Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Nasionalisme

Indonesia
M Syaroni Rofii, PhD
(Kajian Ketahanan Nasional, Sekolah Kajian Stratejik dan Global,
Universitas Indonesia)
Arti Nasionalisme
• Menurut Kamus Cambridge: Nationalism as a
nation's wish and attempt to be politically independent
• Menurut Kamus Britanica: Nationalism, ideology based on
the premise that the individual’s loyalty and devotion to the nation-
state surpass other individual or group interests
Peran Nasionalisme
• Sebagi ideologi perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme
• Sebagai pemicu self-determination
• Sebagai alasan untuk berjuang membebaskan rakyat
• Benedict Anderson (1991) menyebut nasionalisme sebagai
sebuah ide atas komunitas yang dibayangkan, imagined
communities.
• Proses menjadi bangsa terjadi karena setiap anggota dari
suatu bangsa, bahkan bangsa yang terkecil sekalipun, tidak
mengenal seluruh anggota dari bangsa tersebut.
• Nasionalisme hidup dari bayangan tentang komunitas yang
senantiasa hadir di pikiran setiap anggota bangsa yang
menjadi referensi identitas sosial.
• Anderson meletakkan nasionalisme sebagai sebuah hasil
imajinasi kolektif dalam membangun batas antara kita dan
mereka, sebuah batas yang dikonstruksi secara budaya
melalui kapitalisme percetakan, bukan semata-mata
fabrikasi ideologis dari kelompok dominan
Gelombang Nasionalisme ala Turki
Interaksi dengan dunia luar dan Transmisi
Nasionalisme di Indonesia
• Sukarno
• Moh Hatta
• Sjahrir
• Natsir
Perdebatan Sukarno-Natsir
tentang Nasionalisme
• Sukarno menganggap Turki
mengalami kemajuan karena
sekulerisme ala Mustafa Kemal
• Natsir menganggap Islam justru
menjadi inspirasi perlawanan
rakyat melawan penjajah di
Surabaya, Semarang dan Bandung
Jejak Sejarah Hubungan Indonesia-Turki
• Pada periode sebelum kemerdekaan, salah satu kiblat politik para
pendiri bangsa Indonesia adalah Turki. Presiden Indonesia pertama, Ir.
Sukarno misalnya dalam tulisannya, secara terbuka melihat
transformasi Turki dibawah kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk
sebagai sebuah pencapaian yang mengesankan (Sukarno, 1964: 403-
405).
• Sementara bagi mereka yang menganggap khilafah Turki Utsmani
sebagai sebuah simbol persatuan Islam juga menganggap model
khilafah adalah pencapaian yang lebih baik ketimbang model republik
yang sekuler (Chiara Formichi, 2012: 1-3).
• Keberadaan Turki sebagai inspirasi banyak pemimpin di dunia Muslim tidak
lepas dari peran dominan Turki sebelumnya yang menjadi simbol Pan-
Islamisme.
• Hubungan antara kesultanan Turki dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara
sebelum kejatuhan Khilafah Utsmaniyah pada tahun 1924 juga
memperkuat argument tentang relasi strategis antara Turki dan Nusantara.
• Bagi kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara eksistensi Khilafah Utsmaniyah
adalah pelindung yang mampu mencegah kekuatan Eropa seperti Portugis
dan Belanda mengekploitasi sumber daya kerajaan-kerajaan di Nusantara.
• Adapun bagi pemimpin-pemimpinIndonesia yang melahirkan sebuah
republik baru, keberadaan Turki modern justru lebih menarik perhatian
mereka, era Tanzimat hingga kemunculan sosok Mustafa Kemal Ataturk
begitu memukau sebagian pemimpin Indonesia.
Fase Nasionalisme Indonesia
• Boedi Oetomo 1908 awal
mula kesadaran akan
nasionalisme,
Kebangkitan Nasional
• Sumpah Pemoeda 1928
menyatukan pemuda dari
berbagi suku dalam SATU
NEGARA; BANGSA;
BAHASA
• Revolusi Fisik Hingga
Proklamasi 1945

Anda mungkin juga menyukai