TEORI DOROTHY E.

JOHNSON

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

yang diampu oleh Ibu wini Hadiyani.,M.Kep

Oleh:

Ai Maesaroh 043315161035
Asep Rizki Maulana 043315161036
Gelar Andika Rindatna 043315161046
Iin Indriyani 043315151042
Mutiarawati 043315161053
Sandra Ramadhanti Nurrandi 043315161059
Sri Wulan Gerhanawati 043315161062
Wylma Dwi Lestari 043315151065

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2019
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah STW yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya dapat menyelsikan
makalah tentang “teori Dorothy E.Johnson’’

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak hingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampikan banyak
terima kasih kepad semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyedari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tantangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agr kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “teori Dorothy E.Johnson” ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bandung, Mei 2019

Kelompok 3

2
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
di organisir menjadi simbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan
ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori itu sendri
merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjaleskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-
fakta yang letah di observasi tetapi kurang absolut atau kurang bukti secara langsung.
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur
keperawatan itu sendri. Dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar
seperti adanya keyakinan dan nilai mendasari semua model, adanya tujuan praktek yang di
capai dalam memberikan pelayanan kepada kebutuhan semua pasien secara adanya
pengetahuan dan keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam
menggembangkan kebutuhannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teori Dorothy E.Johnson ?
2. Apa sejarah dari teori Dorothy E.Johnson ?
3. Apa konsep dari teori Dorothy E.Johnson ?
4. Apa model konsep dari teori Dorothy E.Johnson ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari teori Dorothy E.Johnson
2. Untuk mengetahui teori Dorothy E.Johnson
3. Untuk mengetahui konsep teori Dorothy E.Johnson
4. Untuk mengetahui model konsep dari teori Dorothy E.Johnson
Untuk mengetahui kasus dari teori Dorothy E.Johnson
1.4 Manfaat

3
 BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan pendekatan
system prilaku, dimana individu dipandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin
mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik di lingkungan internal maupun
eksternal, juga memiliki keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari
pengaruh yang ditimbulkannya. Sebagai suatu sistem, didalamnya terdapat
komponen subsistem yang membentuk sistem tersebut, diantaranya komponen
subsistem yang membentuk sistem prilaku.

2.2 Sejarah dari teori Dorothy E.Johnson

Dorothy E.Johnson dilahirkan pada tanggal 21 Agustus 1919 di Savannah,
Georgia. Teori ini prilaku Johson tumbuh dari keyakinan Nightingle yakni tujuan
perawat adalah mebantu individu-induvidu untuk mencegah atau mengobati dari
penyakit atau cedera. Ilmu dan seni perawat harus berfokus pada paisen sebagai
individu dan bukan pada entitas yang spesifik.
Johnson memanfaatkan hasil kerja ilmu prilaku dan psikologi, sosiologi dan
etnologi untuk membangun teorinya. Ia menyadarkan sepenuhnya pada teori sistem
dan menggunakan konsep dari definisi Rapoport, R, Chin dan W. Buckley. Struktur
teori sistem prilaku dipolakan sesudah model sistem. Sistem dinyatakan terdiri dari
bagian yang berkaitan untuk melakukan fungsi bersama- sama untuk membentuk
keseluruhan. Johnson mengkonseptualkan manusia sebagai sistem prilaku dimana
fungsi adalah observasi prilaku sistem biologi. Yang menyatakan bahwa manusia
sistem biologi yang terdiri dari bagian biologi dan penyakit hasil gangguan biologi.
Pengembangan teori dari sebuah perspektif fisiologi, johnson menulis
bahwa perawatan merupakan konstribusi penyediaan fungsi prilaku efektif pada
pasien sebelum, selama dan sesudah penyakit. Ia memakai konsep dari disiplin ilmu
lain seperti sosialisasi. Motivasi.stimulus.kepekaan.adaptasi.dan modifikasi perilaku
untuk mengembangkan terorinya.
Johnson mencatat bahwa meski literatur menunjukan ide dukungan lain
yaitu bahwa manusia merupakan system perilaku. Sejauh yang ia tahu ide tersebut
adalah asli dari dirinya, pengetahuan bagian-bagian system ilmu-ilmu prilaku. Tetapi
literatur empiris mendukung dugaan bahwa system perilaku merupakan
keseluruhan yang belum dikembangkan dalam system biologis, pengetahuan atas
bagian-bagian lebih dahulu dari pengetahuan keseluruhan system.
2.3 konsep dari teori Dorothy E.Johnson
A. konsep prilaku
perilaku manusia (human behavior) merupakan sesuatu yang penting dan
perlu dipahami secara baik, hal ini disebabkan perilaku manusia terdapat
di dalam setiap aspek kehidupan manusia, perilaku manusia tidak berdiri
sendiri, perilaku manusia mencakup dua komponen, yaitu sikap dan
mental dan tingkah laku (attitude) sikap dan mental merupakan sesuatu
yang melekat pada diri manusia. Mental diartikan sebagai reaksi manusia
terhadap sesuatu keadaan atau peristiwa, sedangkan tingkah laku
merupakan perbuatan tertentu dari manusia sebagai reaksi terhadap

4
 keadaan atau situasi yang dihadapi. Perbuatan ini dapat bersifat negative
dan positif . perlu ditekankan bahwa individu dalam merespon atau
menanggapi suatu peristiwa atau keadaan.
2.4 model konsep dari teori Dorothy E.Johnson
model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan
pendekatan system perilaku. Dimana individu dipandang sebagai sistem
perilaku perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas,
baik dilingkungan internal maupun eksternal juga memiliki keinginan dan
mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkan sebagai system
didalamnya terdapat komponen sub system yang membentuk system tersebut,
dianataranya komponen system yang membentuk system perilaku menurut
Johnson adalah:
1. ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai
kesenangan dalam pencapaian penguatan dari lingkungan.
2. Achievement, yaitu tingkat pencapain prestasi melalui
keterampilan yang kreatif.
3. Agresif, yaitu bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan
dan berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, yaitu bentuk pengeluaran segala sesuatu dari sampah
atau barang yang tidak berguna secara biologis.
5. Seksual, yaitu digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling
mencintai dan dicintai.
6. Gabungan/tambahan, yaitu bentuk pemunuhan kebutuhan
tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif
dengan penyesuaian dalam kehidupan sosial,keamanan, dan
kelangsungan hidup.

5
 BAB 3
PEMBAHASAN
Kasus 111 (Dorothi Johson)
Opa johni tinggal panti wredha sejahtera, tidak menikah dan sudah 3 tahun tinggal di panti.
Sudah 1 tahun mengalami hemi plegi bagian kiri dan mengalami ptosis pada mata kiri. Opa
memakai kruk sebagai alat bantu berjalan, selalu melakukan sholat shubuh ke mesjid yang
jaraknya 5 meter dari kasaat diilmaarnya, keadaan ruangan cukup bersih, opa kurang suka
bergabung dengan temen-temennya karena merasa malu tidak mampu melakukan apa-apa.
Saat berjalan di koridor membutuhkan pegangan. Mampu duduk di kursi dengan kekuatan
lengan atas, saat melangkah kaki kiri diseret dan tumit tidak menempel lantai sepenuhnya.
Kebutuhan makan disediakan oleh pihak panti namun opa mencuci sendiri alat makannya.

6
7