berikan pencahayaan
e. berikan obat
6. Ny.S yang berumur 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pusing dan
nyeri dikepala. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:100/80 mm/Hg.
Dan pasien tersebut didiagnosa vertigo. Dalam kasus ini tindakan yang harus
dilakukan perawat adalah
a. berikan posisi berbaring miring
b. berikan terapi manuver posisi kepala
c. berikan posisi pronasi
d. anjurkan untuk istirahat
e. berikan obat anti-kecemasan
7. Ny.S yang berumur 43 tahun, yang didiagnosa mengalami vertigo. Sedang
dilakukan tindakan pemeriksaan seperti mengukur tanda-tanda vital, mengkaji
tingkat nyeri pasien, dan mengajarkan teknik nafas dalam. Implementasi yang
dilakukan perawat merupakan diagnosa dari ?
a. gangguan rasa nyaman: Nyeri dikepala
b. resiko tinggi cedera b/d perubahan mobilitas karena gangguan cara jalan dan
vertigo
c. perubahan pola aktivitas
d. resiko terjadi kurang cairan
e. ansietas b/d ancaman atau perubahan status kesehatan
8. Ny. C usia 52 tahun datang ke rs dengan keluhan pusing sejak 1 hari yang lalu,
keadaan ini akan memberat ketika ia merubah posisi dari tidur kebangun, namun akan
membaik ketika memejamkan mata. Pasien mengatkan tidak dapat tertidur dengan
nyenyak. Hasil pemerikasaan fisik didapat: TD. 140/90 mm Hg. N. 42x/m. RR.
20x/m. S. 36.8C. berdasarkan hasil tes, pasien dinyatakan menderita vertigo. Tidakan
kolaborasi yang dapat perawat lakukan untuk mengatasi masalah kesulitan tidur
pasien adalah
a. Kolaborasi pemberian obat tidur
b. Kolaborasi tindakan tirah baring
c. Kolaborasi nutrisi pasien
d. Monitor kebutuhan tidur pasien setiap saat
e. Memberikan lingkungan yang nyaman
10. Setelah dilakukan tindakan kolaborasi pemberian obat tidur untuk mengatasi
masalah gangguan pola tidur Ny. C, perawat kembali keruangan dan menanyakan
bagaimana kondisi klien. Klien mengatakan pusing masih dirasa ketika abngun dari
posisi tidur, namun tiddak separah seperti awal sebelumnya. Berasarkan observasi
pasien nampak lebih sehat dengan hasil ttv: TD. 130/90 mmHg, N: 88x/m, RR:
18x/m. S: 36.5C. yang manakah data subjektif dari kasusu diatas ?
a. TD: 130/90 mmHg
b. Pasien nampak sehat
c. Setelah dilakukan tindakan
d. Bagaimana perasaan pasien
e. Pasien mengatakan pusing masih dirasa

Anda mungkin juga menyukai