24-2-21
An. AJ; 12 tahun; 135cm; 35kg
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 hari. Os juga mengeluh perut
membesar sejak 1 hari dan nyeri pada seluruh lapang perut terutama kiri bawah menembus
ke punggung. Pasien juga mengalami BAB cair 5x/hari sejak 1 hari, volume sedikit,
ampas>cair, lendir (-), darah (-).
Keluhan demam (-), mual (-), muntah (-), sesak (-). BAK dbn.
Pasien memiliki riw. Ginjal bocor sejak usia 4 tahun, pengobatan rutin dan sudah dihentikan
obat sejak 3 tahun yang lalu, dihentikan atas anjuran dokter. dianjurkan menjaga konsumsi
makanan (hindari asin dan gurih). Pasien relaps terakhir 1 tahun yang lalu post makan mie
instan. Kali ini pasien juga post makan mie instan.
Pemeriksaan Fisik:
KU: TSS
Kes: CM
TD : 159/109 mmHg
N: 140x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 36,4 C
LILA: 19cm
Hasil lab:
Hb: 11,7
L: 17100
T: 474000
Ht: 36
E: 4,87
MCV/MCH/MCHC: 75/26/32
Neutrofil segmen/limfosit/monosit: 83/10/7
LED: 82
GDS: 101
Albumin: 0,9
U/C: 29/1,1
Na/K/Cl: 142/3,2/95
Tatalaksana:
- Pasang Venflon
- Pasang Folley catheter → pasien menolak
- PCT drip 500 mg kp demam/nyeri
- LPT: 1,14 m2
Estimasi BB kering: 28 kg
Thorax photo
Mantoux
Cek feses rutin
Transfusi Albumin 0,5-1 gram/kg = Albumin 25% 100 cc, diberikan dalam 4 jam (25 cc/jam)
Furosemide ekstra 40 mg IV post transfusi albumin
Anamnesis:
pasien datang dengan keluhan mual dan muntah tiap makan sejak 1 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri ulu hati tiap makan. Pasien tidak nafsu makan, lemas, menggigil
setiap malam. Keluhan lain demam (-), pilek (-), batuk kadang-kadang. Pasien post rawat
inap 2 bulan yang lalu dengan dinyatakan Covid-19.
Riwayat HT (-), DM (-)
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
TD: 130/86, Nd: 100, RR: 20, T: 36,0 C, SpO2: 99%
- mata: konjungtiva tampak tenang, anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor +/+
- leher: KGB coli tidak tampak membesar
- thorax: vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
- jantung: S1-S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
- abdomen: supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastrium(+)
- ekstremitas bawah: edema (-/-)
Hasil Lab:
Hb: 10,7
L: 7900
Tr: 239000
Ht: 33
E: 4,0
MCV/MCH/MCHC: 83/26/32
N. segmen/limfosit/monosit: 75/18/7
GDS: 141
Na/K/Cl: 147/3,9/98
SGOT/SGPT: 59/63
U/C: 67/1,2
Wd:
AKI dd/ ACKD, insufisiensi hepar, HHD
Tatalaksana:
- Rawat biasa
Asering 10tpm
Ondansetron 3x8mg iv
Omeprazole 2x40mg iv
Syr sucralfat 4x10cc
Ceftriaxon 1x2gram skintest
Cek UL
Curcuma 3x1
Anamnesis:
Pasien datang dengan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam terus menerus disertai
mencret juga, ampas (+), darah (-), lendir (-), muntah 1 kali saat makan. Minum masih bisa,
sempat berobat 1 minggu yang lalu ke poli anak dengan mencret-mencret juga dan diberi
obat diare, lactoB, zink dan oralit, membaik tapi keluhan muncul kembali setelah tidak
minum obat. Batuk (+), pilek (+)
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
Nd: 100, RR: 20, T: 39,2 C, SpO2: 99%
- mata: konjungtiva tampak tenang, anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor +/+, mata
cekung -/-
- leher: KGB coli tidak tampak membesar
- thorax: vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
- jantung: S1-S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-)
- abdomen: supel, bising usus (+) meningkat, nyeri tekan epigastrium(-)
- ekstremitas bawah: edema (-/-), CRT<2s, akral hangat
Wd: GEA
Tatalaksana:
Paracetamol 500mg tab 3x3/4tab
Oralit 1 sachet setiap mencret
LactoB 1 sachet setiap mencret
Zink syrup 2x1cth
Cetirizine syrup 2x1cth
Ambroxol syrup 3x1,5cth
Anamnesis:
Os datang dengan keluhan kejang 1x sejak 5 menit yang lalu. Kejang dengan mata mendelik
keatas dan gemetaran 1 badan. Pasien ada demam sejak 2 hari yang lalu, sudah sempat
diminumkan paracetamol tadi siang. Riwayat kejang sebelumnya disangkal.
Keluhan muntah (-), BAB cair (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-). BAK dbn
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kes: CM
N: 140x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 38,4 C
Lingkar kepala: 41cm
LILA: 15cm
Hb: 11,1
L: 12800
Tr: 333000
Ht: 33
E: 4,60
MCV/MCH/MCHC: 73/24/33
N. segmen/limfosit/monosit: 62/34/4
GDS: 93
Na/K/Cl: 143/4,6/92
NLR: 1,8
ALC: 4352
Wd: Viral Infection + Kejang Demam Sederhana + Anemia ec Underlying DD/ Defisiensi Fe
Tatalaksana:
Stesolid 5mg suppositoria
IVFD NaCl asnet
O2 1-2 Lpm
PCT drop 0,8 ml PRN 4-6 jam bila demam atau PCT IV 80 mg PRN hiperpireksia
Diazepam 3x2.5 mg pulv PO
25/2/2021
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada buah zakar kanan dan kiri yang memberat sejak 4
hari SMRS. Nyeri dirasakan menjalar ke perut bawah. Nyeri dirasakan terus menerus,
memberat bila tersentuh. Pasien juga mengalami demam sejak 4 hari, demam hilang timbul.
BAB dan BAK dbn. Riwayat keluhan serupa (-)
Pasien memiliki riwayat darah tinggi, tidak pernah konsumsi obat
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk
Status lokalis:
L: skrotum eritema, bengkak (+)
F: nyeri saat palpasi (+)
M: skrotum nyeri saat digerakkan, phren sign (+)
Hasil lab:
Hb: 13,8
L: 11200
Tr: 494000
Ht: 44
E: 5,0
GDS: 92
SGOT/SGPT: 25/11
U/C: 24/0,8
WD: orchitis
Tatalaksana:
IVFD RL 500cc
Ketorolac inj 1x30mg
Ranitidine inj 1x50mg
Ceftriaxone 2x1gr
Tramadol 3x100mg
USG skrotum
26/2/2021
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada kaki kanan bawah sejak 2 minggu
SMRS. Pasien menyatakan mengalami luka pada betis kaki kanan pada +/- 14 hari yang lalu
terpentok kayu. Luka tidak kunjung membaik dan menjadi bengkak dan nyeri hingga
punggung kaki kanan. Keluhan demam (-) mual (-) muntah (-). BAB BAK tidak ada keluhan.
Pasien menyatakan tiap kali luka, lama dan sulit sembuh. Riwayat HT (+), DM (-) [terakhir
periksa 1 minggu yang lalu hasil normal 113].
Riwayat kontak dgn pasien covid-19 disangkal. Riwayat alergi disangkal.
Pemeriksaan fisik:
KU : TSS, Kes : Composmentis
Td: 150/99, Nd: 125, RR: 20, T: 36,5 C, SpO2: 97%
Hb: 13,8
L: 15700
Tr: 656000
Ht: 43
E: 4,83
MCV/MCH/MCHC: 90/28/32
N. segmen/limfosit/monosit: 83/10/7
GDS: 95
SGOT/SGPT: 25/101
NLR: 8,3
ALC: 1570
WD:
Cellulitis Pedis Dextra, Hipertensi grade I, Sepsis dgn ascending infection
Tatalaksana:
Cek
HbsAg dan anti HIV
Pro debridement urgent
Ceftriaxone 2x1 gr
Metronidazole 3x500mg
Tramadol 3x 100mg
RL 1000/24 jam
Edukasi: karena infeksi sudah meluas sebaiknya segera debridement, tp weekend tdk bs op
di rsud, rujuk
Anamnesis:
Pasien datang dengan sesak sejak 3 hari SMRS, memberat 1 hari SMRS. Sesak diawali
dengan batuk, batuk sejak 1 bulan SMRS. Pasien terlihat pucat, kedua kaki bengkak. Berat
badan turun drastis (-), demam (-), muntah (-), diare (-)
Riw. Lahir di PKM, cukup bulan, BBL 2900gr
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kes: CM
N: 100x/mnt
RR: 30x/mnt
S: 36,9 C
BB: 19 kg
TB : 127 cm
Hasil lab:
Hb: 7,8
L: 9200
Tr: 590000
Ht: 23
E: 3,95
MCV/MCH/MCHC: 66/17/30
N. segmen/limfosit/monosit: 83/10/7
LED: 75
GDS: 110
Albumin: 1,46
U/C: 8/0,5
Na/K/Cl: 134/4,1/85
pH: 7,5
pco2: 26
po2: 89
hco3: 23
BEecf: 1
sat: 98%
wd:
susp. Syok hipovolemik + dyspneu ec susp anemia gravis dd/ acute renal syndrome,
leukemia + edema ekstremitas, asites susp SN dd/AKI, gizi buruk marasmus
tatalaksana:
O2 via NK 2 Lpm -> 97%
IVFD RL asnet
Konsul bedah dengan pneumothorax dd atelectasis
2/3/2021
Anamnesis:
Pasien datang dengan pusing berputar sejak 9 jam yang lalu. pusing berputar disertai
dengan telinga berdengung kadang-kadang, dicetuskan saat berubah posisi. mual (+),
muntah (-). Tidak ada kelemahan di 1 sisi tubuh, mulut menyong (-), bicara pelo (-).
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung, sudah tidak kontrol dan tidak minum obat selama
3 bulan.
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk
Wd: vertigo
Tatalaksana:
Ondansetron 1x8mg
Betahistin 1x12mg
Flunarizin 1x10mg
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan kesemutan di lengan kiri sejak 1 hari yang lalu. kesemutan
dirasakan mendadak dan disertai dengan leher tegang serta nyeri kepala yang hilang timbul.
Kelemahan 1 sisi tubuh, penurunan kesadaran, bicara pelo, mulut menyong disangkal oleh
pasien.
Riwayat darah tinggi (+) minum obat tidak teratur
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD: 187/111; HR: 90; RR: 20; S: 36,5 C
Wd: ht urgensi
Tatalaksana:
Captopril 1x25mg SL
Ketorolac 1x30mg
Ranitidine 1x50mg
Vitamin B1,B6,B12 1x1
4/3/2021
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD: 99/67; HR: 109; RR: 20; S: 36; SpO2: 99%
Tatalaksana:
ondansetron 1x8mg
ranitidine 1x50mg
Anamnesis:
Os datang dengan keluhan muntah sejak 1 hari yang lalu, muntah kurang lebih 5 kali, isi air.
Demam terus menerus, tidak ada ruam. Tidak mau makan dan minum. Keluhan disertai
demam sejak 1 hari yang lalu, demam terus menerus. Keluhan batuk (-), pilek (-), sesak (-),
BAB cair (-), BAB dan BAK dbn
Riwayat kejang disangkal
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kes: CM
N: 154x/mnt
RR: 30x/mnt
S: 39,2 C
BB: 11 kg
PB : 87 cm
LK: 46 cm
LILA: 15 cm
Hasil lab:
Hb: 11,5
L: 16200
Tr: 243000
Ht: 36
E: 4,70
MCV/MCH/MCHC: 77/25/32
N. segmen/limfosit/monosit: 86/7/7
GDS: 86
Na/K/Cl: 144/4,5/97
NLR: 12,2
ALC: 1134
Wd:
Vomitus dehidrasi ringan sedang
Bacterial infection
Gizi baik perawakan normal
Anemia mikrositik hipokrom suspek adb dd underlying disease
Tatalaksana:
Paracetamol 125mg suppositoria
Ivfd kaen 3 B 80 cc/jam selama 3 jam (total 240 cc)
Pantau ttv, status hidrasi, jika tidak dehidrasi lanjut kaen 3b 43 cc/jam
Diet makan lunak 3x1 sf 2x90 ml
Ceftriaxone 1x750 mg iv
Parasetamol 4x5 ml
Suhu 38.5 atau lbh paracetamol 120 mg iv
Ondansetron 2 mg iv kp muntah
Cari fokus infeksi: cek rontgen thorax, urinalisis, feses lengkap
Ny. L; 58 tahun; 162cm; 68kg
Anamnesis:
Pasien datang dengan pusing berputar sejak 1 minggu yang lalu. pusing berputar tidak
disertai dengan telinga berdengung, dicetuskan saat berubah posisi. mual (+), muntah (-).
Tidak ada kelemahan di 1 sisi tubuh, mulut menyong (-), bicara pelo (-).
Pasien memiliki riwayat stroke tahun 2019, pengobatan tidak teratur, hipertensi (+) minum
obat tidak teratur.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
TD: 180/113, Nd: 86, RR: 20, T: 36,0 C, SpO2: 99%
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk
Wd: vertigo
Tatalaksana:
Captopril 25mg SL
Ondansetron 1x8mg
Betahistin 1x12mg
Flunarizin 1x10mg
S/ pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. pusing disertai mual, demam
sejak 1 hari. Muntah (-), nafsu makan menurun, nyeri ulu hati sejak 3 hari. Minum masih
mau sedikit2. Pasien sedang hamil ke-4, keluar darah dari kemaluan (-), riwayat keguguran 1
kali.
Demam sejak 1 hari yang lalu dan disertai pusing.
Keluhan lain: sesak (-), nyeri perut (+), mencret (-), baruk (-), pilek(-)
Riw DM (-), HT (-), alergi (-), asma (-)
O/
KU : TSS, Kes : Composmentis
Td: 121/76, N: 100, RR: 22, T: 36,4 C, spO2: 99% room air
Tatalaksana:
Ranitidine 1x50mg IV
Ondansetron 1x4mg IV
Anamnesis:
Pasien datang dengan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. pusing berputar tidak disertai
dengan telinga berdengung, dicetuskan saat berubah posisi. mual (+), muntah (-). Tidak ada
kelemahan di 1 sisi tubuh, mulut menyong (-), bicara pelo (-).
Riwayat HT (-), DM (-)
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
TD: 180/90, Nd: 100, RR: 20, T: 36,0 C, SpO2: 99%
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk, motorik ex tatas dan bawah: 5555/5555
Wd: vertigo
Tatalaksana:
Captopril 25mg SL
Ondansetron 1x8mg
Betahistin 1x12mg
Flunarizin 1x10mg
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD: 187/111; HR: 90; RR: 20; S: 36,5 C
Wd: ht urgensi
Tatalaksana:
Captopril 1x25mg SL
Ketorolac 1x30mg
Ranitidine 1x50mg
Vitamin B1,B6,B12 1x1
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan paska kejang jam 14.00 yang lalu. pasien merupakan rujukan
PKC koja. Saat kejang mata mendelik keatas, badan kaku. Demam sejak 2 hari yang lalu.
demam dirasakan terus menerus, batuk sejak 2 hari, sesak (+). Riwayat imunisasi yang
belum hanya campak. Pasien memiliki Riwayat kejang tanpa demam 3 minggu yang lalu
(kejang sisi kiri).
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
HR: 120; RR: 50; S: 36,5 C
LK: 45cm
LILA: 12cm
BB: 10kg
PB: 73cm
Tatalaksana:
IVFD KAEN 3B asnet
Diazepam iv 3mg k/p kejang
Ceftriaxone 1x800mg
Paracetamol drip 100mg k/p hiperpirexia
Paracetamol syrup k/p 4-6 jam, 3x1cth bila suhu > 38,5
Ambroxol syrup 3x1/2cth
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan badan lemas sejak 2 hari yang lalu. sakit kepala (+), mual (-),
muntah (-), nafsu makan baik. Riwayat batuk pilek (+) 1 minggu yang lalu, saat ini sudah
sembuh. keluhan 1 sisi tubuh, penurunan kesadaran, bicara pelo, mulut menyong disangkal
oleh pasien.
Riwayat darah tinggi (+) minum obat tidak teratur
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD: 176/96; HR: 90; RR: 20; S: 36,5 C
Wd: cephalgia, ht
Tatalaksana:
Captopril 1x25mg SL
Ibuprofen 3x200mg
Amlodipine 1x10mg
Selcom c tab 2x1
Anamnesis:
Pasien datang dengan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. awalnya hanya mual saja, hari ini
mulai ada muntah, muntah 2x. masih bisa makan. Mencret (-), demam (-), batuk (-), flu (-),
sesak napas (-), kontak covid (-)
pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. pusing berputar tidak disertai dengan telinga
berdengung, dicetuskan saat berubah posisi. mual (+), muntah (-). Tidak ada kelemahan di 1
sisi tubuh, mulut menyong (-), bicara pelo (-).
Riwayat HT (-), DM (-)
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
TD: 94/57, Nd: 94, RR: 20, T: 36,0 C, SpO2: 97%
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk
Wd: dispepsia
Tatalaksana:
Omeprazole 2x1
Sucralfate syrup 3x10ml
Domperidone k/p mual muntah
Anamnesis:
Pasien datang dengan muntah-muntah sejak 8 jam yang lalu. muntah setiap diberi makan,
kurang lebih 8x sejak pagi. Lemas (+), tidak mau makan. Lemas (+). Riwayat DM (+) minum
obat teratur.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
TTV:
TD: 137/84, Nd: 108, RR: 20, T: 36,0 C, SpO2: 98%
GDS: 474
Mata: CA -/-, SI-/-
THT: pch (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir: moist, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-)
Thorax: retraksi (-), BND ves, Rh-/-, Wh-/-
BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, BU(+) N, timpani seluruh lapang abdomen, nyeri tekan(-), turgor kulit baik
Ext: akral hangat, crt<2dtk
Tatalaksana:
IVFD NaCl 0,9% 1L dalam 1 jam
Ranitidine 1x50mg IV
Ondansetron 1x8mg IV
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut seperti ditusuk-tusuk sejak 1 hari yang lalu. nyeri
dirasakan tembus ke belakang, sangat hebat. Mual (+), muntah (-). BAB dan BAK normal.
Nyeri menjalar ke leher, punggung, rahang, dan lengan kiri disangkal.
Tatalaksana:
Ondansetron 1x4mg iv
Omeprazole 1x40mg iv
Ketorolac 1x30mg iv
ISDN 5mg SL
Nasal kanul 2LPM
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan keluar darah sejak 1 hari yang lalu. darah dirasakan keluar
terus menerus dan disertai mules. Sehari ganti pembalut kurang lebih 4x. mules dirasakan
sejak 1 hari yang lalu. awalnya mules kemudian baru keluar darah.
Riwayat keguguran sebelumnya (-)
Tatalaksana:
Bed rest total
Tablet besi 1x1
Asam folat 1x1
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. demam dirasakan terus
menerus, tidak turun dengan obat demam. Batuk (+) berdahak tapi dahak tidak bisa keluar.
Pilek (-), sesak (-), bab cair (-), bak dbn, ruam (-), muntah 1x saat batuk, nyeri perut (-).
Riwayat imunisasi lengkap.
Pemeriksaan fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
HR: 122; RR: 26; S: 39 C
LK: 45cm
LILA: 12cm
BB: 10kg
PB: 73cm
Wd: ispa
Tatalaksana:
Paracetamol supp 250mg
Amoxicillin 3x1cth
Paracetamol k/p 4-6 jam bila suhu > 38,5 c
Puyer (CTM, ambroxol, salbutamol) 3x1