Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang digemari oleh seluruh

lapisan masyarakat, khususnya di Indonesia. Buah ini tersedia sepanjang tahun

tanpa mengenal musim. Pertumbuhan tanaman pepaya tidak memerlukan

kondisi spesifik, sehingga budidaya yang dilakukan hanya memanfaatkan

pekarangan atau lahan kosong saja.

Tanaman pepaya yang memiliki nama latin Carica papaya L.

merupakan tanaman yang berasal dari Meksico bagian selatan dan Nikaragua.

Kemudian tanaman papaya meluas dan dibudidayakan di negara-negara tropis

termasuklah Indonesia. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media

tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik,

tanaman pepaya dapat tumbuh subur.

Tanaman pepaya varietas california merupakan salah satu jenis papaya

yang sedang digandrungi dan mulai banyak dikebunkan para petani pada saat

ini karena sangat menjanjikan keuntungan. Pepaya California ini memiliki

sifat dan keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot

0,8 – 1,5 kg/buah, berkulit hijau tebal dan mulus, berbentuk lonjong, buah

matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.

Varietas papaya california ini termasuk jenis unggul dan berumur

genjah, pohon/batangnya kerdil/lebih pendek dibanding jenis pepaya lain,

tinggi tanaman sekitar 1,5 – 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah berumur 8
– 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai empat tahun.

Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen setiap pohon

papaya california dapat menghasilkan 2 hingga 3 buah dengan sekali panen

setiap minggu bisa mencapai berkisar 1,9 hingga 3,6 ton per hektar.

Tanaman pepaya california dewasa ini merupakan salah satu komoditas

pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk

dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang

cukup menjanjikan. Untuk itu pengetahuan tentang budidaya tananam pepaya

varietas ini dipandang perlu diketahui.

Pengetahuan tentang budidaya tanaman berkaitan dengan teknik

penanaman, perawatan, dan kegiatan pasca panen. Akan tetapi pada

kesempatan ini penulis lebih memfokuskan pada teknik perawatan pepaya

california. Informasi terkait teknik perawatan dimaksud dapat diperoleh

melalui kegiatan studi pustaka maupun praktek kerja lapangan. Oleh karena

itu penulis memilih melakukan praktek kerja lapangan di Kelompok Tani

Kampung Daun Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

Alasan pemilihan lokasi tersebut karena petani pada kelompok tani kampung

daun ini telah membudidayakan pepaya california lebih dari 3 tahun dan

kondisi tanaman pepaya california pada lahan tanam sementara berbuah

sehingga dapat mendukung kegiatan penulis. Hasil dari kegiatan praktek kerja

lapangan tersebut disusun penulis dalam bentuk laporan praktek kerja

lapangan yang diberi judul Teknik Perawatan Tanaman Pepaya California

(Carica papaya L.) di Kelompok Tani Kampung Daun Desa Baumata

Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

2
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui cara perawatan pada tanaman pepaya california.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui klasifikasi dan morfologi tanaman pepaya california.

b. Mengetahui langkah-langkah penanaman pepaya california.

c. Mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan pepaya california.

d. Mengetahui hama dan penyakit pada pepaya california.

C. Kegunaan

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam usaha

membudidayakan tanaman pepaya california pada lahan kering.

2. Melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan memperkenalkan

mahasiswa pada dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai