Anda di halaman 1dari 21

Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic Lupus

Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang berlebihan,badannya terasa


sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya
tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi
88x/menit, dan RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat.Apakah ciri khas dari penyait diatas ?
1/1
Terdapat bercak-bercak dikulit pipi.
Terdapat lesi dikulit pipi.
Kulit pipi mengelupas.
Kemerahan dikulit pipi.
Ruam kupu-kupu di daerah pipi,

Seorang laki-laki (50 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Pasien ada
riwayat penyakit hipertensi. Perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil TD : 200/100
mmHg, Temp : 37oC dengan tingkat kesadaran somnolen. Pasien terlihat sulit berbicara,
hemiplegi dan sulit menelan. Pasien sudah dilakukan pemeriksaan penunjang dan
didapatkan hasil adanya edema, hematoma. Apa diagnosa utama pasien tersebut?
0/1
Perubahan perfusi jaringan serebral
Kerusakan mobilitas fisik
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
Gangguan bersihan jalan nafas
Kecemasan

Suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun
kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigil dan
berkeringat. Demam jenis ini disebut dengan...
1/1
Demam septik
Demam remiten
Demam intermiten
Demam kontinyu
Demam diklik

Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic Lupus
Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang berlebihan,badannya terasa
sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya
tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi
88x/menit, dan RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat.Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus
diatas untuk memberikan rasa nyaman?
0/1
Melakukan transfusi darah pada pasien,
Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
Memberikan oksigen karena pasien sulit bernapas.
Memberikan kompres agar suhu tubuhnya turun.
Memberikan obat obatan untuk sebagai penambah darah.
Seoranglaki – lakiberusia 75 datang ke poliklinik rumah sakit X, mengeluh nyeri dan
kesemutan pada daerah ektremitas, Perawat akan melakukan ROM pada ektremitas dan
sudah melakukan gerakan di bahu, lengan, pergelangan tangan. Bagian manakah untuk
gerakan ROM selanjutnya ?
1/1
Lutut kaki
Sikutangan
Jari – jari kaki
Jari – jaritangan
Pergelangan kaki

Seorang pasien Tn B 32 tahun dirawat di Ruang Anggrek dengan diagnosa Tetanus.


Pasien sering mengalami spasme otot, kaku kuduk, nyeri tenggorokan, kesulitan membuka
mulut, rahang terkunci (trismus), dan disfagia.Berdasarka kasus diatas, klasifikasi manakah
tetanus yang dialami Tn B …….
1/1
Tetanus General
Tetanus Local
Tetanus Sefalik
Tetanus Neonatorum
Tetanus Ensefalik

Seorang ibu memeriksakan keadaan bayinya yang berusia 6 hari, didapatkan hasil
pemeriksaan fisik TTV : S 34 ˚C, R 32x/menit, P 87x/menit, sudah 4 hari susah menyusu,
kaki bayi teraba dingin dan kulit berwarna tidak merata. Hipotermia yang berkepanjangan
akan mengakibatkan?
2/2
Gangguan keseimbangan asam basa
Gangguan pada sistem pencernaan bayi
Gangguan pada tumbuh kembang bayi
Gangguan fungsi hipotalamus bayi
Gangguan pada penglihatan bayi

Ny. S usia 35 tahun dating ke polimata dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bola mata
terasa sangat nyeri, pusing, pandangan kabur dan pasien juga mengatakan terdapat
bayangan disekitar mata. Hasil pemeriksaan penunjang, dokter mengatakan terdapat
penyempitan aliran aquos humor walaupun tidak terjadi penyumbatan. Dari kasus diatas
diagnose penyakit yang tepat adalah….
0/1
Glaukoma absolut.
Glaukoma kongenital.
Glaukoma sudut terbuka.
Glaukoma sudut tertutup.
Glaukoma sekunder

Seorang laki-laki (45 tahun) mengalami berjalan dalam tidur, mengigau, Enuresi, dan
pernah mengalami mimpi buruk dan istri nya juga mengatakan pernah tidur dengan gigi
menggeratak. Pasien tersebut masuk dalam klasifikasi apa?
1/1
Insomnia Primer
Deprivasi tidur
Narkolepsi
Parasomnia
Apnea Tidur

Pasien pre op yang bernama nyonya. A umur 33 tahun dirawat dirumah sakit dengan
diagnosis medis ca serviks. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah, kulit terasa
lembab dan dingin, gemetaran, produksi urine sedikit, tekanan darah 130/80, frekuensi nadi
100x/menit, suhu tubuh 37,30C dan ada rencana operasi 2 jam lagi. Apakah intervensi
yang tepat yang harus dilakukan perawat ?
1/1
Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
Menganjurkan teknik nafas dalam
Periksa tanda-tanda vital
Menganjurkan batuk efektif
Berikan terapi oksigen 2lt

Pria berusia 27 tahun dating ke polimata. Dari hasil pengkajian didapatkan data : pasien
mengeluh nyeri pada mata, area orbita dan telinga. TIO 57 mmHg, VOS 1/60. Oleh dokter,
pasien didiagnosa glaukoma dan direkomendasikan untuk melakukan operasi
trabekulektomi. Pasien merasa cemas dan takut untuk melakukan operasi tersebut. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
0/1
Nyeri.
Gangguan persepsi sensori: penglihatan.
Ansietas.
Defisit perawatan diri..
Gangguan mobilisasi

Ny.A berumur 55 tahun berobat kerumah sakit, dengan keluhan nyeri pada otot dan sendi,
kadang nyeri tersebut di rasakan juga pada punggung.. Bila nyeri muncul klien mengatakan
tidak bisa beraktifitas. Pemeriksaan TD : 135/82 mmhg, N :76 x/mnt T: 36,8. Skala nyeri
5.Apakah intervensi yang tepat pada masalah keperawatan utama .
1/1
Mengkaji keluhan nyeri, skala nyeri, catat lokasi dan intensitas nyeri
Bantu klien dalam latihan rentang gerak
Posisikan sendi yang sakit dengan bantal
Pertahankan mobilitas
Membuat jadwal konsul

Seorang pasien Nn. AZ umur 21 datang kerumah sakit dengan keluhan pusing dan
muntah-muntah. Pasien tampak meringis, P: 88x/menit, TD: 110/70 mmHG, Suhu tubuh
37,40C. Riwayat trauma pada kepala akibat kecelakaan. Ns. D melakukan pemeriksaan CT
Scan otak. Pada fase interaksi, setelah melakukan cuci tangan, perawat memakai
handscoon. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan…
1/1
Memposisikan pasien pronasi dengan tangan terkendali
Memposisikan pasien supinasi dengan tangan terkendali
Menginstruksikan pasien untuk diam absolut
Pengambilan gambar dari berbagai posisi
Meja elektronik masuk kedalam alat scanner

Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic Lupus
Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang berlebihan,badannya terasa
sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan tampak sesak saat bernapas. Ketika diperiksa
oleh tim medis dan hasilnya, suhu tubuhnya tinggi 39ºC, ruam kupu-kupu di daerah pipi,
tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan RR nya 24x/menit. Serta Hb
8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat. Apakah
pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
untukmemenuhidiagnosamedispadakasusdiatas ...
0/1
Frekuensi muntah.
Frekuensi bernapas.
Pemeriksaan wajah.
Pemeriksaan darah
Frekuensi denyut nadi.

Seorang laki-laki usia 47 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat terbakar oleh nyala
api di dada dan perut anterior dan ekstremitas kanan atas anterior. kulit melepuh, dasar
luka berbintik-bintik merah, epidermis retak dan luka terasa nyeri dengan skala nyeri 7.
Berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 36,5oC,
Nadi 110x/menit, TD 110/60 mmHg, dan pernapasan 24x/menit. Perawat merencanakan
penggantian cairan sebanyak 4500 ml/24 jam.Berapa jumlah gtt cairan infus yang diberikan
perawat untuk menghabiskan cairan infuse dalam 8 jam pertama (menggunakan tetes
makro : 15 tetes/ml)?
0/4
50 tetes/menit
60 tetes/menit
70 tetes/menit
80 tetes/menit
90 tetes/menit

Seorang perempuan berumur 45 tahun, datang ke Polik mata dengan keluhan tidak dapat
melihat jelas pada jarak dekat, sakit kepala, dari hasil pemeriksaan tonometri tidak ada
peningkatan TIO, TD: 130/80 mmhg, N: 78x/mnt.Apakah Masalah keperawatan utama pada
kasus diatas ?
0/1
Gangguanpersepsidiriberhubungandengangangguanpenerimaansensori/perubahan status organ indera
Ansietas/ketakutanberhubungandenganperubahan status kesehatan (nyeripadakepala,
kelelahanpadamata)
Kurangpengetahuan/informasitentangkondisi, prognosis danpengobatan
Potensialinjuris.dpenurunanlapangpandang
Ketidakseimbangan dalam perawatan diri b/d penurunan penglihatan
Seorang perawat telah mempersipakan alat untuk melakukan pemeriksaan CT scan otak
pada pasien yang memiliki riwayat trauma kepala akibta kecelakaan dengan pemeriksaan
fisik pasien tampak lemah, dan meringis,P: 88x/menit, TD: 110/70 mmHG, Suhu tubuh
37,40C. selama prosedur berlangsung pasien diminta untuk diam absolut. Berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk meminta pasien tetap diam…
0/3
15-40 menit
20-45 menit
25-50 menit
30 menit
1 jam 30 menit

Pasien pre op yang bernama nyonya. A umur 33 tahun dirawat dirumah sakit dengan
diagnosis medis ca serviks. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah, kulit terasa
lembab dan dingin, gemetaran, produksi urine sedikit, tekanan darah 130/80, frekuensi nadi
100x/menit, suhu tubuh 37,30C dan ada rencana operasi 2 jam lagi. Apakah diagnosa
keperawatan yang utama Pada kasus diatas?
1/1
Gangguan rasa nyaman
Ketakutan
Ansietas
Penurunan koping
Intoleransi aktivitas

Seorang anak (5 bulan) dirawat di rumah sakit menderita meningitis. Dilakukan


pemeriksaan pnunjang dengan hasil meningitis bakteri. Jenis bakteri apa yang menyerang
anak tersebut?
1/1
Bakteri Meningokokus
Meningococcal bakteri
Streptococcus pneumoniae bakteri
Staphylococcus
Pseudomonas spp

Ny.Tusia 30 tahun datang ke RS X dengan keluhan merasa tidak nyaman dengan kulit
memerah pada daerah pipi dan leher, awalnya kecil setelah 1 minggu bertambah besar,
demam, nyeri dan terasa kaku seluruh persendian terutama pada pagi hari dan kurang
nafsumakan. Terdapat ruam pada pipi dengan berbatas tegas, peradangan pada siku
dan,malaise. Tekanan darah 110/80 mmHg, pernapasan 20x/menit, nadi 90x/menit, suhu
38,50 C, HB 11 gr/dl.Apakah pemeriksaanpenunjang yang tepatuntukkasusdiatas?
0/1
CT scan
Elektrocardiogram
Rontgen dada
Endoskopi
MRI
Ny. Tusia 30 tahun dating ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi, timbulnya kemerahan
pada pipi dan kulit. Demam yang tidak hilang sudah 1 bulan, sering merasa lelah dan
lemah, sariawan yang hilang timbul dan tidak nafsu makan. Tekanan darah 110/80 mmHg,
pernapasan 20x/menit, nadi 90x/menit, suhu 38,50 C, saat ini pesien diberi kanobat PCT
3x500 mg. Dexametazon 2x1 tab, danPiroksikam 3x20 mg, Vit B kompleks 3x1 tab
Neorobin 3x1 tab. Apakah hasil laboratorium yang tepat untuk melengkapi data pada kasus
diatas?
1/1
Hasiltes ANA ( + )
anti ds-DNA 150 Iu/ml,
Hb 12 gr/dl
Eosinofil 2%
Hematokrit 40%

Seorang pria berumur 38 tahun, datang ke polik mata, dengan keluhan tidak bisa melihat
dengan jelas, penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan visus Tn. Y adalah 1/300 ini berarti
bahwa
1/1
Pada jarak 1 meter mata tidak dapat melihat gerakan tangan pemeriksa yang pada mata normal hanya
dapat dilihat pada jarak 300 m.
Pada jarak 1 meter mata masih dapat melihat gerakan tangan pemeriksa yang pada mata normal
hanya dapat dilihat pada jarak 300 m.
Pada jarak 1 meter mata masih dapat melihat huruf yang pada mata normal hanya dapat dilihat pada
jarak 300 m.
Pada jarak 1 meter mata tidak dapat melihat huruf yang pada mata normal hanya dapat dilihat pada
jarak 100 m.
Pada jarak 1 meter mata masih dapat melihat huruf yang pada mata normal hanya dapat dilihat pada
jarak 100 m.

Seorang pasien di diagnose dengan Glaukoma sudut tertutup primer. Pasien telah
melakukan pembedahan. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah gangguan rasa
nyaman b/d insisi bedah. Sebagai seorang perawat, intervensi yang dapat dilakukan
adalah….
0/1
Anjurkan makan sedikit tapi sering.
Minum banyak air sehari 8x.
Beri kesempatan pasien untuk bertanya mengenai kondisinya.
Pantau derajat nyeri mata.
Bedrest di tempat tidur

Seorang remaja berumur 20 tahun, datang ke polikmata untuk memeriksakan matanya,


setelah dilakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan visusnya adalah visus 5/5, hal ini berarti
bahwa
1/1
pada jarak 5 m mata tidak dapat melihat lambaian tangan yang seharusnya dapat di baca pada jarak 5
m
pada jarak 5 m mata tidak dapat melihat huruf yang seharusnya dapat di baca pada jarak 5 m
Pada jarak 5 m mata masih dapat melihat huruf yang seharusnya dapat di baca pada jarak 5 m
pada jarak 5 m mata tidak dapat melihat huruf yang seharusnya dapat di baca pada jarak 6 m
pada jarak 5 m mata masih dapat melihat huruf yang seharusnya dapat di baca pada jarak 6 m
Seorang laki-laki (50 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Pasien ada
riwayat penyakit hipertensi. Perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil TD : 200/100
mmHg, Temp : 37oC dengan tingkat kesadaran somnolen. Pasien terlihat sulit berbicara,
hemiplegi dan sulit menelan. Pasien sudah dilakukan pemeriksaan penunjang dan
didapatkan hasil adanya edema, hematoma. Apa nama pemeriksaaan yang sudah
dilakukan pada pasien tersebut?
0/1
CT Scan
Angiografi serebral
Pungsi Lumbal
Ultrasonografi Dopler
Sinar X Tengkorak

Seorang anak dirawat di rumah sakit menderita Poliomyelitis. Perawat jaga melakukan
pengkajian dan didapatkan hasil temp : 38OC, mengeluh
sakittenggorokkan,sakitkepala,mual,muntah,malaise,dan faring terlihathiperemi.
Manifestasi klinis pasien tersebut masuk ke dalam klasifikasi apa?
1/1
Poliomyelitis asimtomatis
Poliomyelitis simtomatis
Poliomyelitis abortif
Poliomyelitis non paralitik
Poliomyelitis paralitik

Seorang ibu berusia 36 tahun mengalami cidera kepala dan kehilangan kesadaran akibat
kecelakakaan lalulintas saat tiba di IGD. Hasil pengkajian mendapatkan GCS: 8, gelisah,
muntah sekitar 500 cc saat diperjalanan ke RS. Penatalaksanaan yang dilakukan
memberikan O2 nasal kanul 3 l/menit, pemberian cairan manitol sesuai order. Apakah
tindakan utama lainnya yang harus dilakukan pada kasus di atas?
1/1
meningkatkan ventilasi
mengontrol perdarahan
membatasi pengunjung
elevasi kepala tempat tidur
pemeliharaan

Seorang pasien Tn. C dirawat di ruang flamboyant dengan diagnosa tetanus, setelah
beberapa hari dirawat pasien mengalami keterbatasan gerak dan tidak bias melakukan
aktifitas seperti biasanya…. Diagnosa keperawatan untuk kasus di atas adalah…..
1/1
Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan umum
Defisit pengetahuan (tentang penyakit, penyebab) berhubungan dengan tidak mengenal sumber
informasi.
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum
Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan hipoksiaberat
Ketidakefektifan

Seorang perempuan berumur 15 tahun, datang kerumah sakit bersama ibunya, pasien
mengatakan bahwa sudah hampir sebulan mengeluh matanya terasa sakit, penglihatan
kabur, sakit kepala, mengeluh sering terjatuh. Tekanandarah 110/75 mmHg, nadi80
x/menitdanpernafasan20 x/menit Dari hasil pemeriksaan Tonometri TIO 23 mmhg,
peningkatan TIO, penurunan ketajaman penglihatan, adanya peningkatan cairan pada
Aqueous Humour.Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
1/1
Penurunansensori-persepsi visual s.d.kerusakanserabutsyarafolehkarenapeningkatan TIO
Nyerikronis s.dpeningkatan TIO
Kurangpengetahuan :tentang proses penyakit, status
kliniksaatinis.dkuranginformasitentangpenyakitglaukoma.
Cemass.dpenurunanpenglihatanaktual.
Potensialinjuris.dpenurunanlapangpandang

Seorang anak dirawat di rumah sakit menderita Poliomyelitis. Perawat jaga melakukan
pengkajian dan didapatkan hasil mengeluh nyeri dengan skala nyeri 7, nyeri di daerah
ekstremitas bawah, wajah menyeringai, gelisah, tidak dapat istirahat. Apa diagnosa
keperawatan utama pada pasien tersebut?
1/1
Hipertermi
Nyeri
Gangguan Mobilitas Fisik
Kecemasan
Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh

Seorang laki-laki umur 35 tahun masuk ke UGD dengan keluhan nyeri pada tungkai kanan
bawah. Hasil anamnesa didapatkan bahwa pasien mengalami kecelakaan sepeda motor 2
jam sebelum masuk rumah sakit. Hasil penggajian perawat didapatkan adanya luka terbuka
pada tungkai kanan bawak, luka masih berdarah dan tampak edema disekitar luka, pasien
tampak cemas, mengeluh nyeri dengan skala nyeri 6, tampak meringis, gelisah, dan
berkeringat dingin. Hasil pemeriksaan diagnostic didapatkan pasien menderita fraktur tibia
dan fibula. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi
70x/menit, frekuensi pernafasan 24x/menit, suhu 370C. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien diatas?
0/1
Ansietas
Nyeri akut
Kerusakan integritas kulit
Risiko Infeksi
Kekurangan

Seorang perempuan Ny. X umur 55 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri
kepala berat, mual dan muntah sering dipagi hari. Keluarga klien mengatakan Ny. X
mengalami gangguan memori dan alam perasa.Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD:
130/90 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. Tampak kelemahan pada ekrimitas bawah
dan otot wajah. Pasien tampak bingung dan sulit berargumentasi.Apakah Pemeriksaan
penunjang pada kasus diatas untuk mengetahui tentang perubahan kepekaan neuron ?
0/1
CT scan
Radiogram
Sidik otak radioaktif
EEG
Arteriografi

Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri kepala yang
hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara tiba-tiba. Dengan tanda-
tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter
memerintahkan untuk dilakukan angiografi cerebral. Dalam pemeriksaan tersebut, setelah
pungsi menembus dinding pembuluh darah, sheat didorong ke lumen arteri dan mandrin
ditarik keluar. Sambung sheath dengan luerlock dan lakukan injeksi cepat setelah itu
perawat harus melakukan tindakan…
0/3
Sinar X arah glabella sudut 27-30 derajat dengan vertical
Sinar X arah glabella sudut 30-35 derajat dengan vertical
Sinar α arah glabella sudut 27-30 derajat dengan horizontal
Sinar α arah glabella sudut 30-35 derajat dengan horizontal
Sinar α arah glabella sudut 35-45 derajat dengan horizontal

Seorang bayi perempuan usia 1 bulan dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan demam
tinggi, mengalami kejang dengan mulut bayi mencucu seperti ikan saat pengkajian di dapat
data suhu 38,50c, terdapat opistotonus, kejang muncul bila terkena rangsang cahaya dan
suara, bayi menangis dan gelisah, susah untuk menyusu. Apa masalah keperawatan utama
yang muncul pada kasus diatas ?
1/1
Nyeri
Hipertermi
Risiko cidera
Kekurangan volume cairan
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Seorang perawat x akan melakukan anamesa kepada klien. Untuk mengumpulkan data
sehingga dapat diketahui masalah keperawatan klien. Agar proses anamesa dapat optimal,
maka perawat X harus melakukan beberap hal yaitu:
0/1
mendengar dengan aktif, konfrontasi dan pengkajian
ketenangan, mendengar dengan aktif dan klarifikasi
memfokuskan perhatian, penilaian dan budaya
konfrontasi, memberi umpan balik, masalah
pemberian oinformasi, pengkajian, menyimpulkan

Seorang laki-laki (45 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Pasien riwayat
tertusuk paku berkarat. Hasil pengkajian didapatkan hasil rigiditas yang jelas, RR : 35x/mnt,
disfagia ringan. Berdasarkan data tersebut masuk derajat berapa pasien tersebut?
2/2
Sangat ringat
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat tersiram air
mendidih di lengan kiri bawah, sebagian dada dan perut anterior dan ekstremitas kiri
anterior, kulit melepuh, dasar luka berbintik-bintik merah, dan luka terasa nyeri dengan
skala nyeri 6. Berat badan 55 kg, tinggi badan 160 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
suhu 38oC, frekuensi nadi 100x/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, dan frekuensi
pernapasan 26x/menit. Berapakah luas luka bakar pada kasus di atas ?
0/3
18 %
22,5 %
27%
28,5%
31,5%

Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala hebat, tiba-
tiba mengalai kelemahan atau kelumpuhan separo badan, tiba-tiba hilang rasa peka dan
bicara cedal, gangguan fungsi pada otak. Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD:
140/100 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
dilakukan untuk menentukan penyebabnya secara spesifik ?
0/1
CT scan kepala
EEG
MRI
Lumbal fungsi
Angiografi serebral

Seorang anak usia 7 tahun sedang sakit, Ibu mengatakan anaknya terbiasa jajan di
warung, sulit makan, saat ini mengeluh mual, muntah, dan panas naik turun. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan Suhu 39°C, pernafasan 22x/menit, Nadi 92x/menit, Berat
badan sebelum sakit 20 kg dan saat ini 18 kg, lidah nampak kering dilapisi selaput tebal,
perut kembung, nyeri tekan pada perut kanan, dan keluarga cemas akan kondisi
anaknya.Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus keluarga di atas?
1/1
Hipertermi pada An. S
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. S
Nyeri akut pada An. S
Ansietas pada An. S
Mual pada An. S

Seorang laki-laki umur 41 tahun dirawat di unit luka bakar dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat terbakar oleh nyala
api di wajah, dada lengan kanan atas, kulit melepuh, dasar luka berbintik-bintik merah,
epidermis retak dan luka terasa nyeri dengan skala nyeri 7. Berat badan 50 kg, tinggi
badan 160 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,5oC, frekuensi nadi
110x/menit, tekanan darah 110/60 mmHg, dan frekuensi pernapasan 24x/menit. Berapa
banyak cairan yang diperlukan untuk mengganti cairan yang hilang pada kasus di atas bila
menggunakan rumus Baxter?
4/4
1800 ml
2700 ml
3600 ml
5400 ml
7500 ml

Seorang wanita (40 tahun) terjatuh dari lantai dua dan terbentur kepalanya. Pasien tersebut
dilakukan pemeriksaan scanning untuk menemukan patologi otak pada pasien tersebut.
Prosedur apa selanjutnya yang harus dilakukan setelah pasien/ keluarga menandatangani
inform consen?
1/1
Jelaskan prosedur pemeriksaan
Pasien dianjurkan untuk puasa
Injeksi dengan 50 cc bolus
150 cc drip infuse
Membawa pasien ke ruang pemeriksaan

Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri kepala yang
hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara tiba-tiba. Dengan tanda-
tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter
memerintahkan untuk dilakukan angiografi cerebral. Dalam pemeriksaan fungsi langsung
angiorgrafi cerebral, yang harus dilakukan perawat adalah memposisikan pasien
terlentang, punggung diganjal dan kepala diturunkan, melakukan anestesi local, pungsi
leher pada perabaan denyut nadi arteri karotis komunnis. Yang harus dilakukan untuk
langkah selanjutnya adalah…
1/1
Pungsi menembus vena cafa
Pungsi menembus aorta sampai darah memancar lancar
Pungsi menembus anterior dan posterior pembuluh darah
Pungsi menembus eksterior dan interior pembuluh darah
Pungsi menembus inferior dan superior pembuluh darah

Seorang pasien Tn. D dirawat di ruang Flamboyan terdiagnosa tetanus. Pasien sering
mengalami spasme otot, kaku kuduk, nyeri tenggorokan, kesulitan membuka mulut, rahang
terkunci (trismus), disfagia terjadi disfungsi nervous saraf cranial saraf yang terganggu
diantaranya nervous III, IV, VII, IX dan XI.Berdasarkan kasus diatas komplikasi yang terjadi
pada tetanus yaitu……
0/1
Atelektasis
Kejang demam
Hipertensi
Febris
Infeksi

Seorang laki-laki usia 37 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat terbakar oleh nyala
api di seluruh lengan atas, wajah dan dada atas anterior, kulit melepuh, dasar luka
berbintik-bintik merah, mukosa mulut kering, mata cekung, merasakan haus yang
berlebihan dan daerah luka terasa nyeri dengan skala nyeri 8. Berat badan 65 kg, tinggi
badan 165 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,5oC, Nadi 110x/menit, TD
100/60 mmHg, dan pernapasan 24x/menit.Apakah tindakan keperawatan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan utama pada pada kasus di atas?
0/1
Berikan antibiotik sesuai program
Berikan antipiretik sesuai program
Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
Membantu pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Pantau haluaran

Seorang anak laki-laki usia 4tahun dibawa ibunya keklinik dengan keluhan panas yang
sudah berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan tidak mau makan.
Hasil pengkajian didapatkan pada mukanya tampak kemerahan, suhu 38 C, frekuensi
pernafasan 30x/ meni, nadi 98x/ menit. Apakah masalah keperawatan utama diatas ?
1/1
Hipertermi
Intoleransi aktifitas
Resiko defisot cairan
Kerusakan pertukaran gas
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

Seorang anak dirawat di rumah sakit menderita Ensefalitis. Perawat jaga melakukan
pengkajian dan didapatkan hasil ditemukan kejang, afasia, apraksia, hemianopsia,
kesadaran menurun, pupil Agryl- Robertson dan ervus optikus atrofi.Manifestasi klinis
pasien tersebut masuk ke dalam klasifikasi apa?
0/1
Ensefalitis Supuratif akut
Ensefalitis Sifilis
Ensefalitis virus
Stadium akut
Stadium Konvalessens

Seorang anak usia 6 bulan diantar oleh orangtuanya datang ke UGD dengan keluhan diare
lebih dari 7 kali dengan konsistensi cair. Data yang didapatkan dari hasil pengkajian BB=20
kg, sedangkan menurut penuturan keluarganya berat badan dua hari yang lalu 23 kg. data
lain ditemukan keadaan umum baik, ubun- ubun besar tidak cekung, ketika menangis air
mata keluar, akral hangat dan anakmasih mau minum. Apa tindakan yang akan saudara
lakukan?
0/1
Mengkaji riwayat kejadian diare
Menganjurkan untuk segera rawat inap
Memberikan cairan isotonis menggunakan intravena
Memberikan cairan oral pada anak
Memberikan cairan oral pada anak 100-200 cc setiap kali buang air besar
Seorang laki-laki berumur 60 tahun berobat ke poliklinik mata dengan keluhan Penglihatan
tidak jelas, seperti terdapat kabut ,Mudah silau dan sering penglihatan ganda pada satu
mata.klien tampak cemas dan mengeluh sering jatuh.seorang Perawat melakukan Asuhan
keperawatan, dengan Diagnosa keperawatan Gangguanpersepsisensori visual /
penglihatanberhubungandenganpenurunanketajamanpenglihatan,
penglihatanganda.Apakah intervensi yang tepat pada masalah keperawatan utama .
1/1
Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas
Vital sign dalam batas normal
Identifikasi kebiasaan dan faktor-faktor yang mengakibatkan risiko jatuh
Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan terjadinya risiko jatuh (lantai licin)
Ajarkan pada keluarga untuk menyediakan lantai rumah yang tidak licin

Seorang pasien Ny. X umur 62 datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri kepala yang
hebat, dengan riwayat mengalami kelumpuhan separo secara tiba-tiba. Dengan tanda-
tanda vital Suhu 370C, TD: 140/100 mmHg, P: 100x/menit, RR: 22x/menit. Dokter
memerintahkan untuk dilakukan angiografi cerebral. Tindakan pertama yang harus
dilakukan perawat pada kasus diatas adalah..
0/1
Mengganjal punggung pasien
Memposisikan pasien terlentang
Melakukan anestesi local
Mengekstensikan kepala pasien
Memposisikan pasien secara sims

Seorang bayi perempuan telah lahir di puskesmas 2 jam yang lalu dengan riwayat BBLR.
Bidan melakukan pemeriksaan fisik terhadap bayi tersebut, hasil pemeriksaan TTV yaitu S :
33,0˚C, N : 95 x / menit. BB : 2400 gram, PB : 44 cm. Diagnosa bayi tersebut adalah
hipotermi.Apa yang menjadi faktor risiko terjadinya hipotermi pada kasus di atas...
0/1
BBLR
Prematur
Asfiksia
Sepsis
Ruangan bersalin terlalu dingin

Seorang wanita berusia 42 tahun masuk IGD RS karena luka bakar. Hasil pengkajian
didapatkan hidung: bebas, suara napas: normal, RR; 22 x/menit, suara napas: vesikuler,
Nadi: 90 x/menit, Akral: hangat, TD: 130/80 mmHg, GCS: 15, Pupil: isokor, fungsi bicara:
normal. Seorang perawat membuka pakaian klien lalu memasang selimut yang menutupi
seluruh permukaan tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Apakah tujuan tindakan yang
dilakukan perawat tersebut?
1/1
mencegah terjadinya hipotermi.
mempermudah ekspansi paru.
menghormati hak-hak klien.
mempermudah sirkulasi
mengurangi evaporasi
Seorang wanita berusia 42 dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic Lupus
Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang berlebihan,badannya terasa
sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya
tinggi 39ºC, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi 88x/menit, dan RR nya
24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan pemeriksaan fisik head to toe
oleh perawat.Apakah tindakan mandiri utama yang dapat dilakukan perawat dari kasus
diatas ?
0/1
Merawat ruam yang ada di wajah pasien.
Menganjurkan makan sedikit tapi sering,
Memberikan oksigen karena pasien sesak.
Memberikan kompres agar suhunya turun.
Memberikan obat zat besi untuk menambah darah.

Pada prosedur pemasangan warmer blanket terdapat tindakan menidurkan pasien di atas
warmer blanket. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat adalah...
1/1
Rapikan sebelah kanan dan kiri warmer blanket
Hubungkan selang warmer unit dengan warmer blanket
Nyalakan mesin warmer unit dan atur suhunya
Pasang warmer blanket diatas tempat tidur pasien
Mencuci tangan

Seorang laki-laki (45 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Hasil
pengkajian sakit kepala, kaku kuduk, gangguan kesadaran, demam dan kejang. Apa
diagnosa utama pasien tersebut?
0/1
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Risiko tinggi defisit cairan dan hipovolemik
Gangguan perfusi jaringan serebri
Risiko tinggi gangguan nutrisi
Resiko tinggi cedera

Seorang laki-laki umur 45 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat terbakar oleh nyala
api di lengan atas dextra, ekstremitas bawah dextra anterior dan daerah dada, kulit
melepuh, dasar luka berbintik-bintik merah, epidermis retak dan luka terasa nyeri dengan
skala nyeri 7. Berat badan 60 kg, tinggi badan 165 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
suhu 38,5oC, frekuensi Nadi 110x/menit, TD 110/60 mmHg, dan frekuensi pernapasan
24x/menit. Berapakah jumlah cairan yang diperlukan untuk mengganti cairan 8 jam pertama
pada kasus di atas bila menggunakan rumus Baxter?
0/4
3240 ml
4320 ml
5400 ml
6480 ml
8640 ml
Seorang ibu datang ke klinik bersama anaknya usia 5 tahun, dengan keluhan demam,
sebelumnya anak tersebut sudah minum obat demam 5 jam yang lalu tetapi belum juga
turun demamnya.Jadi kapan boleh diberikan obat penurun panas ulang setelah pemberian
pertama?
1/1
4 – 5 jam setelah pemberian obatsebelumnya.
4 - 6 jam setelah pemberian obatsebelumnya.
4 – 7 jam setelah pemberian obatsebelumnya.
4 – 8 jam setelah pemberian obatsebelumnya.
4 – 9 jam setelah pemberian obatsebelumnya.

Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat dengan diagnosis medis SLE (Sistemic Lupus
Erithematosus ) dengan keluhan mual-mual dan muntah yang berlebihan,badannya terasa
sangat lemas,turgor kulit tidak elastis dan tampak sesak saat bernapas, suhu tubuhnya
tinggi 37,5ºC, ruam kupu-kupu di daerah pipi, tekanan darahnya 100/60 mmHg, denyut nadi
88x/menit, dan RR nya 24x/menit. Serta Hb 8,9. Dari kasus diatas, ketika dilakukan
pemeriksaan fisik head to toe oleh perawat.Apakah tindakan kolaborasi yang dapat
dilakukan perawat dari kasus diatas?
1/1
Melakukan transfusi darah karena Hb nya rendah.
Menganjurkan makan sedikit tapi sering.
Memberikan oksigen karena pasien sesak,
Memberikan kompres agar suhunya turun.
Memberikan obat zat besi untuk menambah darah

Gejala klinik dari poliomielitis Non Paralitik yaitu ....


1/1
Nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat
Edema, sesak nafas
Turgor kurang dari 2 Detik
Kelelahan yang sangat luar biasa
Demam tinggi

Seorang laki-laki berumur 58 tahun, dibawa kerumah sakit oleh keluarganya.


Keadaanumum klien lemah. Keluarga mengatakan klien sebelumnya pingsan karena
terjatuh di kamar mandi. Perawat melakukan pemeriksaan fisik: nadi 85 x/menit, TD.
180/100. Tingkat kesadaran klien: somnolen. Masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut adalah
0/1
Pola nafas tidak efektif
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
Kerusakan komunikasi verbal
Kerusakan mobilitas fisik
Penurunan kesadaran

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat si RS dengan DHF. Hasil pengkajian pasien
demam sejak 3 hari yang lalu, kurang minum, mual dan muntah. Pasien tampak lemas,
mata cekung, turgor kulit menurun, mukosa bibir tampak kering, suhu 38°C serta pasien
memiliki riwayat stroke.Apakah jenis terapi cairan infus yang tepat diberikan pada pasien?
0/1
IVFD NaCl 0,9%
IVFD Ringer Laktat
IVFD Asering
IVFD KA-EN 4B
IVFD NaCl 3%

NY. T usia36 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan
akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran ,
dari hasil pemeriksaan fisik diketahui ada darah keluar dari telinga, hidung , dan ada
kemerahan di belakang telinga. TD 90/50 mmHg , N 110X per menit, pernapasan 22x per
menit, suhu 36,5 c , GCS 9, pasien muntah beberapa kali, gelisah.Apakah masalah
priorotas pada pasien tersebut?
1/1
Gangguan perfusi cereberal
Resiko komplikasi: shock
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Nyeri
Gangguan rasa nyaman

Seorang wanita (43 tahun) dirawat di rumah sakit. Pasien tersebut tampak sesak RR :
40x/mnt, nafas cuping hidung, terdapat otot bantu nafas. Apa dignosa keperawatan utama
pasien tersebut?
1/1
Bersihan jalan nafas
Pola nafas tidak efektif
Pertukaran gas
Aktifitas
Kecemasan

Ny.B berumur 60 tahun datang ke puskesmas, dengan keluhan nyeri pada sendi kaki dan
lututnya, klien malas berolahraga.klien juga mengatakan susah berjalan karena nyeri pada
daerah kaki dan lututnya. Kalau berjalan klien dibantu dengan menggunakaan tongkat.
Klien mengatakan sakit tersebut dideritanya sudah 3 tahun yang lalu. Bila nyeri muncul
klien mengatakan tidak bisa beraktifitas.pemeriksaan TD : 130/80 mmhg, N :76 x/mnt T:
36,8. Skala nyeri 6. Masalah keperawatan utama pada Ny B, adalah
0/1
Gangguan mobilitas fisik
Nyeri akut
Nyeri kronis
Gangguan citra tubuh
Resiko cidera

Seorang anak berusia 10 tahun yabd dirawat di Rs. Huhammadiyah palembang yang
mengalami demam tinggi dan rasa nyeri pada perut, tindakan yang dilakukan pada anak
tersebut adalah...
0/1
Memasang warmer blance
Memasang cooler blancet
Kompres Hangat
Kompres dingin
Memberikan Antibiotik

Seorang wanita usia 53 tahun mengatakan nyeri area oribital, pandangan kabur, kepala
terasa sakit, mengalami mual dan muntah. Hasil pemeriksaan didapat VOS 1/60, TIO 58
mmHg dan mengalami edema kornea. Dokter mendiagnosa Glauoma sudut tetutup dan
merencanakan akan melakukan operasi trabekulektomi. Pasien merasa takut ketika
mengetahui dirinya harus di operasi. Pasien mengatakan bahwa ini adalah operasi pertama
yang dilakukannya. Pasien terlihat tegang dan cemas.Diagnosa utama yang dapa tdiambil
dari kasus tersebut adalah…
0/1
Nyeri berhubungan dengan luka pasca operasi.
Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intra okuler.
Ansietas berhungan dengan tindakan operasi.
Gangguan perawatan diri berhubungan dengan pembatasan aktivitas pasca operasi.
Resiko infeksi pada pasien pasca operasi

Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian pelvis dan sering
terjadi pada malam hari. Saat dilakukan palpasi terdapat massa dan pembengkakan.
Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 120/70 mmHg, P: 80x/menit, RR: 22x/menit.
Diagnosis medis menyatakan bahwa pasien mengalami tumor tulang karena teraba massa
yang diakibatkan penonjolan tulang. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
menetukan distributor tumor pada tulang dan penyebaran pada jaringan lunak disekitar nya
?
0/1
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan CT scan
Pemeriksaan biopsy
MRI

Untuk meningkatkan diagnosa pada penyakit glaucoma, pemeriksaan penunjang apa saja
untuk mencegah rasa nyeri pada mata karena sinar matahari pada pasien glaucoma saat
keluar rumah. Anjuran apa yang dapat diberikan......
1/1
Menggunakan kaca mata gelap
Banyak makan makanan bergizi dan vitamin A
Minum air yang banyak
Menggunakan obat tetes mata
Memakai payung

Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang neurologi. Saat ini pasien
mengalami penurunan kesadaran. Hasil anamnesa dengan keluarga sebelumnya pasien
mengeluh pusing dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik: TD 200/100 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 38° C. Apakah pemeriksaan fisik yang penting
lebih lanjut?
0/1
Rangsang meningeal
Tingkat kesadaran.
Fungsi kranial
Fungsi sensorik
Fungsi motorik

Seorang pasien datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian pelvis dan sering
terjadi pada malam hari. Saat dilakukan palpasi terdapat massa dan pembengkakan.
Dengan tanda-tanda vital Suhu 370C, TD: 120/70 mmHg, P: 80x/menit, RR: 22x/menit.
Diagnosis medis menyatakan bahwa pasien mengalami tumor tulang karena teraba massa
yang diakibatkan penonjolan tulang. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mengetahui keberadaan tumor diatas ?
0/1
Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan CT scan
Pemeriksaan biopsy
MRI

Seorang bayi laki laki lahir dengan BB 2 kg, proporsi kepala nampak lebih besar dari pada
badan, kulit tipis transfaran, lanugo banyak trauma pada dahi, pelipis, telinga dan lengan,
lemak kulit kurang, ekstrimitas tampak kebiruan, genitalia teraba testis belum turun. Pada
pemeriksaan TTV diperoleh frekuensi nafas 60 x/menit, nadi 100 x/mnit dan suhu 35,6
c.Apakah diagnosa keperawatan prioritas kassus diatas ....
1/1
Infeksi s.d imaturitas imonoglobulin
Gangguan pola nafas s,d imaturitas organ pernafasa
Gangguan keseimbangan suhu tubuh : hipotermi s.d proses adaftasi dengan lingkungan luar rahim
Resti kekukarangan volume cairan
Inefektifitas jalan nafas s.d penumpukan sekret

Seorang laki-laki (45 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Pasien riwayat
tertusuk paku berkarat. Hasil pengkajian didapatkan hasil otot terasa sakit, lalu timbul
rigiditas dan spasme pada bagian paroksimal luar. Gejala itu dapat menetap dalam
beberapa minggu dan menghilang tanpa sekuele. Berdasarkan data tersebut bentuk klinik
dari tetanus apa?
0/1
Tetanus lokal
Tetanus general
Tetanus anasarka
Tetanus cephalic
Tetanus phallic

Seorang perempuan berumur 60 tahun mengalami gangguan penglihatan ganda, perawat


melakukan intervensi tes penglihatan dengan menggunakan jari dan kartu snellen,
menganjurkan untuk menggunakan tongkat/walker untuk mencegah jatuh.Apakah masalah
keperawatan dari intervensi keperawatan tersebut ?
1/1
Nyerikronis s.d peningkatan TIO
Kurang pengetahuan : tentang proses penyakit, status klinik saat ini s.d kurang informasi tentang
penyakit glaukoma.
Cemas s.d penurunan penglihatan aktual.
Penurunan sensori-persepsi visual s.d.penurunan ketajaman penglihatan
Potensial injuri s.d penurunan lapang pandang

Seorang perempuan berusia 46 tahun mengalami cidera kepala dan kehilangan kesadaran
akibat kecelakakaan lalulintas saat tiba di IGD. Hasil pengkajian mendapatkan GCS: 8,
gelisah, muntah sekitar 300 cc saat diperjalanan ke RS. Apakah tindakan kolaborasi utama
pada kasus di atas?
0/1
mengambil spesimen darah untuk pemeriksaan laboratorium
memberikan oksigen sesuai order
memberikan steroid sesuai order
melakukan perekaman jantung
memasang IVFD

Diagnosis keperawatan yang mungkin terjadi pada pasien Luka Bakar adalah ….
0/1
Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan kulit atau jaringan
Resiko tinggi terhadap perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan interupsi aliran darah.
Gangguan citra tubuh berhubungan krisis situasi kecacatan.
Resti perubahan sensori perseptual berhubungan dengan perubahan kimia endogen (ketidak
seimbangan glukosa/insulin dan elektrolit.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik

Seorang anak dirawat di rumah sakit menderita Poliomyelitis. Perawat jaga melakukan
pengkajian dan didapatkan hasil nafsu makan menurun, berat badan menurun, mual dan
muntah, dan kesulitan menelan. Apa diagnosa keperawatan utama pasien tersebut?
1/1
Hipertermi
Nyeri
Gangguan Mobilitas Fisik
Kecemasan
Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh

Seorang perempuan umur 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
akibat luka bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat tersiram
air panas di seluruh ekstremitas bawah bagian anterior, seluruh lengan bagian bawah kiri
dan kanan, kulit melepuh, dasar luka berbintik-bintik merah dan luka terasa nyeri dengan
skala nyeri 7. Berat badan 50 kg, tinggi badan 155 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
suhu 38,5oC, frekuensi Nadi 110x/menit, Tekanan Darah 100/60 mmHg, dan frekuensi
pernapasan 26x/menit. Berapakah luas luka bakar pasien pada kasus diatas?
3/3
18 %
27%
36%
45%
54%

Seorang laki-laki usia 37 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri akibat luka
bakar. Hasil pengkajian perawat menemukan adanya luka bakar akibat terbakar oleh nyala
api di seluruh lengan atas, wajah dan dada atas anterior, kulit melepuh, dasar luka
berbintik-bintik merah, mukosa mulut kering, mata cekung, merasakan haus yang
berlebihan dan daerah luka terasa nyeri dengan skala nyeri 8. Berat badan 65 kg, tinggi
badan 165 cm. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,5oC, Nadi 110x/menit, TD
100/60 mmHg, dan pernapasan 24x/menit.Apakah masalah keperawatan utama pada pada
kasus di atas?
1/1
Nyeri
Hipertermi
Kekurangan volume cairan
Kerusakan integritas kulit
Hambatan mobilisasi

Seorang laki-laki (45 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya, dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri. Rencana dilakukan pemasnagan ring jantung. Pemeriksaan apa
yang tepat dilakukan untuk apsien tersebut?
0/1
Ultrasonografi (USG)
Computed tomography scan (CT Scan)
Magnetic resonance imaging (MRI)
Fluoroskopi
Endoskopi

Seorang pasien Tn. C di rawat di ruang flamboyant dengan keluhan sesak nafas yang di
diagnosa oleh dokter terkena bakteri tetanus.Diagnosa keperawatan apakah yang cocok
untuk pasien dengan data diatas……..
1/1
Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan proses penyakit
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan napas
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan reflek menelan, dan
intake kurang
Defisit perawatan diri, makan, toileting, berpakaian berhubungan dengan kelemahan umum
Resiko

Seorang laki-laki (45 tahun) ke UGD rumah sakit diantar oleh keluarganya. Hasil
pengkajian didapatkan hasilspastisitasgeneralsata, pasmerefleks berkepanjangan, RR 45
x/mnt, disfalgia berat, N : 130x/mnt. Pasien menderita tetanus. Berdasarkan data tersebut
masuk derajat berapa pasien tersebut?
2/2
Sangat ringat
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat

Anda mungkin juga menyukai