Pertanyaan
1. Dwi Dhia Apriliani (Kelompok 6)
Tetrasiklin merupakan antibiotik dengan spectrum luas. Penggunaannya
semakin lama semakin berkurang karena masalah resistensi.
Coba jelaskan ulang apa yg dimaksud dr penggunaannya diatas, serta
apakah ada efek samping dr tetrasiklin?
Jawaban
Pertanyaan dijawab oleh Saudari Ayunda Intan Wahyuni
Penggunaan tetracycline bekerja optimal saat dikonsumsi dalam keadaan
perut kosong, baik 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Untuk
menghindari sakit perut, tanyakan dokter Anda jika Anda dapat
mengonsumsi obat ini dengan makanan tertentu.
Efek samping nya yaitu dapat menyebabkan perubahan warna gigi
menjadi kecoklatan dan terganggunya pertumbuhan tulang. tetrasiklin
pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dapat menimbulkan efek
kumulasi. Maka dari itu penggunaan dari tertrasiklin itu berkurang.
3. Karantina (Kelompok 9)
Mengapa saat kita ingin melakukan pemberian antibiotik harus dilakukan
skintest? Apa saja resiko yang terjadi jika, kita lupa melakukan skintest
tersebut.
Jawaban
Peetanyaan akan dijawab oleh Saudari Ayunda Intan Wahyuni
Karena untuk menguji apakah pasien memiliki alergi terhadap obat.
Resikonya ialah dapat menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal,
sesak (karena kejang saluran nafas / bronkus), urtikaria (pembengkakan
kulit yang luas), angioedema (pembengkakan tiba-tiba), sampai terjadi
pingsan dan Wahyu
Asam para- Dewasa, Oral: 25-50 mg 3-4 kali Untuk arthritis berat dan sedang.
klorobenzoat sehari, tidak melebihi 200 Dapat terjadi rasa tidak enak pada GI
Indometazin mg/hari dan tukak.
Pirazolon Dewasa, Oral: 200-400 mg/hr Untuk rematoid arthritis akut, obat
Fenilbutazon dalam dosis terbagi, tidak yang kuat. Efek samping dapat terjadi.
melebihi 600 mg/hari
Asam Dewasa, Oral: 250 mg 4 kali Untuk artritis akut dan kronis. Diare
Mefenamat sehari merupakan masalah yang terjadi.
Pemakaian dihentikan setelah 7 hari.
Oksikam Dewasa, Oral: 20 mg/hari Untuk keadaan arthritis, waktu paruh
Piroksikam panjang, efektif dalam 2 minggu. Dapat
terjadi rasa tidak enak Pada G I
Asam Dewasa, Oral: 25-50 mg 3-4 kali Untuk Arthritis rheumatoid,
Fenilasetat sehari atau 75 mg 2 kali sehari, osteoarthritis dan spondilitis.
Diklofenak tidak melebihi 200 mg/hari
Asam Dewasa, Oral: 200-800 mg 3-4 Untuk arthritis, efek sama dengan
Propionat kali sehari, tidak melebihi 3,2 aspirin dapat memperpanjang waktu
Ibuprofen g/hari perdarahan. Dapat terjadi rasa tidak
enak pada GI
Allopurinol D:PO: 200-300 mg/hr (untuk Pertahankan agar urin bersifat basa,
gout ringan) ; 400-600 mg/hr Tambahkan intake cairan. Bekerja
(untuk gout berat) dengan mencegah sintesa asam urat