LEMBAR KERJA

Modul Pelatihan Fasilitator

Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dan
Kegiatan Penguatan Masyarakat Serupa
EDISI VIII 2020
LEMBAR KERJA
Modul Pelatihan Fasilitator Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
Dan Kegiatan Penguatan Masyarakat Serupa

EDISI VIII 2020

1
 DAFTAR ISI

Judul........................................................................................................................................1
Daftar Isi.................................................................................................................................2
Tabel Lembar Kerja Modul 1..................................................................................................3
Tabel Lembar Kerja Modul 2..................................................................................................7
Tabel Lembar Kerja Modul 3.................................................................................................11
Tabel Lembar Kerja Modul 4.................................................................................................13
Tabel Lembar Kerja Modul 5.................................................................................................15
Tabel Lembar Kerja Modul 6.................................................................................................19
Tabel Lembar Kerja Modul 7.................................................................................................21
Tabel Lembar Kerja Modul 8.................................................................................................27
Tabel Lembar Kerja Modul 9.................................................................................................28
Tabel Lembar Kerja Modul 1
Lembar kerja 1. Curah pendapat kelompok pengertian dan jenis bencana di Indonesia
Pertanyaan?
Apa pengertian bencana
menurut kelompok Anda?
Apa pengertian jenis
bencana alam menurut
kelompok Anda?
Apa pengertian jenis bencana
non alam menurut
kelompok Anda?
Apa pengertian jenis
bencana sosial menurut
kelompok Anda?
Lembar kerja 2. Curah pendapat penyelenggaraan PB Indonesia
Tahapan Penyelenggaraan PB
Kesiapsiagaan
Tanggap darurat
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Lembar kerja 3. Tugas kelompok pelaksanaan Kesepakatan Paris di desa/kelurahan
Isi Kesepakatan Paris
Uraian Jawaban?
Bencana adalah suatu pristiwa yang sudah terjadi yang di
sebebkan faktor alam maupun non alam dan berdampak
kepada kerusakan lingkungan,kematian jiwa, krugiaan
ekonomi, dan berdampak kepada psikologi bagi korban
bencana itu sendiri.
Jenis bencana adalah kejadian yang menyebabkan
bencanan seperti bilogi, kimia, gagal teknologi, pandemi,
dan wabah penyakit
Jenis bencanan non alam adalah jenis bencana yang
disebabkan oleh faktor manusia dan merugikan bagi
wilayah yang terdampak bencana.
Jenis bencana sosial adalah bencana yang melibatkan
manusia dan menimbulkan kerusakan pada wilayah yang
terkena dampaknya seperti : kerusuhan, perang antar
warga, tawuran antar pelajar.
Apa Bentuk Kegiatannya?
Melakukan pebuatan saluran irigasi yang tepat dan
benar dan selalu membersihkan aliran irigasi
agarterhindar dari banjir.
Dengan cara menaikan barang ke area rumah yang
lebih tinggi saat terjadi banjir, dan tidak berada
dekat area aliran listrik agar tidak tersengat aliran
listrik saat banjir dan adanya kewaspadaan saat
curah hujan meningkat.
Perbaikan saluran air di setiap titik dan
pembesaran aliran irigasi, tidak membangun
rumah atau perumahan pada area peresapan air di
sekitar dan menjaga agar tidak membuang sampah
pada saluran air di sekitar lingkungan. Dan
pembuatan ulang saluran air di sekitar rumah jika
terlalu kecil untuk menampung debit air saat curah
hujan tinggi.
Bentuk Kegiatan
Pelaksanaan di Siapa Saja Pelakunya
Tingkat
Desa/Kelurahan
1. Menahan laju peningkatan Melakukan reboisasi terhadap Pemerintah setempat dari tingkat
temperatur global area yang gersang atau kurangnya Rt sampai kepada tingkat
area penghijauan agar menjaga kelurahan atau desa dibantu oleh
suhu stabil dan melakukan masyarakat.
perawatan pada pohon-pohon
yang besar agar tidak
menimbulkan bahaya,
pengurangan asap baik asap
pembakaran sampah, industri,
kendaraan yang ada pada daerah
sekitar dengan lebih bijak
menggunakan alat transportasi.
2. Meningkatkan kemampuan Melakukan monitoring, Pemerintah setempat tingkat
untuk beradaptasi terhadap pelaporan, dan verivikasi dan kelurahan yang berkordinasi
dampak dari perubahan melalukan perhitungan emisi dengan pemrintah pusat.
iklim terhadap 4 kategori sumber emisi
yaitu energi, proses industri, dan
penggunaan produk pertanian dan
penggunaan lahan lainnya agar
dapat menekan angka emisi gas
rumah kaca.
3. Membuat suplai finansial Melakukan peningkatan pada Pemerintah setempat dengan
yang konsisten demi sektor perekonomian daerah masyarakat.
tercapainya pembangunan setempat dari industri-industri
yang bersifat rendah emisi yang ada pada daerah setempat
gas rumah kaca dan tahan untuk keberlangsungan proses
terhadap perubahan iklim. penghijauan dan memperbaiki
lingkungan sekitar untuk
menurunkan angka emisi daerah
tersebut.

Lembar kerja 4. Tugas kelompok tujuan pembangunan berkelanjutan desa/kelurahan

Tujuan
Bentuk Kegiatan di Tingkat
Pembangunan Siapa Pelakunya?
Desa/Kelurahan
Berkelanjutan
1. Menjamin bahwa semua khususnya Aparat pemerintah desa dari
masyarakat miskin dan rentan, tingkat rukun tetangga
memiliki hak yang sama terhadap
sumber daya ekonomi, serta akses
terhadap pelayanan dasar, sumber
daya alam,teknologi baru, kauangan
mikro.
2. Membangun ketahanan masyarakat
miskin dan mereka yang berada
 dalam kondisi rentan, dan
mengurangi kerentanan mereka
terhadap kejadian ekstrim terkait
iklim dan guncangan ekonomi,
sosial, lingkungan dan bencana.
Upaya perbaikan gizi dimasyarakat, seperti Ibu rumah tangga
sosialisasi mengenal pola konsumsi, penkes
mengenai kesehatan gizi

1.Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Masyarakat

Sehat (GERMAS)
2.Peningkatan penganekaragaman dan
keamanan pangan (termasuk olahan)
3.Peningkatan pelayanan Medis, rehab
medis, rehab sosial dan dukungan dari
masyarakat bagi penderita gangguan jiwa
4.Peningkatan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
1. Membuat kegiatan belajar menulis dan Aparat pemerintah desa atau
berhitung untuk anak pra sekolah kelurahan
2. Membuat sekolah sekolah

1. Membuat arisan antar RT/RW RT/RW dan masyarakat

2. Membuat kegiatan karang taruna

Membuat kegiatan gotong royong untuk RT/RW beserta masyarakat

membersihkan lingkungan terutama bagian
sekolah

Membuat kincir air sebagai pembangkit Aparat desa beserta PLN

listrik setempat

1. Menciptakan lapangn kerja layak Aparat desa dan masyarakat

2. Membuat Ukm
3. Mempromosikan pariwisata didaerah
setempat

Memajukan usaha mikro kecil atau rumahan Pengusaha rumahan dan RT/RW
untuk meningkatkan sektor ekonomi,
lingkungan hidup dan sosial masyarakat
 Melakukan pendidikan kesehatan pada Kader pada setiap RT/RW
setiap rukun tetangga

Menyediakan layanan angkutan umum Pemerintah desa/kelurahan

untuk mencapai kota tersebut

Tidak ada Tidak ada

Penghijauan dan penanaman kembali bagian Aparat pemerintah desa dibantu

yang tidak ada area hijau oleh masyarakat

Menjaga aliran sungai atau danau yang Masyarakat

terdapat ekosistem didalamnya

Reboisasi dan melarang pembangunan pada Masyarakat dan pemerintah

area penyerapan air keluarahan

Penkes mengenai segala bentuk kekerasan Kader posyandu setempat

terhadap perempuan dan anak

Membuat koperasi desa Masyarakat

Lembar Kerja 5. Tugas kelompok pelaksanaan kerangka kerja Sendai di desa/kelurahan

Prioritas Kerangka Kerja Bentuk Kegiatan di Tingkat

Siapa Pelakunya?
Sendai Desa/Kelurahan
1. Memahami risiko bencana 1. menyusun kajian resiko BPBD
bencana setiap 5 tahun
2. melakukan evaluasi kajian
kapasitas setiap tahun
3. membangun sistem informasi
resiko bencana dan edukasi
kebencanaan untuk masyarakat
4. lakukan edukasi kebencanaan
bagi masyarakat tentang
potensi resiko bencana
diwilayahnya
5. memasang papan informasi
kebencanaan
2. Memperkuat tata kelola 1. Penguatan kebijakan/Regulasi BNPB
risiko bencana dan kelembagaan BPBD, forum
manajemen risiko bencana PRB
2. Penguatan mekanisme dan
kebijakan informasi
kebencanaan dan sistem
logistik kebencanaan didaerah
3. Penetapan penataan ruang
berbasis risiko
bencana/pengurangan resiko
bencana
4. Penguatan pengelolaan risiko
bencana berbasis
komunitas/desa/kelurahan
(desa tangguh bencana)
3. Investasi dalam 1. Penguatan bangunan dan Masyarakat
pengurangan risiko infrastruktur publik
bencana untuk 2. Pendidikan kebencanaan
ketangguhan melalui satuan pendidikan
aman bencana dan sertifikasi
penyelenggaraan
penanggulangan bencana
3. Mitigasi struktur
4. Meningkatkan 1. Melakukan peguatan sistem BNPB dan Masyarakat
kesiapsiagaan bencana peringatan dini per bencana
untuk respon yang 2. Melakukan simulasi dan geladi
secara berskala,
efektif dan untuk
Menyiapkan logistik dan
rehabilitasi dan peralatan kesiapsiagaan bencana
rekonstruksi berdasarkan kaji kebutuhan
termasuk lokasi dan mekanisme
pengelolaannya