Anda di halaman 1dari 13

DAKWAH NABI DI MEKAH

Disusun :

Rachmalia Zahwa Garnisa

26

X-MIA 3

Alamat :

Jl. Bengawan Solo, Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur 67122
BAB I

PENDAHULUAN

a)Latar Belakang dakwah nabi di mekah:

Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar
sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia dan
akhirat. Merupakan kenyataan bahwa Islam adalah agama yang paling banyak
mempengaruhi hati dan pikiran berbagai ras, bangsa dan suku dengan kawasan yang
luas, yang di dalamnya terdapat kemajemukan rasial dan budaya.

Setelah Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu yang pertama yaitu surat al Alaq
ayat 1 sampai 5, berarti Muhammad telah dipilih Allah sebagai Nabi. Dalam wahyu
yang pertama ini beliau belum diperintahkan untuk menyeru manusia kepada suatu
agama.

1) Baru setelah Nabi Muhammad menerima wahyu yang kedua yaitu surat al
Mudatsir 1-7, beliau mulai berdakwah menyampaikan agama Islam kepada orang
orang disekitarnya.

Aktifitas dakwah rasulullah dilakukan pertama kali secara diam diam di


lingkungan sendiri dan di kalangan rekan rekannya.

2) Adapun orang yang masuk Islam pada masa ini seperti Khadijah, Zaid bin
Haristsah, Ummu Aiman, Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar As Sidiq. Abu Bakar
sendiri berhasil mengislamkan beberapa teman dekatnya, seperti Usman bin
Affan, Zubair Bin Awwam, Abdurrahman bin Auf Sa’ad bin Abi Waqqash, dan
Thalhah bin AbiUbaidillah. Mereka dibawa Abu Bakar langsung kepada Nabi dan
masuk Islam dihadapan Nabi sendiri.Kemudian langkah dakwah berikutnya yang
diambil Nabi Muhammad SAW adalah dakwah secara umum kepada masyarakat
luas. Pada mulanya dakwah secara terang terangan ini hanya dilakukan di tengah
tengah penduduk Mekah. Baru setelah itu tahapan berikutnya adalah melakukan
dakwah ke luar Mekah. Adapun materi materi dakwah yang disampaikan Nabi
pada masa ini meliputi yang pertama tauhid, kedua iman kepada hari akhir, ketiga
membersihkan jiwa, dengan cara menjauhi kemunkaran dan kekejian.

 Khasijah:Istri nabi Muhammad


 Zaid bin Haristah:Sahabat Nabi MuhAmmad

 Ummu Aiman:pengasuh Nabi Muhammad dan Salah seorang sahabat nabi. 

 Ali bin abi Thalib:Sepupu dari Nabi Muhammad

 Abu bakar As Shidiq:Sahabar Nabi Muhammad

 Utsman bin Affan :Salah satu sahabat Nabi MuhammaD

 Zubair bin Awwam:adalah putra bibi Muhammad

 Abdurrahman bin Auf Sa’ad bin Abi Waqqash:SahabaT nabi Muhammad

Thalhah bin AbiUbaidillah.:sahabat nabi berasal dari Quraisy

Kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam setelah beliau dimuliakan


oleh Allah dengan nubuwwah dan risalah terbagi menjadi dua periode yang masing-
masing memiliki keistimewaan tersendiri secara total, yaitu:

PERIODE MEKKAH : berlangsung selama lebih kurang 13 tahun


PERIODE MADINAH : berlangsung selama 10 tahun penuh

Dan masing-masing periode mengalami beberapa tahapan sedangkan masing-


masing tahapan memiliki karakteristik tersendiri yang menonjolkannya dari yang
lainnya.

Muhammad SAW menjadi Nabi dan Rosul.


Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus
610 M, di waktu Muhammad Saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat
Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya,
yaitu surat Al’Alaq ayat 1-5.

Iqro’ bismirobbikalladzii kholaq (1) kholaqol insaana min ‘alaq (2) iqro’


warobbukal akrom (3)  alladzii ‘allama bil qolam (4) allamal insaana maa lam
ya’lam (5).

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1), Dia


telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2), Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Mulia(3), Yang mengajar (manusia) dengan pena (4), Dia mengajarkan manusia
apa yang tidak diketahuinya (5)." (QS. Al-Alaq: 1-5).

Inilah wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
yang juga penobatan Beliau sebagai nabi dan rosul bagi seluruh umat manuusia dan
tugasnya untuk berdakkwah. Kejadian ini diceritakan kepada isterinya, Khadijah dan
saat itu juga Khadijah mengimaninya. Dialah orang yang pertama beriman dan masuk
Islam. Pengangkatan Muhammad SAW menjadi Rosul dibenarkan oleh pendeta
Nasrani yang bernama Waraqah bin Naufal. Dua setengah tahun kemudian,
Rosulullah SAW mwnerima wahyu yang kedua, yaitu surat Al- Muddassir ayat 1-7.

Dengan turunnya wahyu tersebut, maka jelaslah misi dakwah yang harus
Rosulullah SAW lakukan dalam menyampaikan risalahnya. Misi tersebut antara lain
mengajak manusia menyembah Allah Yang Maha Esa, yang tidak beranak dan tidak
pula di peranakkan serta tidak ada sekutu bagi-Nya. Hal inilah permulaan perintah
menyiarkan agama Allah kepada Seluruh Umat Manusia.

         Dakwah Rosulullah
Dakwah Rosulullah memiliki dua karakter yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang terdapat di lingkungan masyarakat Mekah. Syiar yang dilakukan beliau
antara lain adalah secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan

a.       Menyiarkan Islam secara Sembunyi-Sembunyi


Sesudah menerima wahyu kedua yang menjelaskan tugas atas dirinya,
mulailah beliau berdakwahsecara sembunyi-sembunyi dan menyeru keluarganya
yang terdekat. Mereka ada yang tinggal satu rumah dan sahabat-sahabat terdekat.
Seorang demi seorang di berikan pemahaman agar mereka meninggalkan agama
berhala dan hanya menyembah Allah yang Maha Esa. Berikut nama-nama yang
mula-mula beriman kepada Rosulullah SAW:

b.      Menyiaarkan Islam secara Terang-Terangan

Nabi Muhammad SAW melakukan da’watul afrad , yaitu ajakan memeluk


islam secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu rumah ke rumah lain
selama tiga tahun. Kemudian turunlah surat Al Hijr ayat 94 yang memerintahkan
Rosulullah agar menyerukan atau menyiarkan agama Islam secara terang-terangan
atau tidak lagi dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Sejak saat itulah,
Muhammad SAW menyeru kaumnya secara umum ditempat-tempat terbuka agar
manusia menyembah hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan tidak
menyekutukan-Nya. Seruan yang bersifat umum ini awalnya di tunjukan kepada:
1)      Kerabat-kerabatnya
2)      Penduduk Mekah diberbagai lapisan masyarakat, baik bangsawan, hartawan,
maupun hamba sahaya, tidak terkecuali dai kalangan bangsa quraisy
3)      Kabilah-kabilah Arab dari berbagai daerah yang datang ke Mekah untuk
mengerjakan haji.

Pada mulanya mereka menganggap dakwah nabi Muhammad SAW sebagai:

1)      Gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan


2)      Gerakan yang tidak akan bertahan lama
3)      Gerakan yang tidak perlu diacuhkan
4)      Gerakan yang di pimpin oleh Muhammad SAW dan Beliau di anggap sudah tidak
waras lagi (sakit jiwa).

Akan tetapi, dengan keyakinan dan bimbingan serta petunjuk Allah SWT, gerakan
dakwah Nabi Muhammad SAW semakin tersebar luas dan pengikutnya semakin
bertambah banyak. seruan Nabi Muhammad SAW juga semakin tegas, lantang, ddan
berani, bahkan memperjelas bahwa sesembahan (berhala) mereka adalah suatu
kekeliruan dan sangat menyesatkan.

B.     Strategi Dakwah Rasulullah


Rasulullah Saw adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola
dakwah. Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung
spektakuler. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil mengajak
seluruh bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah dari
generasi ke generasi Islam telah menyebar ke seantero jagad. Jumlah populasi muslim
dunia ,kini yang mencapai kurang lebih 1.5 milyar tak lepas dari kiprah beliau selama
23 tahun tersebut.

Fase Dakwah Rasulullah. Dalam catatan para sejarawan, disepakati fase dakwah
rasulullah secara global ada dua tahapan, dakwah sirriyah dan dakwah jahriyyah.
Dakwah sirriyah dijalaninya selama kurang lebih 3 tahun di awal masa kenabian,
sementara dakwah jahriyyah diawali setelah Allah memerintahkan beliau dengan
turunnya surat Al-Hijr ayat ; 92.

a. Dakwah dengan cara rekruitment ( ad-da’wah ‘alal isthifa’ ).

Rekrutmen adalah Rekrutmen berarti penarikan, sedangkan penarikan itu sendiri


merupakan suatu proses pencarian dan pemikatan

Khadijah yang mendukung total dakwah beliau dengan pertaruhan total seluruh harta
dan jiwanya, dan peran Abu Bakar yang mampu melebarkan dakwah ke kalangan
para elit quraisy.

b. Dakwah dengan memberdayakan kaum wanita.

Peran wanita di masa awal dakwah terus diberdayakan oleh rasulullah,


karena kaum wanita sesungguhnya memiliki kekuatan dahsyat, bila ini
diperdayakan untuk gerakan dakawah akan menghasilkan hasil yang sangat
pesat. Pada konteks ini, yang menjadi titik sentral adalah peran Khadijah yang
berhasil mendidik putri-putri Rasulullah , mendukung dakwah beliau. Peran
kedua dijalankan oleh Asma binti Abu Bakar , yang menjadi pahlawan pada
perjalanan hijrah beliau ke Madinah. Dari kedua wanita iilah secara bertahap
wanita-wanita terkemuka quraisy , masuk Islam diantaranya bibi Rasulullah
dari jalur bapaknya.
c. Dakwah difokuskan pada pembinaan aqidah.

Apabila akidah tertanam kuat dalam jiwa masyarakat, maka akan mudah dalam
membangun masyarakat yang berpegang teguh dengan syariat dalam mengatur
hubungan mereka dengan Allah, dengan sesama mereka, serta dengan alasan
semesta. Oleh sebab itu akidah merupakan tujuan utama ajakan para rasul kepada
umatnya.Akidah dalam istilah Islam yang berarti iman.

>Dakwah kepada kerabat ( da’watul aqrobin ).

Media pertemuan-pertemuan keluarga dijadikan sarana rasulullah untuk mengajak


   

kaum kerabatnya yang tergolong kelas pemimpin di mata masyarakat quraisy.

>Dakwah dengan menggunakan media umum ( dakwah ‘ammah ).

Media –media umum yang bisa dipergunakan untuk dakwah tak luput dari perhatian
rasulullah dalam menegakkan dakwah risalah. 

>Dakwah dengan tulisan ( surat )

beliau mengirim surat kepada para raja, untuk diajak beriman kepada Allah.
Diantaranya yang berhasil masuk Islam adalah raja Najasi di Habasyah ( Ethiophia –
Afrika ), yang dalam perjalanan dakwah Islam raja Najasyi kontribusinya tidak kecil.
Kegiatan tulis menulis inilah yang dikemudian hari dikembangkan oleh para sahabat
beliau dan para tabi’in untuk menyebarkan dakwah Islam ke seluruh pelosok dunia

B.PERUMUSAN MASALAH

1. Apa misi dakwah Rasullulah di mekkah

2. masyarakat Arab jahiliyah Periode Mekkah

3. Bagaimana hikmah dan manfaat Sejarah dakwah di Mekkah


4. Bagaimana reaksi Orang quraisy terhadap dakwah Rasullulah di

Mekkah

5. Sebutkan 3 contoh penyiksaan kaum quraisy terhadap Rasullulah dan

para pengukutnya

6. Apa saja karakter dakwah Rasullulah

7. Dimana tempat rasullulah diangkat menjadi Rasul

BAB II(PEMBAHASAN)

1) a) Meluruskan aqIdah Kepada Allah SWT, yang Pada saat itu kaum jahiliyah

di Mekkah Menyembah berhala terdapat 360 buah berhala di kawasan Kakbah

b)Meletakan Landasan hukum Allah SWT, yang pada saat itu hukum yang

Mereka terapkan adalah hukum rimba yang dimana yang kuat yang menang

C) Mempersatukan kaum yang terpecah belah ,dalam panji Agama islam pada saat
itu

peperangan antar kaum, antar kabilah, dan antar suku Sering terjadi bahkan

ada yang berlangsung selama puluhan tahun

d)Memperbaiki akhlak mulia, yang pada saat itu bangsa Arab Jahiliyah Yang
memiliki kebiasaan senang melakukan kebiasaan kebiasaan buruk, sepertti berfoya
foya,berjudi,meminum arak,berzina Dan memperbudak manusia

E) Mengangkat kembali derajat wanita Ikut bermasyarakat dengan laki laki yang pada
saat masa Arab jahiliyah wanita sangat menderita

2) Objek Rasullulah Saw pada masa Awal kenabian adalah masyarakat


arab jahiliyah Atau masyarakat yang masih Berada dalam kebodohan

Dalam bidang agama,Umumnya masyarakat arab Waktu itu sudah

Menyimpang jauh , Dari ajaran agama tauhid yang telah diajarkan oleh

Rasul Terdahulu, seperti nabi Adam A.S Mereka umumnya beragama watsani

Atau agama penyembah berhala.

Berhala berhala yang mereka puja itu mereka letakkan di kakbah(baitullah=rumah allah
Swt).diantara berhala berhala yang termahsyur bernama:Ma’abi,hubay,

khuza’ah,latta,uzza dan manar.Selain itu ada pula sebagian masyarakat arab jahiliyah yang
menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan sabi’in

3) Hikmah atau manfaat sejarah dakwah rasullulah di mekkah

a)menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama allah
pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.

b) Memahami bahw tugas seseorang rasul hanya sekedar menyampaikan risallah dari allah
swt.seorang rasul tidak biasa memberi petunjuk (hidayah).Bahkan kepada keluarga atau orang
yang sangat di cintainya.

c) Memahami bahwa allah swt pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan
atau rasulnya.

d) Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. Sangat bijaksana,pandai menggunakan kesempatan


yang berharga , dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan tanpa kebosanan

e) Meneladani Nabi Muhammad saw. Yang bergelar uswatunhasanah artinya Tingkah laku dan
amal perbuatan Rasullulah saw. Sehari hari adalah teladan yang baik , terutama terhadap ajaran
islam yang di dakwahkan nya

f) Melalui dakwah Rasullulah saw. Umat manusia khusunya umat islam mendapatkan informasi
mengenai agama yang diridai Allah swt.

g) Melalui dakwah islam Rasullulah saw. Memberikan pemahaman tentang hal dan persamaan
derajat antar kaum perempuan dan kaum laki laki

h) Islam menenggakkan ajaran persamaan derajat diantara manusia dan pemberantasan


perbudakkan
I) Melalui penghapusan perbudakkan maka siapapun manusia status derajatnya dimata Allah
adalah sama.

4) Reaksi orang quraisy terhadap dakwah Rasullulah saw di mekkah.

Reaksi kaum quraisy terhadap dakwah Rasullulah adalah

Menolak dakwah Rasullulah saw yang berlangsung sejak adanya dakwah yang dilakukan secara
terang terangan oleh Rasullulah saw. Pada periode mekkah dan penolakan tersebut di picu
karena adanya beberapa sebab diantaranya :

>1 Rasullulah mengajarkan tentang adanya persamaan hak dan kedudukan antara semua orang
mulia tidaknya seseorang tergantung ketakwaanya terhadap Allah swt orang miskin yang
bertakwa di hadapan Allah lebih mulia dari pada orang kaya yang durhaka

Kaum kafir quraisy terutama para bangsawan sangat keberatan dengan ajaran persamaan hakimi
mereka mempertahankan tradisi hidup berkata kata dalam masyarakat . Mereka ingin
mempertahankan perbudakan , sedangkan ajaran Rasullulah saw (islam) melarangnya .

>2 islam mengajarkan adanya kehidupan sesudah mati yakni hidup dalam kunur dan alam
akhirat . Manusia yang ketika di dunianya betakwa maka di alam kuburnya akan memperoleh
kenikmatan di dalam akhirat akan masuk syurga sedangkan manusia yang ketika Yang di
dunianya durhaka dan banyak berbuat jahat maka di alam. Kuburnya akan di siksa dan di Alam
akhirat nya akan masuk neraka .

Kaum quraisy menolak dengan keras ajaran islam tersebut karena mereka merasa ngeri dengan
siksa kubur dan azab neraka

>3 Reaksi kaum kafir quraisy terhadap dakwah Rasullulah saw yang menolak dakwah tersebut
juga disebabkan karena mereka merasa berat meninggalkan agama dan tradisi hidup
bermasyarakat warisan leluhur mereka . Mereka berkata ‘’ cukup bagi kami apa yang telah kami
terima dari nenek moyang kami’’

>4 Islam melarang menybah berhala menjual belikan berhala - berhala dan melarang penduduk
mekah dan luar mekah berziarah memuja berhala , padahal itu semua mendatangkan
keuntungan dibidang ekonomi terhadap kaum kafir quraisy. Oleh karna itulah kaum kafir quraisy
menentang keras dan berusaha menghentikan dakwah Rasullulah saw

Reaksi kaum kafir quraisy terhadap dakwah rasullulah saw juga ditunjukan kaum quraisy dalam
berbagai dalam usaha penolakan dan penghentian yang mereka lakukan seperti berikut :

a) Para budak yang telah masuk islam sperti Bilal, amr bin fuhairah , ummu ubaisan -nahdiah.
Dan anaknya al muamilldanaz-zannirah disiksa oleh para pemiliknya diluar batas peri
kemanusiaan . Bahkan az-zannirah disiksa hingga mengalami kebutaan dan ummu amrbirti yasir
budak milik bani makhzum disiksa oleh tuanya sampai mati
b) Setiap keluarga dari kalangan kaum kafir quraisy di haruskan menyiksa anggota keluarganya
yang telah masuk islam sehingga ia kembali menganut kembali agama keluarganya (agama
watsani)

5) Contoh 3 penyiksaan orang quraisy terhadap Rasullulah dan para penyiksanya

a) suatu hari uqbah bin abi mui melihat Rasullulah saw berawaf lalu menyiksanya ia menjerat
leher Rasullulah saw . Dengan sorban nya dan menyeret keluar masjid . Beberapa orang datang
menolong. Rasullulah saw . Karena takut kepada Bani hasyim

b) Penyiksaan lain dilakukan oleh pamanya sendiri yaitu abu lahab dan istrinya Ummu jamil
yang tiada tara kejinya Rasullulah saw bertetangga dengan mereka. Mereka tak pernah berhenti
melemparkan barang barang kotor kepadanya . Suatu hari. Mereka melemparkan kotoran domba
ke kepala Nabi sekali lagi Hamzah membalas nya dengan menimpa kan barang yang sama ke
kepala abu lahab

c) Quraisy memboykot kaum muslimin , kaum quraisy memutuskan segala bentuk hubungan
perkawinan dan perdagangan gandengan Bani hasyim. Persetujuan pemboikotan ini dibuat
dalam bentuk piagam di tandatangani bersama dan digantungkan di kakbah . Peristiwa ini
terjadi pada tahun ke - 7 kenabian dan berlangsung selama 3 tahun . Pemboikotan ini
mengakibatkan kelaparan , kemiskinan , dan kesemgsaraan bagi kaum muslim untuk
meringankan penderitaan kaum muslimin mereka pindah kesuatu lembagh di luar kota mekkah

6) secara terang terangan dan secara tertutup

7) Di gua hira
BAB III ( Penutup )

Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus


610 M, di waktu Muhammad Saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat
Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya,
yaitu surat Al’Alaq ayat 1-5.

Rasulullah Saw adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola


dakwah. Keberhasilannya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung
spektakuler. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu 23 tahun beliau berhasil mengajak
seluruh bangsa Arab dalam pelukan Islam, yang imbasnya secara alamiah dari
generasi ke generasi Islam telah menyebar ke seantero jagad. Jumlah populasi muslim
dunia ,kini yang mencapai kurang lebih 1.5 milyar tak lepas dari kiprah beliau selama
23 tahun tersebut. Bahasan di seputar keberhasilan dakwah, tak ada rujukan yang
paling pantas kecuali merujuk pada warisan sunnah yang telah ditinggalkan manusia
paling agung, yakni Muhammad Saw.

Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw.
Begitu cepat berkembang dan hal tersebut sangat menghawatirkan para pemimpin dan
pembesar Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula begitu
dihormati dan berkuasa akan menjadi tersaingi  dengan kekuatan Islam. Menurut
pendapat mereka, tunduk kepada Rasulullah berarti sama dengan tunduk dan
menyerahkan kepemimpinan atau kekuasaan kepada keluarga Muhammad, yaitu bani
Abdul Muthalib. Diantara reaksi kaum Quraisy terhadap dakwah Rasulullah saw.
Antara lain sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai