Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Definisi Obat

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi
atau menyelidiki sis- tem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia (pasal
1). Journal kesehatan badan penelitian dan perkembangan KemKes

2.2 Tujuan pemberian Obat

Memberikan obat sesuai dengan prosedur agar mendapatkan efek obat yang di inginkan dan bisa
memberikan efek penyembuhan terhadap suatu penyakit ataupun keluhan yang di rasakan oleh
seseorang. A. Azis Alimul Hidayat, S.Kp. Musrifal Uliyah, S.Kep. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia. EGC.
Jakarta.

2.3 Prinsip pemberian Obat

Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam keperawatan merupakan bagian dari tindakan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang di laksanakans secara tim. Perawat melakukan fungsi kolaboratif
dalam memberikan tindakan pengobatan secara medis (terapi medis).

PEMBERIAN OBAT:

Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal,
vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung.

Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di
antaranya :

Prinsip 6 benar pemberian obat:

1.Benar pasien

Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien.

2. Benar obat

Selum memberikan obat kepada pasien, label pada botol atau kemasan harus di periksa minimal 3 kali.

3. Benar dosis

Sebelum memberikan obat perawat harus memeriksa dosis obat dengan hati-hati dan teliti, jika ragu
perawat harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum di lanjutkan ke pasien.

4. Benar cara/rute

Ada banyak rute/cara dalam memberikan obat, perawat harus teliti dan berhati-hati agar tidak terjadi
kesalahan pemberian obat. A. Azis Alimul Hidayat, S.Kp. Musrifal Uliyah, S.Kep. 2004. Kebutuhan Dasar
Manusia. EGC. Jakarta.
5. Benar waktu

Ketepatan waktu sangat pentingkhususnya bagi obat yang efektivitas tergantung untuk mencapai atau
mempertahankan darah yang memadai, ada beberapa obat yang diminum sesudah atau sebelum
makan, juga dalam pemberian antibiotik tidak oleh di berikan bersamaan dengan susu, karna susu dapat
mengikat sebagian besar obat itu,sebelum dapat di serap tubuh.

6. Benar dokumentasi

Setelah obat itu di berikan kita harus mendokumentasikan dosis, rute, waktu dan oleh siapa obat itu di
berikan, dan jika pasien menolak pemberian obat maka harus di dokumentasikan juga alasan pasien
menolak pemberian obat.

Anda mungkin juga menyukai