Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN KONFLIK DALAM KEPERAWATAN

PENYELESAIAN KONFLIK DENGAN KOLABORASI

Disusun Oleh : Kelompok 2


1. Annisa Riska
2. Apriliani Dwi Putri
3. Arifah Risanti
4. Arlaida Anggistina
5. Astri Fatma Putri
6. Aulia Nurul Latifah
7. Ayunda Intan
8. Citra Insania Utami

Tingkat : 2A

Dosen Pengampu : Azwaldi, APP, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEPERAWATAN PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Penyelesaian Konflik dengan Cara Kolaborasi

Kasus :
Di sebuah RS Cipta Harapan tepatnya di ruangan kebidanan dan ruangan
maternitas. Terjadi sebuah konflik dikarenakan perawat anak ingin memberikan
ASI kepada bayi pukul 08.00 WIB, sedangkan perawat maternitas belum
menyiapkan ASI tersebut.

Penyelesaian :
Penyelesaian konflik dengan cara kolabaorasi yaitu dengan cara kepala ruangan
menengahinya. Kepala ruangan mengumpulkan perwat maternitas dan perawat
anak untuk mendiskusikan masalah tersebut. Berdasarkan jadwal dari setiap
perawat, didapatkan dari perawat maternitas bahwa jadwal pompa ASI pada ibu
dijadwalkan pukul 10.00 WIB dikarenakan pukul 08.00 WIB dijadwalkan ibu
memperoleh nutrisi makanan, sedangkan perawat anak melakukan pemberian
ASI pada bayi pukul 08.00 WIB. Akhirnya kepala ruangan menyarankan agar
pemberian ASI nya pukul 09.00 WIB dengan cara mengambil jalan tengah.

Menyelesaikan konflik dengan cara berkolaborasi, menyelesaikan konflik


dengan cara berdiskusi , dan perawat maternitas langsung menyiapkan asi ,
kepala ruangan memberikan edukasi atau mengingatkan kepada perawat
maternitas agar selalu siap sebelum jam yang telah ditentukan untuk hari hari
kedepan. Pada jam 8 kan jadwalnyo buat bayi tu nyusu tapi yg dri tim
perawat mater ni blm mntk ke ibunyo, jadi yg tim perawat anak ni mrh kan
jam 8 jdwalnyo asi jadi kto buat kesepakatan kalo ASI tu jam 9

Anda mungkin juga menyukai