PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Tn. I
2. Umur : 47 th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Ambartawang, Mungkid
5. Pendidikan : SMK
6. Pekerjaam : Karyawan
7. Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
8. Agama : Islam
9. Tanggal masuk RS : 15 februari 2021 pukul 11.30 wib
10. Nomor Rekam Medis : 139-389
11. Diagmosa Medis : Diabetes Mellitus
2) Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 C
Respirasi : 20x/menit , Spo2: 98%
3) Riwayat masa lalu:
Klien mengatakan menderita DM sudah 10th yang lalu
Klien mengatakan terakhir di rawat di RS bulan November 2020
4) Riwayat pengobatan
No Nama Obat/Jamu Dosis Keterangan
1. Metformin 3x1 Meningkatkan kadar gula darah
2. Insulin 3x sehari
2. NUTRITION
a. A (Antropometri)
1) BB biasanya: 69 Kg, dan BB sekarang: 47 Kg
2) Lingkar perut :-
3) Lingkar lengan atas :-
4) Lingkar dada :-
5) Lingkar kepala :-
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal
GDS : 450 mg/dl
i. Cairan Masuk
Makan dan minum = 2000 ml
AM= 5 cc/kgBB/hari= 5cc x 47kg = 235 ml
Infus nacl 0,9 %= 1000 ml
total CM= 3235 ml
j. Cairan Keluar
IWL = 15 cc/kgBB/hari= 15cc x 47 kg= 705 ml
BAB= 100 ml
BAK= 600 ml
Total CK= 1405ml
l. Pemeriksaan abdomen
1) Inspeksi : tidak dilakukan pemerikasaan
2) Auskultasi : tidak dilakukan pemerikasaan
3) Palpasi : tidak dilakukan pemerikasaan
4) Perkusi : tidak dilakukan pemerikasaan
3. ELIMINATION
a. Sistem urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan)
BAK 10-12 x/hari, jumlah 600ml, tidak ada gangguan rasa nyaman
saat BAK
b. Sistem gastrointestinal
1) Pola eliminasi
BAB 1x sehari
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : pukul 21.30 wib
2) Gangguan : tidak ada
3) Pertolongan untuk tidur : mematikan lampu
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : karyawan
2) Kebiasaan olah raga : jalan pagi 15-30 menit
3) ADL
a) Makan : mandiri
b) Toileting : mandiri
c) Kebersihan diri : dibantu
d) Berpakaian : dibantu
4) Bantuan ADL : klien tidak menggunakan alat bantu
5) Kekuatan otot :
5 5
5 5
6) ROM : aktif
7) Resiko untuk cidera : tidak ada
c. Cardio respons
1) Penyakit Jantung : tidak ada
2) Edema ekstremitas : tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi
a) Saat berbaring : 130/80 mmHg
b) Saat duduk :-
4) Tekanan Veana Jugularis :-
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : tidak dilakukan pemerikasaan
b) Palpasi : tidak dilakukan pemerikasaan
c) Perkusi : tidak dilakukan pemerikasaan
d) Auskultasi : tidak dilakukan pemerikasaan
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : tidak ada
2) Penggunaan O2 : tidak ada
3) Kemampuan bernafas : spontan
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)
tidak ada
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : tidak dilakukan pemerikasaan
b) Palpasi : tidak dilakukan pemerikasaan
c) Perkusi : tidak dilakukan pemerikasaan
d) Auskultasi : tidak dilakukan pemerikasaan
5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi dan kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMK
2) Kurang Pengetahuan : tidak
3) Pengetahuan penyakit : tidak
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : tidak ada
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat Penyakit Jantung : tidak ada
2) Pusing/ sakit kepala : tidak ada
3) Penggunaan alat bantu : tidak ada
4) Penginderaan : klien tidak memiliki masalah penginderaan
c. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan : jawa dan indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : tidak
6. SELF PERCEPTION
a. Self-Concept/Self Esteem :
1) Perasaan cemas/takut : tidak ada
2) Perasaan putus asa/kehilangan : tidak ada
3) Keinginan mencederai: tidak ada
4) Adanya luka/ cacat : tidak ada
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status Hubungan : suami dan ayah 2 orang anak
2) Orang terdekat : istri
3) Perubahan peran : tidak dapat bekerja selama sakit
4) Perubahan Gaya Hidup: menjaga pola makan
5) Interaksi dengan orang lain : baik
8. SEXUALITY
a. Identitas Seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : tidak ada
2) Siklus menstruasi :-
3) Metode KB :-
4) Pemeriksaan SADARI :-
5) Pemeriksaan papsmear :-
9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Rasa sedih/ takut/ cemas : tidak ada
b. Perilaku kecemasan : tidak ada
c. Metode untuk mengatasi : tidak ada
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : tidak ada
b. Penyakit Autoimun : tidak ada
c. Tanda infeksi : tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : tidak ada
e. Gangguan/resiko : tidak ada
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes :-
2) Quality :-
3) Regio :-
4) Scala :-
5) Time :-
b. Rasa Tidak nyaman lainn : - klien mengatakan kaki kadang terasa tebal
dan kesemutan
c. Tanda yang menyertai :-
13. GROWTH/DEVELOPMENT
Pertumbuhan dan perkembangan : tidak ada gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
C. Data Laboratorium
ANALISA DATA
Tanggal Data
No
dan Jam
DS DO
1. 16 - Klien mengatakan lemas - Mukosa bibir kering
februari - Klien mengatakan menderita DM sudah 10th - GDS : 450 mg/dl
2021 yang lalu - Tekanan darah : 130/80 mmHg
Pukul - Klien mengatakan minum 10-12 x/hari - Nadi : 80x/menit
13.00 - Klien mengatakan BAK > 6x/hari - Suhu : 36 C
wib - klien mengatakan kaki kadang terasa tebal dan - Respirasi : 20x/menit
kesemutan - Spo2: 98%
- Terdapat bekas luka garukan warna kehitaman pada
kedua kaki
- Klien tampak lemah
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Telp (0293) 326945 web: www.ummgl.ac.id email:tatausahafikes@gmail.com
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal
No Symptom Etiologi Problem Prioritas
dan Jam
1. 16 DS: Disfungsi pankreas Ketidakstabilan kadar 1
februari - Klien mengatakan lemas glukosa darah
2021 - Klien mengatakan menderita
pukul DM sudah 10th yang lalu
13.30 wib - Klien mengatakan minum 10-
12 x/hari
- Klien mengatakan BAK >
6x/hari
DO :
- Mukosa bibir kering
- GDS : 450 mg/dl
- Tekanan darah : 130/80
mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Suhu : 36 C
- Respirasi : 20x/menit
- Spo2: 98%
2. 16 DS: hiperglikemia Risiko perfusi perifer tidak 2
februari - klien mengatakan kaki kadang efektif
2021 terasa tebal dan kesemutan
pukul DO:
13.45 wib - Terdapat bekas luka garukan
warna kehitaman pada kedua
kaki
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Telp (0293) 326945 web: www.ummgl.ac.id email:tatausahafikes@gmail.com
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
dan Jam
1. 16 Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Hiperglikemi : - Mengetahui kadar
februari glukosa darah asuhan keperawatan selama - Monitor kadar glukosa glukosa darah
2021 berhubungan dengan 2x5 jam diharapkan masalah dalam darah - Mengetahui
pukul disfungsi pankreas ketidakstabilan kadar glukosa - Monitor tanda dan penyebab
14.00 darah dapat teratasi dengan gejala hipoglikemia peningkatan kadar
wib kriteria hasil : - Konsultasi dengan glukosa darah
1. Lelah/lesu menurun dari medis jika ada tanda
3 ke 5 dan gejala
2. Mulut kering menurun hiperglikemia tetap ada
daari 3 ke 5 atau memburuk
3. Kadar glukosa dalam - Anjurkan kepatuhan
darah membaik dari 3 ke terhadap diet dan
5 olahraga
- Kolaborasi pemberian
insulin
2. 16 Risiko perfusi perifer Setelah dilakukan Tindakan Perawatan sirkulasi - Mengetahui factor
februari tidsk efektif asuhan keperawatan selama - Identifikasi factor risiko risiko gangguan
2021 berhubungan dengan 2x5 jam diharapkan masalah gangguan sirkulasi perfusi perifer
pukul hiperglikemia risiko perfusi perifer tidak - Hindari pengukuran
14.30 efektif dapat teratasi dengan tekanan darah pada
wib kriteria hasil : ekstermitas dengan
1. Paratesia menurun dari keterbatasan perfusi
3 ke 5 - Anjurkan berolahraga
rutin
- Informasikan tanda dan
gejala darurat yang
harus dilaporkan (nyeri
tidak berkurang, luka
tidak sembuh, hilang
rasa).
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Telp (0293) 326945 web: www.ummgl.ac.id email:tatausahafikes@gmail.com
IMPLEMENTASI
Tanggal
No Diagnosa Implementasi Respon Paraf
dan Jam
1. 17 Ketidakstabilan kadar Manajemen Hiperglikemi : S:
februari glukosa darah - Memonitor kadar glukosa dalam - Klien mengatakan masih
2021 berhubungan dengan darah sedikit lemas
pukul disfungsi pankreas - Memonitor tanda dan gejala O:
09.00 hipoglikemia - Klien tampak lemah dan
wib - Melakukan konsultasi dengan medis terbaring ditempat tidur
jika ada tanda dan gejala - TD : 137/107 mmHg
hiperglikemia tetap ada atau - N: 88x/menit
memburuk - S: 36,4 C
- Menganjurkan kepatuhan terhadap - Spo2: 97 %
diet dan olahraga - GDS : 306 mg/dl
- Melakukan kolaborasi pemberian
insulin
2. 17 Risiko perfusi perifer Perawatan sirkulasi S:
februari tidsk efektif - Mengidentifikasi factor risiko Klien mengatakan kehitaman
2021 berhubungan dengan gangguan sirkulasi pada kaki muncul karena gatal
pukul hiperglikemia - Menghindari pengukuran tekanan digaruk
09.30 darah pada ekstermitas dengan Klien mengatakan kesemutan
wib keterbatasan perfusi berkurang
- Menganjurkan berolahraga rutin O:
- Menginformasikan tanda dan gejala Klien tampak memegang kedua
darurat yang harus dilaporkan (nyeri kaki
tidak berkurang, luka tidak sembuh, Kedua kaki klien tampak
hilang rasa). kehitaman bekas luka
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172
Telp (0293) 326945 web: www.ummgl.ac.id email:tatausahafikes@gmail.com
EVALUASI
Tanggal
No Diagnosa Evaluasi Paraf
dan Jam
1. 18 Ketidakstabilan kadar glukosa S:
februari darah berhubungan dengan - Klien mengatakan masih sedikit lemas
2021 disfungsi pankreas - Klien mengatakan makan habis satu porsi
pukul - Klien mengatakan banyak minum
15.00 wib O:
- TD : 127/84 mmHg
- N: 82x/menit
- S: 36,3 C
- Spo2: 100 %
- GDS : 284 mg/dl
- Klien tampak duduk rileks
A:
- Masalah teratasi Sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
Manajemen Hiperglikemi :
1. Memonitor kadar glukosa dalam darah
2. Melakukan konsultasi dengan medis jika ada tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada atau memburuk
3. Menganjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
4. Melakukan kolaborasi pemberian insulin