Ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allah baik berupa ucapan
maupun perbuatan yang zhahir maupun yang bathin.
Seseorang bisa mengetahui bahwa sesuatu dicintai Allah dengan beberapa cara,
diantaranya:
Apabila sesuatu tersebut diperintahkan oleh Allah. Dengan demikian kita mengetahui
bahwasanya sesuatu tersebut adalah ibadah, karena Allah tidaklah memerintah kecuali
dengan sesuatu yang Allah cintai.
Termasuk diantara tanda bahwa sesuatu itu dicintai oleh Allah adalah apabila Allah memuji
pelakunya. Pujian Allah menunjukkan bahwa sesuatu tersebut dicintai-Nya.
“Berdo’alah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan.” (QS Ghafir: 60)
“Do’a itu adalah ibadah.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi dan juga
Ibnu Majah).
Dengan demikian hukumnya syirik apabila seseorang berdo’a kepada selain Allah baik
berdo’a kepada seorang Nabi, seorang malaikat, seorang jin, orang yang shalih, dan lain-
lain.
“Hendaknya engkau shalat untuk Rabb-mu dan menyembelihlah untuk Rabb-mu.” (QS Al-
Kautsar: 2)
Dengan demikian termasuk syirik hukumnya seseorang menyembelih untuk jin, atau untuk
syaikh atau untuk yang lain, selain Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Contoh ibadah yang lain misalnya bernadzar, ber-istighatsah, bersumpah, bertawakal, rasa
takut, rasa cinta, dan lain-lain. Semua itu adalah termasuk jenis-jenis ibadah, yang tidak
boleh seorang Muslim sesekali menyerahkan salah satu dari ibadah tersebut kepada selain
Allah.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada
halaqah selanjutnya.
Abdullah Roy
Di kota Al Madinah