Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MIKRO EKONOMI

KESEIMBANGAN PASAR

AGUS FERNANDO SIHOMBING (NPM : 1715100097)


TANIA MUTIA SARI (NPM : 1715100065)
FRILIA WIRADHIKA (NPM : 1715100094)
LAILA (NPM : 1715100047)
CEMPAKA SEPTIANDARI (NPM : 1715100073)

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS


PROGDI : AKUNTANSI
KELAS : 1 REGULER 1B

3 OKTOBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah “Keseimbangan Pasar” ini untuk memenuhi tugas

mata kuliah Ekonomi Mikro.

Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila

jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Itulah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar.

Saya berusaha menjelaskan tentang hal-hal tersebut secara sederhana dalam makalah ini,

agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kami sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini

sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran untuk

perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 10 Oktober 2017

Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1.2 Ruang Lingkup Masalah .....................................................................
1.3 Tujuan Penulisan Makalah ..................................................................
1.4 Permasalahan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar dan Keseimbangan Pasar .........................................
2.2 Fungsi Pasar ........................................................................................
2.3 Cara-CaraMencapai Keseimbangan Pasar ..........................................
2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar ...........................................................
2.5 Kurva Keseimbangan Pasar ................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .............................................................................................
3.2 Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar akan mengalami keseimbangan (equilibrium) jika kuantitas barang yang diminta sama

dengan kuantitas barang yang ditawarkan dan tidak ada kekuatan internal yang menyebabkan

perubahan. Harga keseimbangan terbentuk saat terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli

pada tingkat jumlah barang.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Dalam makalah ini, ruang lingkup permasalahan adalah seputar tentang Keseimbangan Pasar.

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Selain untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro, makalah ini kami susun untuk

memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga pengajar, maupun masyarakat mengenai

Keseimbangan Pasar.

1.4 Permasalahan

Setelah melihat latar belakang dan batasan masalah diatas, kami dapat mengemukakan

beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini. Antara lain :

1. Apakah yang disebut dengan Pasar ?

2. Apakah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar ?

3. Apa Saja Cara-Cara Untuk Mencapai Keseimbangan Pasar ?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR


Pasar merupakan tempat dimana terjadi transaksi antara produsen dengan
konsumen. Atau dengan kata lain, pasar merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli
dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli
suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang
lainnya.
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan saat jumlah produk atau barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Keseimbangan
pasar (market equilibrium), dapat tercapai jika jumlah produk yang diminta sama dengan
jumlah produk yang ditawarkan, atau harga dari produk yang ditawarkan sama dengan
harga produk yang diminta oleh konsumen. Saat itu juga akan terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli, sebab telah terjadi kesepakatan harga dan atau jumlah produk yang
di inginkan.

2.2 Fungsi Pasar

Fungsi pasar mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam membantu dalam banyak
hal, berikut fungsi pasar :

1. Fungsi Distribusi Produk

Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan suatu
aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para
konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena banyak
terdapat konsumen, sedangkan penjual sebagai distributor, artinya barang yang
dijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual yang membeli
telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke
pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai distributor,
orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai
konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus
sebagai distributor.
2. Fungsi Penetapan Harga / Nilai

Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga
permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi kedua pihak
tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang
diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli
dan penjual.

3. Fungsi Promosi

Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen yang merupakan


tempat promosi yang sempurna bagi produsen guna memperkenalkan produk
mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari produsen tersebut berlangsung,
mereka akan menawarkan dengan penawaran yang menarik, seperti harga produk
tersebut yang lebih murah dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh
karena itu, fungsi pasar salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.

4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak
lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang
parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai
tempat penyerapan tenaga kerja.

5. Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang

Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi.
Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada
masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di
pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar
modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk
keperluan investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan
modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.
2.3 Cara-CaraMencapai Keseimbangan Pasar

Keseimbagan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana mekanisme
pasar merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan harga pasar
menjadi seimbang (jumlah permintaan dan penawaran sama). Seperti halnya hidup yang
berjalan tidak selalu sesuai keinginan, pasar pun juga demikian.

Permintaan dan penawaran tidak selamanya akan mencapai keseimbangan (sama),


artinya kedua hal ini tidak selalu berada pada keseimbangan dan kadang juga ada pasar
yang tidak akan pernah mencapai keseimbangan dikarenakan kondisi yang kurang
memungkinkan. Untuk mencapai sebuah keseimbangan, pemerintah berperan dalam hal
itu dengan mengeluarkan beberapa kebijakan di bidang perekonomian. Salah satu
kebijakan tersebut adalah dalam hal penetapan harga.

Penetapan harga adalah keadaan yang mewajibkan pedagang untuk menjual


barang dagangannya dengan harga mistli (harga pasar). Oleh karena itu, Pemerintah
harus menetapkan harga minimum dan harga maksimum. Penetapan harga minimum
dengan tujuan untuk melindungi produsen dari konsumen yang ingin membeli barang
dengan harga yang serendah mungkin dan menjualnya kembali dengan harga yang tinggi,
terutama dalam produk dasar pertanian. Apabila pada penetapan harga minimum barang
tidak laku, pemerintah akan membelinya lewat BULOG (Badan Usaha Logistik) dan
mendistribusikannya pada pasar.

Sedangkan dalam penetapan harga maksimum bertujuan untuk melindungi


pembeli (konsumen) yang mana hal ini dilakukan ketika harga yang berada di pasar
melonjak sangak tinggi dan jauh dari batas di luar daya beli masyarakat. Dan jika hal itu
terjadi maka konsumen tidak akan pernah mengalami surplus konsumen, yaitu
kemampuan konsumen dalam membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari harga
yang ditetapkan oleh pasar. Dalam hal ini, produsen dilarang untuk menjual barang
dagangannya dengan harga diatas harga maksimum.

Dalam penetapan harga ini memiliki dampak negatif, yaitu cenderung mendorong
munculnya praktik pasar gelap yang mana dalam pasar gelap harga yang ada terbentuk
dari luar harga yang ditetapkan.
2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar
1. Keseimbangan Pasar Jangka Pendek
Permintaan yang di hadapi perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik
tidaklah elastis sempurna walaupun sangat elastis. Dengan demikian, Secara
grafis, kurva permintaan yang dihadapi perusahaan mempunyai slope negatif
namun tidak securam seperti pada pasar monopoli. Sekilas, kurva
keseimbangan perusahaan pada pasar persaingan monopolistik sama dengan
keseimbangan pada pasar monopoli. Akan tetapi sesungguhnya tidak sama.
Bentuk kurvanya memang serupa, tetapi tidak sama. Perbedaan pokok antara
kurva keseimbangan pada pasar persaingan monopolistik dan pada pasar
monopoli adalah terletak pada kemiringan kurva.

2. Keseimbangan Pasar Jangka Panjang


Padakuantitasiniperusahaanhanyamemperolehlaba
normal.Dalamjangkapanjangperusahaandalampasarpersainganmonopolistikhanyam
emperolehlaba normal. Hal
initerjadikarenapadapasarpersainganmonopolistiktidakadahambatan yang
berartibagimasuknyaperusahaanakansemakinmengecil.
Semakinbanyakperusahaanbarumasukkedalamsuatu industry,
semakinbesarkapasitasproduksi,
sehinggadalamjangkapanjangperusahaanhanyamemperolehlaba normal

2.5 Kurva Keseimbangan Pasar

Contoh Harga dan Kurva Kesembangan Harga Pasar

Diketahui fungsi permintaan pada suatu pasar sebagai berikut. Q d=-4P+1.100. Kemudian
funsi penawaran Di defenisikan Qs= 6P-150. Buatlah kurva dan tentukan keseimbangan
harga pasar dari fungsi tersebut.

Pembahasan : Keseimbanga dalam harga pasar diperoleh saat Q d=Qs. Oleh karena itu bisa
dibuat bentuk persamaan :
Qd = Qs
-4P+1100 = 6P-150
-4P-10P = -150-1100
-10P = -1250
P = 125.
Jadi harga keseimbangan pasar adalah 125.

Untuk menggambarkan kurva kita akan cari Q masing masing pada saat harga
keseimbangan (125). Caranya dengan mensubtitusikan nilai P pada keseimbangan pada
masing masing fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Qs = 60P-150 =60 (125)-150 =
600.

Qd = -4P+1100 = -4(125)+1100 = 600. Jadi nilai produk saat keseimbangan pasar adalah
ketika permintaan dan penawaran berjumlah 600. Maka bisa dibuat kurva sebaga berikut.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium)
apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Pajak dan Subsidi juga berpengaruh pada keseimbangan pasar.

4.2 Saran
Untuk mengetahui keseimbangan pasar, perlu adanya telaah mengenai penawaran
dan permintaan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa. Maka suatu perusahaan
atau masyarakat harus mengerti harga dan keseimbangan pasar yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai