I. DENTITAS
1. Nama : Tn.S
2. Umur : 20 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status : Mahasiswa
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
7. Bahasa : Sunda
8. Pendidikan : Perguruan Tinggi
9. Pekerjaan : Mahasiswa
10. Alamat dan no. telp : Talegong Kab. Garut Jawa Barat Indonesia
11. Hubungan dg mahasiswa; Teman
Klien
a. Suhu :.36,5°C
b. Nadi : 87x /menit
c. Tekanan darah : 120/80 mm
d. Frekuensi nafas :18x /menit
2. Sistem Pernafasan (Breath):klien mengatakan tidak ada gangguan pada sistem pernapasan
3. Sistem Kardiovaskuler (Blood):klien mengatakan tidak ada kelain jantung pada diri klien
4. Sistem Persarafan (Brain):klien mengatakan tidak ada kelainan terhadap system
persyarapan
5. Sistem Perkemihan (Bladder):klien mengatakan tidak ada kelainan pada system
perkemihan
6. Sistem Pencernaan (Bowel):klien Cuma mengeluh napsu makan berkurang.
7. Sistem Muskuloskeletal (Bone):klien mengatakan tidak ada kelainan pada sitem
muskoloskeletal
8. Sistem Integumen:klien mengatakan tida ada kelainan pada system integrumen
9. Sistem Penginderaan
Mata :Tidak ada gangguan
Hidung :Tidak ada gangguan
Telinga :Tidak ada ganguan
10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia:Tidak ada gangguan pada sitem reproduksi.
( ARIF RUSLAN )
B. ANALISA DATA
DO/DS ETIOLOGI MASALAH
DO: Faktor strees Ansietas(cemas ringan)
Tekanan darah ;
120/80mmhg
DS:
Klien mengatakan Kurang pengetahuan
jantung berdebar.
cemas diraskan dari
dua minggu yang
lalu Ansietas (cemas)
Klien mengatakan
bahwa dirinya ragu
akan usaha yang dia
lakukan selama ini
dalam mengatsai
masalah yang sedang
dihadapinya.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas ringan b.d kurang pengetahuan d.d DO:
Tekanan darah ;120/80mmhg
DS:
Klien mengatakan jantung berdebar.
keika berbaring berdebar lebih cepat
cemas diraskan dari dua minggu yang lalu
merasa was was dan khawatir terhadap orang tuanya
Klien mengatakan bahwa dirinya ragu akan usaha yang dia lakukan selama ini dalam
mengatsai masalah yang sedang dihadapinya.
D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Ansietas ringan b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Membina hubungan
kurang pengetahuan keperawatan diharapkan saling percaya
masalah ansietas pada klien 2. Observasi TTV
dapat teratasi dengan 3. Identifikasi penyebab
kriteria hasil : ansietas pada klien
1. Klien dapat mengenal 4. Bantu klien mengenal
ansietas ansietas
2. Klien dapat mengatasi 5. Berikan penjelasan
ansietas melalui latihan pada klien terhadap
relaksasi dampak ansietas
3. Klien dapat 6. Mengajarkan teknik
memperagakan dan nafas dalam
menggunakan latihan 7. Beri kesempatan klien
relaksasi untuk untuk mempraktekan
mengatasi ansietas. relaksasi nafas dalam
4. Melibatkan Keluarga 8. Libatkan keluarga
dalam latihan yang untuk mendampingi
telah disusun klien pada saat terjadi
kecemasan.
E. IMPLEMENTASI
1 Ansietas ringan b.d kurang 13 januari 2021
pengetahuan Jam 09.00 - 10.00 1. Membina hubungan
saling saling percaya
2. Observasi TTV
3. Identifikasi penyebab
ansietas pada klien
4. Bantu klien mengenal
ansietas
5. Berikan penjelasan
pada klien terhadap
dampak ansietas
Jam 15.00 – 16.00 1. Mengajarkan teknik
nafas dalam
2. Beri kesempatan klien
untuk mempraktekan
relaksasi nafas dalam
3. Libatkan keluarga
untuk mendampingi klien
pada saat terjadi
kecemasan
F. EVALUASI
1 14 Januari 2021 Ansietas ringan b.d kurang S : klien mengatakan rasa
pengetahuan jantung berdebar seolah
berkurang, nafsu makan
sudah seperti biasa, rasa
cemas sedikit berkurang
O : TTV dalam keadaan
Normal
A : Keluhan yang dialami
klien sudah mulai
berkurang
P : Intervensi dilakukan