PEMBAHASAN
Fotokeratitis adalah inflamasi akut pada kornea dan konjungtiva yang akan
timbul setelah mata terkena pajanan bunga api pengelasan yang menghasilkan
sinar UV atau sinar matahari langsung. Sinar UV yang ditangkap oleh mata di
serap oleh lapisan jaringan terluar, kornea, dan konjungtiva, dengan menjangkau
sedikit ke lensa atau bagian dalam mata. Karena tidak adanya sensasi akibat
keberadaan cahaya (perasaan sakit), pajanan uang berlebih sinar UV dari sinar
matahari atau sumber cahaya lainnya bisa tidak diketahui. Setelah periode laten
dari beberapa menit ke beberapa jam, berdasarkan lamanya pajanan, konjungtiva
akan terinflamasi, disertai dengan sakit seperti mata terasa berpasir.
Fefotokeratitis dikenal juga sebagai flash burn, welder’s flas, atau welder’s
eye lebih sering terjadi pada pekerja pengelasan. Jenis las yang sering dipakai di
dalam industry adalah las jenis listrik dan las jenis gas yang menggunakan gas
oksigen las dan acetylene. Acetylene menghasilkan salah satu lidah api yang
panas (60000F,-33150C), gas oksigen las mencapai temperature (4000 0F-22040C).
Keduannya menghasilkan radiasi sinar UV yang besar dan dapat memajan
pekerja pengelasan, terutama memajan mata pekrja. Fotokeratitis merupakan eye
injury yang sering mengakibatkan turunnya kemampuan melihat, setidaknya
setengah dari semua kejadian kecelakaan dan kesakitan yang pernah terjadi.
Sekitar ¼ dari injury pada mata merupakan injury yang berhubungan dengan
pekerjaan. Sekitar 40% dari semua injury mata yang berhubungan dengan
pekerjaan menyebabkan kerusakan penglihatan permanen (APHA). Pada
umumnya, sakit pada mata dan penurunan ketajaman penglihatan terjadi sekitar
6-12 jam setelah injury.
2.2 Penyebab Fotokeratitis
Gejala fotokeratitis ditandai dengan bagian anterior mata, kelopak mata dan
kulit sekitarnya berubah menjadi merah. Mata akan terasa berpasir atau terasa
seperti terdapat benda asing, dan selanjutnya mata akan menjadi sangat sensitive
terhadap cahaya (photopobia. Hal ini kemudian diikuti dengan keluarnya air mata
secara berlebihan serta menutupnya kelopak mata untuk menghindari kesakitan
(blepharospasm). Biasanya gejala akut akan bertahan selama 6-24 jam tetapi
hampir semua ketidaknyamanan tersebut hilang dalam waktu 48 jam.
https://doktersehat.com/fotokeratitis/