Anda di halaman 1dari 25

 

BIOSTATISTIKA
Peran Biostatistika dalam Bidang
Kesehatan
 

Team Teaching

• Drs. Zulaela, Dipl.Med.Stats., M.Si


• Rahma Dewi Permana, S.Si

Vemmie Nastiti Lestari, S.Si, M.Sc
 

Daftar Bacaan 
• Bland, M. 2000.  An Introduction to Medical Statis
Statistics
tics..
Oxford University Press, Oxford.

• Daniel, W.W. 1987. Biostatistics: A Foundation for 


 Analysis in the Health Sciences.
Sciences. John Wiley & Sons, New
York.
• Fleiss, J.L. 1981. Statistical Methods for Rates and 
Proportions.. John Wiley & Sons, New York.
Proportions

Lemeshow,
1990. S., Hosmer,
 Adequacy D.W.,
of Sample SizeKlar, J. and Studies.
in Health Lwanga,
Studies S.K. 
. John
Wiley & Sons, New York.

• Walpole, R.F. 1997. Pengantar Statistika.


Statistika. Terjemahan
Bambang Sumantri. Gramedia, Jakarta.
 

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

• Mata kuliah Biostatistika membahas data hasil


penelitian & skala pengukuran, manfaat dan

teknik penyajian data, peringkasan &


penyajian data, ukuran numerik sekumpulan
data, sampel dan metode sampling, pengujian

hipotesis dan perhitungan


perhitun gan uji statistik.
statistik.
 

EVALUASI

• Sistem penilaian dilakukan dengan

memperhatikan komponen berikut:

• Praktikum: 50%

• UTS: 20%

• UAS: 30%
 

SILABUS
 

 
 

Pengertian Statistik
• Asal kata ‘statistik’ (bhs Latin) = ‘status’ = ‘negara’, Angka-
angka tentang situasi ekonomi, politik, sosial, pemdidikan,
budaya, penduduk.

• “Statistika (modern) = Disiplin ilmu atau metode yang dipakai


dalam proses pengumpulan, pengolahan, penyajian &
interpretasi data, yang menghasilkan suatu kesimpulan
(informasi) yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan dalam situasi ketidakpastian.


‘Biostatistika’ = Aplikasi statistika dalam bidang kehidupan
(Kesehatan,
(Kesehat an, kedokter
kedokteran,
an, dll)
 

Pengertian Biostatistika
• Biostatistika merupakan penerapan dari ilmu
statistik ke dalam ilmu kesehatan.
• Biostatistika melibatkan makhluk hidup.
• Biostatistika digunakan untuk mengukur fakta-
fakta mengenai masalah kesehatan,
misalnya :
- rera
rerata
ta kesehatan masyaraka
masyarakat,
t,
- keberhasilan suatu program kesehatan,
- nilai
nilai rata-rata berat badan bayi baru lahir
lahir..
 

Pengertian Biostatistika (2)

• Biostatistika dapat membantu penelitian


ilmiah dalam bidang kesehatan sehingga hasil

penelitian tersebut dapat di sajikan dengan


benar dan akur
akurat.
at.
• Hasil  – hasil penelitian ilmiah sangat

dibutuhkan oleh para pengambil kebijakan di


bidang kesehatan.
 

Peran
Peran Biostatistika
Biostatistika (3)

• Mengetahui pola penyakit pasien yg


berkunjung ke RS

Mengetahui proporsi penderita penyakit “X”
di RS
• Menguji apakah obat X lebih efektif
efektif dari obat
Y
 

DEFINISI 

• STATISTIKA
•  PENGUMPULAN


PERINGKASAN
• PENYAJIAN

• UKURAN NUMERIK 

•  PENGAMBILAN KEPUTUSAN:

 ESTIMASI

 UJI HIPOTESIS
 


Ruang Lingkup Statistik
Statistika Deskriptif : cabang ilmu statistika yang
menjelaskan teknik untuk meringkas dan mendeskripsikan
data, menggunakan data pada suatu kelompok untuk
menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok
itu saja
o Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll

o Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll

o Penyajian tabeldan grafik:distribusi frekuensi, histogram,

pie-chart, boxplot dsb.


• Statistika Inferensi : cabang ilmu statistika yang bertujuan
untuk membuat kesimpulan (mengambil kesimpulan,
memprediksi) tentang karakteristik populasi berdasarkan
informasi
info rmasi dari sampel.
 

PENGERTIAN & JENIS DATA 


1 Peng
Pengertian
ertian Data
Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya berbentuk
angka yang dihasilkan dari pengukuran atau penghitungan.

2 Jenis Data
Data menurut cara memperolehnya:
me mperolehnya:
*data primer : didapatkan langsung dari responden
(wawancara,
(wawancara, pengukuran, pengamatan)
*data sekunder : didapatkan tidak langsung dari responden
(didapat dari berbagai sumber data, departemen-
departemen, lembaga penelitian)
 

Data menurut
menurut sifatnya:
sifatnya:
Data Kualitatif : data yang didapat dari
hasil penghitungan dan tidak

menyatakan kuantitas. dalam


bisa juga diangkakan Data kualitatif 
bentuk
skoring.

Data Kuantita
Kuantitatif
tif adalah data yang
berbentuk angka. Data ini dapat
dikelompokan
dikelompokan lagi menjadi dua

kelompok besar
data kontinu . 
.  yakni : data diskrit dan
 

Jenis data
KUALITATIF

DISKRIT
JENIS DATA

KUANTITATIF

KONTINU
 

Data biaya pemeriksaan Lab


Data biaya pemeriksaan laboratorium dari 40 pasien
dalam ribuan rupiah:

58 72 64 65 67 92 55 51 69 73

64 59 65 55 75 56 89 60 84 68

74 67 55 68 74 43 67 71 72 66

62 63 83 64 51 63 49 78 65 75
 

Data Kunjungan Pusk


Puskesmas
Data banyaknya kunjungan per bulan di 5 puskesmas
di suatu kabupaten:

Puskesmas Kunjungan
Kecamatan A 72
Kecamatan B 102

Kecamatan C 45

Kecamatan D 60
Kecamatan E 18
 

Skala pengukuran

• Data Nominal : pengamat


pengamatan-pengamat
an-pengamatanan
diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori,

dan diantara kategori


kategori tidak ada
ad a suatu urutan
( jenis kelamin, st
status
atus perkawinan, dll)
 

DATA ORDINAL

•   Adalah data yang berjenjang atau berbentuk


be rbentuk
peringkat, yang mempunyai jarak yang satu dengan
yang lain dengan jarak sama ataupun
ataupun tidak

Contoh : interval tidak sama


Peringkat I dengan IP 3.5
Peringkat II dengan IP 2.9

Peringkat
interval tetapIII
dandengan
sama IP 2.89
SDN Klas I
SDN Klas II
SDN Klas III
 

• DATA INTERVAL
Adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak
mempunyai titik nol absolut ( mutla
mutlakk ) Pada data
ini walaupun datanya nol tetapi masih
mempunyai nilai. Misal nol derajat celcius masih
mempunyai nilai karena masih ada nilai yang
dibawah nol derajat celcius.

• DATA RASIO

Adalah nilai
mempunyai data nolyang jaraknya
absolut samaberarti
(nol tetap), dan
kalau nilai nol itu berarti benar-benar tidak ada
artinya atau kosong. Misal pengukuran panjang
(meter) berat
berat (kg) jika hasil nol berarti tidak ada
artinya, karena angka dibawah nol tidak ada.
 


DEFINISI
Variabel adalah ukuran VARIABEL  
atau ciri yang dimiliki oleh
anggota atau benda, situasi yang satu dengan
yang lain didalam kelompok terseb
tersebut
ut (Raf
(Raffi
fi 1985)

• Variabel : adalah gejala yang menjadi fokus


penelitian untuk diamati sebagai atribut sebagai
sekelompok orang atau obyek yang mempunyai
variasi antar satu dengan yang lainnya dalam
kelompok itu, misal : tinggi badan, berat badan,
sikap motivasi, kepemimpinan, disiplin )
 

JENIS VARIABEL 
• Variabel Independen (Stimulus, input, prediktor, bebas) 
bebas) 
Adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya
perubahan pada variabel dependen, atau variabel
yang mempengaruhi.

• Variabel Dependen (Respon, output, konsekuen,


terikat)  
terikat)
Variabel
karena adanyayang
adanya dipengaruhi
variabel atau
independen menjadi akibat
(bebas).

Antara variabel independen dengan variabel dependen


masing-masing tidak berdiri sendiri akan tetapi selalu
berpasanagan.
 

Contoh :
Pengaruh kepipimpinan otoriter terhadap
produktivitas kerja.

Kepemimpinan : variabel independen


Produktivitas
Produkt ivitas kerja : ariabel dependen 
Variabel

Anda mungkin juga menyukai