Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sintesa Senyawa Obat Pertemuan III

Nama : NIA MARZA

No Bp : 1804017

Kelas : A

Pertanyaan :

1. Mana pasangan isomer di bawah ini yang termasuk ke dalam enantiomer dan diastreoisomer,
Jelaskan alasanya kenapa?

2. Jelaskan Apa yang dimaksud senyawa Meso?

Kenapa senyawa diatas dikategorikan sebagai senyawa meso?

3. Jelaskan apa yang dimaksud :


a. Mekanisme Reaksi Organik
b. Mekanisme Reaksi Radikal
c. Mekanisme Reaksi Polar

Dan berikan contoh masing-masingnya!

4. Jelaskan Tahapan-tahapan reaksi radikal, beserta contoh masing-masingnya!


5. Jelaskan perbedaan Reaksi Substitusi, Reaksi Adisi, dan Reaksi Eliminasi, dan berikan
contoh masing-masingnya!
Lembar Jawaban :

1. - Enantiomer : pasangan enantiomer B dan D alasannya senyawa organik yang


mengandung karbon kiral biasanya memiliki dua sturktur non-superporsable. Kedua
sturuktur adalah adalah gambar cermin.
- Diastioisomer : pasangan A dan C alasanya adalah stereoisomer yang non-
superimposibel, non- cermin gambar satu sama lain

2. - Sebuah senyawa meso atau meso isomer adalah anggota non-aktif optis dari satu
set stereoisomer , setidaknya dua di antaranya adalah optik aktif. Ini berarti bahwa
meskipun mengandung dua atau lebih pusat stereogenik , molekulnya bukan kiral.
Senyawa meso adalah "superposable" pada bayangan cerminnya (jangan disamakan
dengan superimposable, karena dua objek dapat ditumpangkan satu sama lain terlepas
dari apakah keduanya sama). Dua objek dapat disuperposisikan jika semua aspek objek
bertepatan dan tidak menghasilkan pembacaan "(+)" atau "(-)" saat dianalisis dengan
polarimeter .

- Karena isomer meso memiliki bayangan cermin superposabel, senyawa dengan


total n pusat kiral tidak dapat mencapai maksimum teoritis stereoisomer 2 n jika salah
satu stereoisomernya adalah meso.

3. A. Reaksi organik
Adalah berbagai reaksi kimia yang melibatkan senyawa organik. Dasar bagi
berbagai jenis reaksi kimia organik adalah reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi
substitusi, reaksi perisiklik, reaksi penataan ulang, reaksi fotokimia dan reaksi redoks.

B. Terbagi menjadi 3 tahap


1. inisiasi : tahap ini adalah tahap untuk pemaksa pisahan homolitik molekul CL 2
dengan bantuan panas dan UV menjadi dua radial bebas klor
2. Propagasi tahap ini adalah Tahap untuk membuat suatu senyawa atau unsur menjadi
radikal dengan mereaksikannya dengan suatu radikal
3. Terminasi : Tahap ini adalah tahap untuk menghilangkan atau mengubah radikal
bebas stabil dan tidak reaktif

C. Reaksi polar
1. Reaksi adisi : Reaksi adisi terjadi jika ada dua molekul yang bergabung
menghasilkan hanya satu produk.
2. Reaksi Eliminasi : Reaksi eliminasi adalah kebalikan reaksi adisi. Reaksi ini
dimulai dengan satu bahan baku yang kemudian diubah menjadi dua produk.
Mekanisme reaksi ini meliputi hilangnya kation atau anion untuk membentuk
intermediate ionik
3. Reaksi Subsitusi : Reaksi ini terjadi jika dua bahan baku saling mempertukar
gugus membentuk dua produk baru. Mekanisme reaksi ini dimulai dengan
penyerangan elektrofilik atau nukleofilik terhadap gugus fungsional kunci
4. Reaksi penyusunan ulang : Reaksi ini terjadi jika satu bahan membentuk satu
produk dengan susunan atom dan ikatan Yang berbeda. Mekanisme reaksi ini
meliputi intermediate karbokation, dan kation yang pertama terbentuk dan
berubah menjadi kation yang lebih stabil

4.Inisiasi tahap inisiasi adalah pembentukan awal dari radikal radikal bebeas contohnya Cl – Cl
Propagasi pembentukan adikal bebas akan mengakibatkan terbentuknya radikal baru dengan
suatu reaksi yang disebut reaksi rantai contoh nya CL + CH4 – CH3 + HCL, CH3 – CH3CL +
CL
Terminasi reaksi rantai yang terjadi akan berhenti pada tahap terminasi yaitu ketika radikal
bebas bergabung dengan radikal bebas yang lain sehingga tidak berbentuk radikal bebas yang
baru, Contohnya CL+CH3 – CH3CL

5. Reaksi Subsitusi reaksi dimana terjadi penukaran atau pergantian suatu atom atau gugus
atom oleh atom ( gugus atom ) yang lain

Reaksi Adisi adalah reaksi antara etena dengan gas klorin membentuk satu , 2 dikloretana
reaksi adisi hanya terbatas pada molekul yang mempunyai ikatan rangkap seperti alkena dan
alkuna.
Reaksi Eliminasi adalah salah satu jenis reaksi organik dimana dua subsituen dipisahkan dari
suatu molekul baik dalam mekanisme satu atau 2 tahap

Anda mungkin juga menyukai