Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN.C DENGAN DISPEPSIA


DIRUANG WIJAYAKUSUMA ATAS RSUD KARDINAH TEGAL

Di Susun Oleh :

1. Dwi yulianti (200104019)


2. Evana Putri S (200104023)
3. Fitria Febri L (200104025)

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021
FORMAT PENGKAJIAN
Hasil laboratorium : Tanggal 04 April 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hemoglobin 12.7 9 /Dl 10.7 – 14.7


Leokosit 6.4 10^3 / uL 4.5 – 13.5
Hematokrit 36 % 34 – 40
Trombosit 26.6 10^3 / uL 150 – 521
Eritrosit 6.15 10^6 / uL 3.8 – 5.8
RDW 12.8 % 11.5 – 14.5
MCV 70.3 U 63 – 93
MCH 24.7 Pcg 22 – 24
MCHC 35.1 9 / dL 32 – 36
Dff
Netrofil % L 48.4 % 50 – 70
Limfosit % H 43.3 % 25 – 40
Monosit % 7.5 % 2–8
Erinofil % L1 % 2–4
Basofil % 0,2 % 0–1
Netrofil # 3.12 10^3 / uL 2.25 – 9.45
Limfosit # 2.79 10^3 / uL 1.13 – 5.40
NLR 1.1 >3.13 : waspada
6–9
KIMIA KLINIK >9 : bahaya
Elektrolit
Natrium 138.3 Mmol / L 135 – 145
Kalium 4.43 Mmol / L 3.3 – 5.1
Klorrda H 117.1 Mmol / L 96 – 106

Glukosa swaktu 100 Mg / dL 50 – 100


ANALISA DATA
No Analisa Data Problem Etiologi
1. Ds : Nyeri Akut Agen pencedera
- Keluarga pasien ( D.0077 ) fisiologis
mengatakan jika An.c
perutnya nyeri
- P : nyeri pada perut kiri
atas
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : perut bagian kiri atas
S : skala 4
T : nyeri hilang timbul
Do :
- An.c menangis dan rewel
- Tampak gelisah
- An.c tampak memegang
perut bagaian kiri atas
(uluh hati)
- TTV : S : 37,1˚C
N :11O x / mnt
RR : 30 x / mnt
2. Ds : Ansietas Krisis situasional
- Keluarga pasien ( D.0080)
mengatakan An.c sulit
tidur
- Keluarga mengatakan
An.c sering menangis
dan rewel
- Keluarga mengatakan
jika ada perawat yang
datang An.c menangis

Do :
- An.c tampak menangis
- An.c tampak tidak mau
kontak mata
- An.c tampak ketakutan
jika ada perawat datang.

DIAGNOSE KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d Agen cedera fisiologis d.d mengeluh nyeri


2. Ansietas b.d Krisis situasional d.d tampak gelisah, sulit tidur

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnose SLKI SIKI


Nyeri akut Setelah dilakukan keperawatan Manajemen Nyeri
( D.0077 ) 2x24 jam diharapkan tingkat (I.08238) :
nyeri (L.08066) yang di raskan OBSERVASI
pasien dapat menurun dengan 1. Identifikasi lokasi,
kriteria hasil : karakteristik, durasi,
1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas,
2. Meringis menurun intensitas nyeri.
3. Gelisah menurun 2. Identifikasi skala nyeri
4. Kesulit tidur menurun 3. Identifikasi respon
5. Nafsu makan membaik nyeri non verbal
4. Klasifikasi faktor yang
memperingan dan
memberikan nyeri.
TERAPEUTIK
1. Berikan teknik non
farmakologi (kompres
hangat/dingin)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis: suhu
ruangan)
3. Fasilitasin istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan nyeri
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri.
EDUKASI
1. Jelaskan penyebab,
priode dan pemicu
nyeri.
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan terapi non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri.
KOLABORASI
1. Kolaborasi pemberian
analgetik.

Ansietas Setelah dilakukan tindakan Redukasi Ansietas ( I.09314):


( D.0080 ) keperawatan selama 2x24 jam di OBSERVASI
harapkan Tingkat ansietas 1. Identifikasi saat tingkat
menurun (L.09093) dengan ansietas berubah (kondisi,
keeriteria hasil : waktu, stressor )
1. Perilaku gelisah menurun 2. Monitor tanda-tanda
2. Konsentrasi membaik ansietas ( verbal dan non
3. Pola tidur membaik verbal )
4. Kontak mata membaik
TRAPEUTIK
1. Ciptakan suasana trapeutik
untuk menumbuhkan
kepercayaan.
2. Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
3. Gunakan pendekatan yang
tgenang dan meyakinkan.
EDUKASI
1. Anjurkan keluarga untuk
menemani pasien
2. Latih kegiatan untuk
pengalihan untuk
mengurangi ketegangan.
KOLABORASI
1. Kolaborasi pemberian obat
anti ansietas, jika perlu.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari ke 1
Hari / Diagnose Implementasi Respon pasien
tgl
Selasa Nyeri Akut - Mengidentifikasi Ds :
06 – 04 ( D.0077) lokasi, karakteristik, - P:
- 2021 durasi, frekuensi, Keluarga pasien
intensitas nyeri. mengatakan jika
- Mengidentifikasi anaknya masih sakit
non verbal perut.
- Mengidentifikasi - Q:
skala nyeri nyeri seperti di tusuk-
- Memberikan teknik tusuk
non farmakologi - R : diperut bagian atas
untuk mengurangi - S : skala 4
rasa nyeri dengan - T : hilang timbul
kompres hangat
- Memfasilitasi Do :
istirahat dan tidur. - Pasien terlihat rewel
- Menangis
- Gelisah

Selasa Ansietas - Mengidentifikasi Ds :


( D.0080 ) saat tingkat ansietas keluarga pasien mengatakan
berubah jika anaknya masih saja
- Memonitor tanda- rewel.
tanda ansietas
- Menciptasakan Do :
suasana trapautik - Gelisah
untuk - Menangis
menumbuhkan - takut
kepercayaan.
- Menganjurkan
keluarga untuk
menemani.

Hari Ke-2
Hari / tgl Diagnose Implementasi Respon pasien
Rabu Nyeri akut - mengidentifikasi lokasi, Ds :
07-04-21 ( D.0077) karakteristik, durasi, Keluarga pasien
frekunsi dan intensitas mengatakan jika
nyeri nyerinya sudah
- mengidentifikasi nyeri non berkurang
verbal
- mengidentifikasi skala Do :
nyeri Pasien terlihat tenang
- memberikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri
- memfasilitasi istirahat dan
tidur.
Rabu Ansietas - mengidentifikasi saat Ds :
07-04-21 ( D.0080) tingkat ansietas berubah Keluarga pasien
- memonitor tanda-tanda mengatakan jika
ansietas anaknya sudah tidak
- Melatih kegiatan untuk rewel dan sudah bisa
pengalihan untuk tidur.
mengurangi ketegangan
dengan terapi bermain Do :
- Menganjurkan keluarga An.C tampak antusias
untuk menemani. saat terapi bermain
Pasien terlihat lebih
tenang.
EVALUASI
Hari ke 1
Diagnose Hari / tgl Evaluasi ( SOAP )
Nyeri akut Kamis S : keluarga pasien mengatakan jika anaknya
08-04-2021 masih sakit perut.
O : pasien rewel, menangis, gelisah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi.
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi nyeri non farmakologi
Ansietas Kamis S : keluarga mengatakan jika anaknya masih
08-04-2021 saja rewel.
O : gelisah, menangis, takut
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan interfensi
- Identifikasi tingkat ansietas
- Ciptakan suasana terapeutik.
- Latih kegiatan untuk pengalihan
untuk mengurangi ketegangan dengan
terapi bermain
Evaluasi
Hari ke 2
Diagnose Hari / tgl Evaluasi ( SOAP )
Nyeri akut Kamis S : p :keluarga pasien mengatakan jika
08-04-2021 nyerinya sudah berkurang.
Q : nyeri seperti di remes
R : di bagian perut atas
S : skala 2
T : hilang timbul
O : pasien terlihat tenang
A : masalah teratasi sebahian
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi penyebab nyeri
- Identifikasi nyeri non verbal
- Identifikasi skala nyeri.

Ansietas Kamis S : keluarga pasien mengatakan jika anaknya


08-04-2021 sudah tidak rewel dan sudah bisa tidur .
O : pasien terlihat lebih tenang
A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
PATHWAY
- Perubahan Pola makan yang
tidak teratur
- Obat-obatan

Pemasukan makanan berkurang

Lambung kosong

Peningkatan Produksi HCL

Mengikis dinding

DYSPEPSIA

Merangsang saraf simpatis Anak Cemas

Medulla oblongata Perubahan pada status Kesehatannya

ANSIETAS
NYERI AKUT

Anda mungkin juga menyukai