Kelompok 5 Promosi Kesehatan
Kelompok 5 Promosi Kesehatan
1.Pemberdayaan
DBD Keluarga ( Primer) Tatanan
Sikap
(Demam 2. Bina Suasana Dalam
Perilaku
Berdarah Keluarga ( Sekunder ) Rumah
Individu
Dangue) 3. Advokasi ( Tersier ) Tangga
Strategi Promosi Kesehatan di Rumah
Tangga
1. Pemberdayan Keluarga tentang DBD (primer) : adalah mekanisme yang
memungkinkan terjadinya perubahan kemampuan keluarga sebagai dampak
positif dari intervensi keperawatan yang berpusat pada keluarga dan tindakan
promosi kesehatan serta kesesuaian budaya yang mempengaruhi tindakan
pengobatan dan perkembangan keluarga (Graves, 2007).
Peran kepala keluarga sangat penting dalam membina anggota keluarga dalam
penanggulangan, karena telah dilakukan terutama dengan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (menguras-
menutup-mengubur). Hal ini agar keluarga selalu kondusif ketika menghadapi
berbagai dalam rumah tangga khususnya penyakit DBD.
3. Advokasi Rumah Tangga (Tersier) adalah kombinasi antara pendekatan
atau kegiatan individu dan sosial, untuk memperoleh komitmen politik,
dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan adanya sistem yang mendukung
terhadap suatu program kesehatan.
Peran keluarga dalam mengedukasi anggota keluarga juga bertujuan agar hal
yang di tanamkan dalam keluarga terlebih dalam penanganan DBD juga harus
seimbang dengan proses sosial dengan lingkungan sekitar, sehingga dapat di
terima di lingkungan umum dan seimbang dengan kebijakan yang ada di
lingkungan masyarakat.
Hasil Sikap Perilaku Individu
Advokasi
Pimpinan Kecamatan Taragong Kaler dan Dinas Kesehatan Garut membuat
kebijakan dan pengadaan sumber daya dalam upaya mencegah penyakit DBD
dan menciptakan lingkungan sehat
Bina suasana
Terciptanya lingkungan yang mendukung pada perilaku kesehatan petugas
kesehatan dan individu
Pemberdayaan
Terbentuknya perilaku hidup bersih, sehat (PHBS) pada individu
Tatanan PHBS Rumah Tangga