Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN DASAR II

LOGBOOK KASUS 2

Dosen Pembimbing:

Ns. Yosi Oktarina, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Dewi Mentari

G1B120002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
KASUS 2

Seorang laki-laki berusa 70 tahun di rawat di RS dengan artritis rheumatoid dan hipertensi.
Pasien baru saja mendapat obat aspirin dan furosemid. Setelah 1 jam pemberian obat, pasien
mengeluhkan vertigo, kepala pusing, mual dan muntah.

LO:

1. Jelaskan pendidikan kesehatan apakah yang harus perawat berikan terkait efek
samping terapi obat

2. Apa strategi dan metode perawat dalam menjelaskan penkes kepada pasien terkait
efek samping dari obat tersebut ?

STEP 1
KLARIFIKASI ISTILAH

1. Hipertensi
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan
darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg (WHO:2013)

2. Artritis Rheumatoid
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang
jaringannya sendiri. Radang sendi ini menimbulkan keluhan bengkak dan nyeri sendi, serta
sendi terasa kaku.

3. Vertigo
Salah satu bentuk sakit kepala di mana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak
semestinya (biasanya gerakan berputar atau melayang) yang disebabkan oleh gangguan
pada sistem vestibular.

4. Aspirin
Obat turunan dari salisilat, digunakan sebagai analgesik (pereda
nyeri), antipiretik (penurun demam), dan anti-inflamasi (mengobati peradangan). Aspirin
juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo
lama untuk mencegah serangan jantung.
5. Furosemid
Furosemide adalah obat golongan diuretik yang bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan
cairan dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi edema
(penumpukan cairan di dalam tubuh) atau hipertensi (tekanan darah tinggi).

STEP 2
IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa efek samping dari pemberian obat aspirin dan furosemide kepada pasien?
2. Apakah umur pasien pada kasus di atas berpengaruh terhadap obat yang diberikan
sehingga menimbulkan keluhan vertigo, kepala pusing, mual dan muntah?
3. Mengapa asien mengalami mual muntah vertigo setelah mengkonsumsi obat Aspirin dan
furosemid?
4. Apa kegunaan dari obat aspirin dan furosemid?
5. Apa strategi dan metode perawat dalam menjelaskan penkes kepada pasien terkait efek
samping dari obat tersebut ?

STEP 3
ANALISA MASALAH

1. Penggunaan furosemide berpotensi menyebabkan efek samping, seperti pusing,vertigo,


mual dan muntah, diare, penglihatan buram dan sembelit. Sedangkan efek samping aspirin
adalah perdarahan dan toksisitas saluran cerna. Perdarahan dapat terjadi di mana saja
karena obat ini memengaruhi agregasi platelet. Efek samping lain yang cukup berbahaya
adalah eksaserbasi penyakit saluran napas. Intoksikasi salisilat akibat aspirin juga dapat
terjadi, namun lebih jarang dibandingkan pada kasus penggunaan asam salisilat.
2. Lansia lebih rentan mengalami serangan vertigo dibandingkan dengan usia muda akibat
perubahan fungsional yang terjadi. Penyebab utama vertigo pada lansia terjadi akibat
adanya gangguan di susunana saraf pusat/organ keseimbangan atau karena multimodalitas
keseimbangan terganggu (presbiastasis) dan penyakit yang dideritanya atau efek samping
obat yang diminum.

3. Karena rasa mual muntah vertigo tersebut disebabkan oleh efek samping dari furosemide.
Furosemide adalah obat golongan diuretik yang bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan
cairan dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi edema
(penumpukan cairan di dalam tubuh) atau hipertensi (tekanan darah tinggi).

Furosemide bekerja dengan cara menghalangi penyerapan natrium di dalam sel-sel tubulus
ginjal dan meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh. Obat ini tersedia dalam
bentuk tablet dan suntik.

4. Obat aspirin dapat berguna untuk pengencer darah pada orang penderita penyakit koroner,
serangan jantung, penyakit arteri perifer, atau stroke, mengurangi rasa sakit dan
menurunkan demam, meredakan peradangan. Sedangkan obat furosemide berfungsi untuk
mengurangi cairan berlebih dalam tubuh (edema) melalui urin yang disebabkan oleh
kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini juga digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi

5. LO
STEP 4

MIND MAP

Laki-Laki
70 th

Artritis rheumatoid dan hipertensi

Aspirin Furosemid

Kegunaan Efek samping Cara pemberian Prinsip


obat obat obat pemberian obat

Furosemide
 Aspirin:  Benar pasien
Aspirin  Vertigo diminum 1x  Obat yang
 Mual sehari benar
 Mencegah
 Muntah  Furosemid:  Benar dosis
penggumpalan darah
 Pusing diminum 1- rute yang
 Mengurangi rasa sakit
 Maag 2 x sehari benar
 Menurunkan demam.
 Mimisan  Benar waktu
Furosemide  Lebam  Benar
 Perut mulas dokumentasi
 Mengeluarkan  Benar
kelebihan cairan dari pendidkan
dalam tubuh melalui Aspirin perihal
urine. medikasi
 Mengatasi edema atau  Perdarahan dan
klien
hipertensi (tekanan toksisitas pada
darah tinggi). saluran cerna
Dapus :
Daftar Pustaka

STEP 5
LEARNING OBJECTIVE

1. Jelaskan pendidikan kesehatan apakah yang harus perawat berikan terkait efek
samping terapi obat
2. Apa strategi dan metode perawat dalam menjelaskan penkes kepada pasien terkait
efek samping dari obat tersebut ?
JAWABAN

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Muhammadiyah Semarang . 2018.“Hipertensi”.http://repository.unimus.ac.id.pdf,


diakses pada 20 Maret 2021 pukul 22.00 WIB.
RSUP Dr.Kariadi. 2020. “Gangguan Keseimbangan pada Lansia (Vertigo)”,
https://rskariadi.co.id/news/67/GANGGUAN-KESEIMBANGAN-
PADA-LANSIA/Artikel, diakses pada 20 Maret 2021 pukul 22.30 WIB.
Newman Dorland. 2014. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai