5. Community
Adalah citra diri seseorang yang
terbentuk dari harapan dan respon
komunitas
2. Coordinated W. Barnett 1. CMM in action Seseorang memberikan (-) Teori ini kurang jelas Cupertin
Management Pearce Dalam menyelesaikann makna terhadap suatu dan sangat rumit karena si o
of Meaning Vernon E. permasalahan CMM dibutuhkan peristiwa komunikasi Tokoh mengungkapkannya Commu
(CMM) Cronen, 1980 adanya mediasi (orang ketiga) dan dengan pengalaman dengan bahasa yang sulit nity
Bukunya : dukungan keluarga. pribadi mereka. dimengerti, padahal teori Project.
Communicatio ini menarik.
n, Action, and 2. Stories told and stories lived
Meaning Storise told membahas tentang (+) Teori ini bisa menjadi
Artikel : The cerita-cerita atau narasi yang kita dasar untuk evolusi
Creation of gunakan untuk memaknai tindakan- masyarakat di masa yang
Social tindakan yang pernah kita lakukan akan datang.
Realities sehingga dapat dianggap logis.
Stories lived adalah tindakan-
tindakan kita dengan orang lain.
3. Cognitive Leon 1. Menurut Griffin, sikap Orang berusaha untuk (-) Tidak ada penjelasan Tentang
Dissonance Festinger, memengaruhi tindakan, tetapi melakukan sesuatu bila yang spesifik mengenai rubah
Theory 1957 menurut Festinger tindakanlah yang tidak tercapai maka sejauh mana orang yang
Buku : A memengaruhi sikap. orang tersebut akan mengalami ketidaksesuaian mencoba
Theory of mencari berbagai dalam pemikiran. untuk
Cognitive 2. Self consistency alasan terhadap mengam
Dissonance Tentang ketidaksesuaian sikap atau tindakannya tersebut (+) Teori ini mudah bil buah
Label : Social perilaku akan menimbulkan agar tindakannya tetap dimengerti dan dapat dari
Psychology, disonansi. Jika perubahan sikap dapat diterima. dipetakan. pohon
Stanford tersebut terjadi, maka disonansi akan tapi
University berkurang. tidak
bias
3. Personal responsibility
Pada saat seseorang tahu bahwa
tindakan yang dia lakukan akan
berdampak negatif namun tetap ia
lakukan.
4. Self affirmation
Sikap untuk menghindari atau
menghilangkan dissipate dissonance,
kebanyakan orang cenderung akan
mempertahankan diri.
4. Expectancy Judee 1. Personal space expectation Teori pelanggaran (-) Meskipun Judee selalu Judee
Violations Burgoon, Adalah kajian bagaimana orang harapan ini merevisi teori-teorinya, Burgoon
Theory 1978 menanggapi sebuah jarak. mempelajari bagaimana tetapi teori yang ia buat mengam
Buku: A individu belajar untuk pada kenyataannya tidak ati
Communicatio 2. Expectancy menyesuaikan perilaku selalu sesuai dengan perilaku
n Model of Mengenai apa yang individu non-verbal untuk kehidupan sehari-hari 4
Personal Space prediksikan akan terjadi, bukan menyamakan dengan karena masih ada faktor mahasis
Violations mengenai apa yang individu tersebut aturan komunikasi budaya dan interpersonal. wanya(
inginkan. lawan bicara iindividu Andre,
tersebut. (+) Teori ini memenuhi 4 Belinda,
3. Violation valence dari 5 kriteria teori ilimiah Charlie,
Tentang nilai-nilai positif atau Jarak ternyata yang baik karena Dawn)
negativeterhadap tiondakan tertentu mempengaruhi penjelasannya sederhana dalam
yang tidak diaharapkan tanpa bagiaman seseorang walaupun makin lama berintera
memperhatikan siapa pelakunya. berkomunikasi. makin sulit dimengerti, ksi
tetapi di sana terdapat dengann
4. Communicator reward valence saran tentang bagaimana ya.
Membahas bahwa setiapm orang kita berkomunikasi dengan
cenderung berpikir dan menghitung baik.
untung ruginya dari sebuah
pengalaman komunikasi.
5. Social Irwin Altman 1. Privacy rules Teori ini lebih sering (-) Teori ini tidak terlalu Teori
Penetration & Dalmas Mengenai panduan pribadi bagi diri disebut sebagai teori sederhana, jika Bawang.
Theory Taylor, 1960- seseorang untuk mengambil bawang. Teori menyamakan keterbukaan
1970 keputusan apakah seseorang tersebut penetrasi sosial adalah diri dengan kedekatan
Buku: mau membuka diri atau tidak pembelajaran mengenai hubungan. Banyak orang
Communicatio berdasarkan budaya, jenis kelamin, kepercayaan dimana yang tidak setuju jika
n in keuntungan, motif, dan konteks. individu harus hidup seseorang berhubungan
Interpersonal dengan dengan orang lain karena
Relationships: 2. Tingkat kedalaman dan keluasan memaksimalkan mengharapkan timbal balik
Social dari keterbukaan diri semakin dalam kesenangan pribadi dan dari hubungan tersebut.
Penetration kita mengenal seseorang, kita akan meminimalkan
Processes semakin tahu seperti apa orang penderitaan pribadi. (+) Teori ini mudah
tersebut, mulai dari sifat, cita-cita, dimengerti karena
sampai mimpi-mimpinya. penjelasannya ada dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Boundary coordination
Tentang sejauh mana kita terbuka
atau memberikan informasi pada
orang lain.
4. Boundary turbulence
Yaitu mengenai munculnya konflik-
konflik karena tidak adanya
kesepakatan dalam mengatur aturan
privacy.
6. Uncertainty Charles 1. Teori aksioma adalah teori Cakupan ketidakpastian (-) Teori ini hanya berlaku Story
Reduction Berger, 1978 kebenaran yang nyata dan tidak seseorang saat pertama di awal hubungan dan about
Theory Buku: perlu bukti-bukti tambahan lagi. kali bertemu dengan sebenarnya jika seseorang Eddie
Uncertainty • Komunikasi verbal: verbal naik, orang lain, pada saat berhubungan dengan orang Banks
and ketidakpastian turun penilaian terhadap lain, orang tersebut and
Information • Non-verbal: komunikasi non- orang lain baik (naik) mencari keuntungan Malcolm
Exchange in verbal naik, ketidakpastian menghasilkan sebanyak-banyaknya dari Rogers.
Developing turun. ketidakpastian yang hubungan tersebut. Griffin
Relationships. • Pencarian informasi: pencarian rendah (turun). mengatakan bahwa ada
informasi turun, ketidakpastian beberapa pernyataan yang
naik. kebenarannya belum tentu
• Keterbukaan diri: keintiman dapat dimengerti karena
turun, ketidakpastian naik. tidak bersifat distributif.
• Resiprositas: resiprositas naik.
ketidakpastian naik. (+) Teori sederhana dan
• Kesamaan: kesamaan naik, mudah dipahami, juga
ketidakpastian turun konsisten. Pemikiran
Berger di sini memicu
• Kesukaan: kesukaan naik,
pemikiran teman-temannya
ketidakpastian turun
sesama ahli komunikasi
• Berbagi jaringan: jarinagn
komunikasi naik, ketidakpastian
turun
5. Dialogue as a
Critical Sensibility
Dibutuhkan adanya
komitmen agar sebuah
hubungan dapat terus
berjalan
TEORI KOMUNIKASI
“part I”