Anda di halaman 1dari 4

1.

Kemiskinan merupakan suatu masalah yang terjadi di zaman sekarang saja tetapi terjadi dari
zaman dahulu sampai sekarang kemiskinan seolah-olah telah menjadi masalah lintas zaman.
Sebagai akibat dari kemiskinan ini yaitu terjadinya pertentangan antara kapitalisme dan
sosialisme dimana kapitalisme mengedepankan modal yang sebesar besarnya dan keuntungan
yang sebesar-besarnya tanpa melihat status atau kondisi perekonomian sedangkan sosialisme
cenderung bergerak pada aspek social yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. Dari
pernyataan diatas sudah terlihat sekali kenyataan tersebut menjadi latar belakang mengapa
kemiskinan menjadi masalah yang mendapatkan perhatian besar di setiap Negara di
dunia.Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yakni kemiskinan alamiah
dan karena buatan. Kemiskinan alamiah terjadi antara lain akibat sumber daya alam yang
terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan "buatan" terjadi
karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat
tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia, hingga
mereka tetap miskin.

2. Kemiskinan adalah hal yang pastinya tidak diinginkan oleh masyarakat, dan hal tersebut dapat
menyebabkan berbagai tindakan yang akan diupayakan untuk tidak mengalami kemiskinan
baik yang positif maupun negatif. Secara positif, masyarakat harus bekerja atau menghasilkan
suatu karya agar dapat memiliki penghasilan. Selain positif, juga ada cara negatif agar tidak
mengalami kemiskinan, yaitu dengan tindakan kriminalitas. Dan kemiskinan inilah yang
umumnya menjadi pemacu utama adanya tindakan kriminal.

3. Banyak dampak yang dapat terjadi akibat kemiskinan, namun penting bagi masyarakat
Indonesia untuk mempunyai pola pikir yang solutif. Solusi untuk mengatasi kemiskinan pada
dirinya sendiri, yaitu setiap orang yang secara BPS dikategorikan masyarakat miskin harus
memiliki kesadaran diri bahwa :
1) Harus berubah untuk keluar dari zona kemiskinan.
2) Melakukan suatu tindakan untuk bekerja atau menghasilkan suatu karya yang dapat
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, juga pastinya yang dapat dipasarkan.
3) Dari diri sendiri harus berani untuk memutuskan rantai kemiskinan, jika tidak maka
dapa berakibat ke generasi selanjutnya yang harus berjuang melawan pedihnya
kemiskinan.
4. Ada beberapa strategi nyata Presiden Republik Indonesia ke-7, Bapak Presiden Joko Widodo
dalam menekan kemiskinan dan pengembangan hidup berkelanjutan di Indonesia yaitu :
Penciptaan lapangan kerja dan UMKM. Program prioritas untuk mencapai sasaran meliputi ;
mengurangi beban penduduk miskin, bantuan tunai bersyarat,
Program Perlindungan Sosial melalui Program Keluarga Harapan, penyediaan Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS), memperbaiki kebijakan penyaluran raskin, layanan kesehatan bagi
masyarakat kurang mampu melalui Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), layanan beasiswa kurang
mampu melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program SJSN ketenagakerjaan.
Selain itu, beberapa strategi nyata melalui pembangunan masyarakat desa, pemberian
beasiswa, perbaikan kebijakan penyaluran dana bantuan sosial, pemberdayaan jaminan sosial
nasional, mempertahankan daya beli penduduk miskin, dana amanah, pembangunan rumah
bagi fakir miskin dan pemberdayaan nelayan serta petani Indonesia.
Dari serangkaian strategi penanggulangan kemiskinan, ada beberapa strategi pemerintah yang
berorientasi pada material sehingga diperlukan kajian. Strategi yang orientasinya material
belum tentu menjamin keberlanjutan program atau strategi tersebut karena sangat tergantung
pada ketersediaan anggaran dan komitmen pemerintah.

5. Pada tahun 2012 PDRB Batu Bara atas dasar harga berlaku mencapai Rp 18,995 triliun.
Sektor usaha yang paling memberikan peran terbesar terhadap total PDRB adalah sektor
industri pengolahan sebesar 53,55%. Selanjutnya diikuti oleh sektor perdagangan, hotel
dan restoran sebesar 22,72% dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
sebesar 15,37%. Laju pertumbuhyan ekonomi Kabupaten Batu Bara mengalami
penurunan tahun 2011 sebesar 5,36% dibandingkan tahun 2010 sebesar 6,91%.
Penurunan terjadi disebabkan adanya penurunan dari sektor pertanian, perdagangan dan
industri. Struktur ekonomi di Batu Bara secara garis besar terbagi tiga yaitu pertanian
15,37% tahun 2011, industri pengolahan 53,55% dan perdagangan, hotel dan restoran
sebanyak 22,72% selama lima tahun terakhir. Transformasi struktur ekonomi dapat dilihat
Kabupaten Batu Bara memiliki struktur industri yang seharusnya mampu menyerap
banyak tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan.
Perkembangan Pendidikan yang tidak signifikan mempengaruhi economic value dan
kemiskinan di Batu Bara. Dan strategi yang dapat dilakukan dalam mengentaskan
permasalahan kemiskinan yang ada di Batubara :
1) Tidak signifikannya pengaruh usaha penangkapan ikan terhadap economic value dapat
digunakan sebagai dasar dalam peningkatan economic value, dimana dalam hal ini
peralatan nelayan yang digunakan dalam menangkap ikan dan sejenisnya di laut sangat
tidak layak. Nelayan jika menggunakan perahu bermesin juga bukan sebagai
pemilik perahu tersebut namun sebagai buruh nelayan. Rekomendasi kebijakan
adalah pemberian bantuan peralatan tangkapan yang lebih memadai oleh nelayan
dengan sistem kredit sangat lunak kepada nelayan.
2) Tidak signifikannya pendidikan terhadap kemiskinan diketahui bahwa pemetaan
kemiskinan sangat didominasi oleh adanya penduduk miskin yang tidak
berpendidikan. Rekomendasi kebijakan adalah pengentasan kemiskinan melalui
peningkatan akses masyakarat untuk mendapatkan pendidikan yang layak, gratis
dan berkualitas.
3) Sulitnya masyarakat mendapatkan kepemilikan rumah dan lahan sebagai penyumbang
kemiskinan masyarakat. Rekomendasi kebijakan adalah dengan mempermudah
penduduk miskin mendapatkan rumah yang layak huni dan kepemilikan lahan.
Kebijakan yang diperlukan adalah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan
perkebunan menjadi milik masyarakat.
4) Rekomendasi akhir adalah perubahan pola pikir (mindset) penduduk miskin
melalui penyiapan anggaran pendidikan dan ketrampilan serta pelatihan-
pelatihan yang merubah pola pikir senang menjadi orang miskin.
5) Rekomendasi akhir adalah penyiapan anggaran berbasis pengendalian
kemiskinan melalui program bedah rumah, bedah kepemilikan lahan, bedah
kepemilikan alat nelayan dan petani.

Anda mungkin juga menyukai