Anda di halaman 1dari 8

EFEK HALL (M-7)

Nama = Gin Gin Ginanjar


NPM = 140310180001
Hari/Tanggal = Senin, 12 April 2021

Abstrak

Efek Hall adalah peristiwa ketika arus listrik (I) mengalir pada logam yang memilki
medan magnet (B) yang tegak lurus dengan arus, pembawa muatan akan mengalami
pembelokan oleh medan magnet dan akan terjadi penumpukan muatan sehingga
akan ada beda potensial . Percobaan kali ini adalah untuk menentukan konstanta
Hall dan konsentrasi pembawa muatan dari bahan tungsen dan silver, dengan
menempatkan bahan pada sumber arus konstan dengan variasi arus 15 dan 20
ampere yang ditempatkan pada medan magnet yang arahnya tegak lurus terhadap
arus pada bahan, kemudain di ukur dengan microvoltmeter. Dari percobaan
diperoleh nilai Rh rata-rata pada tungsten dan silver dengan arus tetap 15A dan 20
ampere berturut-turut adalah 2,190,E-10 m3/C dan 1,993,E-10 m3/C. pada silver
didapatkan, 1,54622E-10 m3/C dan 1,49375E-10 m3/C. sedangkan pembawa muatan
dengan variasi arus yang sama secara berturut-turut untuk Tungsen 2,851,E+28 m-
3 -1
C 3,135,E+28 m-3C-1. Pada silver 4,03744E+28 m-3C-1 dan 4,1885E+28 m-3C-1.
1. Tabel Hasil Percobaan

Tabel 1.1 Kalibrasi Medan Magnet

TUNGSTEN
V (µV) Rh n KSR Rh KSR n
B (T)
I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A
0,20 6,5 7,5 2,16667E-10 1,875E-10 2,88101E+28 3,3292E+28 83,62% 58,90% 45,54% 37,07%
0,37 11,6 15,0 2,06774E-10 2,00535E-10 3,01886E+28 3,1128E+28 75,23% 69,94% 42,93% 41,16%
0,52 17,4 20,2 2,23077E-10 1,94231E-10 2,79823E+28 3,2138E+28 89,05% 64,60% 47,10% 39,25%
0,63 20,9 24,9 2,21164E-10 1,97619E-10 2,82243E+28 3,1587E+28 87,43% 67,47% 46,65% 40,29%
0,70 23,1 28,0 2,21583E-10 2,01439E-10 2,8171E+28 3,0988E+28 87,78% 70,71% 46,75% 41,42%
0,74 24,2 30,0 2,19501E-10 2,04082E-10 2,84381E+28 3,0587E+28 86,02% 72,95% 46,24% 42,18%
0,76 25,2 - 2,21053E-10 - 2,82385E+28 - 87,33% - 46,62% -
0,79 26,0 - 2,19409E-10 - 2,845E+28 - 85,94% - 46,22% -
0,81 27,0 34,0 2,22222E-10 2,09877E-10 2,80899E+28 2,9742E+28 88,32% 77,86% 46,90% 43,78%
Rata-Rata 2,190,E-10 1,993,E-10 2,851,E+28 3,135,E+28 85,64% 68,92% 46,11% 40,73%

Tabel 1.2. Data hasil Efek Hall Tungsten


SILVER
V (µV) V (µV) Rh n KSR Rh KSR n
B (T)
I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A I = 15 A I = 20 A
0,20 4,6 6,3 1,53333E-10 1,5625E-10 4,071E+28 3,995E+28 70,37% 73,61% 38,32% 39,47%
0,35 8,2 11,7 1,5619E-10 1,67143E-10 3,997E+28 3,735E+28 73,54% 85,71% 39,45% 43,41%
0,51 12,0 15,0 1,56863E-10 1,47059E-10 3,979E+28 4,245E+28 74,29% 63,40% 39,71% 35,69%
0,62 14,1 18,1 1,51613E-10 1,45968E-10 4,117E+28 4,276E+28 68,46% 62,19% 37,62% 35,21%
0,70 16,1 20,5 1,54436E-10 1,47482E-10 4,042E+28 4,233E+28 71,60% 63,87% 38,76% 35,87%
0,74 17,0 21,0 1,54195E-10 1,42857E-10 4,048E+28 4,370E+28 71,33% 58,73% 38,66% 33,79%
0,76 17,7 21,6 1,55263E-10 1,42105E-10 4,020E+28 4,393E+28 72,51% 57,89% 39,08% 33,44%
0,78 18,1 22,7 1,54701E-10 1,45513E-10 4,035E+28 4,290E+28 71,89% 61,68% 38,86% 35,00%
0,80 18,6 24,0 1,55E-10 1,5E-10 4,027E+28 4,161E+28 72,22% 66,67% 38,98% 36,95%
Rata-Rata 1,54622E-10 1,49375E-10 4,03744E+28 4,1885E+28 71,80% 65,97% 38,83% 36,54%

Tabel 1.3. Data hasil Efek Hall Silver


2. Pengolahan Data
Data diambil dari Efek Hall pada Tungsten B = 0,20 T , I = 15 A , d = 0,0001
a) Menghitung Rh

Rh = V𝐵 d𝐼
−6
= 6,5 𝑥0,20
10 𝑉 ∗ 0,0001
𝑇 ∗ 15 𝐴

= 2,16667E-10 m3/C

b) Menghitung muatan (n)


1
N = 𝑅ℎ ∗ 𝑒
1
= 2,16667E−10 ∗ 1,602E−19

= 2,88101E+28 m-3C-1

c) Menghitung KSR Rh
Rhlit − Rh
KSR =| |100%
𝑅ℎ𝑙𝑖𝑡

1,18E−10 − 2,16667E−10
=| |100%
1,18E−10

= 83,62%

d) Menghitung KSR n
nlit − n
KSR =| |100%
𝑛𝑙𝑖𝑡
5,29E+28 − 2,88101E+28
=| |100%
5,29E+28

= 45,54%

3. Grafik Percobaan

Grafik 1.1. Kurva perbandingan Ic dan B

Kurva antara Medan magnet dan Potensial Hall


Pada Tungsten ; I = 15 A
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
B

0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0
Vh

Grafik 1.2 Kurva antara Medan Magnet Potensial Hall pada Tungsten
Grafik 1.3. Kurva antara Medan Magnet Potensial Hall pada Tungsten

Kurva antara Medan magnet dan Potensial Hall


Pada Silver ; I = 15 A
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
B

0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
0,0 5,0 10,0 15,0 20,0
Vh

Grafik 1.4. Kurva antara Medan Magnet Potensial Hall pada Silver
Kurva antara Medan magnet dan Potensial Hall
Pada Silver ; I = 20 A
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
B

0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0
Vh

Grafik 1.5. Kurva antara Medan Magnet Potensial Hall pada Silver

4. Analisa

Efek Hall adalah peristiwa membeloknya arus listrik dalam pelat konduktor
karena adanya pengaruh medan magnet. Apabila konduktor yang dialiri arus
listrik (I) diletakkan di dalam medan magnet (B) yang tegak lurus terhadap arah
aliran arus tersebut, maka pembawa muatan yang bergerak pada konduktor
tersebut akan mengalami pembelokan oleh medan magnet tersebut. Akibat dari
proses tersebut akan terjadi penumpukan muatan pada sisi-sisi konduktor
tersebut setelah beberapa saat. Penumpukan muatan tersebut dapat
menyebabkan sisi tersebut menjadi lebih elektropositif ataupun elektonegatif
bergantung pada pembawa muatannya. percobaan efek Hall kali ini bertujuan
untuk menentukan konstanta Hall dan konsentrasi pembawa muatan pada
bahan perak dan tungsten. Pada percobaan ini menggunakan alat-alat sesuai
dengan prosedur percobaan pada modul dimana menggunakan Ag dan tungsten
dalam bentuk kepingan, sumber arus 15A dan 20A, lubang Ucore, lempeng
kutub, koil 250 lilitan, probe tangensial, mutimeter, microvoltmeter serta
teslameter.
Sebelum memulai uji coba kepada bahan tungsen dan silver maka
dilakukan kalibrasi medan magnet dimulai dari 0,5A hingga 9A untuk setiap
kenaikan 0,5A dan ini harus mengahasilkan data yang linear, terlihat pada tabel
1.1 hasil kalibrasi menunjukan data yang sesuai dengan konsep awal yaitu
dengan bertambahnya arus maka bertambah juga medan magnet dan terlihat
pada grafik 1.1
Kemudian percobaan dilanjutkan dengan menentukan tegangan Hall dari
dua bahan (Tungsten dan Silver) dengan menempatkannya pada bahan medan
magnet yang tegak lurus dengan arus 15 dan 20 A. dari hasil praktikum di
dapatkan data untuk menentukan Rh sesuai bahan masing-masing. Pada
tungsten dengan arus tetap 15A dan 20 A diperoleh Rh rata-rata sebesar
2,190,E-10 m3/C dan 1,993,E-10 m3/C. Pada Silver dengan arus tetap yang sama
berturut-turut diperoleh Rh rata-rata sebesar 1,54622E-10 m3/C dan 1,49375E-
10 m3/C. Data Rh ini akan digunakan kembali untuk mengetahui besar muatan
yang dibawa masing masing bahan, didapatkan muatan rata rata 2,851,E+28
m-3C-1 dan 3,135,E+28 m-3C-1, bahan tangsen untuk arus tetap 15 dan 20 A serta
4,03744E+28 m-3C-1 dan 4,1885E+28 m-3C-1 .untuk bahan silver. Dari hasil
percobaan ini diperoleh besarnya potensial Hall yang semakin besar ketika
medan magnet semakin besar, ini tampak pada grafik 1.1 sampai dengan grafik
1.5 yang menunjukan kenaikan secara linear dari berbagai arus tetap, hal ini
menandakan bahwa percobaan kali ini sudah mendekati sesuai dengan konsep
materi, akan tetapi untuk kesalahan relatif pada Rh tungsten rata-rata 85,64%
dan 68,92% untuk arus tetao berturut-turt 15 dan 20 A Sedangkan KSR rata-
rata konsentrasi pembawa muatan untuk tungsten pada 15A diperoleh 46,11%
dan untuk 20A diperoleh sebesar 40,73%, sedangkan untuk silver pada 15A
diperoleh KSR rata-rata konsentrasi pembawa muatan sebesar 38,83% dan
untuk 20A diperoleh 36,54%. Berdasarkan data hasil perhitungan ini secara
peninjauan hasil perhitungan kesalahan relatif masih kurang akurat, hal ini bisa
di sebabkan karena saat bahan disimpan dalam palat yang dialiri arus bisa saja
menimbulkan medan magnet yang terdistrack oleh medan magnet disekitarnya,
hal ini sangat mungkin terjadi karena setiap benda memiliki sifat
kemagnetannya dan bisa berubah menjadi magnet apabila diberikan gaya yang
searah agar teratur kemagnetannya, selain itu dalam tahp proses kalibrasi bisa
menjadi salah satu kunci hal ini terjadi, yaitu adanya kekeliruan dalam
penentuan kenaikan medan magnet saat proses kenaikan arus selama kalibrasi
berlangsung.

5. Kesimpulan

Dari hasil percobaan di dapatkan banyaknya pembawa muatan rata-rata untuk


kedua sample adalah sebagai berikut:
Variasi 15 A 20 A
Tungsten 2,851,E+28 m-3C-1 3,135,E+28 m-3C-1
Silver 4,03744E+28 m-3C-1 4,1885E+28 m-3C-1.

Untuk nilai Rh didapatkan rata-rata:


Variasi 15 A 20 A
3
Tungsten 2,190,E-10 m /C 1,993,E-10 m3/C
Silver 1,54622E-10 m3/C 1,49375E-10 m3/C

Anda mungkin juga menyukai