Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI SOAL UTS Imunoserologi 2021/2022

1. Ilmu yang mempelajari proses-proses yang digunakan hospes, untuk mempertahankan


kestabilannya dalam lingkungan internalnya, bila dihadapkan pada benda asing, serta adanya reaksi
serum spesifik dan faktor-faktor jaringan yang mempertahankan tubuh terhadap benda-benda asing
( antigen ) disebut
A. Imunoserologi
B. Imunologi
C. Imunofarmakologi
D. Imunitas
E. Sistem Imun

2. Suatu substansi berbentuk molekul protein yang dihasilkan oleh manusia atau hewan sebagai
tanggapan masuknya antigen disebut
A. Antigen
B. Molekul asing
C. Antibodi
D. Imun
E. Imunitas

3. Masuknya penyakit ke dalam tubuh dalam bentuk organisme atau antigen baik dalam mekanisme
tertular atau didapat sendiri, tapi belum diketahui penyebabnya disebut
A. Infeksi
B. Agen
C. Penyakit
D. Imunitas
E. Antigen

4. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya infeksi adalah, Kecuali


A. Agen penyakit
B. Sumber penyakit
C. Lingkungan
D. Proses Penularan
E. Psikosomatis

5. Manusia saat luka dan sakit, akan mengalami kesembuhan dengan sendirinya karena memiliki
imunitas tubuh. Kekebalan tubuh manusia terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu:
A. Natural immunity dan Adaptif Imunity
B. Kekebalan Aktif dan Kekebalan Pasif
C. Kekebalan Plasma dan Kekebalan Serum
D. Kekebalan Alami dan Kekebalan Buatan
E. Specific immunity dan Non Specific Immunity

6. Semua mekanisme fisiologis yang membantu untuk mengenal benda asing, menetralkan, dan
mengeliminasi benda asing, memetabolisme benda asing tanpa menimbulkan kerusakan jaringan
sendiri,
A. Imunologi
B. Sistem Imun
C. Imunitas
D. Reaksi Imunologi
E. Respon Imun
7. Respon langsung terhadap antigen, tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu, ada yang
bekerja secara proses fisik, biokimia, dan seluler disebut
A. Respon imun spesifik
B. Respon imun non spesifik
C. Respon imun buatan
D. Respon imun alami
E. Respon imun khusus

8. Seseorang mengalami bersin saat beraktivitas, maka bentuk reaksi ini disebut respon imun
A. Respon imun spesifik
B. Respon imun non spesifik
C. Respon imun buatan
D. Respon imun alami
E. Respon imun khusus

9. Sifat kerja sel fagosit pada respon imun non spesifik adalah:
A. Seluler, bersifat non spesifik, melakukan tahapan fagositosis
B. Humoral, bersifat non spesifik, melakukan tahapan imunologik
C. Seluler, bersifat spesifik, melakukan tahapan fagositosis
D. Humoral, bersifat spesifik, melakukan tahapan imunologik
E. Seluler, bersifat non spesifik, melakukan tahapan opsosnisasi

10. Adanya Komplemen, CRP, dan Interferon pada respon imun non spesifik, memiliki sifat

A. Seluler, bersifat non spesifik, melakukan tahapan fagositosis


B. Humoral, bersifat non spesifik, melakukan tahapan imunologik
C. Seluler, bersifat spesifik, melakukan tahapan fagositosis
D. Humoral, bersifat spesifik, melakukan tahapan imunologik
E. Seluler, bersifat non spesifik, melakukan tahapan opsosnisasi

Jawaban B

11. Pada respon imun non spesifik, tahap pertama antigen bertemu dengan hospes, mengalami respon
elemen fagosit ke tempat masuk antigen ke hospes dengan tahapan secara berurutan adalah :
A. Recognition, Ingestion, Digestion, kemotaksis, dan Adhesi
B. Recognition, Adhesi, Kemotaksis, Digestion, dan Ingestion
C. Recognition, Kemotaksis, Adhesi, Ingestion, dan Digestion
D. Recognition, Ingestion, Kemotaksis, Digestion, dan Adhesi
E. Recognition, Kemotaksis, Ingestion, Adhesi, dan Digestion

12. Ciri-ciri dari Respon Imun non spesifik adalah


A. Alamiah, Imunitas primer, komponen terbentuk sejak lahir dan untuk semua
mikroorganisme
B. Alamiah, Imunitas sekunder, komponen terbentuk sejak lahir, dan untuk mikroorganisme spesifik
C. Adaptif, Imunitas primer, komponen terbentuk terhadap antigen, dan mikroorganisme spesifik
D. Adaptif, Imunitas sekunder, komponen terbentuk terhadap antigen, mikroorganisme spesifik
E. Alamiah, Imunitas sekunder, komponen terbentuk sejak lahir, dan untuk semua mikroorganisme

13. Ciri-ciri dari Respon Imun Spesifik adalah


A. Alamiah, Imunitas primer, komponen terbentuk sejak lahir dan untuk semua mikroorganisme
B. Alamiah, Imunitas sekunder, komponen terbentuk sejak lahir, dan untuk mikroorganisme spesifik
C. Adaptif, Imunitas primer, komponen terbentuk terhadap antigen, dan mikroorganisme spesifik
D. Adaptif, Imunitas sekunder, komponen terbentuk terhadap antigen, mikroorganisme
spesifik
E. Alamiah, Imunitas sekunder, komponen terbentuk sejak lahir, dan untuk semua mikroorganisme

14. Sel utama yang berperan pada respon imun non spesifik adalah sel
A. Monosit, makrofag, eosinofil, neutrofil, sel T, dan sel NK
B. Monosit, makrofag, eosinofil, neutrofol, dan sel NK
C. Monosit, sel B, makrofag, eosinofil, neutrofil, dan CRP
D. Monosit, sel T, makrofag, eosinofil, neutrofil, dan Komplemen
E. Monosit, Sel B, makrofag, eosinofil, neutrofil, dan Interferon

15. Molekul utama yang berperan pada respon imun non spesifik adalah molekul
A. Monosit, Komplemen, Interferon, CRP, dan sel T
B. Monosit, sel T, Komplemen, Interferon, dan CRP
C. Lisozim, Komplemen, Interferon, dan CRP
D. Lisozim, Komplemen, Interferon, sel B, dan CRP
E. Lisozim, Komplemen, Interferon, dan CRP

16. Sel utama yang berperan pada respon imun spesifik adalah
A. Sel B dan Sel fagosit
B. Sel T dan sel fagosit
C. Sel B dan Sel T
D. Sel Fagosit dan sitokin
E. Sel T dan sitokin

17. Molekul utama yang berperan pada respon imun spesifik adalah
A. Komplemen dan Sitokin
B. Sitokin dan Antibodi
C. CRP dan Antibodi
D. CRP dan Sitokin
E. Interferon dan Sitokin

18. Respon Imun spesifik merupakan reaksi hospes terhadap antigen dengan sifat keunikannya yaitu
A. Spesifik, Homogen, dan Memori
B. Spesifik, Heterogen, dan Memori
C. Spesifik, Homogen, dan Natural
D. Spesifik, Heterogen, dan Natural
E. Spesifik, Allergen, dan Memori

19. Respon Imun dengan kepekaannya terhadapa benda yang sama yang telah memberi respon
sebelumnya dan dapat membedakannya serta mendiferensiasi antigen yang berasal dari spesies, organ,
atau individual yang berbeda, sifat ini adalah sifat respon imun spesifik yang
A. Spesifik
B. Heterogenitas
C. Memori
D. Natural
E. Mediator

20. Respon berbagai sel atau produk sel, terhadap benda asing, akan menghasilkan produk populasi
sel heterogen adalah sifat respon imun spesifik yang
A. Spesifik
B. Heterogenitas
C. Memori
D. Natural
E. Mediato

21. Mempercepat dan memperbesar respon spesifik dengan proliferasi dan diferensiasi sel yang telah
disensitisasi pada respon sebelumnya adalah sifat respon imun spesifik yang
A. Spesifik
B. Heterogenitas
C. Memori
D. Natural
E. Mediator

22. Kemerahan pada jaringan disebabkan dilatasi vaskular di lingkungan jaringan yang terlibat
disebut ciri-ciri inflamasi akut yaitu
A. rubor,
B. kalor,
C. dolor,
D. tumor,
E. Functiolesa

23. Pembengkakan disebabkan edema dengan adanya cecair eksudat di lingkungan cedera yang
terjadi disebut
A. tumor,
B. rubor,
C. kalor,
D. dolor,\
E. Functiolaesa

24. Jenis antigen yang besifat idiotip, merupakan antigen yang bekerja secara klinis pada penyakit
autoimun dan antigennya bersifat spesifik disebut
A. autolog ,
B. autogen,
C. antigen,
D. autograf,
E. Autoimun

25. Proses pembentukan antibodi terdiri dari beberapa tahap berikut yaitu
A. Stem cell, pre B cell, immature B cell, mature B cell, activated B cell, plasma cell, dan antibodi
secreting cell
B. Stem cell, pre B cell, immature B cell, mature B cell, activated B cell, antibodi secreting cell dan
plasma cell
C. Stem cell, pre B cell, immature B cell, mature B cell, activated B cell, plasma cell dan antibodi
secreting cell
D. Stem cell, pre B cell, immature B cell, mature B cell, activated B cell, antibodi secreting cell dan
plasma cell
E. Stem cell, pre B cell, immature B cell, mature B cell, plasma cell, dan activated B cell, antibodi
secreting cell

26. Antibodi yang berbentuk makroglobulin, 10% dari Ig dalam serum, memberi respom imun yang
tinggi, diekspresikan pada permukaan sel B, disebut
A. Ig M,
B. IgA,
C. Ig G,
D. Ig E,
E. Ig D

27. Antibodi yang ditemukan pada sekresi sel tubuh yaitu :


A. Ig A,
B. Ig M,
C. Ig G,
D. Ig E,
E. Ig D

28. Antibodi dapat menembus plasenta, kandungannya 75% dari antibodi total, dapat diserap oleh
kolostrum ibu, ke dalam aliran darah, mampu melapisi antigen, disebut
A. Ig A,
B. Ig M,
C. Ig G,
D. Ig E,
E. Ig D

29. Tahapan awal dari respon inflamasi akut pada tahap awal adalah, kecuali
A. Perubahan diameter pembuluh darah dan aliran darah
B. Peningkatan ketelapan vaskular
C. Peningkatan cecair eksudat
D. Marginasi Neutrofil
E. Vasodilatasi pembuluh darah

30. Pada tahapan akhir respon inflamasi, akan terjadi pergerakan sel inflamasi ke kawasan yang
mengalami cedera, dengan proses sebagai berikut, kecuali
A. Marginasi neutrofil
B. Emigrasi neutrofil
C. Faktor kemotaksis
D. Fagositosis
E. Diferensias

31. Jenis komplemen yang jalur pembentukannya diaktivasi langsung melalui C3, dengan bantuan
pencetus endotoksin, disebut
A. jalur alternatif,
B. jalur klasik,
C. jalur intrinsik,
D. jalur aktivasi,
E. jalur lisis

32. Jalur komplemen yang memiliki tahap pengenalan, tahap aktivasi, tahap lisis disebut
A. jalur intrinsik,
B. jalur ekstrinsik,
C. jalur aktivasi,
D. jalur alternatif,
E. jalur lisis

33. Sifat sitokin yang memiliki efek biologis berbeda pada sel target yang berbeda disebut
A. pleiotropi,
B. Redundansi,
C. sinergis,
D. antagonis,
E. Kaskade

34. Sifat sitokin pada sel target menginduksi sel tersebut untuk menghasilkan satu atau lebih sitokin
lain, yang akhirnya dapat mendorong sel lain untuk menghasilkan sitokin disebut
A. pleiotropi,
B. Redundansi,
C. sinergis,
D. antagonis,
E. Kaskade

35. Interferon gamma adalah sejenis sitokin yang dapat mengaktivasi kerja dari sel makrofag,
sementara sitokin dalam bentuk interleukin yakni IL-10 menghambat aktivasi sel makrofag, maka
dalam hal ini kedua sitokin tersebut memiliki sifat
A. pleiotropi,
B. Redundansi,
C. sinergis,
D. antagonis,
E. Kaskade

36. Andi kecelakaan yang mengakibatkan pipi sebelah kanannya berlubang, untuk menutupi pipi
kanannya yang cedera dan cacat tersebut, dilakukan proses transplantasi organ otot paha sebelah kiri,
untuk menutupi pipi kanan yang cacat tadi melalui operasi plastik, proses ini disebut transplantasi
A. autograft,
B. isograft,
C. homograft,
D. heterograft,
E. Xenograft

37. Sitokin yang aktif dalam proses kemotaktik disebut


A. Limfokin
B. Monokin
C. Interleukin
D. Kemokin
E. Interferon

38. Tuti dan Tati adalah saudara kembar identik, mereka mengalami kecelakaan, kecelakaan tersebut
mengakibatkan Tati meninggal dunia, dan Tuti mengalami kebutaan, maka dokter memberi saran
untuk melakukan transplantasi organ mata Tati kepada Tuti, proses transplantasi ini disebut
A. isograft,
B. autograft,
C. homograft,
D. heterograft,
E. xenograft

39. Pak Chuan dari China mengalami tumor pakreas, kemudian pakreas beliau diangkat melalui
operasi, kemudian digantikan dengan pakreas babi, proses transplantasi ini disebut
A. isograft,
B. autograft,
C. homograft,
D. Allograft,
E. Xenograft

40. Pak Andi dari Malysia sedang melakukan riset di Nigeria, kemudian saat riset dilakukan beliau
mengalami kecelakaan pesawat yang mengakibatkan kakinya terbakar dan diamputasi, karena kondisi,
pihak RS di Nigeria menawarkan kepada beliau kaki dari warga Nigeria yang telah meninggal dunia,
proses transplantasi ini disebut
A. isograft,
B. autograft,
C. homograft,
D. heterograft,
E. Xenograft

Anda mungkin juga menyukai