SKRIPSI
Disusun Oleh:
Universitas Sumatera
Utara
ABSTRAK
ii
Universitas Sumatera
Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan, keberkahan, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisa Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perkembangan Bisnis Pariwisata Di Kabupaten Toba
Samosir Dengan Adanya Pembangunan Danau Toba.” sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih Kepada kedua
orang tua penulis Bapak Ojak Samosirdan Ibu Lamenna Pakpahan yang telah
memberikan dukungan yang tak henti-henti hingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini.Kepada saudara-saudara Penulis yaitu Melva Samosir,Sabam
Samosir,Aris Samosir dan Erick Samosir.
Pada masa perkuliahan dan penulisan skripsi beberapa pihak yang telah
membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini, baik dalam bentuk
motivasi, bantuan, maupun dukungan, maka penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA sebagai Ketua Program Studi
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Beti Nasution M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Yance M.Si selaku dosen pembimbing yang selalu
memberikan masukan dan saran untuk penulisan skripsi ini.
5. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MAselaku dosen penguji penulis yang
turut memberikan saran dan masukan untuk penulisan skripsi ini agar lebih
baik lagi.
6. Kak Siswati Saragi S.Sos M.SP dan Bang Farid S.H sebagai staff pegawai
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
iii
Universitas Sumatera
Utara
Sumatera Utara yang berperan dan membantu penulis dalam administrasi
selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
7. Seluruh staff pengajar Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi penulis.
8. Partner terbaik Herti Lombus S.H yang selalu memberi semangat dan
membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman satu kost tang ikut memberikan saran dan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini/
10. Teman sekelas dan seperjuangan kelas B stambuk 2014 Administrasi
Bisnis, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu namanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak sempurna serta masih
memerlukan perbaikan dan semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
iv
Universitas Sumatera
Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................. i
ABSTRACT................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL....................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
vi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
Halaman
Tabel 1.1 Objek Wisata Di Kabupaten Toba Samosir.........................................................4
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015............................45
Tabel 4.2 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin..............................47
Tabel 4.3 Kronologis Pengembangan Destinasi Danau Toba........................................68
Tabel 4.4 Jumlah Kedatangan Wisatawan ke Kabupaten Toba Samosir....................69
viii
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir..........................................................................................26
Gambar 3.1 Analisis Data Kualitatif................................................................................41
ix
jasa dengan tingkat pertumbuhan paling pesat di dunia saat ini.Bersama dengan
kepariwisataan Indonesia, termasuk budaya lokal, sumber daya alam dan manusia
(multi sektor) baik yang tergolong fasilitas yang dibutuhkan wisatawan seperti
hotel dan restoran.Jumlah industri berskala kecil dan menengah yang terkait dan
cerah, dan mempunyai potensi serta peluang yang sangat besar untuk Pariwisata
merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor jasa dengan tingkat
pertumbuhan paling pesat di dunia saat ini. Bersama dengan industri teknologi
kepariwisataan Indonesia, termasuk budaya lokal, sumber daya alam dan manusia
(multi sektor) baik yang tergolong fasilitas yang dibutuhkan wisatawan seperti
hotel dan restoran.Jumlah industri berskala kecil dan menengah yang terkait dan
prospeknya cerah, dan mempunyai potensi serta peluang yang sangat besar
geografisnya yang strategis maka dipastikan akan ada banyak wisatawan asing
dimana tidak ada kegiatan ekonomi yang berdimensi luas ke semua sektor,
tingkatan dan kepentingan seperti pariwisata, oleh karena itu adalah sangat vital
Universitas Sumatera
Utara
3
potensi pariwisata sangat besar dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah obyek wisata yang terdapat di kabupaten Toba Samosir.
kawasan Toba Samosir membuat destinasi wisata yang ada semakin bertambah.
Pariwisata Toba Samosir menjadi sektor yang potensial bagi pendapatan daerah
ditempuh melalui transportasi darat dan transportasi udara. Toba Samosir terdiri
Kabupaten Toba Samosir didasarkan pada bidang ekonomi dengan titik berat pada
sektor industri kecil dan kerajinan yang berkaitan dengan sektor pertanian dan
sebagai salah satu peluang yang menjadi andalan untuk memperoleh PAD dan
Samosir sebagai salah satu daerah destinasi wisata yang mempunyai objek wisata
yang menarik untuk dikembangkan, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata
seni dan budaya atau wisata lainnya belum seluruhnya dikelola secara profesional,
daerah perlu mendapat perhatian lebih mendalam khususnya aset-aset wisata yang
memiliki potensi wisata yang bukan saja bernilai historis melainkan aset wisata
sektor andalan dimana pariwisata dianggap sebagai salah satu industri yang
menimbulkan efek ganda bagi sektor lainnya, ditambah lagi dengan adanya
destinasi wisata yang ada semakin bertambah. Pariwisata Toba Samosir menjadi
sektor yang potensial bagi pendapatan daerah dan masyarakat. Pariwisata Toba
Berdasarkan pada uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pada studi
1.2Rumusan Masalah
maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Danau Toba?
Universitas Sumatera
Utara
6
Adapun tujuan yang ingn dicapai melalui penelitian ini adalah untuk
1.4Manfaat Penelitian
penelitian berikutnya.
Universitas Sumatera
Utara
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Bisnis
Binis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
bahasa inggris (business), dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan
sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak
semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang
seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan
yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar
pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
2. Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung
Universitas Sumatera
Utara
9
koperasi.
2.2 Pariwisata
dari dua kata yaitu “Pari” dan “Wisata”. Pari berarti berulang-ulang, berkali-kali
waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat lain dengan maksud bukan untuk
berusaha atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk
Universitas Sumatera
Utara
10
dan karaoke), dan tempat makan minum (restoran). Sementara itu masyarakat
barang cenderamata.
tempat-tempat tujuan di luar tempat tinggal dan tempat bekerja sehari-hari, serta
darmawisata.
sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa,
penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada
kebudayaan dan pola hidup bangsa lain dan sebagai suatu upaya untuk mengerti
Universitas Sumatera
Utara
11
mengapa bangsa lain itu berbeda. Pariwisata menjadi suatu sarana untuk
adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat
agama, kesehatan, maupun kepentingan lain seperti karena sekedar ingin tahu,
tinggal sementara seseorang di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan
dapat dikatakan bahwa perjalanan wisata merupakan suatu perjalanan yang dapat
dilakukan oleh seorang atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan
setiap pengunjung yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 6
lain:
1. Berlibur
2. Rekreasi
3. Olah raga
4. Binis
Universitas Sumatera
Utara
12
6. Menghadiri pertemuan
7. Konferensi
Universitas Sumatera
Utara
13
jenis ini diatur oleh suatu lembaga yang khusus mengurus, mengatur
b. Package Tour (wisata paket atau paket wisata), yaitu suatu produk
perjalanan wisata yang dijual oleh suatu Perusahaan Biro Perjalanan atau
paket wisata ini adalah suatu produk wisata yang merupakan suatu
c. Coach Tour (wisata terpimpin), yaitu suatu paket perjalanan ekskursi yang
dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpin oleh seorang pemandu wisata
dalam jangka yang telah ditetapkan dengan rute perjalanan yang tertentu
pula.
d. Special Arranged Tour (wisata khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang
Universitas Sumatera
Utara
14
diketahui jenis pariwisata agar dapat menyusun statistik dan data-data penelitian
dan peninjauan yang lebih akurat. Jenis pariwasata dapat dibagi dalam beberapa
masyarakat setempat, cara hidup, budaya, karya seni dan adat istiadatnya.
Universitas Sumatera
Utara
15
itu.
6. Wisata Politik, jenis ini meliputi perjalanan yang dilakukan untuk mengambil
bagian aktif dalam peristiwa kegiatan politik seperti adanya kongres ataupun
konvensi politik.
dan lainnya.
10. Wisata Maritim atau Bahari, jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan
kegiatan olahraga di air, danau, bengawan, pantai, atau teluk untuk kegiatan
11. Wisata Cagar Alam, jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan agen
Universitas Sumatera
Utara
16
12. Wisata Buru, jenis wisata ini banyak dilakukan di negara yang memang
memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah
13. Wisata Pilgrim, jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat
14. Wisata Bulan Madu, ini adalah suatu penyelenggaraan perjalanan bagi
kepariwisataan di suatu daerah, orang harus berpedoman kepada apa yang dicari
oleh wisatawan.
yang hidup dalam masyarakat, kelestrarian dan mutu lingkungan hidup, serta
Universitas Sumatera
Utara
17
Potensi pariwisata dapat dibagi tiga menurut Pitana dan Diarta (2009:68),
yaitu :
1. Potensi Alam
Potensi alam adalah keadaan dan jenis flora dan fauna suatu daerah,
bentang alam suatu daerah, misalnya pantai, hutan, dan lain-lain (keadaan fisik
suatu daerah). Elemen dari sumber daya, misalnya air, pepohonan, udara,
hamparan pegunungan, pantai, bentang alam dan sebagainya tidak akan menjadi
sumber daya yang berguna bagi pariwisata kecuali semua elemen tersebut dapat
2. Potensi Kebudayaan
Potensi budaya adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia baik
pariwisata. Salah satu hal yang menyebabkan orang ingin melakukan perjalanan
wisata adalah adanya keinginan untuk melihat cara hidup budaya orang lain di
belahan dunia lain serta keinginan untuk mempelajari budaya orang lain tersebut.
Universitas Sumatera
Utara
18
3. Potensi Manusia
Manusia juga memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai daya tarik
daerah.Sumber daya manusia diakui sebagai salah satu komponen vital dalam
manusia sangat menentukan eksistensi pariwisata. Sebagai salah satu industri jasa,
pada kenyamanan, kepuasan, dan kesan atas kegiatan wisata yang dilakukannya.
“Daya tarik wisata adalah sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai
yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia
2. Daya tarik dapat berupa alam, budaya, atau hasil karya manusia yang berseni
Universitas Sumatera
Utara
19
“Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam serta flora dan
wisata agro (pertanian), wisata tirta (air), wisata petualangan, taman rekreasi, dan
gua, industri dan kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai air deras, tempat-tempat
serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara
c. Menghapus kemiskinan;
d. Mengatasi pengangguran;
Universitas Sumatera
Utara
20
bangsa;
menentukan atau menilai apakah suatu daerah dapat dikatakan sebagai Daerah
Yoeti (1982 : 164), mengatakan bahwa ada tiga kriteria yang menentukan
sesuatu yang biasa dilihat atau dijadikan tontonan oleh pengunjung wisata.
Dengan kata lain objek tersebut harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu
untuk memberikan perasaan senang, bahagia, relax, berupa fasilitas rekreasi baik
arena bermain atau tempat makan, terutama makanan khas dari tempat tersebut
umumnya adalah ciri khas atau ikon dari daerah tersebut, sehingga bisa dijadikan
sebagai ole-ole”.
Universitas Sumatera
Utara
21
Objek wisata dapat dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang
menarik, maka faktor yang sangat menunjang adalah kelengkapan dari sarana dan
1. Perhubungan: jalan raya, rel kereta api, pelabuhan udara dan laut, terminal.
3. Sistem telekomunikasi, baik itu telepon, telegraf, radio, televisi, kantor pos,
dan lain-lain.
5. Pelayanan keamanan, baik pos satpam penjaga objek wisata maupun pos-pos
wisata.
7. Pom bensin.
8. Dan lain-lain”.
merupakan salah satu unsur dalam produk pariwisata yang harus mendapat
Universitas Sumatera
Utara
22
dalam :
1. Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman
dan bersih.
hadir.
5. Objek wisata alam mempunyai daya tarik karena keindahan alam pegunungan,
6. Objek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena memiliki nilai
khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara-upacara adat, nilai luhur yang
terkandung dalam suatu objek buah karya manusia pada masa lampau.
2.2.6Manfaat Pariwisata
Universitas Sumatera
Utara
23
Ketiga elemen iniapabila kita dapat mempelajarinya maka akan sangat bermanfaat
sumberdevisa bagi negara.Negara dapat menerima pajak dari sektor usaha yang
pengembangan seni dan budaya suatu daerah juga dapat dilakukan melalui
budaya suatu daerah dan mereka tertarik ingin menyaksikan kegiatan seni budaya
Universitas Sumatera
Utara
24
yang bertujuan berekreasi senantiasa menghendaki suasana tempat yang baru dan
nyaman. Mereka ingin menghindar dari suara gaduh dan kebisingan, ingin
menghirup udara yang bersih dan segar, tidak seperti suasana kehidupan sehari-
sebab apabila daerah tujuan wisata tersebut rusak atau tidak terpelihara niscaya
jasa, dan komunikasi yang secara langsung atau tidak berhubungan dengan dunia
kepariwisataan.
dikunjunginya akan menempa nilai hidup baru. Manusia akan belajar menghargai
nilai-nilai orang lain disamping nilai-nilai yang dimilikinya. Dengan demikian hal
ini akan mendorong sikaptoleransi dalam pergaulan yang merupakan sarana kuat
nilai pergaulan hidup, antara lain berupa: timbulnya rasa cinta tanah air,
merangsang majunya kesenian daerah, baik berupa ukiran, tarian, maupun lukisan
Universitas Sumatera
Utara
25
2.3 Pembangunan
Pembangunan itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses sosial yang
mencapai suatu konsumsi dan pemanfaatan segala macam sumber dan modal,
permodalan dan peralatan yang terus menerus diperlukan dan perlu ditingkatkan.
Dalam mencapai tujuan dari sasaran pembangunan ini dapat timbul efek samping
Universitas Sumatera
Utara
26
proses yang berarti terjadinya perubahan terus menerus, adanya usaha untuk
nilai budaya bangsa, yaitu terciptanya taraf hidup yang lebih baik , saling harga
tujuan pembangunan menurut Gant (1971) ada dua tahap. Tahap pertama, pada
tujuan ini sudah mulai dirasakan hasilnya, maka tahap dua adalah menciptakan
segala kebutuhannya.
disesuaikan pada skala wilayah dengan anggapan dasar bahwa suatu wilayah
nasional terletak pada sifat keterbukaan dalam proses input output barang dan jasa
maupun orang. Teori ResourceBase yang dikemukakan Perloff dan Wingo dalam
Universitas Sumatera
Utara
27
pembanguna ekonomi.
pembangunan seperti yang dikutip dalam bukunya yang berjudul the stage of
yaitu :
percepatan pembangunan.
Universitas Sumatera
Utara
28
yang diekspresikan dalam sebuah pernyataan umum mengenai tujuan yang akan
dicapai, yang menuntun tindakan dari para pelaksana, baik di pemerintah maupun
Universitas Sumatera
Utara
29
dalam :
1. Promosi
pariwisata harus dilaksanakan secara selaras dan terpadu, baik di dalam negeri
2. Aksebilitas
3. Kawasan Pariwisata
pariwisata.
Universitas Sumatera
Utara
30
4. Wisata Bahari
Wisata bahari merupakan salah satu jenis produk wisata yang sangat potensial
5. Produk Wisata
2.4 Ekowisata
dikenal memiliki kekayaan alam, flora dan fauna yang sangat tinggi. Para
penjelajah dari seluruh dunia barat maupun timur jauh telah mengunjungi
Indonesia pada abad ke lima belas yang lalu. Para penjelajah ini melakukan
Universitas Sumatera
Utara
31
ekosistem di areal yang masih alami. Bahkan dengan ekowisata pelestarian alam
dapat ditingkatkan kualitasnya karena desakan dan tuntutan dari para eco-traveler.
UNEP dan Heher (Damanik dan Weber, 2006:38) mengatakan hal itu terlihat
kesejahteraan mereka .
konsep dasar yang lebih operasional tentang ekowisata yaitu sebagai berikut:
kerusakan lingkungan .
Universitas Sumatera
Utara
32
3. Perjalanan wisata ini menaruh perhatian besar pada lingkungan alam dan
budaya lokal. Para wisatawan biasanya belajar dari masyarakat dan bukan
sebaliknya.
destinasi wisata, baik pada diri wisatawan, masyarakat lokal maupun pelaku
wisata lainnya.
masyarakat lokal melalui kontak budaya yang lebih intensif dan kerjasama
7. Menghormati hak asasi manusia dan perjanjian kerja, dalam arti memberikan
Universitas Sumatera
Utara
33
wisata sebagai wujud hak asazi, serta tunduk pada aturan main yang adil dan
dilakukan.
Proses (AHP).
objek wisata melalui berbagai media baik cetak seperti koran dan majalah
Universitas Sumatera
Utara
34
pihak swasta baik itu dalam pengelolaan dan mempromosikan objek wisata.
Selain itu dampak langsung yang dirasakan bagi masyarakat sekitar objek
pendukung yaitu lokasi yang cukup strategis, budaya, tersedianya sarana dan
Universitas Sumatera
Utara
35
Universitas Sumatera
Utara
36
2.6Kerangka Berpikir
Gambar 2.1
Kerangka berpikir
Analisa Lingkungan
Universitas Sumatera
Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
suatu konsep atau gejala, dan juga menjawab pertanyaan sehubungan dengan
subyek penelitian.
variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.Jenis penelitian ini
itu, pada suatu penelitian deskriptif, tidak menggunakan dan tidak melakukan
Toba tepatnya di Kabupaten Toba Samosir. Ada tujuh kabupaten yang berada di
sekitaran Danau Toba dan alasan peneliti memilih lokasi ini karena kabupaten
37
penelitiaannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
adalahorang yang dianggap sebagai orang yang menguasai dan memahami data,
informasi maupun fakta dari suatu objek penelitian (Bungin, 2008). Informan
penelitian yang dilakukan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini
mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti.
yang sudah disiapkan dan disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah
Universitas Sumatera
Utara
39
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak
langsung yang dapat diambil dari sumber lain atau instansi yang berkaitan
diteliti.
dan sebagainya. Data jenis ini mempunyai sifat utama tak terbatas
analisis data dilakukan selama pengumpulan data di lapangan dan setelah semua
Universitas Sumatera
Utara
40
sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang
dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting
bagi peneliti.
2. Penyajian Data
reduksi dan penyajian data.Data yang sudah direduksi dan disajikan secara
4. Kesimpulan Akhir
Universitas Sumatera
Utara
41
Gambar 3.1
Analisis Data Kualitatif Menurut Miles (1994) dan Faisal (2003)
dalam Sujarweni (2014:36)
Reduksi Data
Kesimpulan Akhir
Universitas Sumatera
Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sumatera Utara dan merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara
Mandailing Natal. Pada saat dibentuk, Kabupaten Toba Samosir terdiri dari 13
Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri
Samosir.
Kemudian pada tahun 2006 terbentuk tiga kecamatan baru yaitu Kecamatan
42
pemekaran dari Kecamatan Porsea dan disusul pada tahun 2008 terbentuk kembali
Toba Samosir mulai tahun 2008 hingga saat ini terdiri atas 16 kecamatan, yakni :
1. Kecamatan Balige
2. Kecamatan Tampahan
3. Kecamatan Laguboti
4. Kecamatan Habinsaran
5. Kecamatan Borbor
6. Kecamatan Nassau
7. Kecamatan Silaen
8. Kecamatan Sigumpar
9. Kecamatan Porsea
Utara dan 98º56’ - 99º40’ Bujur Timur dengan luas 2.021,80 km², atau setara
Universitas Sumatera
Utara
44
dengan 2,82% dari luas Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 71.680,68 km².
Kabupaten ini merupaka salah satu tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Toba Samosir juga dialiri Sungai Asahan yang mengalir dari Danau
Toba di Kecamatan Porsea dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka, Kota
sebelah timur berbatasan dengan Labuhan Batu dan Asahan, sebelah selatan
ketinggian antar 900-2.200 meter diatar permukaan laut, dengan topografi dan
kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar, landai, miring dan terjal.Struktur
tanahnya labil dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik. Kabupaten
Toba Samosir tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah dengan suhu
4.1.3 KondisiKependudukan
179.704 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 88,88 jiwa per km² dan jumlah
rumah tangga sebesar 44.005 rumah tangga. Kecilnya gerak laju pertumbuhan
yaitu 38.088 jiwa (21,19 %) dengan 8.854 rumah tangga, disusul kecamatan
Universitas Sumatera
Utara
45
Laguboti dengan 19.058 jiwa (10,61%) dengan 4,673 rumah tangga. Sedangkan
paling sedikit, yaitu 4.458 jiwa (2,48%) dengan jumlah rumah tangga sebanyak
P e n d u d u k Tingkat
K e c amat a n Rasio Jenis Rumah Kepadatan
Laki-laki Perempuan Jumlah Kelamin Tangga (Jiwa/km²)
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 )
B a l i g e 19.018 19.070 38.008 99,73 8.854 418,32
T ampa h a n 2.244 2 .2 1 4 4.458 101,3 1.077 182,33
L a g u b o t i 9.291 9 .7 6 7 19.058 95,13 4.673 257,89
Habinsaran 7.934 8 .0 8 6 16.020 98,12 3.990 39 , 20
B o r b o r 3.539 3 .4 9 2 7.035 101,2 1.642 39 , 82
N a s s a u 3.803 3 .6 7 2 7.475 103,5 1.831 22 , 28
S i l a e n 6.190 6 .3 5 6 12.546 97,39 3.280 72 , 70
S i g u m p a r 3.812 3 .8 8 8 7.700 98,05 1.877 305,596
P o r s e a 6.910 6 .9 8 5 13.895 98,93 3.407 366,82
Pintu Pohan Meranti 3.641 3 .6 8 2 7.323 98,89 1.708 26 , 41
Siantar Narumonda 2.891 3 .0 3 7 5.928 95,19 1.499 267,03
Parmaksian 5.355 5 .3 0 8 10.663 100,8 2.635 231,91
Lumban J u l u 4.143 4 .3 1 2 8.455 96,08 2.133 93 , 01
U l u a n 4.135 4 .1 9 0 8.325 98,69 2.174 76 , 38
A j i b a t a 3.742 3 .7 6 3 7.505 99,44 1.859 103,09
B o n a t u a L u n a s i 2.563 2 .6 6 7 5.230 96,110 1.366 90 ,58
Kab. Toba Samosir 89.211 90.943 179.704 98,58 44.005 88 ,88
Sumber : Toba Samosir Dalam Angka 2016
Kabupaten Toba Samosir tahun 2015 lebih besar dibandingkan dengan jumlah
sebesar 98,58. Artinya setiap 100 penduduk perempuan, terdapat juga 98,58orang
penduduk laki-laki. Atau dalam persentase dapat dinyatakan bahwa sekitar 50,39
persen merupakan penduduk perempuan dan sisanya 49,64 persen penduduk laki-
laki.
tergolong dalam struktur umur muda. Hal ini dapat dilihat dari persentase
penduduk usia muda (0-14 tahun) yang cukup besar, yaitu 34,58 persen dan
penduduk usia lanjutnya (65+ tahun) sebanyak 6,48 persen. Besaran penduduk
usia muda dan usia lanjut merupakan beban tanggungan bagi penduduk usia
produktif (15-64 tahun), dimana persentase penduduk usia produktif tahun 2015
sebesar 58,93 persen. Hal memberikan implikasi bahwa kelompok umur muda
akan datang.
tanggungan penduduk usia produktif juga semakin besar. Secara kasar angka ini
diatas 65 tahun yang dianggap tidak produktif secara ekonomi dengan jumlah
penduduk berusia 15-64 tahun yang dianggap produktif secara ekonomi. Makin
tinggi rasio beban tanggungan berarti semakin kecil jumlah penduduk produktif
dan semakin banyak sumber daya yang harus dibagikan kepada kelompok tidak
produktif.
Universitas Sumatera
Utara
47
Golongan Umur P e n d u d u k
L a k i - l a k i Perempuan Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 )
0 – 4 19,970 10,649 21,619
5 – 9 10,870 10,393 21,263
1 0 – 1 4 9 ,949 9 ,313 19,262
1 5 – 1 9 9 ,202 8 ,012 17,214
2 0 – 2 4 4 ,996 4 ,205 9 , 2 0 1
2 5 – 2 9 5 ,664 5 ,231 10,895
3 0 – 3 4 5 ,810 5 ,656 11,466
3 5 – 3 9 5 ,680 5 ,570 11,250
4 0 – 4 4 5 ,292 5 ,459 10,751
4 5 – 4 9 4 ,717 5 ,087 9 ,804
5 0 – 5 4 4 ,157 4 ,875 9 ,032
5 5 – 5 9 3 ,927 4 ,936 8 ,863
6 0 – 6 4 3 ,446 3 ,988 7 ,434
6 5 + 4 ,531 7 ,119 11,650
K abupaten T oba S amos ir 8 9,211 9 0,493 179,704
Angka Beban Tanggungan Anak 5 8,67
Angka Beban Tanggungan Usia Lanjut 1 0,99
An g ka B e b a n T a n ggu n ga n 6 2,15
Sumber : Toba Samosir Dalam Angka 2016 dan Bappeda Kabupaten Toba
Samosir
Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), sekitar delapan puluh
2015 dari 74,51 persen pada tahun 2011, lalu menjadi 81,46 persen pada tahun
2012, selanjutnya menjadi 79,66 persen pada tahun 2013, kemudian menjadi
78,13 persen pada tahun 2014 dan 80,28 persen pada tahun 2015. Partisipasi ini
Samosir untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk mencari
Universitas Sumatera
Utara
48
Saat ini, Kabupaten Toba Samosir dipimpin oleh Ir.Darwin Siagian dan
Ir.Hulman Sitorus , MM selaku Bupati dan Wakil Bupati periode 2016 – 2017.
Sebagai arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pembangunan
Samosir telah menetapkan visi dan misi Kabupaten Toba Samosir tahun 2016 –
2021 sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Toba Samosir 2016 – 2021
sebagai berikut :
Misi :
(clean government).
religi.
Universitas Sumatera
Utara
49
Dengan didukung oleh sumber daya alam dan keindahan panorama Danau
Toba, Kabupaten Toba Samosir berpotensi menjadi daerah tujuan wisata unggulan
Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata berskala internasional. Adapun potensi
khusus.
alam pegunungan dan wisata alam. Kawasan pariwisata alam yang terdapat di
satu potensi pariwisata yang sangat menjanjikan dan merupakan salah satu
Universitas Sumatera
Utara
50
kental dengan nuansa budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan
yang datang berkunjung dan ingin tahu akan budaya masyarakat setempat.
juga tak kalah menarik untuk dikunjungi yaitu Museum TB Silalahi Centre yang
berada di Soposurung, Kecamatan Balige dan Bukit Gibeon yang berada di sibisa
sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung.
karena calon wisatawan memilih sebuah destinasi wisata tertentu sehingga mereka
dapat mengikuti minat khusus dan spesifik yang diminati.Di Kabupaten Toba
Samosir terdapat salah satu kawasan pariwisata minat khusus yaitu Arung Jeram
Sungai Asahan yang berada di Kecamatan Meranti Pintu Pohan dan Arena Motor
Universitas Sumatera
Utara
51
4.3.1Infrastruktur
wisata itu sendiri serta pada lingkunhgan sekiytar walaupun hanya bersifat sebagai
dalam suatu ruang tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung oleh
1.006,6 km yang terbagi atas Jalan Nasional 61 km, Jalan Propinsi sepanjang
Kabupaten Toba Samosir tahun 2015, sekitar 20 persen berkondisi baik, sekitar
Universitas Sumatera
Utara
52
13 persen dalam kondisi sedang dan sekitar 15 persen dalam kondisi rusak ringan
dan 52 persen kondisi rusak berat. Dengan persentase jalan berkondisi rusak
ringan dan rusak berat yang cukup besar tentunya pemerintah Kabupaten Toba
atau rehabilitasi jalan kabupaten yang rusak. Pada tahun 2015 panjang jembatan di
Kabupaten Toba Samosir adalah 2,97 km dengan jumlah 315 buah. Jumlah
jembatan dalam kondisi baik 227 buah, rusak sedang 32 buah, rusak ringan 40
4.3.1.2 Irigasi
Samosir tahun 2015 adalah 17.960 Ha yang terdiri dari irigasi teknis 5.080 Ha,
irigasi semi teknis 14.016 Ha dan irigasi sederhana 2500 Ha. Irigasi teknis terdiri
atas irigasi primer sepanjang 234.223 meter, irigasi sekunder 231.431 meter dan
4.3.1.3 Pasar
Universitas Sumatera
Utara
53
Samosir tahun 2015 berjumlah 3.158 WR yang tersebar pada 10 pekan / pasar /
kecamatan. Dari 3158 WR, 354 diantaranya merupakn WR yang menempati kios
dan tersebar di 4 pekan / kecamatan yaitu Balige, Habinsaran, Porsea dan Ajibata.
4.3.1.4 Dermaga
menghubungkan antara Kabupaten Toba Samosir dengan kabupaten lain yang ada
di sekitaran Danau Toba. Jumlah kunjungan kapal penumpang dan kapal barang
5.572 kunjungan kapal yang terdiri atas 2018.486 penumpang dan 4.386,7 ton
barang. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014 maka pada tahun 2015 terjadi
1,61 persen (3.417 orang). Dermaga Ajibata merupakan dermaga paling sibuk.
Jumlah kunjungan kapal, penumpang dan barang di dermaga tersebut tahun 2015
barang.
kecamatan Ajibata yang dapat ditempuh dengan waktu 1 jam perjalanan dari
Balige sebagai ibukota Kabupaten Toba Samosir. Bandar udara Sibisa dibangun
Universitas Sumatera
Utara
54
pada tahun 1980 dengan panjang runway 750 meter dan lebar 23 meter dan resmi
beroperasi pada tanggal 15 November 2006. Bandar udara ini akan dikembangkan
udara ini akan memiliki panjang runway antara 1800 hingga 3000 meter dengan
daya tampung terminal penumpang sekitar 400 orang dan dekatnya dari Bandar
Utara yang dapat ditempuh dengan waktu 30 menit dari perjalanan Balige sebagai
(wawancara dilakukan dengan keluarga Bapak Brandon Salim dan Ibu Elisa
yang masih sedikit ditemukan, tempat sanitasi yang belum terawat serta
dibandingkan dengan tempat lain yang dilalui selama perjalanan misalnya daerah
Universitas Sumatera
Utara
55
dengan Bapak Hercules pada tanggal 04/06/2018 di kantor Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Toba Samosir pada pukul 08.29 WIB) bahwa ada beberapa
mengungkapkan :
“Kalau untuk promosi pasti kita jalankan terus. Kita juga punya program
karena memang sudah di bidangnya utuk promosi ya. Sama seperti bidang
bidang sama-sama mengerjakan. Kalau media kita pake online dan media
tentang info destinasi pariwisata dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
ditetapkan agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu program yang tepat akan
Samosir yaitu :
Universitas Sumatera
Utara
56
putri pariwisata, peliputan kegiatan dan objek pariwisata dan budaya Toba
sebagainya.
lainnya, eksibisi wisata minat khusus arung jeram dan pengelolaan homestay
kemitraan pariwisata.
Universitas Sumatera
Utara
57
disekitaran wisata pantai bul-bul dam pemilik usaha hotel Nabasa juga
05/06/2018 di Hotel Nabasa pada pukul 15.30 WIB) bahwa ada beberapa cara
Samosir. Ia mengungkapkan:
“menurut saya promosi yang dilakukan dinas pariwisata sudah baik tapi
dengan masyarkat dan pemilik usaha-usaha yang berda disekitaran tempat wisata
terutama di pantai bul-bul harus ikut serta aktif dalam promosi wisata dengan cara
memposting kegitan atau paket wisata dia kun media sosial masing masing dan
sebaiknya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Parisata Kabupaten Toba
Samosir harus lebih bekerja keras lagi dalam memaksimalkan media sosial dan
Universitas Sumatera
Utara
58
pembangunan pariwisata dan cara atau prosedur pencapaian tujuan tersebut yang
terutama politik luar negeri bagi daerah tujuan wisata yang mengandalkan
dengan Bapak Hercules pada tanggal 04/06/2018 di kantor Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Toba Samosir pada pukul 08.29 WIB) bahwa ada beberapa
dengan berarti kita tidak menjual tanah dengan asal dan pemerintah
Universitas Sumatera
Utara
59
sendiri itu paling bagus daripada kita artinya itu sudah menjadi investor
tersendiri kalau masyrakat yang bangun tetapi masih tetap dikita dan
asli daerah dari mereka dan selama ini kita membebaskan masyarakat
untuk mengelola bisnis parwisata untuk saat ini karena sedang dalam
perkembangan.”
wisata pantai bul-bul dam pemilik usaha hotel Nabasa juga menyatakan
”masyakat dan saya sebagai pemilik hotel dan masyarakat selama ini
merasa pemerintah seperti lepas tangan karena banyak pemilik usaha lain
yang membuang limbah ke danau toba langsung dan mencemari danau itu
dan pemerintah juga kurang memelihara atau merawat sarana yang sudah
dibangun.”
Universitas Sumatera
Utara
60
tempat wisata yang membuat wisatawan tidak nyaman dan pemerintah seharusya
ikut berperan aktif dalam pemeliharaan sarana yang sudah dibangun dan
memberikan sanksi yang tegas bagi oknum-oknum yang merusak lingkungan atau
4.3.4 Keamanan
membayar uang muka (deposit payment) sebagai jaminan pemesanan jasa seperti
akomodasi, tour dan lain-lain; (2) peraturan keamanan kebakaran yang mencakup
makan dan kesehatan yang mengatur mengenai standar kesehatan makanan yang
yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus seperti seperti pilot, sopir,
berwisata (wawancara dilakukan dengan keluarga Bapak Brandon Salim dan Ibu
Elisa Tanadi wisatawan asal jakarta pada tanggal 05/06/2018 di Pantai Bul-
Toba Samosir tingkat keaman disni masih baik tidak aksi copet dan
Universitas Sumatera
Utara
61
kehadiran wisatawan, tetapi bagi saya dan keluarga itu masih batas wajar
dipantai bul-bul ini tim medis dan keamanan masih minim ya”
Toba Samosir sudah merasa aman dan nyaman karena kecilnya tindak kejahatan
seperti premanisme dan pencurian tetapi sarana dan prasarana yang berada
ditempat wisata masih perlu perbaikan seperti tim penyelamat atau keamanan
Pariwisata”.
internasional. Pemerintah membagi target menjadi dua yaitu target makro dan
Universitas Sumatera
Utara
62
1. Kontribusi PDRB yang pada tahun 2014 hanya Rp 12 triliun ditargetkan akan
1. Indeks daya saing kepariwisataan dari #70 pada tahun 2014 menjadi #30 pada
tahun 2019.
yang masih dapat dikembangkan dan menjadi daya tarik tersendiri yang dapat
perbukitan di sekeliling Danau Toba menjadi salah satu daya tarik untuk
mengunjungi Danau Toba. Nilai budaya yang masih sangat kental di masyarakat
sehingga wisatawan dapat melihat langsung dan mempelajari budaya Batak yang
merupakan salah satu budaya terua di dunia dengan melakukan wisata budaya.
Selain itu, lingkungan yang masih alami dan unik menjadi pemikat tersendiri bagi
wisatawan. Dan tentu saja yang paling utama ialah pemandangan Danau Toba yng
Universitas Sumatera
Utara
63
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, tanggal 18
Agustus 2016.
Kemaritiman dan yang menjadi ketua pelaksana haria adalah Menteri Pariwisata.
Sedangkan yang menjadi Badan Pelaksana adalah Kepala, Pejabat Keuangan, dan
Pejabat Teknis yang jumlah dan jenisnya ditetapkan oleh Menteri Pariwisata.
Toba.
tersebut yang dapat dikembangkan dan mempunyai prospek besar menjadi potensi
Universitas Sumatera
Utara
64
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir pada pukul 08.29
WIB) bahwa ada beberapa kekutan dan bisnis pariwisata dibandingkan daerah lain
yang terkena dampak pemabangunan danau toba cara yang dilakukan pemerintah
kemudian disini cukup komplit ya, pesisirnya cukup banyak dan banyak
wisata disekita pantai disamping itu pariwisata kita cukup variatif, kita
sangat bersahabat dan juga nilai budaya yang masih sanngat kental di
Meat. Selain itu, adanya zona kreatif sebagai ruang berekspresi masyarakat
yang dapat disaksikan langsung oleh para wisatawan seperti adanya tempat
tenun Ulos Batak, tempat tenun Mandar Balige atau yang lebih kita kenal
Batak, kerajinan alat musik tradisional dan adanya lokasi kerajinan kreatif.
Daya tarik alam juga menjadi kekuatan kabupaten Toba Samosir dalam
Universitas Sumatera
Utara
65
menjadi kekuatan utamanya. Destinasi wisata alam yang ada di kabupaten Toba
Balige, Pantai Landai Tambunan Lumban Gaol, Wisata Olahraga Arung Jeram
Parhitean Pintu Pohan Meranti, Museum Batak TB Silalahi Centre, Taman Eden
100 Lumban Julu, Agrowisata Lumban Julu, Pantai Pakkodian Tampahan, Wisata
Pandang Dolok Tolong Tampahan, Pantai Long Beach Ajibata, dan masih banyak
lag.
(wawancara dilakukan dengan keluarga Bapak Brandon Salim dan Ibu Elisa
dibandingkan dengan daerah lain yang berda disekitaran Danau Toba untuk
dijadikan tujuan wisata oleh wisatawan domestik dan wisatawan asing dimana
dibutuhkan namun belum ada di objek tersebut. Masih banyak kelemahan yang
Universitas Sumatera
Utara
66
dengan Bapak Hercules pada tanggal 04/06/2018 di kantor Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Toba Samosir pada pukul 08.29 WIB) bahwa ada beberapa
kekutan dan kelemahan bisnsis pariwisata dibandingkan daerah lain yang terkena
“Kesadaran masyarakat itu sendiri jadi kita orang batak itu dikatakan raja
itu bisa positif –negatif, dibilang raja jadi melayani itu kurang jadi merasa
raja dia, misalakan kalau wisatawan kita datang kita sambut namun
(wawancara dilakukan dengan keluarga Bapak Brandon Salim dan Ibu Elisa
mengembangkan potensi pariwisata Danau Toba. Namun jumlah SDM yang besar
tidak didukung kemampuan yang memadai dan masyarakat yang belum bisa
menjadi tuan rumah yang baik dan ramh bagi wisatawan. Selain itu sarana
transportasi yang ada masih belum memadai dan promosi untuk mendatangkan
wisatawan masih perlu untuk ditingkatkan. Prasarana dan akomodasi juga masih
Universitas Sumatera
Utara
67
perlu untuk ditingkatkan sehingga wisatawan yang datang puas dengan pelayanan
yang diberikan. Dan yang terakhir, masyarakat hanya memiliki dana/modal yang
semua aspek yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Potensi yang dimiliki
akan datang berkunjung menjadi beberapa aspek yang sangat penting untuk
Pada tahun 2016 pada saat Sidang Kabinet Awal Tahun terdapat 8
(delapan) arahan presiden yang menyatakan bahwa tahun 2016 adalah Tahun
Indonesia selain pangan, energi, maritim, kawasan industri dan ekonomi kreatif.
Utara yang dikelilingi oleh 10 kabupaten dan salah satunya adalah Kabupaten
Toba Samosir. Danau Toba adalah danau vulanik terbesar di dunia yang memilki
Universitas Sumatera
Utara
68
danau vulkanik terbesar di dunia, danau Toba juga merupakan danau kedua
sebagai salah satu dari sepuluh danau terdalam di dunia dengan titik terdalam
mencapai 500 meter.Di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir yang meniliki
luas 64.000 Ha atau setara dengan luas negara Singapura. Danau Toba terbentuk
dari 3 letusan besar pada 900.000, 500.000 dan 75.000 tahun yang lalu dan
peristiwa tersebut mencetak rekor sejarah evolusi manusia, flora dan fauna.
No T a n g g a l K e g i a t a n
1 11 Agustus 2015 Kesepakatan Bersama 7 Bupati Bersatu Membangun Danau Toba
2 15 Oktober 2015 Presiden RAT AS Pembangunan Kepariw isataan
3 6 November 2015 Arahan Presiden tentang Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas
4 4 J a nu a r i 2016 Arahan Presiden “Tahun 2016 adalah Tahun Percepatan, Pastikan Pembangunan pada 10 Destinasi Prioritas”
5 9 J a nu a r i 2016 RAKOR 5 Menteri Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, di Universitas Del, Toba Samosir
6 1 Februari 2016 RAKOR Setkab Pembentukan Badan Otorita Danau Toba
7 2 Februari 2016 RATAS Pengembangan Danau Toba
8 1 Maret 2016 KUNKER Presiden ke Kawasan Danau Toba dan RATAS tentang Pengembangan Danau Toba
9 13 Juni 2016 Penetapan Perpres No 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba
10 20 Agustus 2016 RATAS di Hotel Inna Parapat dengan Agenda (1) Poros Maritim dan (2) Percepatan Danau Toba
11 22 Agustus 2016 Kunjungan Lapangan Presiden ke Lahan Taman Bunga Danau Toba seluas + 453 Ha di Kab. Humbang Hasundutan
12 10 - 13 Oktober 2016 Kunjungan ke West Lake, Hangzhou bersama Pemprov/Pemkab terkait
Danau Toba sesuai arahan Presiden RI Sumber : Ekspose Bupati Toba Samosir Tentang Pariwisata
Universitas Sumatera
Utara
69
Masyarakat
masyarakat yang berada di sekitar lokasi wisata, tentu juga akan membuka pikiran
adanya kunjungan para wisatawan baik domestik maupun non domestik, hal ini
devisa negara, pendapatan daerah, serta dampak langsung yang dirasakan bagi
Tabel 4.4 Jumlah Kedatangan Wisatawan Yang Datang Ke Toba Samosir Tahun
2017
No B u l a n Wisatawan Asing Wisatawan Domestik Jumlah Total
1 Januari 9 7 8 23.123 24.101
2 Februari 972 25.123 26.193
3 Maret 781 25.221 23.016
4 April 922 22.235 32.158
5 Mei 975 30.253 31.228
6 Juni 1.607 32.887 33.954
7 Juli 986 37.443 38.459
8 Agustus 1.142 95.123 96.265
Universitas Sumatera
Utara
70
Toba Samosir, dapat kita lihat bahwa kunjungan wisatawan meningkat pada masa
libur akhir dan awal tahun serta masa libur anak sekolah.Pada saat itulah
wisata.Beberapa usaha masyarakat yang paling banyak dilakukan sampai saat ini
makanan ringan, minuman dan beberapa keperluan wisatawan dan juga berbagai
macam aksesoris yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh ataupun souvenir. Selain
itu, masyarakat juga mulai menjadikan rumah mereka sebagai home stay bagi para
wisatawan. Hal ini membuat para wisatawan yang datang dan masyarakat
setempat memiliki interaksi yang lebih kuat.Selain usaha kecil, beberapa usaha
yang juga dilakukan masyarakat adalah mengelola hotel, restoran, café, dan rumah
makan. Jumlah usaha yang memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) di
Kabupaten Toba Samosir adalah 25 hotel, 5 restoran, 12 café dan 9 rumah makan,
yaitu :
Universitas Sumatera
Utara
71
Universitas Sumatera
Utara
72
Universitas Sumatera
Utara
73
Toba Samosir seperti Festival Danau Toba 2014 yang secara resmi dibuka oleh
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dan terakhir pada tanggal 21
didaulat menjadi tuan rumah pelaksana Festival Karnaval Pesona Danau Toba
2016 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Ir. Joko Widodo dan diramaikan
Toba Samosir seperti Festival Danau Toba 2014 yang secara resmi dibuka oleh
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dan terakhir pada tanggal 21
didaulat menjadi tuan rumah pelaksana Festival Karnaval Pesona Danau Toba
2016 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Ir. Joko Widodo dan diramaikan
oleh peserta dari 25 provinsi di Indonesia dan akan digelar setiap tahun.
Samosir
yang ingin dicapai. Kabupaten Toba Samosir memiliki banyak peluang untuk
yang dipercayakan kepada Kabupaten Toba Samosir sebagai tuan rumah membuat
Toba kepada wisatawan. Bukan hanya kegiatan lokal, namun juga kegiatan
Universitas Sumatera
Utara
74
berskala nasional dan internasional. Selain itu, minat masyarakat untuk membuka
Samosir
pengembangan pariwisata Danau Toba adalah pola pikir masyarakat yang belum
Universitas Sumatera
Utara
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kabupaten Toba Samosir dengan adanya pembangunan Danau Toba, maka dapat
disimpulkan bahwa :
domestik yang semakin meningkat dari tahun ketahun dan masyarakat untuk
membuka usaha di bidang pariwisata baik dalam penyediaan barang dan jasa
potensi pariwisata melalui berbagai media baik cetak seperti koran dan
langsung seperti ikut ambil bagian dalam kegiatan pariwisata seperti menjadi
3. Dampak langsung yang dirasakan bagi masyarakat sekitar objek wisata seperti
76
berkunjung.
5.2 Saran
berada dalam pengawasan pemerintah dan juga perlu adanya kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat. Dan juga perlu adanya kerjasama dengan pihak
swasta, dalam hal ini pihak investor untuk pembangunan dan pengembangan
objek wisata daerah yang ada dikarenakan terbatasnya dana dan modal yang
kebijakan yang lebih tegas dalam pengelolaan obyek-obyek wisata yang yang
Universitas Sumatera
Utara
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Buku :
Skripsi :
75
Internet :
Universitas Sumatera
Utara