Anda di halaman 1dari 1

 Cari Profesional, Artikel atau Portofolio Desain Masuk Daftar

Portofolio Desain Daftar Profesional Daftar Proyek Promo Brand NEW Cara Kerja Arsitag
Home > Article > Pengetahuan Dasar > Mengenal Lisensi Arsitek: Ska Dan Iptb

Mengenal Lisensi Arsitek: SKA dan IPTB RECOMMENDED PRODUCTS

Flooring Joints Wall Decor Items


FERGIO Floors SPASIUM ARTWORKS
AND BEYOND

NEW
Promo Brand

Outdoor Floor Tiles Indoor Flooring


Terramix - Terazzo Milan Ecowood
Tiles Indonesia

Cover: Ilustrasi arsitek (Sumber: iptbarsitek.com)

Undang–Undang No.18 Tahun 1999, tentang JASA KONSTRUKSI, memberlakukan perencana konstruksi dan pengawas

konstruksi perseorangan harus memiliki sertifikat keahlian (SKA) dan mulai berlaku 1 (satu) tahun terhitung sejak

diundangkan (tahun 2000).

Sedangkan, Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 132 Tahun 2007, tentang IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN (IPTB),
Decorative Acoustical Indoor Flooring
memberlakukan seluruh perencana Arsitektur wajib memiliki IPTB untuk dapat melakukan pekerjaan perencanaan Panels FERGIO Floors
Arsitektur dan mulai berlaku efektif pada 3 Maret 2008. IPTB adalah pengganti Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) Milan Ecowood
Indonesia
yang telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, kecuali SIBP yang telah diterbitkan dinyatakan tetap berlaku sampai

izinnya berakhir. [1]

Serti kat Keahlian Arsitek (SKA) IAI


Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) merupakan Asosiasi Profesi terakreditasi di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
Butuh bantuan untuk proyek Anda?
Nasional (LPJKN) untuk memproses sertifikat keahlian (SKA). Setiap anggota IAI harus memiliki Sertifikat Keahlian Dapatkan penawaran dari profesional
Arsitek (SKA) IAI.  Standar ini untuk merumuskan kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu terpercaya tanpa biaya apapun!
tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang
Disini
disyaratkan.   

Ada 13 butir kompetensi standar yang menjadi tolok ukur serta bukti pendalaman dan keterlibatan arsitek dalam
setiap proyek. [2] 

MORE ARTICLES
1) Perancangan Arsitektur
Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis serta August 5, 2017
9 Model Rumah Unik Karya Arsitek
bertujuan melestarikan lingkungan
Indonesia Masa Kini

2) Pengetahuan Arsitektur November 8, 2019


Desain Interior Apartemen Minimalis
Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan
Dengan Sentuhan Natural Kayu Dan Batu
Bata
3) Pengetahuan Seni
March 16, 2018
Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur
Sentuhan Warna Emas Untuk Rumah
Mewah Yang Elegan
4) Perencanaan dan Perancangan Kota
December 19, 2019
Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam
The Twins: Rumah Minimalis Mungil
proses perencanaan itu Sederhana Yang Unik Karya Delution

May 3, 2020
5) Hubungan antara Manusia, Bangunan, dan Lingkungan
Rumah Dua Lantai Modern Harmonis
Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga
memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung, dan
lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia

6) Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan TA G S

Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung
lingkungan Architect Architecture Arsitek: IAI

IPTB Legal Licence Lisensi SKA


7) Peran Arsitek di Masyarakat
Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam
penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktor-faktor sosial

8) Persiapan Pekerjaan Perancangan


Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan

9) Pengertian Masalah Antar-Disiplin


Memahami permasalahan struktur, konstruksi, dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung

10) Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan


Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi, dan fungsi bangunan
gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan

terhadap iklim setempat

11) Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan


Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam

rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan

12) Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan


Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan, dan tata cara yang berkaitan dengan
proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses memadukan penataan denah-

denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh

13) Pengetahuan Manajemen Proyek


Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek, dan pengendalian biaya
pembangunan

Contoh SKA Arsitek Utama (sumber : google.co.id) Contoh SKA Arsitek Utama (sumber : google.co.id)

Selain itu, para anggota IAI juga mengikuti Program Pengembangan  Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Para Arsitek

yang telah memiliki SKA dituntut untuk selalu mengembangkan dirinya secara rutin dan konsisten demi
meningkatkan wawasan dan pendalaman keprofesiannya. IAI menetapkan sistem nilai kumulatif (KUM) sebagai

parameter penilaian subjektif atas setiap metode kegiatan yang dilakukan peserta PKB. Anggota profesional wajib

mengisi LogBook kegiatan yang telah dilaluinya, yang bisa didapat dari Sekretariat IAI atau mengunduh dari situs

www.iai.or.id.  

Persyaratan mendapatkan SKA

Persyaratan Serti kasi dari IAI (sumber : iai.or.id)

Biaya SKA IAI[3]  

Tabel Biaya SKA[4]

Iuran Anggota Profesional IAI harus dibayar untuk masa berlaku 3 tahun

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 132 Tahun 2007 pasal 8,  masa berlaku IPTB adalah untuk

jangka waktu 3 (tiga) tahun. Kemudian dalam rangka tertib administrasi keuangan serta mengurangi resiko
keterlambatan pembayaran anggota profesional IAI pada setiap tahunnya, maka  Anggota Profesional IAI yang
mengajukan IPTB wajib membayar iuran selama 3 (tiga) tahun.

Arsitek harus memiliki IPTB untuk berpraktek di Jakarta


Sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 132 Tahun 2007, tentang IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN (IPTB),
seluruh perencana Arsitektur wajib memiliki IPTB.  IAI DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Penataan dan

Pengawasan Bangunan (P2B) Provinsi DKI Jakarta, melalui Nota Kesepahaman tanggal 29 Februari 2008, sepakat
untuk menfasilitasi Anggota IAI Jakarta untuk memperoleh IPTB secara kolektif di IAI DKI Jakarta.

Syarat permohonan IPTB


1. Mengisi Surat Permohonan dan mengisi Dokumen Permohonan  IPTB diperoleh dari DP2B (Dinas Pengawasan dan
Penertiban Bangunan)

2. Fotokopi Kartu Anggota IAI yang masih berlaku

3. Foto ukuran 3 x 4 cm (dua) lembar latar belakang merah

4. Tidak sedang dalam kasus atau sanksi DPPB, DKD, DKA

5. Fotokopi KTP yang masih berlaku

6. Fotokopi NPWP

7. Fotokopi ijasah yang dilegalisir asli

8. Surat keterangan bekerja

9. Fotokopi SKA yang masih berlaku

10. Formulir permohonan bermaterai (formulir dari DP2B)

11. Formulir isian DPPB (formulir dari DP2B)

12. Surat kuasa (jika diurus oleh orang lain)

13. SIPTB/SIBP yang akan diperpanjang (untuk perpanjangan dan kenaikan golongan)

14. Mengisi lembar monitoring (formulir dari DP2B) 

Rekomendasi dari IAI diberikan kepada pemohon, dengan menyampaikan fotokopi SKA ke kantor sekretariat IAI
Jakarta dengan membawa, mengisi, dan melengkapi persyaratan Dokumen Permohonan  IPTB yang diperoleh dari
DP2B (Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan).

Penggolongan IPTB
Penggolongan IPTB merupakan kriteria yang dimiliki oleh seorang ahli untuk dapat melakukan pekerjaan
perencanaan yang terdiri dari 3 (tiga) Golongan yaitu :

1. Gol A untuk seluruh ketinggian bangunan dan bangunan Pemugaran;

2. Gol B untuk bangunan maksimal 8 (delapan) lantai dan

3. Gol C untuk bangunan maksimal 4 lantai

Mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 132 Tahun 2007 pasal 6 ayat 2, maka  Penggolongan IPTB
ditentukan berdasarkan rekomendasi dari  Asosiasi Profesi. Penentuan pengolongan IPTB dilakukan oleh Tim Assesor

Daerah IAI Jakarta. Biaya Administrasi pembuatan surat rekomendasi IPTB Rp. 500.000,-

SIBP berubah menjadi IPTB[5]


Berdasarkan Peraturan Gubernur Jakarta No.132/2007, Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) yang sudah berlaku sejak

pertengahan tahun 70-an, sekarang berubah menjadi Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB). IPTB diwajibkan bagi
seorang ahli yang akan melakukan pekerjaan perencanaan, pengawasan pelaksanaan, pemeliharaan, dan pengkajian
teknis bangunan. IPTB berlaku untuk 3 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Berbeda dengan SIBP, tenaga ahli warga negara asing dapat mengajukan permohonan IPTB. Syaratnya, tenaga ahli
asing tersebut sudah harus bekerja dalam perusahaan berbadan hukum Indonesia, atau perusahaan induk di luar

negeri, tetapi mempunyai cabang yang berkedudukan di Jakarta. Dalam berpraktik di Jakarta, tenaga ahli asing harus
bermitra dengan tenaga ahli Indonesia pemegang IPTB.

Ada 3 pasal dalam peraturan ini yang mengatur kewajiban, larangan, dan tanggung jawab, di antaranya adalah
kewajiban untuk mematuhi kode etik profesi dan dilarang memindahtangankan IPTB kepada pihak lain dengan cara

atau dalam bentuk apapun. Ini ditujukan untuk menghindari praktik jual beli tandatangan (“signer”) seperti yang
kerap terjadi pada SIBP. Sanksi untuk pelanggaran peraturan ini berjenjang sejak peringatan tertulis, pembekuan,

sampai pencabutan IPTB. Jadi, Arsitek profesional harus memiliki SKA dari IAI sebagai salah satu persyaratan
memperoleh IPTB agar dapat dijamin profesionalismenya.

Baca juga

Peraturan Bangunan Yang Perlu Diketahui

Bagaimana Cara Mengurus IMB

[1]http://www.iai.or.id/  diunduh Sabtu, 4 Maret 2017 pukul 22.15

[2] http://www.iai.or.id/sertifikasi/13kompetensi diunduh Sabtu, 4 Maret 2017 pukul 22.08

[3] http://www.iai.or.id ,  diunduh Sabtu, 4 Maret 2017 pukul 22.08

[4] Lampiran Keputusan Pengurus Nasional IAI Nomor 094/KPN/V/2014 dibaca di www.iai.or.id pada Sabtu, 5 Maret

pukul 10:24

[5] https://esubijono.wordpress.com/2008/01/21/36/, diunduh Sabtu, 4 Maret pukul 22.10

SHARE ON    

Butuh bantuan untuk proyek Anda? Dapatkan penawaran dari profesional terpercaya tanpa biaya
apapun!

Disini

AUTHOR

Joyce Meilanita
Joyce Meilanita adalah satu-satunya mahasiswa Arsitektur'95 Institut Teknologi Indonesia
yang lulus di tahun 1999. Pernah magang dalam Jadena Project PT. Schering Jerman-
Indonesia di tahun 1998. Penyuka aljabar ini aktif mengajar bimbel sejak 1988 dan telah
membuat 420 soal untuk ujian masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Ia juga sudah
menerjemahkan 41 dokumen berbahasa Inggris untuk Tung Desem Waringin. Kecintaan akan
dunia arsitektur menyemangatinya untuk terus membagi dan memperluas wawasan serta
pengetahuannya lewat berbagai artikel yang ditulisnya untuk arsitag.com. "Always trying to do
my best in God's will n bless" itulah motto hidupnya.

R E L AT E D A R T I C L E S

 
August 9, 2017 May 29, 2017

Rumah Sederhana (Tipe 36, 45, Rumah Gadang, Rumah


60) Tradisional Minangkabau
by Shabrina Alfari by Shabrina Alfari

P RO J E C T S YO U M I G H T L I K E

 
08 April 2021 08 April 2021

Stoy House Crystal Hill Cluster at Denpasar


by Aaksen Responsible Aarchitecture by VINDA NURFITRI

DAFTAR PRODUK BETA BACA ARTIKEL CARA KERJA KONTAK SYARAT DAN KETENTUAN    

© PT Tritama Gemilang Sukses 2015 - 2021 | All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai