Anda di halaman 1dari 8

Moderator : Ayu

Notulen : Halijah

Mind Map : verawarti febriani

Step 1 ( kata - kata sulit )

1. Anoreksia ( wike )
2. Atrofi papil ( lili )
3. Chelitis ( vera )
4. Koilonychia ( reza )
5. Abdomen ( rida )
6. Ascaris lumbricoides ( stefi )
7. Kepanjangan dari RBC, WBC, LED ( fitri )
8. Konjungtiva palpebra anemis ( halijah )
9. Diff count ( ayu )
10. Hb ( mirna )

Jawaban :

1. Anoreksia adalah kelainan psikis yang diderita seseorang berupa kekurangan nafsu
makan meski sebenarnya lapar dan berselera terhadap makanan. Dorongan untuk
makan umumnya didasarkan pada nafsu makan dan rasa lapar. Dua hal tersebut
adalah gejala yang berhubungan tetapi memiliki arti berbeda. anoreksia juga keadaan
gangguan jiwa yang mana orang yang mengidap anoreksia menolak untuk menjaga
berat badan ideal, penyandang anoreksia juga takut menjadi gemuk meskipun
kenyataannya bahwa badan mereka sudah sangat kurus. Mereka juga memiliki
gangguan persepsi akan dirinya sendiri mengenai berat badan dan ukuran tubuh.
( stefi )

2. atropi papil merupakan kerusakan pada saraf optik yang mengakibatkan degenerasi
pada saraf optik yang terjadi sebagai hasil akhir dari suatu proses patologik yang
merusak akson pada sistem penglihatan anterior, dapat terjadi akibat Iskemia,
inflamasi, infiltrasi kompresi dan demielinasi. ( reza )

Atrofi papil lidah pada kasus menandakan anemia defisiensi Fe. Dalam buku
Textbook of Oral Medicine Ghom hal. 479, disebutkan bahwa defisiensi Fe akan
menghambat pertumbuhan sel-sel epitel pada lidah. Akibatnya, laju sel-sel epitel yang
mati dan lepas dari permukaan lidah menjadi lebih tinggi daripada laju pembentukan
sel epitel yang baru. Lama kelamaan, lidah menjadi licin dan mengkilat karena papila
lidah mengecil atau menghilang. Hal ini dimulai dari ujung dan tepi lidah, dan pada
keadaan yang lebih parah dapat mengenai seluruh bagian dorsum lidah. ( stefi )

mengecilnya pupil mata ( wike )

3. Defisiensi zat besi mengganggu proliferasi dan pertumbuhan sel. Yang utama adalah
sel dari sum-sum tulang, setelah itu sel dari saluran makan dan karena gangguan
system imun yang menyebabkan bakteri didalam mulut menjadi patologis sehingga
menyebabkan cheilitis (stomatitis angularis ). ( stefi )

4. Koilonychia merupakan kondisi kuku yang terlihat seperti sendok karena memiliki
cekungan dibawah permukaan kuku yang seharusnya penuh berisi daging. Kuku
dalam kondisi seperti ini mudah patah dan rapuh. ( Vera )

Akibatnya banyak tanda dan gejala anemia defisiensi besi terlokalisasi pada sistem
organ ini, salah satunya adalah koilonikia (kuku berbentuk sendok) ; karena
pertumbuhan lambat dari lapisan kuku. Koilonikia atau kuku berbentuk sendok
disebabkan oleh pertumbuhan lambat lapisan kuku karena pertumbuhan kuku
memerlukan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral seperti besi dan zinc
Tubuh berkompensasi untuk meningkatkan volume plasma dengan menarik cairan-
cairan dari sela-sela jaringan sehingga kuku menjadi tipis dan cekung dan tepi
meninggi. Anemia defisiensi Fe menyebabkan pembentukan kuku terganggu,kuku
menjadi lemah dan mudah patah. ( stefi )

5. bahasa medisnya perut ( wike )

perut bagian tubuh yang berada diantara dada dan palvis ( halijah )

6. Ascaris lumbricoides adalah cacing gelang besar yang merupakan parasit yang
umum menyerang manusia ( lili )

chelitis addalah peradangan pada permukaan bibir ( fitri )

7. - Hitung Sel Darah Merah (red blood cell count/RBC) yang menghitung jumlah total
sel darah merah.
- Hitung Sel Darah Putih (white blood cell count/WBC) adalah jumlah total
leukosit. Laju Endap Darah (LED) atau Sed Rate mengukur kecepatan sel darah
merah mengendap dalam tabung darah. ( anggun )

8. Probabilitas ini mungkin cukup untuk menujukkan adanya anemia. Konjungtiva


merupakan lekukan pada mata, normalnya konjungtiva itu berwarna kemerahan, pada
keadaan tertentu (misal pada anemia) konjungtiva akan berwarna pucat yang disebut
dengan nama konjungtiva anemis. ( rida )

9. Differential counting ( Diff.Count) merupakan hitung jenis leukosit (sel darah putih)
yang biasanya dilakukan bersama-sama dengan pemeriksaan apus darah tepi. Pada
hitung jenis leukosit yang dihitung adalah jenis-jenis leukosit normal sekaligus
memperhatikan kemungkinan adanya sel leukosit abnormal dalam darah tepi atau
perifer. ( vera )

diff.count adalah hitung jenis leukosit merupakan pemeriksaan umlah relatif atau
persentase dari masing-masing leukosit yaitu; basofil,eusinofil,neutrofil batang,
neutrofil segmen,limfosit dan monosit ( fitri )

10 Hb : Hemoglobin ialah protein dalam sel darah merah yang membawa o2 ke seluruh
tubuh ( wike )

Hb : protein kaya zaat besi di dalam sel darah merah ( halijah )

Hemoglobin adalah molekul yang terdiri atas empat kandungan haem ( berisi zat
besi ) dan empat rantai globin ( alfa, beta, gamma dan delta), berada didalam eritrosit
dan bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah darah
ditentukan oleh kadar hemoglobin. Struktur hemoglobin dinyatakan dengan menyebut
jumlah dan jenis rantai globin yang ada. Terdapat 141 molekul asam amino pada
rantai beta, gamma dan delta ( Sutedjo, 2009).Hemoglobin (Hb) merupakan bagian
utama dari sel darah merah dan mengikat oksigen, bila seseorang memiliki jumlah sel
darah merah di bawah batas normal atau kadar Hb rendah sel – sel tubuh tidak akan
mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga timbul gejala anemia berupa kelelahan.
Pemeriksaan hematologi rutin sangat penting ( Febianty, dkk, 2013). ( ayu )
Step 2 ( identifikasi masalah )

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan labor yang ada pada kasus apakah hasil tersebut
menunjukkan ketidaknormalan dan berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien
tersebut ? (vera)
2. Bagaiman mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik (fitri)
3. dalam kasus adi anak laki-laki umur 5 tahun sering bermain di sekitar rumah tanpa
menggunakan alas kaki.
Apa akibat bermain tanpa menggunakan alas kaki? Dan Apa saja parasit yang bisa masuk
melalui kulit kaki? (Mirna)
4. Di dalam kasus Adi sehari-hari hanya makan nasi dan kecap, sesekali dengan tambahan
telur atau tempe.Nah Bagaimana kandungan karbohidrat, protein, vitamin, lemak perhari
yang di butuhkan untuk anak usia 5 tahun?(wike)
5. Dari kasus tersebut, berapakah hasil normal pemeriksaan Hb dan Trombosit? ( anggun )

Step 3 ( analisa masalah )

1. 1. Hemoglobin (rendah)

Hb klien : 7,6

Nilai normal dewasa pria 13.0-18.0 gram/dL, wanita 12-15 gram/dL, wanita hamil 10-15
gram/dL

Nilai normal anak 11-16 gram/dL, batita 9-15 gram/dL, bayi 10-17 gram/dL, neonatus 14-27
gram/dL

 -Hb rendah (<10 gram/dL) biasanya dikaitkan dengan anemia defisiensi besi. Sebab
lainnya dari rendahnya Hb antara lain pendarahan berat, hemolisis, leukemia leukemik,
lupus eritematosus sistemik, dan diet vegetarian ketat (vegan). Hemoglobin merupakan
komponen sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan
tubuh.
1) Hematokrit

Ht : 22 vol%

Nilai normal dewasa pria 40-48 %, wanita 37-43 %, wanita hamil 30-46% Nilai normal anak 31-
45%, batita 35-44%, bayi 29-54%, neonatus 40-68%

Hematokrit merupakan persentase konsentrasi eritrosit dalam plasma darah. Secara kasar,
hematokrit biasanya sama dengan tiga kali hemoglobin.
2) Eritrosit

RBC : 3.055.000/mm3

Nilai normal:

Pria: 4,5-5,5 juta/ mm3 Wanita: 4,0-5,0 juta/ mm3

- Penurunan nilai : kehilangan darah (perdarahan), anemia, leukemia, infeksi kronis, mieloma
multipel, cairan per intra vena berlebih, gagal ginjal kronis, kehamilan, hidrasi berlebihan

3) Leukosit (Hitung total)

WBC : 7.400/mm3

Nilai normal 5000-10000 sel/mm3

4) Trombosit

Trombosit : 386.000/mm3

Nilai normal dewasa 200.000-500.000 sel/mm3, anak 150.000-450.000 sel/mm3.

5) Diff. Count

Diff. Count : 0/8/5/55/24/4

Nilai normal:

Basofil : 0 – 1 %

Eosinofil : 1 – 3 %

Batang : 2 – 6 %

Segmen : 50 – 70 %

Limfosit : 20 – 40 %

Monosit : 2 – 8 %

- Peningkatan jumlah netrofil (baik batang maupun segmen) relatif dibanding limfosit dan
monosit dikenal juga dengan sebutan shift to the left. Infeksi yang disertai shift to the left
biasanya merupakan infeksi bakteri dan malaria. Kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkan
shift to the left antara lain asma dan penyakit-penyakit alergi lainnya, luka bakar, anemia
perniciosa, keracunan merkuri (raksa), dan polisitemia vera.

6) MCV menurun (72 fL)


MCV mengindikasikan ukuran eritrosit. Ukuran eritrosit menjadi 42 kecil akibat infeksi cacing
tambang yang menganggu pembentukan Hb dengan adanya defisiensi besi. Akibatnya struktur
RBC menjadi abnormal (mengecil).

7) MCH menurun (25 pg)

MCH mengindikasikan bobot hemoglobin di dalam eritrosit tanpa memperhatikan ukurannya.


Jadi ketika Hemoglobin dalam tubuh berkurang maka nilai MCH pun akan menurun.

8) MCHC Menurun (34%)

MCHC mengindikasikan konsentrasi hemoglobin per unit volume eritrosit. Jadi ketika
Hemoglobin dalam tubuh berkurang maka nilai MCHC pun akan menurun.

9) Ferritin (rendah)
10) (40mm/jam)

Feritin Serum merupakan indicator cadangan besi yang sangat baik, kecuali pada saat inflamasi
dan keganasan tertentu. Besi disimpan dalam bentuk feritin. Jika ferritin rendah menandakan besi
dalam darah juga rendah.

Hubungan penyakit yg di derita pasien adalah Cacing tambang yang menempel pada dinding
usus dan memakan darah. Akibat gigitan tersebut, maka sebagian darah hilang dan dikeluarkan
dari badan bersama tinja. Jumlah cacing yang sedikit belum menunjukkan gejala klinis tetapi bila
dalam jumlah yang banyak yaitu lebih dari 1000 ekor maka. orang yang bersangkutan dapat
menjadi anemia. ( fitri )

2. Pada kasus, Adi mengalami konjungtiva palpebra anemis dikarenakan cacing tambang yang
masuk ke dalam tubuhnya. Cacing tambang tersebut hidup di dalam rongga usus halus dan
menghisap darahnya. Pada hasil laboratorium juga menunjukkan kadar feritin yang
rendah.Apabila penurunan jumlah besi terus terjadi maka eritropoesis semakin terganggu
sehingga kadar hemoglobin mulai menurun. Hal ini menyebabkan pengikatan oksigen oleh
hemoglobin yang ada didalam darah berkurang. Kekurangan eritrosit juga menyebabkan darah
yang harusnya dialirkan ke seluruh tubuh dengan cukup jadi tidak merata. Sementara itu
konjungtiva merupakan salah satu area sensitive yang apabila tidak teraliri darah dengan
sempurna akan tampak pucat Oleh karena itu, ada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
palpebra anemis. ( stefi )

3. Risiko bermain tanpa menggunakan alas kaki adalah semua mikroorganisme dapat masuk
kedalah tubuh melalui kulit telapak kaki. Selain mikroorganisme, benda-benda merugikan lain
yang ada di dalam tanah dapat mengenai orang tersebut seperti paku, pecahan beling atau yang
lainnya.
Dalam kasus ini, kebiasaan Adi yang sering bermain tanpa menggunakan alas kaki
mengakibatkan parasit nematoda (Cacing tambang) yang ada di tanah berpenetrasi ke dalam
tubuhnya.

Dan parasit yang bisa masuk melalui kulit kaki?

Cacing tambang (Ancylostoma dan Necator americanus), Schistosoma mansoni ( ayu )

4. Untuk mencegah net loss protein dari tubuh, seseorang harus makan sedikitnya 20-30 gram
protein, untuk amannya dianjurkan 60-75 gram per hari. Karbohidrat dan lemak diperlukan untuk
tubuh untuk memnuhi kebutuhan energy untuk beraktifitas. Energy yang diperlukan dalam sehari
rata-rata 2000kkal. Untuk mencukupi kebutuhan energy tersebut rata-rata orang Amerika
memperoleh sekitar 15% energy dari protein, 40% dari lemak, dan 45% dari karbohidrat. ( rida )

Pada karbohidrat, anak dengan usia 5 tahun seperti adi membutuhkan asupan karbohidrat untuk
diubah menjadi energy sebanyak 220 gram. Pada protein, anak dengan usia 5 tahun
membutuhkan sebanyak 35 gram asupan protein di setiap harinya. Supaya terpenuhi dengan
baik, ada 2 jenis protein yang bisa diberikan yaitu protein hewani (susu) dan protein nabati
(tempe). Pada lemak, anak dengan usia 5 tahun membutuhkan asupan lemak setidaknya 62 gram
setiap harinya. Namun, ada beberapa jenis lemak yaitu lemak baik dan lemak jahat. Anak
membutuhkan lemak baik yang bisa didapatkan dari buah alpukat, kacang almond, minyak
zaitun, ikan salmon, tofu, dan lain-lain. Pada serat, anak dengan usia 5 tahun membutuhkan
asupan serat sebanyak 22 gram dalam satu hari. Untuk memenuhinya si anak harus mengonsumsi
setidaknya 2-3 porsi sayuran dan buah setiap harinya. Pada vitamin dan mineral, anak
membutuhkan asupan vitamin dan mineral seperti zat besi, seng, kalsium, natrium, tembaga,
vit.A, vit.B, dan lain-lain. ( vera )

5. Hemoglobin : 13.0 - 16.0 g/dL (pada laki-laki)

Trombosit : 150 - 400 10³/µl ( lili )

Hemoglobin : 10.9 – 15.0 g/dL (pada laki-laki)

Trombosit : 135 – 317. 000 /µl ( halijah )


STEP IV (MIND MAPING)

Adi, laki-laki (5 thn)

Dibawa ke puskesmas

Anamnesa : Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan Laboratorium :

Adi sering bermain tanpa Keadaan umum : pucat dan lemah Hemoglobin : 7,6 g/dL
alas kaki
Berat badan : 11 kg Ht : 22 vol%
Sekeluarga hanya makan
Hasil TTV : RBC : 3.055.000/mm3
nasi dan kecap sesekali
dengan tambahan telur atau HR : 90x/menit WBC : 7400/ mm3
tempe
RR : 22x/menit Trombosit : 386.000/mm3
Adi terlihat lesu dan mudah
lelah serta terengah-engah Suhu : 36,6oC Diff. Count : 0/8/5/55/28/4
saat bermain
TD : 120/80 mmHg MCV : 72 Fl
Perut terlihat buncit
Mata : konjungtiva palpebral MCH : 25 pg
Anoreksia anemis (+/+)
MCHC : 34%
Mulut : Cheilitis positif, lidah
atrofi papil LED : 40 mm/jam

Kuku : Koilonychia positif Feses : darah samar positif

Abdomen : saat palpasi hepar dan Telur Ascaris lumbricoides positif


lien tidak teraba

Tidak ditemukan pembesaran


kelenjar getah bening

Anda mungkin juga menyukai